Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Sikap dan Perilaku Ibu dalam Melaksanakan Kangaroo Mother Care (KMC) di Ruang Picu Nicu RSUD Kabupaten Temanggung

Dani Okta Ratriyana, Ahmad Firdaus, Yulia Nurlailla

Sari


ABSTRACT

 

Premature babies are babies born at <37 weeks gestation. Based on weight classification, babies weighing <2500 grams are called low birth weight babies, those weighing <1500 grams are called very low birth weight babies, and those weighing <1000 grams are called extreme low birth weight babies. Based on data from the Temanggung District Health Service, infant mortality in Temanggung district has not changed significantly (no increase or decrease in 5 years) and the biggest cause of death is Low Birth Weight babies and prematurity. The aim of this research is to identify the effect of implementing health education regarding KMC using the simulation method on the level of knowledge, attitudes and behavior of mothers in implementing KMC in the PICU NICU at Temanggung District Hospital. This research is a type of pre-experimental research with a one-group pretest/posttest design. This study compares the knowledge, attitudes and behavior of mothers implementing Kangaroo Mother Care (KMC) before and after intervention with health education. The research sample was determined using consecutive sampling. The research results show that there is an influence of health education on the mother's level of knowledge. After the health education intervention was carried out, the attitudes of mothers with premature babies towards the implementation of KMC improved. Mother's behavior towards KMC after the intervention of all respondents fell into the good behavior category. Conclution that there is an influence of health education on knowledge, attitudes and behavior about KMC in mothers with premature babies in the PICU NICU at Temanggung District Hospital.

 

Keynotes: Attitudes, Behavior, KMC, Knowledge, Premature

  ABSTRAK 

Bayi Prematur merupkan bayi yang lahir pada usia kehamilan <37 minggu. Berdasarkan klasifikasi berat badan, bayi dengan berat badan <2500 gram disebut BBLR (bayi berat lahir rendah), berat badan <1500 gram disebut BBLSR (bayi berat lahir sangat rendah) dan berat badan <1000 gram disebut BBLER (bayi berat lahir ekstrim rendah). Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung bahwa kematian bayi di kabupaten Temanggung tidak ada perubahan secara signifikan (tidak ada kenaikan dan penurunan dalam waktu 5 tahun) dan kasus penyebab kejadian kematian terbesar adalah BBLR dengan prematur. Tujuan dari studi ini adalah Mengidentifikasi pengaruh implementasi pendidikan kesehatan tentang dengan KMC dengan metode simulasi pada tingkat pengetahuan, sikap, dan perilaku ibu dalam pelaksanaan KMC di ruang PICU NICU RSUD Kabupaten Temanggung. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pre-experimental dengan rancangan one- group pretest/posttest. Penelitian ini membandingkan pengetahuan, sikap dan perilaku ibu melaksanakan Kangaroo Mother Care (KMC) sebelum dan setelah intervensi dengan pendidikan kesehatan. Sampel penelitian ditentukan dengan menggunakan consecutive sampling. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan ibu. Setelah intervensi pendidikan kesehatan dilakukan, sikap ibu dengan bayi prematur terhadap pelaksanaan KMC meningkat. Perilaku ibu terhadap KMC setelah intervensi seluruh responden masuk pada kategori perilaku baik. Kesimpulan terdapat pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan ibu, sikap ibu dan perilaku ibu tentang KMC pada ibu dengan bayi prematur di ruang PICU NICU RSUD Kabupaten Temanggung.

 

Kata Kunci: KMC, Pengetahuan, Perilaku, Premature, Sikap


Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Afrida, B. R., & Aryani, N. P. (2022). Buku Ajar Asuhan Kebidanan pada Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Prasekolah. Nasya Expanding Management.

Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung. (2021). Data pokok Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung.

Dwi Agussafutri, W., Bumi Pangesti, C., & Anita Wijayanti, F. (2021). Pengaruh Demonstrasi Kangaroo Mother Care (Kmc) Terhadap Perubahan Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Ibu Dalam Melaksanakan Kmc Untuk Mengurangi Demam Di Pmb Elisabeth. Jurnal Kebidanan Indonesia, 12(2), 1–8.https://doi.org/10.36419/jki.v12i2.490

Hadel, W., & Widyastutik, D. (2020). PengaruhEdukasi Video Metode Kanguru Terhadap Tingkat Pengetahuan Ibu Yang Memiliki Bayi Prematur Di Rs Pku Muhammadiyah Yogyakarta.

