Efektifitas Edukasi Terhadap Pengetahuan dan Efikasi Diri Pasien Dalam Pencegahan Kaki Diabetik
Sari
ABSTRACT
Diabetes mellitus can cause acute and chronic complications, one of which is diabetic foot ulcers. This can be prevented with a comprehensive foot management including risk assessment, foot care, education and support of a multidisciplinary team. The purpose of the research was to determine the effect of heaJth education on patient knowledge and self-efficacy in preventing diabetic foot ulcers. This was quantitative research using a quasi-experiment design pretest-posttest control group design. The research sample was diabetic patients who did not have diabetic foot ulcers and they were treated at RSU Kota Tarakan. The sampling used systematic sampling with a total sample of 18 people in the treatment group and 18 people in the control group. The data collection was done through a questionnaire. The data were analyzed using the Wilcoxon Sign Rank Test and the Mann Whitney U Test. The results showed that there was a significant difference in the value of knowledge (p=0.001) and self-efficacy (p=0.001) after being given health education between the treatment and control groups. Health education has increased their knowledge and self-efficacy; it influences their knowledge and self-efficacy in preventing diabetic foot ulcuses.
Keywords: Education, Knowledge, Efficacy, Diabetic Foot
ABSTRAK
Penyakit diabetes melitus jika tidak dikelola dengan baik dapat menimbulkan komplikasi akut dan kronis, salah satunya adalah ulkus kaki diabetik. Ulkus kaki diabetik dapat dicegah dengan pengelolaan kaki secara komprehensif meliputi penilaian resiko, perawatan kaki, pendidikan dan dukungan tim multidisiplin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan efikasi diri pasien dalam pencegahan ulkus kaki diabetik. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan desain quasy experiment pre test-post test control group desain. Sampel penelitian adalah penderita DM yang belum mempunyai ulkus kaki diabetik yang dirawat di RSU Kota Tarakan. Tehnik pengambilan sampel menggunakan sampling sistematis dengan jumlah sampel 18 orang pada kelompok perlakuan dan 18 orang kelompok kontrol. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan Wilcoxon Sign Rank Test dan Mann Whitney U Test. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan signifikan nilai pengetahuan (p=0,001) dan efikasi diri (p=0,001) setelah diberikan pendidikan kesehatan antara kelompok perlakuan dan kontrol. Pendidikan kesehatan dapat meningkatkan pengetahuan dan efikasi diri pasien. Pendidikan kesehatan berpengaruh terhadap pengetahuan dan efikasi diri pasien dalam pencegahan ulkus kaki diabetik.
Kata Kunci: Edukasi, Pengetahuan, Efikasi, Kaki Diabetik
Teks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
Banik, P. C., Barua, L., Moniruzzaman, M., Mondal, R., Zaman, F., & Ali, L. (2020). Risk of diabetic foot ulcer and its associated factors among Bangladeshi subjects: a multicentric cross-sectional study. BMJ Open, 10, 34058. https://doi.org/10.1136/bmjopen-2019-034058
Bar, Arvida., Devia, D., Daryanto, D., & Yellyanda, Y. (2021). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Dalam Pencegahan Ulkus Diabetik Pada Pasien Diabetes Mellitus. NURSING UPDATE : Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan P-ISSN : 2085-5931 e-ISSN : 2623-2871, 12(1). https://doi.org/10.36089/NU.V12I1.620
Budiman, & Riyanto, A. (2013). Kapita Selekta Kuesioner Pengetahuan dan Sikap Dalam Penelitian Kesehatan. In A. Suslia (Ed.), Salemba Medika. Jakarta : Salemba Medika.
Bus, S. A., Lavery, L. A., Soares, M. M., Rasmussen, A., Raspovic, A., Sacco, I. C. N., & Netten, J. J. van. (2020). Guidelines on the prevention of foot ulcers in persons with diabetes (IWGDF 2019 update). Wiley Online Library, 36(S1). https://doi.org/10.1002/dmrr.3269
Decroli, E. (2019). Diabetes Melitus Tipe 2 (A. Kam, Y. PradiwiEfendi, G. Prima Decroli, & A. Rahmadi, Eds.; Pertama). Padang : Pusat Penerbitan Bagian Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Andalas.
Devi, M. S. L. (2020). Hubungan Persepsi Penyakit dengan Efikasi Diri pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Poli Penyakit Dalam Rumah Sakit Tingkat III Baladhika Husada Jember. 1–122.
Dramawan, A. (2017). Perawatan Kaki Dan Risiko Ulkus Pada Pasien Diabetes Mellitus. Poltekkes-Mataram.Ac.Id.
Fu, X. J., Hu, S. Di, Peng, Y. F., Zhou, L. Y., Shu, T., & Song, D. D. (2021). Observation of the effect of one-to-one education on high-risk cases of diabetic foot. World Journal of Clinical Cases, 9(14), 3265. https://doi.org/10.12998/WJCC.V9.I14.3265
Hasnidar, Tasnim, Sitorus, S., Hidayati, W., Mustar, Fhirawati, Yuliani, M., Marzuki, I., Eka Yunianto, A., Susilawaty, A., Puspita Pattola, R., Sianturi, E., & Sulfianti. (2020). Ilmu Keshatan Masyarakat. In A. Rikki (Ed.), Yayasan Kita Menulis (Cetakan 1). Medan : Yayasan Kita Menulis.
