Strategi Peningkatan Kapasitas Pelaksanaan Manajemen Terpadu Balita Sakit melalui in House Training
Sari
ABSTRACT
The beginning of a child's life is the most appropriate time to provide encouragement or development efforts so that children can develop optimally. However, awareness and concern for health from an early age still leaves many problems. The presence of health problems will interfere with growth and development. Management is needed in providing care to sick children. To identify the effectiveness of the model on the ability of health workers in implementing IMCI. Research design uses quantitative with a quasi-experimental one group pretest – posttest approach carried out at the Malang City Community Health Center. The population of this study is health workers consisting of nurses and midwives who work at the KIA Polyclinic Community Health Centers in the Malang City area, a total of 15 Community Health Centers. The sample will be taken using a purposive sampling technique totaling 64 people who meet the inclusion criteria: 1) Nurses and midwives with at least D-III graduates, 2) have worked for at least 2 years, 3) Not on leave. Data analysis was carried out using unpaired t test. Before (pre) participating in training via In house training (experiential learning), there were 52 people who had a sufficient level of knowledge in MTBS Implementation, and 12 other people already had a good level of knowledge. Meanwhile, after (post) participating in training via In house training (experiential learning), there were 35 people who had a sufficient level of knowledge in IMCI Implementation, and 29 other people already had a good level of knowledge with a p value of 0.001. The experiential learning model with the In House Training (IHT) approach is effective for increasing the knowledge of health workers in implementing IMCI
Keywords: In House Training, Experiential Learning, Knowledge, MTBS
ABSTRAK
Awal kehidupan anak merupakan masa yang paling tepat dalam memberikan dorongan ataupun upaya pengembangan agar anak dapat berkembang secara optimal. Namun, kesadaran dan kepedulian terhadap kesehatan sejak dini masih menyisakan banyak persoalan. Adanya masalah kesehatan akan mengganggu tumbuh kembangnya. Diperlukan suatu manajemen dalam memberikan perawatan pada anak sakit. Mengidentifikasi efektifitas model terhadap kemampuan tenaga kesehatan dalam implementasi MTBS. Desain Penelitian menggunakan kuantitatif dengan pendekatan quasy eksperimental one group pretest – posttest yang dilakukan di Puskesmas wilayah kota Malang. Populasi penelitian ini merupakan tenaga kesehatan terdiri dari perawat dan bidan yang bertugas di Poli KIA Puskesmas wilayah Kota Malang sejumlah 15 Puskesmas. Sampel akan diambil dengan teknik purposive sampling berjumlah 64 orang yang sesuai dengan kriteria inklusi: 1) Perawat dan bidan minimal lulusan D-III, 2) telah bekerja minimal 2 tahun, 3) Tidak dalam kondisi cuti. Analisis data dilakukan dengan menggunakan unpaired t test. Pada saat sebelum (pre) mengikuti pelatihan melalui In house training (experiential learning), ada sebanyak 52 orang yang mempunyai tingkat pengetahuan yang cukup dalam Implementasi MTBS, dan 12 orang lainnya sudah mempunyai tingkat pengetahuan yang baik. Adapun saat sesudah (post) mengikuti pelatihan melalui In house training (experiential learning), ada sebanyak 35 orang yang mempunyai tingkat pengetahuan yang cukup dalam Implementasi MTBS, dan 29 orang lainnya sudah mempunyai tingkat pengetahuan yang baik dengan p value 0.001. Model pembelajaran experiential learning dengan pendekatan In House Training (IHT) efektif untuk meningkatkan pengetahuan tenaga kesehatan dalam menerapkan MTBS
Kata Kunci: Pelatihan Internal, Pembelajaran Berdasarkan Pengalaman, Pengetahuan, MTBS
Teks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
Anggreni, A. (2020). Experential Learning (Pembelajaran Berbasis Mengalami). At-Thullab : Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, 1(2), 186. https://doi.org/10.30736/atl.v1i2.86
Efendi, R., Andreswari, D., & Mukhtadin, A. (2022). Pengelompokan dan Pemetaan Derajat Kesehatan Masyarakat pada Tingkat Kelurahan Kota Lubuklinggau dengan Metode Fuzzy C-Means. Jurnal Rekursif, 10(2), 153–166.
Faisal, T. I., Khaira, N., Niswah, N., Alchalidi, A., Dewita, D., & Veri, N. (2021). Penerapan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) Pada Kader Posyandu Dan Masyarakat. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), 16(4), 1160–1167.
Fitria, D. P. (2021). Model Experiential Learning Pada Pembelajaran IPS Di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS), 2021(13), 215–219. https://e-journal.upr.ac.id/index.php/JPIPS/article/view/3861%0Ahttps://ejournal.upr.ac.id/index.php/JPIPS/article/download/3861/2908
Izhar, M. D., & Hubaybah, H. (2019). Uji Coba Algoritma MTBS Dalam Kartu Deteksi Penyakit Pada Balita Suku Anak Dalam Desa Hajran Kecamatan Batin XXIV Kabupaten Batang Hari Jambi. Jurnal Kesmas Jambi, 3(1), 1–8. https://doi.org/10.22437/jkmj.v3i1.7086
Kementerian Kesehatan RI. (2018). Profil Kesehatan Indonesia 2018.
