Pengaruh Penggunaan Media Game Nana Tooth Islans Terhadap Pengetahuan Cara Memelihara Kesehatan Gigi di SD Binaan Poltekkes

Neny Setiawaty Ningsih, Erma Mahmiyah, Moh Adib, Rita Herlina, Fathiah Fathiah

Sari


ABSTRACT

 

58.33% of children aged 5-9 years have tooth decay/cavities/pain, this is due to bad behavior in maintaining dental health. Early age is an age that is vulnerable to dental and oral health problems due to lack of knowledge and bad habits in maintaining dental and oral health. In the modern era, technological developments are developing very rapidly in everyday life, especially in the health sector. One of the media used is the Nana Tooth Island game which introduces how to maintain healthy teeth and mouth in children. This study aims to determine the effect of using the media game Nana Tooth Island on knowledge of how to maintain dental health. The research method is a quasi-experimental or simple experiment with a pre-test and post-test design, namely carrying out the same treatment or intervention for a sample group by comparing the results obtained before and after the treatment of 30 students with porposive non- random sampling. A paired sample test was carried out to find out the effect of knowledge using the Nana Tooth Island game media. The results of this study note that the average knowledge before being given using the Nana Tooth Island game media on students' knowledge of how to maintain dental health is 6.53. While the average knowledge after being given using the Nana Tooth Island game media to students' knowledge of how to maintain healthy teeth is equal to 7.90. So there is an average difference of -1.367. After testing, the probability is 0.00 (<0.05), which means that Ho is rejected, while Ha is accepted, meaning it is significant or influential. The conclusion from this study is that the use of the Nana Tooth Island game media has an effect on knowledge of how to maintain healthy teeth.

 

Keywords: Nana Tooth Island Game, Knowledge, Dental Health

 

 

ABSTRAK

 

Anak usia 5-9 tahun 58,33% memiliki masalah gigi rusak/berlubang/sakit, ini disebabkan perilaku yang buruk dalam memelihara kesehatan gigi. Usia dini merupakan usia yang rentan akan terjadinya masalah kesehatan gigi dan mulut dikarenakan kurangnya pengetahuan serta kebiasaan yang buruk dalam memelihara kesehatan gigi dan mulut. Era modern perkembangan teknologi berkembang sangat pesat dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam bidang kesehatan. Salah satu media yang digunakan yaitu game nana tooth isalnd yang memperkenalkan tentang cara memelihara kesehatan gigi dan mulu pada anak.  untuk mengetahui pengaruh penggunaan media game nana tooth island terhadap   pengetahuan   cara   memelihara kesehatan gigi. Penelitian bersifat eksperimen semu atau percobaan sederhana dengan pre test dan post test design yaitu melakukan perlakuan atau intervensi yang sama kepada suatu kelompok sampel dengan membandingkan hasil yang diperoleh sebelum dan sesudah perlakuan terhadap 30 siswa-siswi dengan pengambilan sampel secara porposive non random sampling. Dilakukan uji paired sampel test untuk menggetahui pengaruh pengetahuan dengan menggunakan media game nana tooth island. Hasil penelitian ini diketahui bahwa rata-rata pengetahuan sebelum di berikan menggunakan media game nana tooth island terhadap pengetahan cara memelihara kesehatan gigi pada siswa-siswi yaitu 6,53. Sedangkan rata- rata penegetahuan sesudah di berikan menggunakan media game nana tooth island terhadap pengetahuan cara memelihara keseahatan gigi pada siswa-siswi yaitu sebesar 7,90. Sehingga terdapat perbedaan rata-rata yaitu -1,367. Setelah dilakukan uji didapatkan probabilitas 0,00 (<0,05) yang artinya Ho ditolak sedangkan Ha diterima berarti signifikan atau berpengaruh. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa penggunaan media game nana tooth island berpengaruh terhapat pengetahuan cara memelihara kesehatan gigi.

 

Kata Kunci: Game Nana Tooth Island, Pengetahuan, Cara Memelihara Kesehatan Gigi


Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Ajhuri, : Kayyis Fithri. (2019). Perkembangan Fisik, Kognitif, Dan Psikososial Pada Masa Kanak-Kanak Awal 2-6 Tahun: Vol. Iii.

Aprilaz, I. (2016). Perbandingan Efektivitas Antara Metode Video Dan Cerita Boneka Dalam Pendidikan Seksual Terhadap Pengetahuan Anak Prasekolah Tentang Personal Safety Skill.

Deynilisa, S., Nurhayati, M., Azizah, M., & Adeila, L. A. (2022). Software Game Edukasi “Caninuzzle” Dalam Peningkatan Pengetahuan Tentang Kesehatan Gigi Anak Usia 9-10 Tahun. Jpp (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang), 17(2), 167–172. Https://Doi.Org/10.36086/Jpp.V17i2.1325

Dewi, S. (2022). Perancangan Board Game Edukasi Kesehatan Gigi Sebagai Media Pembelajaran Pada Anak Usia 9-12 Tahun (Doctoral Dissertation, Institut Teknologi Dan Bisnis Palcomtech).