Hidayat, A. R., & Nurhayati, I. (2014). Perawatan Kaki Pada Penderita Diabetes Militus di Rumah. Jurnal Permata Indonesia, 5(2), 49–54.
Huda, N., Sukartini, T., & Pratiwi, N. W. (2019). The Impact of Self Efficacy on the Foot Care Behavior of Type 2 Diabetes Mellitus Patients in Indonesia. Jurnal Ners, 14(2), 181–186. https://doi.org/10.20473/JN.V14I2.16741
International Diabetes Federation. (2019). IDF Diabetes Atlas Ninth edition 2019. In The Lancet (Vol. 266, Issue 6881). The Lancet. https://doi.org/10.1016/S0140-6736(55)92135-8
Kartika, R. W. (2017). Pengelolaan Gangren Kaki Diabetik. Continuing Mecal Education, 44(1).
Kurnianingtyas, R. T. (2017). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Manajemen Laktasi Terhadap Efikasi Diri Menyusui Pada Ibu Primigravida Trimester III. Departemen Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, 7(1), 42.
Maria, I. (2021). Asuhan Keperawatan Diabetes Mellitus dan Asuhan Keperawatan Stroke (Pertama). Yogyakarta: Deepublish.
Munali. (2019). Pengaruh Edukasi Kesehatan Perawatan Kaki Terhadap Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Pencegahan Ulkus Kaki Diabetik. April, 33–35.
Mutoharoh. (2017). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Tingkat Pengetahuan Tentang Penyakit Diabetes Melitus Pada Penderita Diabetas Melitus Tipe 2 Di Desa Ngadiwarno Sukorejo.
Notoatmodjo, S. (2012). Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan (Vol. 303, Issue 303). Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. (2014). Ilmu Perilaku Kesehatan. In Rineka Cipta (Cetakan ke, Issue 564). Jakarta: Rineka Cipta.
Nurjanna, Abrar, E. A., & Mutmainna, A. (2020). Perbandingan pengetahuan self efficacy perawatan kaki pada pasien diabetes melitus tipe II setelah menggunakan video edukasi di Puskesmas Paccerakkang Kota Makassar. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, 15(4), 332–337.
Nurmala, I., Rahman, F., Nugroho, A., Erlyani, N., Laily, N., & Yulia Anhar, V. (2018). Promosi Kesehatan (cetakan pe). Surabaya: Airlangga University Press.
Oktorina, R., Wahyuni, A., & Harahap, E. Y. (2019). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Pencegahan Ulkus Diabetikum Pada Penderita Diabetes Mellitus. Real in Nursing Journal, 2(3), 108. https://doi.org/10.32883/rnj.v2i3.570
Pourhaji, F., Hossein Delshad, M., Ammari, A. A., & Pourhaji, R. (2016). Foot-Care Self-efficacy Beliefs, Physical Self-Concept and actual Foot-Care Behavior in People with Diabetes Mellitus. International Journal of Musculoskeletal Pain Prevention, 1(3), 101–107.
Pourkazemi, A., Ghanbari, A., Khojamli, M., Balo, H., Hemmati, H., Jafaryparvar, Z., & Motamed, B. (2020). Diabetic foot care: knowledge and practice. BMC Endocrine Disorders. https://doi.org/10.1186/s12902-020-0512-y
Rekam Medis RSUKT. (2022). Data Jumlah Pasien DM, Ulkus Kaki Diabetik dan Amputasi Rumah Sakit Umum Kota Tarkan Tahun 2020 dan 2021. 2021.
Rias, Y. A. (2016). Hubungan Pengetahuan dan Keyakinan dengan Efikasi Diri Penyandang Diabetic Foot Ulcer. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 1(1), 13–17.
Sa’adah, N. (2016). Hubungan Keyakinan Kemampuan Diri (Self Eficacy) Terhadap Perilaku Perawatan Kaki Pada Pasien Diabetes Melitus.
Siagian, Y. T. E., & Manurung, R. D. (2019). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Pasien Dalam Proses Penyembuhan Luka Di Klinik Asri Wound Care Center Pedan. 28.
Sloan, H. L. (2002). Developing and testing of the foot care confidence scale. Journal of Nursing Measurement, 10(3), 207–218. https://doi.org/10.1891/jnum.10.3.207.52564
Susanti, D., Sukarni, & Pramana, Y. (2020). Hubungan Antara Efikasi Diri dengan Perawatan Mandiri Kaki pada Pasien Diabetes Melitus di Poli Penyakit Dalam RSUD Sultan Syarif Mohamad Al Kadrie Pontianak. Tanjungpura Journal of Nursing Practice and Education, 2(1). https://doi.org/10.26418/TJNPE.V2I1.41827
Sutriana, Sapri, J., & Kurniah, N. (2018). Penerapan Metode Demonstrasi dalam permainan tradisional Untuk Meningkatkan Keterampilan Sosial dan Motorik Kasar. DADIK: Jurnal Ilmiah Teknologi Pendidikan, 8(1), 58–68.
DOI: https://doi.org/10.33024/mahesa.v4i7.14653
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Publisher: Universitas Malahayati Lampung
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
kostenlose besucherzähler