Gambaran Self-Management dan Kualitas Hidup Pada Orang Dengan HIV/AIDS
Sari
ABSTRACT
Human Immunodeficiency Virus is still a major health problem in the world due to its increasing prevalence every year. One of the factors to evaluate the health of people living with HIV is to assess their quality of life; improving the quality of life of this group is an important goal for treatment. HIV is a chronic disease and requires self-management, controlled and prescribed medication, the need for self-care, stigma from the community, and psychological distress. West Java is one of the highest provinces with HIV/AIDS in Indonesia. The purpose of this study was to identify the description of self-management and quality of life in people with HIV/AIDS at the General Hospital of the Indonesian Army Guntur, Garut. This study used a descriptive cross sectional study approach. The number of samples studied was 111 HIV located in the General Hospital of the Indonesian Army Guntur Garut. Data were collected using the HIV Self-Management Scale instrument and quality of life instruments using the WHOQOL-HIV BREF. Data were analyzed using descriptive statistics to describe the frequency distribution. This study showed that the majority of respondents were male as many as 94 people (84.7%). Most of the respondents were aged 20 - 44 years, namely as many as (83.8%), the final education at the high school education level as many as 68 people (61.3%). Based on the level of self-management, 63 respondents (56.8%) had a poor level of self-management. As for the quality of life, there were 62 respondents who had a bad quality of life category (55.9%). Based on this, nurses can also act as educators by providing regular counseling related to effective self-management which will require cooperation from various health services. As a result, ODHIV will receive support and knowledge that can change their awareness and behavior for the better.
Key words: HIV/AIDS, Quality of Life, PLHIV, Self-Management
ABSTRAK
Human Immunodeficiency Virus masih menjadi permasalahan kesehatan utama di dunia karena prevalensi yang meningkat setiap tahunnya. Salah satu faktor untuk mengevaluasi kesehatan orang dengan HIV adalah dengan mengkaji kualitas hidupnya, perbaikan kualitas hidup kelompok tersebut menjadi tujuan penting untuk pengobatan. HIV termasuk kedalam penyakit kronis dan membutuhkan self-management, pengobatan yang harus dikontrol dan ditentukan, adanya kebutuhan akan perawatan diri, stigma dari masyarakat, dan tekanan psikologis. Jawa barat merupakan salah satu provinsi tertinggi penderita HIV/AIDS di Indonesia. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi gambaran self-management dan kualitas hidup pada orang dengan HIV/AIDS di Rumah Sakit Umum TNI AD Tk.IV Guntur, Garut. Penelitian ini menggunakan deskriptif dengan pendekatan cross sectional study. Jumlah sampel yang diteliti adalah 111 HIV yang berlokasi di Rumah Sakit Umum TNI AD Tk.IV Guntur Garut. Data dikumpulkan menggunakan instrumen HIV Self-Management Scale dan instrumen kualitas hidup dengan menggunakan WHOQOL-HIV BREF. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif untuk menggambarkan distribusi frekuensi. Penelitian ini menunjukkan mayoritas responden berjenis kelamin laki-laki sebanyak 94 orang (84.7%). Sebagian besar dari responden berusia 20 – 44 tahun yaitu sebanyak (83.8%), pendidikan akhir di tingkat pendidikan sekolah menengah atas sebanyak 68 orang (61.3%). Berdasarkan tingkat self-management responden yang memiliki tingkat self-management buruk sebanyak 63 orang (56.8%). Sedangkan untuk kualitas hidup besar responden yang memiliki kualitas hidup kategori kurang baik sebanyak 62 orang (55.9%). Berdasarkan hal tersebut, maka perawat juga dapat berperan sebagai edukator dengan memberikan penyuluhan secara berkala terkait manajemen diri yang efektif yang nantinya akan membutuhkan kerja sama dari berbagai pihak pelayanan kesehatan. Sehingga, ODHIV mendapatkan dukungan dan pengetahuan yang dapat mengubah kesadaran dan perilaku ODHIV menjadi lebih baik.
