Efektifitas Penggunaan Madu Randu dan Nacl 0,9% terhadap Penyembuhan Luka Ganggren di RS Tiara Bekasi

Ratna Juwita Dewi, Tri Mochartini

Sari


ABSTRACT

 

Diabetes mellitus is a public health problem which is one of the four priority non-communicable diseases targeted for follow-up by world leaders. The number of cases and prevalence of diabetes has continued to increase over the last few decades (WHO, 2016). Diabetes can attack anyone, both young and old because this disease is not only caused by insulin resistance but also lifestyle such as lack of physical activity and unhealthy eating patterns. (American Diabetes Association, 2020). This thesis aims to prove from previous studies regarding the effectiveness of using randu honey and 0.9% Nacl in healing gangrene wounds. The research design uses cross sectional research which studies the correlation between exposure or risk factors (independent) and consequences or effects (dependent), with data collection carried out simultaneously at one time between risk factors and their effects (point time approach), meaning that all variables, both the independent variable and the dependent variable, are observed at the same time. The independent variable in this study was the effectiveness of treating gangrene wounds using honey which was measured simultaneously with the dependent variable, namely the healing of gangrene wounds. Most of the respondents who used randu honey with 0.9% Nacl based on gender frequency were 13 people or 41.9%, 18 women or 58.1% of respondents, based on age frequency, adult age (19-59 years) 24 people or 77.4%, while the elderly (> 60 years) are 7 people or 22.6% and based on the frequency of education, there are 3 people without school education or 9.7%, 5 people or 9.7% from primary school, 5 people or (16.1%), junior high school 6 people (19.4%), 14 people from high school or 45.2% and 3 people from college or 9.7% of respondents. There is effectiveness in the use of randu honey and 0.9% nacl for healing gangrene wounds at Tiara Bekasi Hospital with a p value of 0.04. It is recommended that nurses always provide support, motivation and good treatment regarding the Effectiveness of Using Randu Honey and Nacl 0.9% in Healing Gangrene Wounds

 

Keyworda: Wound Care, Gangrene, Diabetes mellitus

 

ABSTRAK

 

Diabetes mellitus merupakan masalah kesehatan masyarakat yang menjadi salah satu dari empat penyakit tidak menular prioritas yang menjadi target tindak lanjut oleh para pemimpin dunia. Jumlah kasus dan prevalensi diabetes terus meningkat selama beberapa dekade terakhir (WHO, 2016). Diabetes dapat menyerang siapa saja baik muda maupun tua karena penyakit ini tidak hanya disebabkan karena resistensi insulin tetapi juga gaya hidup seperti kurangnya aktivitas fisik dan pola makan yang tidak sehat. (American diabetes Association, 2020)Skripsi ini bertujuan untuk membuktikan dari penelitian-penelitian sebelumnya mengenai Efektifitas penggunaan madu randu dan nacl 0,9% terhadap penyembuhan luka ganggren. Desain penelitian menggunakan cross sectional merupakan suatu penelitian yang mempelajari korelasi antara paparan atau faktor risiko (independen) dengan akibat atau efek (dependen), dengan pengumpulan data dilakukan bersamaan secara serentak dalam satu waktu antara faktor risiko dengan efeknya (point time approach), artinya semua variabel baik variabel independen maupun variable dependen diobservasi pada waktu yang sama. Variabel independen dalam penelitian ini adalah efektifitas perawatan luka gangrene menggunakan madu yang diukur bersamaan dengan variabel dependen yaitu terhadap penyembuhan luka ganggren. Sebagian besar responden yang menggunakan madu randu dengan nacl 0,9% berdasarkan Frekuensi jenis kelamin laki-laki sebanyak 13 orang atau 41.9%, Perempuan sebanyak 18 orang atau 58.1% responden, berdasarkan frekuensi usia , usia dewasa (19-59 tahun) 24 orang atau 77.4% sedangkan lansia (>60tahun) 7 orang atau 22.6% dan berdasarkan frekuensi Pendidikan , Pendidikan tidak sekolah ada sebanyak 3 orang atau 9.7%, sekolah dasar 5 orang atau (16.1%), sekolah menengah pertama 6 orang (19.4%), sekolah menengah atas 14 orang atau 45.2% dan perguruan tinggi sebanyak 3 orang atau 9,7% responden. Adanya Efektifitas pada penggunaan madu randu dan nacl 0,9% terhadap penyembuhan luka ganggren di Rs Tiara Bekasi dengan nilai p value 0,04. Disarankan perawat selalu memberi dukungan, motivasi serta penanganan yang baik terkait Efektifitas Penggunaan Madu Randu dan Nacl 0,9% Terhadap Penyembuhan Luka Ganggren

 

Kata Kunci: Perawatan Luka, Ganggren, Diabetes Mellitus


Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


AHA (American Heart Association) (2020) Diagnosis and Classification of Diabetes Mellitus . Diabete Care.

