Penyakit Ginjal Kronis Pada Masyarakat di Wilayah Pesisir

Regia Napitupulu, Paridah Paridah, Ramdya Akbar Tukan, Alfianur Alfianur, Dewi Wijayanti, Hendy Lesmana

Sari


ABSTRACT

 

Chronic kidney disease is a condition of progressive decline in kidney function that occurred within a few months or years. Globally, there were 850,000 deaths each year from chronic kidney disease. The high incidence of chronic kidney disease is supposed to be caused by several risk factors such as hypertension, Diabetes Mellitus, smoking habits, consumption of supplement drinks, and lifestyle. The objective of this study was to identify the factors that influence the incidence of chronic kidney disease in coastal communities. The design of this study was cross sectional. The sampling used a purposive sampling method with a total sample of 68 respondents. The results of this study showed that there was a significant correlation between Sociodemographic factors (age and sex), comorbidities (Hypertension, Diabetes Mellitus, and Hyperuricemia), and lifestyle (consumption of seafood, alcohol, and caffeine). In addition, there was no significant correlation Sociodemographic factors (education), lifestyle (consumption of supplements), and family history toward the chronic kidney disease of people in coastal areas. The conclusions of the most dominant risk factors were likely to occur of chronic kidney disease in coastal area communities namely age, Hyperuricemia comorbidities and a lifestyle in consuming seafood.

 

Keywords: Risk Factors, Chronic Kidneys, Coastal Areas

 

 

ABSTRAK

 

Penyakit ginjal kronis merupakan suatu keadaan adanya penurunan fungsi ginjal secara progresif yang terjadi dalam beberapa bulan atau tahun. Secara global, setiap tahun terdapat 850.000 kematian akibat dari penyakit ginjal kronis. Tingginya angka kejadian penyakit ginjal kronis diduga disebabkan oleh beberapa faktor risiko seperti penyakit Hipertensi, Diabetes Mellitus, kebiasaan merokok, konsumsi minuman suplemen, dan gaya hidup. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian penyakit ginjal kronis pada masayarakat pesisir. Desain penelitian ini adalah studi cross-sectional. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah sampel 68 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara faktor sosiodemografi (usia dan jenis kelamin), penyakit penyerta (Hipertensi, Diabetes Mellitus, dan Hiperurisemia), gaya hidup (konsumsi seafood, alkohol, dan kafein), dan tidak ada hubungan signifikan faktor sosiodemografi (pendidikan), gaya hidup (komsumsi suplemen), dan riwayat keluarga dengan penyakit ginjal kronis pada masyarakat di wilayah pesisir. Kesimpulan faktor risiko yang paling dominan berpeluang untuk terjadinya penyakit ginjal kronis pada masyarakat di wilayah pesisir yaitu usia, penyakit penyerta Hiperurisemia dan gaya hidup mengosumsi seafood.

 

Kata Kunci: Faktor Risiko, Ginjal Kronis, Wilayah Pesisir


Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Alatas, H. (2021). Penatalaksanaan Hiperurisemia Pada Penyakit Ginjal Kronik (CKD). Herb-Medicine Journal, 4(1), 1. https://doi.org/10.30595/hmj.v4i1.5805

Alwi, I., K., M. S., Sudoyo, A. W., Setiyohadi, B., & Syam, A. F. (2016). BUKU AJAR PENYAKIT DALAM JILID I (ke-6).

Amiruddin, M., Nuddin, A., & Hengky, H. K. (2019). Pola Konsumsi Sebagai Faktor Risiko Kejadian Penyakit Asam Urat Pada Masyarakat Pesisir Teluk Parepare. Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan, 2(2), 240–249. https://doi.org/10.31850/makes.v2i2.147

Baroleh, J. M., Ratag, T. B., G, F. L. F., & Langi. (2019). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Penyakit Ginjal Kronis Pada Pasien Di Instalasi Rawat Jalan RSU Pancaran Kasih Manado. Kesmas, 8(7), 8.

BPS. (2021). Kota Tarakan dalam Angka 2021, Tarakan Municipality in Figures. In 65710.2101. https://doi.org/1102001.65

Eleftheriadis, T., Golphinopoulos, S., Pissas, G., & Stefanidis, I. (2017). Asymptomatic hyperuricemia and chronic kidney disease: Narrative review of a treatment controversial. Journal of Advanced Research, 8(5), 555–560. https://doi.org/10.1016/j.jare.2017.05.001

George, C., & Minter, D. A. (2022). Hyperuricemia. Urology at a Glance, 107–109. https://doi.org/10.1007/978-3-642-54859-8_23

Hervinda, Su., Novadian, & Tjekyan, R. M. S. (2014). Prevalensi dan Faktor Resiko Penyakit Gagal Ginjal Kronik di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang Tahun 2012. Mks, 4(4), 276–282.

