Hubungan Usia, Tingkat Pengetahuan, Kepatuhan Antenatal Care (ANC), dan Tingkat Stress Pada Ibu Hamil dengan Kejadian Preeklampsia di RSUD Praya
Sari
ABSTRACT
Preeclampsia is a syndrome of hypertension and proteinuria in women who are normotensive before pregnancy, which affects around 2% to 8% of pregnancies worldwide and is one of the leading causes of maternal death in Indonesia. Cases of preeclampsia and eclampsia in Praya Regional Public Hospital, Central Lombok Regency, West Nusa Tenggara Province have increased drastically to 375 cases in 2023. This study aims to determine the relationship between age, level of knowledge, compliance with antenatal care (ANC), and stress levels with the incidence of preeclampsia at Praya Regional Public Hospital. The method used in this research is analytical observational with a case-control approach. The results of the chi-square statistical test show that there is a significant relationship between age and the incidence of preeclampsia (p-value = 0.009, p < α 0.05), there is no significant relationship between the level of knowledge and the incidence of preeclampsia (p-value = 0.464, p > α 0.05), there is no relationship between ANC compliance and the incidence of preeclampsia (p-value = 0.194, (p > α 0.05), and there is no significant relationship between stress levels and the incidence of preeclampsia (p-value = 0.731, p > α 0.05). So, there is a relationship between age and the incidence of preeclampsia at the Praya Regional Public Hospital, but there is no relationship between the level of knowledge, ANC compliance, and stress level with the incidence of preeclampsia at the Praya Regional Public Hospital.
Keywords: Preeclampsia, Age, Knowledge, Stress, Antenatal Care (ANC)
ABSTRAK
Preeklampsia adalah sindrom hipertensi dan proteinuria pada perempuan yang normotensif sebelum kehamilan, yang memengaruhi sekitar 2% hingga 8% kehamilan di seluruh dunia dan merupakan salah satu penyebab kematian ibu terbanyak di Indonesia. Kasus preeklampsia dan eklampsia di RSUD Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara barat mengalami peningkatan secara drastis menjadi 375 kasus pada tahun 2023. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara usia, tingkat pengetahuan, kepatuhan antenatal care (ANC), dan tingkat stress dengan kejadian preeklampsia di RSUD Praya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan case-control. Hasil uji statistik chi-square menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara usia dengan kejadian preeklampsia (p-value = 0,009, p < α 0,05), tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan kejadian preeklampsia (p-value = 0,464, p > α 0,05), tidak terdapat hubungan antara kepatuhan ANC dengan kejadian preeklampsia (p-value = 0,194, (p > α 0,05), dan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat stress dengan kejadian preeklampsia (p-value = 0,731, p > α 0,05). Jadi, terdapat hubungan antara usia dengan kejadian preeklampsia di RSUD Praya, tetapi tidak terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan, kapatuhan ANC, dan tingkat stress dengan kejadian preeklampsia di RSUD Praya.
Kata Kunci: Preeklampsia, Usia, Pengetahuan, Stress, Antenatal Care (ANC)
Teks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
Akri, Y. J., & Yunamawan, D. (2022). Studi pengaruh aktivitas fisik dan stres selama kehamilan terhadap kejadian preeklamsia. Jurnal Biomed Science, 10(2), 24–36.
Alatas, H. (2019). Hipertensi pada Kehamilan. Herb-Medicine Journal, 2(2), 27. https://doi.org/10.30595/hmj.v2i2.4169
Anggraini, S., K, M. Anggraeni., & Sugesti, R. (2023). Hubungan Pola Makan, Kualitas Tidur, Dan Kepatuhan Anc Dengan Preeklampsia Di Wilayah Kerja Puskesmas Toboali Bangka Selatan Tahun 2022. SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah, 2(6), 1908–1916. https://doi.org/10.55681/sentri.v2i6.984
Apriliyanti, E., Putri, R., & Nency, A. (2023). Hubungan riwayat Preeklampsia,Pemeriksaan Antenatal, dan Tingkat Stres dengan kejadian Pre-Eklampsia Berat pada Ibu Hamil di Desa Permis Tahun 2022. SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah, 2(4), 1214–1224. https://doi.org/10.55681/sentri.v2i4.724
Aryanti, R., Aisyah, S., & Anggraini, H. (2022). The Relationship of Knowledge, Parity and Anxiety With the Event of Severe Preeclamsia in Hospital General of Wood Area 2021. Science Midifery, 10(2), 857–862.
Bagian SIMRS dan RM RSUD Praya. (2023). Data Obgyn RSUD Praya Tahun 2018-2023.
