Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Tidak Aman Pada Pekerja Pengelasan Kota Semarang

Mutia Verliza, Daru Lestantyo, Heru Prastawa

Sari


ABSTRACT

 

Occupational Health and Safety (K3) is an effort to create a safe, comfortable working atmosphere and achieve the goal of maximum productivity. Occupational Health and Safety (K3) is very important to be implemented in all fields of work. The welding industry is a workplace with high-risk activities that can cause health problems and work fatigue that have an impact on work accidents. This study aims to analyze the factors that influence unsafe behavior in workers that cause industrial welding accidents. This study uses a cross-sectional method. The research was conducted in the city of Semarang. The population in this study was 73 respondents. The sample used was total sampling where the number of populations is the number of samples. The results of statistical analysis using Chi-square. The results of statistical analysis using Chi-square show that the value (p value 0.006 <0.05) so that statistically there is a significant relationship between respondents' attitudes and unsafe behavior. The results of statistical analysis using Chi-square show that the value (p value 0.022 <0.05) so that statistically there is a significant relationship between respondents' use of PPE and unsafe behavior. There is no relationship between the factors age, length of service and knowledge with unsafe behavior among welding workers. Workers are expected to always use personal protective equipment when working.

 

Keywords: Unsafe Action, Industry, Welding Workers.

 

 

ABSTRAK

 

Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) merupakan upaya untuk menciptakan suasana bekerja yang aman, nyaman, dan mencapai tujuan yaitu produktivitas setinggi-tingginya. Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) sangat penting untuk dilaksanakan pada semua bidang pekerjaan. Industri pengelasan merupakan tempat kerja dengan aktivitas yang berisiko tinggi yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan dan kelelahan kerja yang berdampak pada kecelakaan kerja.  Penelitian ini  bertujuan  untuk menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh dengan perilaku tidak aman pada pekerja yang menyebabkan kecelakaan kerja industri pengelasan. Penelitian ini menggunakan metode cross sectionalPelaksanaan penelitian dilakukan di wilayah kota Semarang. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 73 responden. Sampel yang digunakan adalah total sampling dimana jumlah popilasi adalah jumlah sampel. Hasil analisis statistik menggunakan Chi-square. Hasil analisis statistik menggunakan Chi-square menunjukkan bahwa nilai (p value 0.006<0.05) sehingga secara statistik terdapat hubungan yang signifikan antara sikap responden dengan perilaku tidak aman. Hasil analisis statistik menggunakan Chi-square menunjukkan bahwa nilai (p value 0.022<0.05) sehingga secara statistik terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaan APD responden dengan perilaku tidak aman. Tidak ada hubungan antara faktor usia, masa kerja dan pengetahuan dengan tindakan perilaku tidak aman pada pekerja las. Diharapkan pekerja  agar selalu menggunakan alat pelindung diri apabila bekerja.

 

Kata Kunci: Perilaku Tidak Aman, Pekerja, Pengelasan


Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Cakraningrum, S. A., Rinawati, S., & Wardani, T. L. (2023). Hubungan Pengetahuan K3 Dan Sikap Dengan Unsafe Action Pada Mekanik Bengkel Di Pulogebang Jakarta Timur. Journal Of Applied Agriculture, Health, And Technology, 02(02), 30–40.

Danvil Nabela, & Fera, D. (2024). Analisis Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Kecelakaan Kerja Di Bengkel Las Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat Tahun 2024. Jurnal Inovasi Kesehatan Adaptif, 6(6).

Ginting, R., Parinduri, A. I., Harahap, M. D., Studi, P., Masyarakat, K., Kesehatan, F., & Utara, S. (2020). Hubungan Faktor Personal Dan Pengawasan Kerja Dengan Tindakan Tidak Aman Pada Pekerja Pengelasan Di Bengkel Las Abun Desa Skip Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang. Jurnal Kesehatan Masyarakat & Gizi, E-Issn: 2655-0849, 3(1), 98–104.

Hasrinal, Darma, I. Y., & Diana, J. R. (2020). Hubungan Unsafe Action Dan Unsafe Condition Dengan Kejadian Kecelakaan Kerja Pada Pekerja Bengkel Mobil. Jurnal Kesehatan Medika Saintika, 11(2), 253–257.