Kata Kunci: HIV/AIDS, Kualitas Hidup, ODHIV, Self-Management
Teks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
Anwar, Y., Nugroho, S. A., & Tantri, N. D. (2018). Karakteristik Sosiodemografi, Klinis, Dan Pola Terapi Antiretroviral Pasien Hiv/Aids Di Rspi Prof. Dr. Sulianti Saroso Periode Januari - Juni 2016. Pharmacy: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal Of Indonesia), 15(1), 72. Https://Doi.Org/10.30595/Pharmacy.V15i1.1216
Areri, H. A., Marshall, A., & Harvey, G. (2020). Interventions To Improve Self-Management Of Adults Living With Hiv On Antiretroviral Therapy: A Systematic Review. Plos One, 15(5), E0232709. Https://Doi.Org/10.1371/Journal.Pone.0232709
Areri, H., Marshall, A., & Harvey, G. (2020). Factors Influencing Self-Management Of Adults Living With Hiv On Antiretroviral Therapy In Northwest Ethiopia: A Cross-Sectional Study. Bmc Infectious Diseases. Https://Doi.Org/10.1186/S12879-020-05618-Y
Carsita, W. N., & Kusmiran, M. A. (2019). Kualitas Hidup Odha Di Kecamatan Bongas. Jurnal Keperawatan Profesional, 7(2), 96–109. Https://Doi.Org/10.33650/Jkp.V7i2.603
Damalita, A. F. (2014). Analisis Karakteristik Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Stigma Pengidap Hiv (Odhiv) Di Kota Yogyakarta Tahun 2014. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiyah Yogyakarta.
Dinas Kesehatan. (2023). Insiden Kasus Di Garut.
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. (2024). Jumlah Data Peserta Didik (Siswa). Https://Sync.Disdik.Jabarprov.Go.Id/Index.Php?Page=Stat_Siswa
Fauci, A. S., Folkers, G. K., & Lane, H. C. (2018). Human Immunodeficiency Virus Disease: Aids And Related Disorders. In Harrison’s Principles Of Internal Medicine.
Fettig, J., Swaminathan, M., Murrill, C. S., & Kaplan, J. E. (2014). Global Epidemiology Of Hiv. Infectious Disease Clinics Of North America, 28(3), 323–337. Https://Doi.Org/10.1016/J.Idc.2014.05.001
Hardiansyah, Ridwan, A., & Arsyad, D. S. (2017). Kualitas Hidup Orang Dengan Hiv Dan Aids Di Kota Makassar. 1–11.
Jazimah, H. (2014). Implementasi Manajemen Diri Mahasiswa Dalam Pendidikan Islam. Mudarrisa: Jurnal Kajian Pendidikan Islam, 6(2).
Kemenkes. (2021). Laporan Perkembangan Hiv Aids Dan Penyakit Infeksi Menular Seksual (Pims) Triwulan I Tahun 2021. Https://Siha.Kemkes.Go.Id/Portal/Files_Upload/Laporan_Tw_I_2021_Final.Pdf
Kemenkes Ri. (2022). Laporan Eksekutif Perkembangan Hiv Aids Dan Penyakit Menular Seksual (Pims) Triwulan I Tahun 2022. In Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Https://Hivaids-Pimsindonesia.Or.Id/Download/File/Laporantw_I_2023.Pdf
Kesumawati, R., Ibrahim, K., & Witdiawati, W. (2019). Literasi Kesehatan Orang Dengan Hiv/Aids. Jurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia, 5(1). Https://Doi.Org/10.17509/Jpki.V5i1.15533
Khademi, N., Zanganeh, A., Saeidi, S., Teimouri, R., Khezeli, M., Jamshidi, B., Yigitcanlar, T., Salimi, Y., Almasi, A., & Gholami Kiaee, K. (2021). Quality Of Life Of Hiv-Infected Individuals: Insights From A Study Of Patients In Kermanshah, Iran. Bmc Infectious Diseases, 21(1), 203. Https://Doi.Org/10.1186/S12879-021-05908-Z
Krisdayanti, E., & Hutasoit, J. I. (2019). Pengaruh Coping Strategies Terhadap Kesehatan Mental Dan Kualitas Hidup Penderita Hiv/Aids Positif. Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa, 2(3), 179. Https://Doi.Org/10.32584/Jikj.V2i3.440
Kurniawan, T., Sari, C. W. M., & Aisyah, I. (2020). Self Management Pasien Diabetes Melitus Dengan Komplikasi Kardiovaskular Dan Implikasinya Terhadap Indikator Klinik. Jurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia, 6(1). Https://Doi.Org/10.17509/Jpki.V6i1.18256
Lopez, S. J., & Snyder, C. R. (2003). Positive Psychological Assessment: A Handbook Of Models And Measures.