Kusumastuti, I. (2021). Determinan Kinerja Bidan dalam Pelaksanaan MTBS. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 14(01), 93–112.
Lindawati, L. (2019). Penerapan Model Pembelajaran Experiential Learning Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Cerpen. Jurnal Sains Riset, 9(2), 32–38. https://doi.org/10.47647/jsr.v9i2.112
Malla Avila, D. E. (2022). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Ibu Balita Dalam Melakukan Kunjungan Ulang Pada Program MTBS (Manajemen Terpadu Balita Sakit) Di Puskesmas Bunga Raya. Ensiklopedia of Journal, 4(4), 251–256.
Mikrayanti, M. (2020). Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa. Supermat (Jurnal Pendidikan Matematika), 4(1), 33–39. https://doi.org/10.33627/sm.v4i1.355
Monalisa, M. (2023). Peningkatan Kemampuan Guru Dalam Pengembangan Aktivitas Mengajar Melalui in House Training (Iht) Pembuatan Media Pembelajaran Power Point Di Sdn Bagus 2. Jurnal Manajemen Pendidikan Al Hadi, 3(2), 46. https://doi.org/10.31602/jmpd.v3i2.11507
Mulyaningrum, F. M., & Yuwanti, Y. (2017). Perbedaan Upaya Pencegahan Ispa Oleh Ibu Balita Sebelum Dan Sesudah Dilakukan Manajemen Terpadu Balita Sakit (Mtbs) Di …. The Shine …. http://ejournal.annurpurwodadi.ac.id/index.php/TSCBid/article/view/22
Nurhasanah, S., Malik, A., & Mulhayatiah, D. (2017). Penerapan Model Experiential Learning Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa. WaPFi (Wahana Pendidikan Fisika), 2(2), 58. https://doi.org/10.17509/wapfi.v2i2.8280
Pinto, J., Nacional, U., Lorosa, T., & Peristiowati, Y. (2024). The Implementation Integrated Management of Childhood Illness at Community Health Center Becora in Timor Leste (Issue January).
Purwati, Rohayati, & Sulastri. (2015). Analisis Faktor Pelaksanaan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) di puskesmas. Jurnal Keperawatan, 11(1), 112–117. https://ejurnal.poltekkes-tjk.ac.id/index.php/JKEP/article/view/528
Putra, J. D. (2014). Perbedaan rataan peningkatan kemampuan penalaran dan komunikasi matematis berdasarkan keseluruhan siswa ditentukan dengan menggunakan uji-t. Perbedaan rataan peningkatan kemampuan penalaran dan komunikasi matematis berdasarkan kategori KAM ditentukan deng. Urnal Program Studi Pendidikan Matematika, 3(2), 85–98.
Sari, P. P., Sumardi, & Mulyadi, S. (2020). Terhadap Perkembangan Emosional Anak Usia Dini. Jurnal PAUD Agapedia, 4(1), 157–170.
Sarjiya. (2022). Optimalisasi in House Training (Iht) Untuk Meningkatkan Kompetensi Guru Dalam Penggunaan Google Form. Jurnal Riset Pendidikan Indonesia, 2, 462–473.
Sudirman, A. A., & Ali, L. (2019). Penerapan Manajemen Terpadu Balita Sakit (Mtbs) Di Puskesmas Kota Gorontalo. Jurnal Zaitun, 3(1), 13–18.
Sulis Diana, M. K., & Lesari, N. P. I. (2021). Asuhan Kebidanan pada Ny. “A” Masa Hamil, Persalinan, Masa Nifas, Neonatus, dan Keluarga Berencana di UPT Puskesmas Sooko Mojokerto. Medica Majapahit (Jurnal Ilmiah Kesehatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit), 13(2), 76–87. https://ejournal.stikesmajapahit.ac.id/index.php/MM/article/view/753
Suprihanto, S. (2023). Pembelajaran Higher Order Thinking Skills ( HOTS ) Melalui Program In House Training (IHT) di SD Negeri 01 Nusa Bakti. Urnal Kepengawasan, Supervisi Dan Manajerial (JKSM), 1(3), 86–89.
Veridiana, N. N., Octaviani, O., & Nurjana, M. A. (2021). Faktor Internal dan Eksternal Kejadian Pneumonia pada Anak Bawah Dua Tahun di Indonesia. Buletin Penelitian Kesehatan, 49(3), 145–154. https://doi.org/10.22435/bpk.v49i3.4802
DOI: https://doi.org/10.33024/mahesa.v4i8.14798
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Publisher: Universitas Malahayati Lampung
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
kostenlose besucherzähler