Kase, Y. S., Berek, N. C., & ... (2023). Description Of Knowledge Of Unsafe Attitudes And Behaviors In Welding Workshop Workers In Kupang City. Timorese Journal Of Public …, 5(1), 26–35. Https://Ejurnal.Undana.Ac.Id/Index.Php/Tjph/Article/View/7463

Larasatie, A., Fauziah, M., Dihartawan, D., Herdiansyah, D., & Ernyasih, E. (2022). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tindakan Tidak Aman (Unsafe Action) Pada Pekerja Produksi Pt. X. Environmental Occupational Health And Safety Journal, 2(2), 133. Https://Doi.Org/10.24853/Eohjs.2.2.133-146

Luthfia, N., Aletta, A., & Amin, F. A. (2023). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dngan Kecelakaan Kerja Di Bengkel Las Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat Tahun 2022. Journal Of Health And Medical Science, 2(4), 1–12.

Mahardhika, V. Z. (2017). Hubungan Karakteristik Individu Dengan Tindakan Pengelasan Di Pt Alim Ampuh Jaya Steel Sidoarjo. The Indonesian Journal Of Occupational Safety And Health, 6(1), 59. Https://Doi.Org/10.20473/Ijosh.V6i1.2017.59-67

Maulana, I., & Nugroho, B. Y. S. (2023). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kecelakaan Kerja Terhadap Pekerja Mebel Sektor Informal Di Kecamatan Tembalang Kota Semarang Tahun 2021. Journal Occupational Health Hygiene And Safety, 1(1), 27–34. Https://Doi.Org/10.60074/Johhs.V1i1.7371

Mudasir, A., Medyati, N., & Irjayanti, A. (2022). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kecelakaan Kerja Pada Pekerja Bengkel Las Di Distrik Abepura Kota Jayapura. Jurnal Kesehatan Andalas, 11(3). Https://Doi.Org/10.25077/Jka.V11i3.2094

Nino, A. I., Ratu, J. M., & Junias, M. S. (2024). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri Pada Pekerja Bengkel Las Di Kecamatan Kota Soe. Sehatmas : Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat, 3(3), 221–230. Https://Doi.Org/10.31004/Prepotif.V6i1.2974

Pisceliya, D. M. R., & Mindayani, S. (2018). Analisis Kecelakaan Kerja Pada Pekerja Pengelasan Di Cv. Cahaya Tiga Putri. Jurnal Riset Hesti Medan, 3(1).

Rahmatunnazhifah, Sani, A., & Sulolipu, A. M. (2023). Hubungan Perilaku K3 (Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan) Dengan Kecelakaan Kerja Pekerja Pengelasan Di Pt. Iki Makassar. 4(5), 861–870.

Ristantya, A. R., Kurniawan, B., & Wahyuni, I. (2022). Hubungan Antara Karakteristik Pekerja Dan Pengawasan Terhadap Perilaku Tidak Aman Pada Teknisi Perawatan Hangar Pesawat Pt X. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip), 10(3), 267–272. Https://Doi.Org/10.14710/Jkm.V10i3.30875

Setiarsih, Y., Setyaningsih, Y., & Widjasena, B. (2017). Hubungan Karakteristik Pekerja, Promosi K3, Dan Ketersediaan Alat Pelindung Diri (Apd) Dengan Perilaku Tidak Aman Pada Pekerja Mechanical Maintenance. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip), 5, 1–23.

Syamtinningrum, M. D. P. (2017). Pengembangan Model Hubungan Faktor Personal Dan Manajemen K3 Terhadap Tindakan Tidak Aman (Unsafe Action) Pada Pekerja Pt. Yogya Indo Global. Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, 57–90.

Tarwaka. (2017). Keselamatan Dan Kesehatan Kerja, Manajemen Dan Implementasi K3 Di Tempat Kerja (2 Ed.). Harapan Press.

Untari, L. D., Kusumaningtiar, D. A., Handayan, P., & Yusvita, F. (2021). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Tidak Aman Pada Karyawan Departemen Produksi Di Pt X Jakarta. Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat : Media Komunikasi Komunitas Kesehatan Masyarakat, 13(2), 69–77. Https://Doi.Org/10.52022/Jikm.V13i2.181

Wicaksono, D. T., & Suwandi, T. (2014). Penyebab Terjadinya Substandard Practice Berdasarkan Teori Loss Causation Model Pada Pengelas Di Pt Bangun Sarana Baja. The Indonesian Journal Of Occupational Safety , Health And Environment, 1(1), 1–14.

Zurriyah, J., Thamrin, Y., & Ikhtiar, M. (2019). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kecelakaan Kerja Pada Bengkel Las Di Bengkel Las Di Kota Makassar 2018. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, 14(1), 48–52.




DOI: https://doi.org/10.33024/mahesa.v5i6.18261

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Publisher: Universitas Malahayati Lampung


Creative Commons License
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License


kostenlose besucherzähler