Elsa, S. A., Roslita, R., & Wisanti, E. (2023). Peningkatan Pengetahuan Menggosok Gigi Yang Benar Pada Anak Usia Sekolah Melalui Edukasi Kesehatan Gigi Dan Mulut Dengan Media Video. Bimiki (Berkala Ilmiah Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia), 11(1), 46–55. Https://Doi.Org/10.53345/Bimiki.V11i1.392

Farooq, I., & Ali, S. (2013). Dentin Hypersensitivity: A Review Of Its Etiology, Mechanism, Prevention Strategies And Recent Advancements In Its Management. World Journal Of Dentistry, 4(3), 188–192. Https://Doi.Org/10.5005/Jp-Journals-10015-1229

Farooq, I., Ali, S., Khurram, S. A., & Anderson, P. (2021). Hubungan Antara Pengetahuan Kesehatan Gigi Dengan Nilai Indeks Dmf-T Siswa Sekolah Menengah Pertama. An Illustrated Guide To Oral Histology, Vi(1), 35–53. Https://Doi.Org/10.1002/9781119669616.Ch3

Ginting, A., Saragih, I. S., & Panjaitan, D. H. (2023). Hubungan Perilaku Pemeliharaan Kesehatan Gigi Dan Konsumsi Makanan Kardiogenik Dengan Perawatan Gigi Pada Sekolah Dasar Negeri. Jurnal Gawat Darurat, 5(2), 157-164.

Hanif Fastabiqul, & Prasko. (2018). The Difference Of Counseling With Video Media And Hand Puppets To Improving Knowledge Of Dental And Oral Health In Elementary School Students. Jurnal Kesehatan Gigi, 5(2), 1. Https://Doi.Org/10.31983/Jkg.V5i2.3854

Hayuningtyas, R. D., Badrul, M., Oktaviany, N., Romadhon, S., Maisaroh, S., Latipudin, Z., & Utami, D. W. (2023). Sosialisasi Peningkatan Kesehatan Anak Usia 4-6 Tahun Dengan Penerapan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (Phbs) Pada Era Pandemi Covid-19. Journal Buana Of Community Health Service, 1(1), 29–35.

Jannah, R. (2019). Pengaruh Perilaku Siswa Sd Terhadap Kunjungan Pemeliharaan Kesehatan Gigi Dan Mulut Puskesmas Sentosa Baru (Doctoral Dissertation, Institut Kesehatan Helvetia).

Kesehatan, K. (2019). Profil Kesehatan Indonesia. In Kementrian Kesehatan (Vol. 53, Issue 9).

Lossu, F. M., Pangemanan, D. H. C., & Wowor, V. N. S. (2015). Hubungan Pengetahuan Kesehatan Gigi Dan Mulut Dengan Indeks Gingiva Siswa Sd Katolik 03 Frater Don Bosco Manado. E-Gigi, 3(2). Https://Doi.Org/10.35790/Eg.3.2.2015.10489

Marinda, L. (2020). Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget Dan Problematikanya Pada Anak Usia Sekolah Dasar. An-Nisa’ : Jurnal Kajian Perempuan Dan Keislaman, 13(1), 116–152. Https://Doi.Org/10.35719/Annisa.V13i1.26

Nainggolan, V., Randonuwu, S. A., & Waleleng, G. J. (2018). Peranan Media Sosial Instagram Dalam Interaksi Sosial Antar Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Dan Politik Unsrat Manado. Jurnal Acta Diurna, 7(4), 1–15. Https://Ejournal.Unsrat.Ac.Id/Index.Php/Actadiurnakomunikasi/Article/View/22022

Ni'mah, S. K., Astuti, K., & Isnanto, I. (2022). Efektivitas Metode Ceramah Dan Metode Bermain Ludo Terhadap Tingkat Pengetahuan Pemeliharaan Kesehatan Gigi Dan Mulut. Journal Of Oral Health Care, 10(1), 49-55.

Oktafiyanti, D. P. (2018). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Makanan Sehat Dengan Kejadian Karies Gigi Anak Prasekolah Di Tk Candrasiwi Desa Candisari Kecamatan Windusari Kabupaten Magelang Tahun 2018 (Doctoral Dissertation, Skripsi, Universitas Muhammadiyah Magelang).

Riskesdas Kementrian Kesehatan Ri. (2018). Laporan Riskesdas 2018 Nasional.Pdf. In Lembaga Penerbit Balitbangkes.

Tita, A. R. (2024). Gambaran Kebersihan Rongga Mulut Dan Pengalaman Karies Perempuan Suku Mentawai Yang Menjalani Tradisi Kerik Gigi Di Kecamatan Siberut Selatan (Doctoral Dissertation, Universitas Andalas).

Wahyudin Nur Nasution. (2017). Strategi Pembelajaran.




DOI: https://doi.org/10.33024/mahesa.v4i8.15043

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Publisher: Universitas Malahayati Lampung


Creative Commons License
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License


kostenlose besucherzähler