Hidayah, N. (2022). Analysis of Coffee Consumption Patterns As a Risk Factor for Chronic Kidney Failure in Dr. Soeroto Ngawi Hospital. Journal of Vocational Nursing, 3(1), 25–30. https://doi.org/10.20473/jovin.v3i1.32157

Ipo, A., Aryani, T., & Sari, M. (2016). Hubungan Jenis Kelamin dan Frekuensi Hemodialisa dengan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisa di Rumah Sakit Umum Daerah Raden Mattaher Jambi. Jurnal Akademia Baiturrahim, 5(2), 46–55.

Isro’in, L., & Rosjidi, C. H. (2014). Prevalensi Faktor Risiko Gagal Ginjal Kronik. Prevalensi Faktor Risiko Gagal Ginjal Kronik, 2 no IV, 49.

Kalengkongan, D. J., Makahaghi, Y. B., & Tinungki, Y. L. (2018). Faktor-Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Chronik Kidney Disease (CKD) Penderita Yang Dirawat Di Rumah Sakit Daerah Liunkendage Tahuna. Jurnal Ilmiah Sesebanua, 2(2), 100–114.

Kalengkongan dkk. (2018). Faktor-Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Chronik Kidney Disease (CKD) Penderita Yang Dirawat Di Rumah Sakit Daerah Liunkendage Tahuna. Jurnal Ilmiah Sesebanua, 2(2), 100–114.

Kanbara, A., Hakoda, M., & Seyama, I. (2010). Urine alkalization facilitates uric acid excretion. Nutrition Journal, 9(1), 1–5. https://doi.org/10.1186/1475-2891-9-45/FIGURES/3

Kemenkes RI. (2017). Situasi Penyakit Ginjal Kronis. In Pusat Dara dan Informasi Kementerian Kesehatan RI.

Kemenkes RI. (2018). Peran Pemerintah Dalam Pencegahan Dan Pengendalian Gangguan Ginjal Pada Anak. Penyakit Tropik Di Indonesia, November, 1–18.

Lathifah, A. U. (2016). Faktor Risiko Kejadian Gagal Ginjak Kronik Pada Usia Dewasa Muda di RSUD Dr. MOewardi.

Logani, I., Tjitosantoso, H., & Yudistira, A. (2017). Faktor Risiko Terjadinya Gagal Ginjal Kronik Di Rsup Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Pharmacon, 6(3), 128–136.

Nasution, S. H., Syarif, S., & Musyabiq, S. (2020). Penyakit Gagal Ginjal Kronis Stadium 5 Berdasarkan Determinan Umur , Jenis Kelamin , dan Diagnosa Etiologi di Indonesia Tahun 2018 Chronic Kidney Failure Disease Stage 5 Based on Determinants of Age , Gender , and Diagnosis of Etiology in Indonesia in 201. JK Unila, 4(2), 157–160.

NICE. (2021). Chronic kidney disease: Diagnosis of chronic kidney disease. NICE.Org.Uk. https://cks.nice.org.uk/topics/chronic-kidney-disease/diagnosis/

Parati, G., Ochoa, J. E., Bilo, G., Agarwal, R., Covic, A., Dekker, F. W., Fliser, D., Heine, G. H., Jager, K. J., Gargani, L., Kanbay, M., Mallamaci, F., Massy, Z., Ortiz, A., Picano, E., Rossignol, P., Sarafidis, P., Sicari, R., Vanholder, R., … Zoccali, C. (2016). Hypertension in chronic kidney disease part 1: Out-of-office blood pressure monitoring: Methods, thresholds, and patterns. Hypertension, 67(6), 1093–1101. https://doi.org/10.1161/HYPERTENSIONAHA.115.06895

Piani, F., Sasai, F., Bjornstad, P., Borghi, C., Yoshimura, A., Lozada, L. G. S., Jimenez, C. Ro., Garcia, G. E., Hernando, A. A., Fuentes, G. C., Iturbe, B. R., Lanaspa, M. A., & Johnson, R. J. (2020). Hyperuceia and Chronic Kidney Disease: to Treat or Not to Treat. Braz. J. Nephrol, 43(4), 572–579.

Pranandari, R., & Supadmi, W. (2015). Faktor Risiko Gagal Ginjak Kronik di Unit Hemodialisis RSUD Wates Kulon Progo. Majalah Farmaseutika, 11(2).

Prihatiningtias, K. J., & Arifianto. (2017). Faktor-Faktor Risiko Terjadinya Penyakit Ginjal Kronik. Jurnal Ners Widya Husada, 4(2), 57–64.

Purbayanti, D., & Saputra, N. A. R. (2017). Efek Mengonsumsi Minuman Beralkohol Terhadap Kadar Trigliserdia. Jurnal Surya Medika, 3(1).

RSUD dr. H. Jusuf SK Tarakan. (2021). Medical Record.

Westing, A. C. V., Küpers, L. K., & Geleijnse, J. M. (2020). Diet and Kidney Function: a Literature Review. In Current Hypertension Reports (Vol. 22, Issue 2). Curr Hypertens Rep. https://doi.org/10.1007/s11906-020-1020-1




DOI: https://doi.org/10.33024/mahesa.v4i7.14713

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Publisher: Universitas Malahayati Lampung


Creative Commons License
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License


kostenlose besucherzähler