Asbaningsih F (2020) Uji kesesuaian instrumental skala wagner dan bates

Jensen Wound Assement Tool dalam evaluasi derajat kesembuhan luka ulkus diabetikum. Jurnal Keperawatan . Fakultas ilmu keperawatanUI.lin.ui.ac.id/naskahringkas/2016-08//S55645-Febrianti%20Asbaningsih.

Hariani, L. (2019). Perawatan Ulkus Diabetes. Journal Kesehatan, 28.

Johnson . (2010). Buku Ajar Keperwatan Keluarga.Yogyakarta : Nuha medika

Maryunani, Anik. (2013). Perawatan Luka Modern Praktis Pada Wanita dengan Luka Diabetes. Jakarta. Trans Info Media

Misnadiarly. (2019). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: Interna Publising.

Notoadmojo. (2017). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Paramitha, M.G. (2017). Hubungan Aktivitas Fisik dan Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe II di RSUD Karanganyer. Jurnal Fakultas Kedokteran Muhammadiyah Surakrta. Diakses Pada Tanggal 30 Desember 2020.

Naufaldi, M. D., Gunawan, R., & Halim, R. (2022). Gambaran Karakteristik Penderita Kanker Serviks pada Pasien Rawat Inap di RSUD Raden Mattaher Jambi Tahun 2018-2020. Journal of Medical Studies, 2(1), 48-58.

Potter, P.A., & Perry, A.G. (2018). Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep,Proses dan Praktis. (Renata Komalasari, et al, Penerjemah). Ed. Ke-4. Jakarta: EGC

Price dan Wilson. (2020). Patofisiologi : konsep klinis proses-proses penyakit. Edisi 6. Jakarta: EGC

Purnomo & Dwiningsih. (2019). Efektifitas Penyembuhan Luka Menggunakan Nacl 0, 9% Dan Hydrogel Pada Ulkus Diabetes Mellitus Di Rsu Kota Semarang. In Prosiding Seminar Nasional(Vol. 2, No. 1).

Purwanti, O.S. (2018). Analisis Faktor-Faktor Risiko Terjadinya Ulkus Kaki pada Pasien Diabetes Mellitus di RSUD DR.Moewardi Surakarta. Prosiding Seminar Ilmiah nasional, ISSN: 2338-2694, http://journal.ui.ac.id/index.php/jkepi/article/view/2763, diakses tanggal 3 Februari 2021.

Rebolledo (2019). Pena JEdl. The Pathogenesis of the Diabetic Foot Ulcer: Prevention and Management. Unknown Publisher.

Rikesdas. (2019). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.

Rochmah W. (2015). Diabetes Mellitus pada Usia Lanjut. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam 4thed. Jakarta: Pusat Penerbitan IPD FKUI

Rosdahl, D. B. (2019). Buku Ajar Keperawatan Dasar. Jakarta: EGC

Roza. (2015). Faktor Risiko Terjadinya UlkusDiabetikum pada Pasien Diabetes Mellitus yang Dirawat Jalan dan Inap diRSUP Dr. M. Djamil dan RSI Ibnu Sina Padang.Jurnal Kesehatan Andalas,4(1), 243-248.

Sari. (2019). Perawatan Luka Diabetes. Yogyakarta : Graha Ilmu Sherwood, L.2011.Organ Endokrin Perifer dalam Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem.Jakarta: EGC.

SinghS, PaiDR, Yuhhui. (2020). Diabetic foot ulcer diagnosis and management. Clinical Researchon Footand Ankle,1(3):120

Sugondo S. (2020). Ilmu penyakit dalam. Edisi 6. Jakarta: Interna Publishing

Tarwoto, Dkk. (2019). Keperawatan Medikal Bedah Gangguan Sistem Endokrin. Jakarta: Trans Info Medika

Veranita. (2019). Hubungan Antara Kadar Glukosa Darah Dengan Derajat Ulkus Kaki Diiabetik. jurnal Keperawatan Sriwijaya, Volume 3, Nomor-2, ISSN No 2355 5459.

Washilah, Wardatul (2019). Hubungan Lama Menderita Diabetes Dengan Pengetahuan Pencegahan Ulkus Diabetik Di Puskesmas Ciputat Tahun 2013. Karya Tulis Ilmiah Strata Satu Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah Jakarta, Jakarta.

Waspadji. (2012). Pedoman Diet Diabetes Mellitus. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.

WHO, (2018). Global report on diabetes. [online] Geneva: World Health Organization, p.6. Accessed 27 Desember 2019. Available at :https://www.who.int/diabetes/global-report/en/.

World Health Organization. (2015). Fact Sheets of Diabetes Media Centre. Diakses: 30 Desember 2019.

Yunus, B. (2015). Faktor yang mempengaruhi lama penyembuhan luka pada pasien diabetes mellitus di Rumah Sakit ETN center Makasar.




DOI: https://doi.org/10.33024/mahesa.v5i4.17074

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Publisher: Universitas Malahayati Lampung


Creative Commons License
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License


kostenlose besucherzähler