Basuki, H. (2020). Hubungan antara Usia, Jenis Kelamin, Tingkat Pendidikan dan Tingkat Pendapatan dengan Literasi Keuangan Pelaku Usaha Burjo di Kawassan Universitas Negeri Semarang. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang. https://lib.unnes.ac.id/41409/1/7101414193.pdf
Dinas Kesehatan Provinsi NTB. (2021). Jumlah Kelahiran Menurut Jenis Kelamin di NTB Tahun 2020. NTB Satu Data. https://data.ntbprov.go.id/dataset/jumlah-kelahiran-di-provinsi-ntb/resource/61e760d0-1572-4e06-b641-e0b999969f96
Dinas Kesehatan Provinsi NTB. (2023). Jumlah Kematian Ibu Menurut Penyebab di Provinsi NTB. NTB Satu Data. https://data.ntbprov.go.id/dataset/jumlah-kematian-ibu-menurut-penyebab-di-provinsi-ntb
Febriana, N., & Harianti, N. (2020). Tingkat pengetahuan ibu tentang kegawatadaruratan preeklamsia pada kehamilan. Jurnal Akademi Keperawatan Husada Karya Jaya, 6(1), 35–41.
Fitriani, H., Setya R, A., & Keni, M. (2021). Risk Factors Of Preeclampsia Among Pregnant Women In Indonesia. KnE Life Sciences, 2021, 836–841. https://doi.org/10.18502/kls.v6i1.8761
Fitriani, L., & Rosdiana. (2021). Frekuensi Pemeriksaan ANC Berhubungan Dengan Preeklampsia. J-KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(1), 14–20. https://doi.org/10.35329/jkesmas.v7i1.1778
Hakim, L. N. (2020). Urgensi Revisi Undang-Undang tentang Kesejahteraan Lanjut Usia. Aspirasi: Jurnal Masalah-Masalah Sosial, 11(1), 43–55. https://doi.org/10.46807/aspirasi.v11i1.1589
Handayani, R. T., Atmojo, J. T., Widiyanto, A., & Anasulfalah, H. (2023). Hubungan Stres dengan Kejadian Pre-Eklampsia pada Ibu Hamil: Meta-Analisis. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 13(2), 611–620. https://doi.org/10.32583/pskm.v13i2.930
Hansel Wijaya, N. R., & Susanto, R. (2022). Prevalensi Preeklampsia Dan Bayi Berat Lahir Rendah Di Rumah Sakit X Jakarta Tahun 2019-2020. PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(2), 1866–1870. https://doi.org/10.31004/prepotif.v6i2.5531
Hartono, E. (2022). Hubungan Usia Ibu dan Paritas terhadap Preeklampsia Berat. Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung.
Hayati, L. (2021). Tingkat Pengetahuan Ibu tentang Stunting pada Balita di Kelurahan Cililitan Jakarta Timur. Fakultas Keperawatan dan Kebidanan Universitas Binawan.
Husaidah, S., Putri, Y. D., & Harlina, R. (2022). Obesitas Dan Tingkat Stress Menyebabkan Kejadian Preeklamsia Pada Ibu Hamil. Midwifery Care Journal, 3(2), 30–39. https://doi.org/10.31983/micajo.v3i2.8182
Karlina, N. K. D., Budiana, I. N. G., Surya, I. G. N. H. W., & Manuaba, I. B. G. F. (2020). Tingkat pengetahuan ibu hamil tentang preeklamsia di Puskesmas II Denpasar Selatan. Jurnal Medika Udayana, 9(8), 4–6.
Karrar, S. A., & Hong., P. L. (2023). Preeclampsia. NCBI. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK570611/
Kemenkes RI. (2018). Pedoman Pencegahan dan Penanggulangan Anemia pada Remaja Putri dan Wanita Usia Subur (WUS). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kemenkes RI. (2020). Pedoman Pelayanan Antenatal Terpadu Edisi Ketiga. Kementerian Kesehatan RI.
Kemenkes RI. (2021). Peringatan Hari Preeklamsia Sedunia 2021. https://ayosehat.kemkes.go.id/peringatan-hari-preeklamsia-sedunia-2021
Khayati, Y. N., & Veftisia, V. (2018). Hubungan Stress dan Pekerjaan Dengan Preeklampsia di Wilayah Kabupaten Semarang. Indonesian Journal of Midwifery (IJM), 1(1). https://doi.org/10.35473/ijm.v1i1.38
Luger, R. K., & Kight., B. P. (2022). Hypertension In Pregnancy. NCBI. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK430839/
Novianti, A., Mustika, A. B., & Mulyani, E. Y. (2021). Pengetahuan gizi, asupan natrium, kalium, vitamin D berhubungan dengan tekanan darah ibu hamil. Darussalam Nutrition Journal, 5(2), 90. https://doi.org/10.21111/dnj.v5i2.5041
Novyanti, B. M., Kristina, T. N., & Sudarmiati, S. (2022). Pengetahuan Ibu Primigravida tentang Preeklamsia di Nusa Tenggara Barat. Holistic Nursing and Health Science, 5(2), 238–245. https://doi.org/10.14710/hnhs.5.2.2022.94-101
Nur, L., & Mugi, H. (2021). Tinjauan literatur mengenai stres dalam organisasi. Jurnal Ilmu Manajemen, 18(1), 20–30. https://journal.uny.ac.id/index.php/jim/article/view/39339/15281
Peratama, A., Kusumajaya, H., & Agustin, A. (2023). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Preeklamsia pada Ibu Hamil. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 5(2), 617–626. https://doi.org/10.37287/jppp.v5i2.1526
POGI. (2016). PNPK Diagnosis dan Tatalaksana Preeklampsia. 1–48.
