Variasi Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Tumbuhan dengan Kandungan Senyawa Tanin terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus
Sari
ABSTRACT
Staphylococcus aureus is a pathogenic bacteria that causes various health problems. This research focuses on variations in the antibacterial activity of plant ethanol extracts containing tannin compounds against Staphylococcus aureus bacteria. To determine the antibacterial activity of ethanol extracts from plants with tannin compounds. The extraction method using ethanol aims to extract active compounds containing tannin which are known to have antibacterial properties. The results of the research showed that the average inhibition zone on each leaf had an inhibition zone diameter of 6.4 mm with a medium category for bacteria. Green Betel Leaves have the largest inhibition zone diameter, namely 26.3mm. The ethanol extract of each leaf contains tannin compounds and has antibacterial activity against Staphylococcus aureus bacteria.
Keywords: Staphylococcus aureus, Antibacterial, Ethanol
ABSTRAK
Staphylococcus aureus merupakan bakteri patogen yang menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Penelitian ini fokus pada variasi aktivitas antibakteri dari ekstrak etanol tumbuhan yang mengandung senyawa tanin terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Untuk mengetahui aktifitas antibakteri ekstrak etanol dari tumbuhan dengan senyawa tanin. Metode ekstraksi menggunakan etanol bertujuan untuk mengekstrak senyawa aktif dengan kandungan tanin yang dikenal memiliki sifat antibakteri. Hasil penelitian menunjukkan rerata zona hambat pada masing masing daun memiliki diameter zona hambat yaitu 6.4 mm dengan kategori sedang pada bakteri. Daun Sirih Hijau memiliki diameter zona hambat paling besar yaitu 26,3mm. Ekstrak etanol pada masing masing daun yang memiliki senyawa tanin dan memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus.
Kata Kunci: Staphylococcus Aureus, Antibakteri, Etanol
Teks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
Aisyah, N. (2021). Analisis Fitokimia Dan Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Bidara (Ziziphus Mauritiana L.) Terhadap Esherichiacoli Dan Staphylococcusaureus. Uin Ar-Raniry.
Al-Bahry, S. N. (2012). Al-Bahry, Sn, Mahmoud, Iy, Al-Mushrafi, Sk, Dan Al-Ali, Ma 2012. Penetration Of Spoilage And Food Poisoning Bacteria Into Fresh Chicken Egg: A Public Health Concern. Global Journal Of Bio-Science & Biotechnology. 1 (1): 33-39. Biotechnology, 1(1), 33–39.
Darmadi, S. (2008). Infeksi Nosokomial Problematika & Pengendaliannya. Jakarta: Salemba Medika.
Djamil, M. I. (2017). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Sukun (Artocarpus Altilis) Terhadap Pertumbuhan Staphylococcus Aureus Secara In Vitro. Program Studi Kedokteran Hewan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Makassar.
Harborne, J. B. (1987). Metode Fitokimia: Penuntun Cara Modern Menganalisis Tumbuhan. Bandung: Penerbit Itb, 78.
Jannah, S. M., Muslim, Z., Irnameria, D., Putri, Y. H., & Khasanah, H. R. (2021). Karakterisasi Simplisia Dan Skrining Fitokimia Senyawa Metabolit Sekunder Ekstrak Etanol Daun Pepaya Jepang (Cnidoscolus Aconitifolius). Poltekkes Kemenkes Bengkulu.
Jones, W. P., & Kinghorn, A. D. (2005). Extraction Of Plant Secondary Metabolites. Natural Products Isolation, 323–351.
Kementerian Kesehatan, R. I. (2017). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2016. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Kraus, T. E. C., Dahlgren, R. A., & Zasoski, R. J. (2003). Tannins In Nutrient Dynamics Of Forest Ecosystems-A Review. Plant And Soil, 256, 41–66.
Kurniawati, A. (2017). Pengaruh Jenis Pelarut Pada Proses Ekstraksi Bunga Mawar Dengan Metode Maserasi Sebagai Aroma Parfum. Journal Of Creativity Student, 2(2), 74–83.
Khusfatun, N. (2022). Uji Antibakteri Kombucha Daun Sirsak (Annona Muricata L.) Terhadap Bakteri Propionbacterium Acnes (Doctoral Dissertation, Uin Raden Intan Lampung).
Pandey, R., & Mishra, A. (2010). Antibacterial Activities Of Crude Extract Of Aloe Barbadensis To Clinically Isolated Bacterial Pathogens. Applied Biochemistry And Biotechnology, 160, 1356–1361.
Panggabean, A. S. (2016). Pemanfaatan Tumbuhan Serai Wangi (Cymbopogon Nardus (L.) Rendle) Sebagai Antioksidan Alami. Jurnal Kimia Mulawarman, 10(2).
Safriana, S., Andilala, A., Fatimah, C., & Samrani, S. (2021). Profil Fitokimia Simplisia Dan Ekstrak Etanol Daun Kedondong Pagar (Lannea Coromandelica (Houtt.) Merr.) Sebagai Tanaman Obat. Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia, 19(2), 226–230.
Septyaningsih, D. (2010). Isolasi Dan Identifikasi Komponen Utama Ekstrak Biji Buah Merah (Pandanus Conoideus Lamk.).
Sumarno. (2000). Teknik Dasar Pemeliharaan Mikroba. Jakarta: Intan Prawira.
Surbakti, C. I., Tarigan, M., & Ginting, G. A. (2023). Evaluasi Pengujian Mutu Biji Pepaya (Carica Papaya L.) Yang Di Ekstraksi Secara Maserasi Dengan Pelarut Etanol 70%. Journal Of Pharmaceutical And Sciences, 1303–1312.
Taylor, T. A., & Unakal, C. G. (2017). Staphylococcus Aureus Infection.
Toksikologi, T., Obat, T. Dan Ub, F. K. H. (2020). Metabolit Sekunder Kompetensi.
Wiyanto, D. B. (2010). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Rumput Laut Kappaphycus Alvarezii Dan Eucheuma Denticullatum Terhadap Bakteri Aeromonas Hydrophila Dan Vibrio Harveyii. Jurnal Kelautan: Indonesian Journal Of Marine Science And Technology, 3(1), 1–17.
Yanti, N. (2016). Uji Aktivitas Antifungi Ekstrak Etanol Gal Manjakani (Quercus Infectoria) Terhadap Candida Albicans. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi, 1(1).
Yolanda, N. P. (2022). Uji Antibakteri Kombucha Daun Sirih (Piper Betle L.) Terhadap Bakteri Propionibacterium Acnes (Doctoral Dissertation, Uin Raden Intan Lampung).
DOI: https://doi.org/10.33024/mahesa.v4i5.14687
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Publisher: Universitas Malahayati Lampung
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
kostenlose besucherzähler