Irwan. (2018). Etika dan Perilaku Kesehatan. Absolute Media.

Jamie, A. H. (2020). Knowledge, Attitude and Practice of Kangaroo Mother Care Among Postnatal Mothers in a Tertiary Care Centre of Harari Region, Harar, Ethiopia. Public Health of Indonesia, 6(4), 116–122. https://doi.org/10.36685/phi.v6i4.355

Kemenkes RI. (2022). Profil Kesehatan Indonesia 2021. In Pusdatin.Kemenkes.go.idd. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Kurniawati, D., Lestari, A., & Saputri, N. (2022). Hubungan Pengetahuan Ibu Dengan Pelaksanaan Metode Kangaroo Mother Care (KMC) Pada Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) Di Rumah Sakit Umum Daerah Pringsewu . Jurnal Ilmiah Kesehatan, 12(1), 131–137.

Manuaba, I. B. G. (2007). Pengantar Kuliah Obstetri. EGC.

Mustikawati, I. S., Pratomo, H., Martha, E., & Murty, A. I. (2022). Knowledge, Attitude, and Practice using the Kangaroo Method Care in Maternal with Low Birth Weight Babies. Kemas, 17(3), 436–443. https://doi.org/10.15294/kemas.v17i3.29548

Nahampun, H. S. (2009). Kepatuhan PetugasIPALterhadapPelaksanaan Prosedur Tetap Pengelolaan Limbah Cair Rumah Sakit. Universitas Indonesia.

Olawuyi, O., Ezenwa, B. N., Fajolu, I. B., Onwuama, M., & Ezeaka, C. V. (2021). Knowledge, attitude and practice of kangaroo mother care among mothers in the neonatal wards of a tertiary care center. Pan African Medical Journal, 38. https://doi.org/10.11604/pamj.2021.38.364.22833

Potts, N. L., & Mandleco, B. L. (2012). Pediatric Nursing Caing for Children and their Families (3rd ed.). Delmar Cengage Learning.

Purwoto, A., Suardi, Y. S., & Sartika. (2023).KeperawatanMaternitas. Get Press Indonesia.

Ragab, F. E., Ismail, S. S., & Tantawi, H. R. (2022). Mothers ’ Knowledge and Practice about Kangaroo Care and Weight Gain among Preterm Infants. Helwan International Journal for Nursing Research and Pratctice, 1(2), 72–85.

Sarasmi, A., Handayani, S., & Kusuma, H. N. (2003). Perawatan Bayi Risiko Tinggi. EGC.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta.

Sukmawati, S., Stang, S., & Bustan, N. (2019). Pengaruh Edukasi Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Tentang Inisiasi Menyusui Dini (Imd) Di Wilayah Kerja Puskermas Parangloe KabupatenGowa.JurnalKesehatan Masyarakat Maritim, 1(1), 7–13.https://doi.org/10.30597/jkmm.v1i1.8690

Suwarni, A., Rositasari, S., & Wardani, K. A. K. (2021). Hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang perawatan metode Kangaroo Mother Care terhadap kestabilan suhu pada bayi dengan berat badan lahir rendah. Vol. 14 No. 1 (2021): Jurnal Ilmu Keperawatan Vol.14 No.1 April 2021, 14(1), 30–34.

Wang, W., Wang, Y., Zhang, H., Yang, G., Lin, Y., Wang, C., Huang, X., Tian, X., Xiao, A. Y., Xu, T., & Tang, K. (2023). A pilot study of Kangaroo mother care in early essential newborn care in resource-limited areas of China: the facilitators and barriers to implementation. BMC Pregnancy and Childbirth, 23(1), 1–11.

WHO. (2018). Global Health Estimates 2016: Deaths by Cause, Age, Sex, by Country and by Region, 2000-2016. In Who. World Health Organization.

Widayati, Wahyu Dwi Agussafutri, & Apriyan, A. (2018). Efektifitas Pemberian Pendidikan Kesehatanmelalui Media Video Terhadap Pengetahuanibu Hamil Tentang Perawatan Metode Kanguru Di Puskesmas Pajang. 54.




DOI: https://doi.org/10.33024/mahesa.v4i8.14789

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Publisher: Universitas Malahayati Lampung


Creative Commons License
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License


kostenlose besucherzähler
slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor