Determinan Penyakit Hipertensi pada Peserta Posbindu PTM di Desa Meunasah Timu Kecamatan Peusangan Aceh
Sari
ABSTRACT
Hypertension is one of the major non-communicable diseases (NCD) worldwide, significantly contributing to the burden of cardiovascular disease (CVDs), stroke, kidney failure, disability and premature death. Aprpoximately 49% of heart attack cases and 62% of stroke cases each year result from hypertension complications. Therefore, hypertension can adversely impact the economic, such as loss of household income due to illnes or disability. This research aims to identify the determinants of hypertension in PTM posbindu participants in Meunasah Timu Village, Aceh. This quantitative research employs an analytical observational design with a cross sectional approach, observing or measuring variables at one specific point in time with a sample size 50 individuals.The research results of the study indicate that hypertensive patients visiting Posbindu for health checks predominantly aged 45 – 59 years (68.0%), female (78%), and all of them are of Acehnese ethnicity and islam. The study concludes that non-modifiable risk factors, such as age, gender, and family history of hypertension, influence the occurrence of hypertension. However, some research finding suggest that age, gender, and family history are not always risk factors for hypertension. On the other hand modifiable factors such as smoking habits, consumption of salty foods or foods containing salt, coffe consumption, and obesity are not always determinants of hypertension. Several physiological and hormonal reasons, as well as the type of food or substance consumed, can be well tolerated by the body. It is hoped that health centers will continue to provide regular education to improve the knowledge, attitudes and actions of the community regarding the many risk factors for hypertension.
Keywords: Hypertension, Posbindu Participants, PTM
ABSTRAK
Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular (PTM) utama di seluruh dunia, yang secara signifikan berkontribusi terhadap beban penyakit kardiovaskular (CVD), stroke, gagal ginjal, kecacatan, dan kematian dini. Sekitar 49% kasus serangan jantung dan 62% kasus stroke setiap tahunnya diakibatkan oleh komplikasi hipertensi. Oleh karena itu, hipertensi dapat berdampak buruk pada ekonomi, seperti hilangnya pendapatan rumah tangga karena sakit atau kecacatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor determinan hipertensi pada peserta posbindu PTM di Desa Meunasah Timu, Aceh. Penelitian kuantitatif ini menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan cross sectional, yaitu mengamati atau mengukur variabel sekaligus pada satu titik waktu tertentu dengan jumlah sampel 50 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien hipertensi yang berkunjung ke Posbindu untuk melakukan pemeriksaan kesehatan sebagian besar berusia 45-59 tahun (68,0%), berjenis kelamin perempuan (78%), dan seluruhnya berasal dari etnis Aceh dan beragama Islam. Penelitian ini menyimpulkan bahwa faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi, seperti usia, jenis kelamin, dan riwayat hipertensi dalam keluarga, mempengaruhi terjadinya hipertensi. Namun, beberapa temuan penelitian menunjukkan bahwa usia, jenis kelamin, dan riwayat keluarga tidak selalu menjadi faktor risiko hipertensi. Di sisi lain, faktor-faktor yang dapat dimodifikasi seperti kebiasaan merokok, konsumsi makanan asin atau makanan yang mengandung garam, konsumsi kopi, dan obesitas tidak selalu menjadi faktor penentu terjadinya hipertensi. Beberapa alasan fisiologis dan hormonal, serta jenis makanan atau zat yang dikonsumsi, dapat ditoleransi dengan baik oleh tubuh. Diharapkan puskesmas terus memberikan edukasi secara berkala untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan tindakan masyarakat mengenai banyaknya faktor risiko hipertensi.
Kata kunci: Hipertensi, Peserta Posbindu, PTM
Teks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
Agustina R, Raharjo Bb. Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Usia Produktif (25-54 Tahun). Unnes J Public Heal [Internet]. 2015 Oct 15 [Cited 2023 Feb 19];4(4):146–58. Available From: Https://Www.Mendeley.Com/Catalogue/18d55d70-84be-3f31-9571-E435b1954a00
Allen, L. N., Wigley, S., Holmer, H., & Barlow, P. (2023). Non-Communicable Disease Policy Implementation From 2014 To 2021: A Repeated Cross-Sectional Analysis Of Global Policy Data For 194 Countries. The Lancet Global Health, 11(4), E525-E533.
American Diabetes Association. (2023). Diabetes Foot Complications. 2023. Https://Diabetes.Org/Diabetes/Foot-Complications
Astuti, V. W., Tasman, T., & Amri, L. F. (2021). Prevalensi Dan Analisis Faktor Risiko Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Nanggalo Padang. Berkala Ilmiah Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia, 9(1), 1-9.
Bianti, N. (2015). Faktor Risiko Hipertensi. Faculty Of Medicine, University Of Lampung, 4(5), 10-19.
Bps Kota Medan. (2019). Jumlah Penderita Sepuluh Penyakit Terbesar. Badan Pusat Statistik Kota Medan.
Coates, M. M., Kintu, A., Gupta, N., Wroe, E. B., Adler, A. J., Kwan, G. F., ... & Bukhman, G. (2020). Burden Of Non-Communicable Diseases From Infectious Causes In 2017: A Modelling Study. The Lancet Global Health, 8(12), E1489- E1498.
Cheng, H. M., Lin, H. J., Wang, T. D., & Chen, C. H. (2020). Asian Management Of Hypertension: Current Status, Home Blood Pressure, And Specific Concerns In Taiwan. The Journal Of Clinical Hypertension, 22(3), 511-514.
Cifu, D. X., Lew, H. L., & Oh-Park, M. (2018). Geriatric Rehabilitation. Elsevier Health Sciences.
Dosoo, Et Al. (2019). Research Article Prevalence Of Hypertension In The Middle Belt Of Ghana: A Community-Based Screening Study.
Ekasari, Dkk. (2021). Hipertensi: Kenali Penyebab, Tanda Gejala Dan Penanganannya. Poltekkes Tasikmalaya.
Elvira, M. & Anggraini, N. (2019). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi. Jurnal Akademika Baiturrahim Vol. 8 (1), 78-89.
Ernawati, I., Fandinata, S. S., & Permatasari, S. N. (2020). Buku Referensi: Kepatuhan Konsumsi Obat Pasien Hipertensi: Pengukuran Dan Cara Meningkatkan Kepatuhan. Penerbit Graniti.
Hastuti, A. P. (2020). Hipertensi. Jateng: Lakeisha.
Hidayah, N., Susanto, A. S. P., Kurniyati, S. D., Yuliati, A., & Julianingsih, P. A. (2021). Membangun Tingkat Kesadaran Masyarakat Dusun Paten Gunung Dalam Penanganan Hipertensi. Caradde: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 567-574.
Irwansyah, I., Sulaeman, R., & Sukmawati, S. (2021). Karakteristik Pasien Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Dasan Agung Kota Mataram Tahun 2018. Media Bina Ilmiah, 16(1), 5989-5998.
Jabani, A. S., & Kusnan, A. (2021). B, Imc (2021). Prevalensi Dan Faktor Risiko Hipertensi Derajat 2 Di Wilayah Kerja Puskesmas Poasia Kota Kendari. Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan, 12(4), 31-42.
Kemenkes Ri. (2020). Infodatin 2020 Diabetes Melitus. Pusat Data Dan Informasi Kementerian Kesehatan Ri.
Kemenkes Ri. (2022). Penyakit Tidak Menular (Ptm). Kementerian Kesehatan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan.
Kemenkes Ri. (2023). Penyakit Tidak Menular (Ptm). Perpustakaan Kementerian Kesehatan Ri. Https://Perpustakaan.Kemkes.Go.Id/Wp-Content/Uploads/2023/02/Kemenkes-Ri- Penyakit-Tidak-Menular-Ptm.Pdf
Kemenkes Ri. (2024). Pedoman Pengendalian Hipertensi Di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama. Jakarta: Kemenkes Ri.
Mangerongkonda, M. H., Rumampuk, M., & Budiawan, H. (2021). Hubungan Konsumsi Makanan Lemak Dengan Kasus Hipertensi Pada Wanita Usia 35- 64 Tahun. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah Stikes Kendal, 11(4), 781- 790.
Manuntung, N. A., & Kep, M. (2019). Terapi Perilaku Kognitif Pada Pasien Hipertensi. Wineka Media.
Mailani, Fitri. (2023). Gangguan Sistem Kardiovaskular Dan Penatalaksanaannya. Eureka Media Aksara.
Marleni, L. (2020). Aktivitas Fisik Dengan Tingkat Hipertensi Di Puskesmas Kota Palembang. Jpp (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang), 15(1), 66-72.
Mawaddah, N., & Wijayanto, A. (2020). Peningkatan Kemandirian Lansia Melalui Activity Daily Living Training Dengan Pendekatan Komunikasi Terapeutik. Hospital Majapahit (Jurnal Ilmiah Kesehatan Politeknik Kesehatan Majapahit Mojokerto), 12(1), 32-40.
Mukhlis, H., Hardono, N. S. A. H., Purwono, J., & Wahyudi, D. A. (2020). Cupping Therapy For Hypertensive Patients: A Quasi-Experimental Research With Time Series Design. Journal Of Critical Reviews, 7(14), 1437-1443.
Nabila, A. M., & Kurniawaty, E. (2016). Pengaruh Kopi Terhadap Hipertensi.Semarang:Universitasdipenogoro,Http://Digilib.Unimus.Ac.Id/Files/Disk1/140/Jtptunimus-Gdl-Upiksetyan-6984-3-Babii.Pdf
Nair, M., & Peate, I., (2015). Dasar-Dasar Patofisiologi Terapan. Jakarta : Bumi Medika.
Nelwan, Jeini E. (2022). Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. Eureka Media Aksara
P2ptm Kemkes Ri. (2019). Faktor Risiko Penyebab Hipertensi. Diakses Dari Faktor Risiko Penyebab Hipertensi - Penyakit Tidak Menular Indonesia (Kemkes.Go.Id)
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 67 Tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia Di Pusat Kesehatan Masyarakat
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2015 Tentang Penanggulangan Penyakit Tidak Menular
Perkeni. (2021). Pedoman Pengelolaan Dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 Dewasa Di Indonesia (1st Ed.). Pb. Perkeni. Https://Pbperkeni.Or.Id/Unduhan
Pikir, B. S. (2015). Hipertensi Manajemen Komprehensif. Airlangga University Press.
Polit, D., & Beck, C. (2018). Essentials Of Nursing Research: Appraising Evidence For Nursing Practice. Lippincott Williams & Wilkins.
Renggo, Y. R., & Kom, S. (2022). Populasi Dan Sampel Kuantitatif. Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan Kombinasi, 43.
Rika, M. (2018). Efektifitas Latihan Kegel Dan Latihan Berkemih Pada Lansia Dengan Inkontinensia Urin. Jurnal Kesehatan Samodra Ilmu, 9(2), 183-190.
Roosihermiatie, B., Harso, A. D., Ariningrum, R., Handayani, N., & Herawati, M.H. (2023). Faktor Risiko Dan Pencegahan Penyakit Tidak Menular Di Indonesia. Airlangga University Press.
Sari, P., Nurdini, L., Perdana, S. M., & Sayuti, S. (2022). Edukasi Pencegahan Penyakit Tidak Menular Melalui Gerakan Masyarakat Sehat. Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (Jphi), 4(2), 36-43.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2020). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sumajow, M. R., Kandou, G. D., & Langi, F. L. (2020). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Penyakit Hipertensi Pada Masyarakat Di Wilayah Kerja Puskesmas Minanga Kota Manado. Kesmas, 9(4).
Susilawati, N., Adyas, A., & Djamil, A. (2021). Evaluasi Pelaksanaan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) Ptm Di Kabupaten Pesisir Barat. Poltekita: Jurnal Ilmu Kesehatan, 15(2), 178-188.
Tiara, U. I. (2020). Hubungan Obesitas Dengan Kejadian Hipertensi. Journal Of Health Science And Physiotherapy, 2(2), 167-171.
Who. (2020). Hypertension. Https://Www.Who.Int/News-Room/Fact-Sheets/Detail/Hypertension
Who. (2024). Asthma. Https://Www.Who.Int/News-Room/Fact-Sheets/Detail/Asthma
Yanita, N. I. S. (2022). Berdamai Dengan Hipertensi. Bumi Medika.
DOI: https://doi.org/10.33024/mahesa.v4i12.16131
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Publisher: Universitas Malahayati Lampung
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
kostenlose besucherzähler