Lusa Rochmawati, L. R., Prabawati, S., & Nuranani, F. (2022). Peningkatan Pengetahuan Hiv-Aids Pada Remaja Melalui Media Leaflet “Aku Bangga Aku Tahu.” Jurnal Kebidanan Indonesia, 13(1). Https://Doi.Org/10.36419/Jki.V13i1.559
Maharani, D., Hardianti, R., Ikhsan, W., & Humaedi, S. (2021). Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Hidup Orang Dengan Hiv/Aids (Odha). Jurnal Pekerjaan Sosial, 4(2), 157–167.
Martz, E. (Ed.). (2017). Promoting Self-Management Of Chronic Health Conditions. Oxford University Press.
Muhammad, N. N., Shatri, H., Djoerban, Z., & Abdullah, M. (2017). Uji Kesahihan Dan Keandalan Kuesioner World Health Organization Quality Of Life-Hiv Bref Dalam Bahasa Indonesia Untuk Mengukur Kualitas Hidup Pasien Hiv/Aids. Jurnal Penyakit Dalam Indonesia, 4(3), 112. Https://Doi.Org/10.7454/Jpdi.V4i3.137
Muir, J. (2020). Chronic Wounds. John Muir Health.
Oluwagbemiga, A. . (2007). Hiv/Aids And Family Support System: A Situation Analysis Of People Living With Hiv/Aids In Lagos State. Journal Of Social Aspects Of Hiv/Aid, 4, 668–677.
Orem, D. E., Taylor, S. G., & Renpenning, K. M. (2001). Nursing : Concepts Of Practice (6th Ed.). Mosby.
Sitorus, R. J. (2022). Monograf Peningkatan Kepatuhan Berobat Pada Orang Dengan Hiv/Aids (Odha) Di Kota Palembang. Wawasan Ilmu.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Alfabeta.
Surur, A. S., Teni, F. S., Wale, W., Ayalew, Y., & Tesfaye, B. (2017). Health Related Quality Of Life Of Hiv/Aids Patients On Highly Active Anti-Retroviral Therapy At A University Referral Hospital In Ethiopia. Bmc Health Services Research, 17(1), 737. Https://Doi.Org/10.1186/S12913-017-2714-1
Webel, A. R., Asher, A., Cuca, Y., Okonsky, J. G., Kaihura, A., Rose, C. D., Hanson, J. E., & Salata, R. A. (2012). Measuring Hiv Self-Management In Women Living With Hiv/Aids. Jaids Journal Of Acquired Immune Deficiency Syndromes, 60(3), E72–E81. Https://Doi.Org/10.1097/Qai.0b013e318256623d
World Health Organization. (2018). Whoqol. Https://Www.Who.Int/Tools/Whoqol
Yang, X., Zhang, Y., Han, S., Li, K., Zhang, L., Shao, Y., Ma, J., & Wang, Z. (2023). Patient-Reported Outcome Measures Of Stigma And Discrimination For People Living With Hiv: A Systematic Review Protocol. Jbi Evidence Synthesis, 21(9), 1838–1846. Https://Doi.Org/10.11124/Jbies-22-00314
DOI: https://doi.org/10.33024/mahesa.v4i8.15101
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Publisher: Universitas Malahayati Lampung
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
kostenlose besucherzähler