Primayanti, I., Ario Danianto, Rizkinov Jumsa, NN Geriputri, & Marie Yuni Andari. (2022). Gambaran Epidemiologi Faktor Risiko Preeklamsia Pada Ibu Hamil. Unram Medical Journal, 11(1), 785–788. https://doi.org/10.29303/jku.v11i1.624
Rafli, R., Salsabila, I., Iskandar, F., & Anggraini, D. (2022). The Relationship of Pregnant Mother’s Compliance with Antenatal Care with the Event of Preeclampsia in Tanjung Bingkung Puskesmas. Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal), 2011, 6544–6550.
Rahmadiani, Y., Azissah, D., Habibi, J., Kesehatan, F. I., & Bengkulu, U. D. (2023). Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Pre-Eklampsia Pada Ibu Hamil Di RSUD Rupit. Jurnal Kebidanan Manna, 2(1), 23–34.
Rahmawati, L., Amalia, F. E., Kahar, M., Rahayu, E. T., Nurfadillah, D., Samuel, M., Putri, H. N. D., Fitriani, D., Sabrin, G., Retnowati, Y., & Situmorang, T. S. R. (2022). Literature Review: Faktor-Faktor Risiko Terjadinya Preeklampsia Pada Ibu Hamil. Journal of Borneo Holistic Health, 5(2), 122–132. https://doi.org/10.35334/borticalth.v5i2.3115
Sudarman, Tendean, H. M. M., & Wagey, F. W. (2021). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Terjadinya Preeklampsia. E-CliniC, 9(1), 68–80. https://doi.org/10.35790/ecl.v9i1.31960
Sukma, D. R., & Sari, R. D. P. (2020). Pengaruh Faktor Usia Ibu Hamil Terhadap Jenis Persalinan di RSUD Dr. H Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Majority, 9(2), 1–5.
Sustiyani, E., & Ningsih, H. (2023). Analisis Faktor-faktor Kejadian Preeklamsia di RSUD Praya Kabupaten Lombok Tengah. Jurnal Cahaya Medika, 4(3), 1520–1530. https://doi.org/10.36312/jcm.v4i3.2353
Tim Laboratorium CSL. (2021). Buku Panduan Clinical Skills Lab Blok Reproduksi I. Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar.
Utari, D., & Hasibuan, H. (2022). Hubungan Usia Ibu Hamil dengan Tingkat Kejadian Preeklampsia di Rumah Sakit Umum Haji Medan. Jurnal Kedokteran Ibnu Nafis, 11(1), 84–87. https://doi.org/10.1109/TSMC.1976.4309487
Wahyuni, C., & Mahmudah, S. (2017). Analisis Sikap Pasangan Usia Subur Tentang Kesehatan Reproduksi Terhadap Penundaan Kehamilan Di Kelurahan Blabak Kecamatan Pesantren Kota Kediri. Strada Jurnal Ilmiah Kesehatan, 6(2), 59–62. https://doi.org/10.30994/sjik.v6i2.10
Wijayanti, I. T., & Marfuah, S. (2019). Hubungan Pengetahuan Dan Kepatuhan ANC Terhadap Kejadian Preeklampsia Pada Ibu Hamil Trimester III. Urecol, 773–781.
Wiraswati, A. (2022). Pelayanan Antenatal Care pada Masa Pandemi Covid-19. Kemenkes RI. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1098/pelayanan-antenatal-care-anc-pada-masa-pandem-covid-19#
Yunus, N., Nurlinda, A., & Alwi, M. K. (2021). Hubungan Pengetahuan dan Sikap terhadap Kejadian Preeklampsia Pada Ibu Hamil Di Wilayah Puskesmas Tangeban Kecamatan Masama Kabupaten Banggai. Journal of Muslim Community Health (JMCH), Vol. 2(2), hal. 1-14.
DOI: https://doi.org/10.33024/mahesa.v4i8.15167
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Publisher: Universitas Malahayati Lampung
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
kostenlose besucherzähler