Perilaku yang Berhubungan dengan Kejadian Diabetes Mellitus

Riamah Riamah, Gusbakti Rusip, Tiarnida Nababan

Sari


ABSTRACT

 

Diabetes mellitus (DM) is an endocrine disorder in which the disease is the result of the destruction of pancreatic cells to insulin deficiency. Pekanbaru City Health Office Data Cases of diabetes patient visits DM Data Obtained On 2014 as much as 11.40%, while in 2015 increased to 13.80%, and the last 4 months of data from January to April 2016 data obtained DM patients visit the old and new was 7.96%. The aim of research to determine the behavior associated (Knowledge, Attitude, Diet, Physical Activity Patterns, smoking, normative beliefs) and the incidence of diabetes mellitus in Primary Health Care Simpang Tiga cityin Pekanbaru On  2016. This type of research studies sectional analytic study (cross sectional analytic study) with cross sectional study design is used to see the relationship between the independent variables with the dependent in the same time. The population of all adults in outpatient Inpatient Health Center Pekanbaru Simpang Tiga visiting from months of September-November 2016. The sample in this study were adults to Primary Healt Care Simpang Tiga totaling 180 people. Data analysis was performed using univariate, bivariate with chi-square test. The results of this study are causal of knowledge related to the incidence of diabetes mellitus, people with knowledge of 18.86 times less risk (95% CI: POR = 7,541- 47.168) had the incidence of diabetes mellitus than those with good knowledge, counfounding variables are variables diet on physical activity patterns. The conclusion of this study is that there is a relationship of knowledge, dietary and physical activity with the occurrence of diabetes mellitus. Recommended for people who are knowledgeable about so often looking for information in order to better understand and learn about diabetes and how to process and choose foods that contain lots of fiber, avoiding high-fat foods and limit your intake of carbohydrates, preferably those who have a pattern of mild physical activity is recommended to keep his diet.

 

Keywords: Diabetes Mellitus, Knowledge,Science Diet, Physical Activity Patterns.

 

 

ABSTRAK

 

Diabetes Melitus (DM) adalah suatu penyakit ganguan pada endokrin yang merupakan hasil dari proses destruksi  sel pankreas sehingga insulin mengalami kekurangan. Data Dinkes Kota Pekanbaru Angka kasus diabetes didapatkan data kunjungan pasien DM pada tahun 2014 sebanyak 11,40 % sedangkan di tahun 2015 mengalami peningkatan menjadi 13,80%, dan data 4 bulan terakhir dari bulan Januari sampai April 2016 didapatkan data kunjungan pasien DM yang lama dan baru adalah 7,96%.  Tujuan  penelitian untuk mengetahui perilaku ( Pengetahuan, Sikap, Pola Makan, Pola Aktivitas Fisik, Merokok, Keyakinan Normatif) yang yang berhubungan  dengan kejadian diabetes melitus di Puskesmas  Rawat Inap Simpang Tiga Pekanbaru tahun 2016. Jenis penelitian yang digunakan penelitian studi penampang analitik  ( analytic cross sectional study) dengan desain penelitian cross sectional . Populasi  seluruh orang dewasa yang berobat jalan di Puskesmas Rawat Inap Simpang Tiga Pekanbaru yang berkunjung dari bulan September-November 2016. Sampel dalam penelitian ini adalah orang dewasa yang berkunjung ke Puskesmas Rawat Inap Simpang Tiga Pekanbaru yang berjumlah 180 orang. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat dengan uji chi-square. Hasil penelitian ini adalah pengetahuan berhubungan sebab akibat dengan kejadian diabetes melitus, 18,86 kali (CI 95%: POR= 7,541- 47,168), pola aktivitas fisik berhubungan dengan kejadian diabetes melitus 11,113 kali (CI 95%: POR= 4,308- 28,666), pola makan berhubungan dengan kejadian diabetes melitus 1,638 kali (CI 95%: POR= 0,638- 3,993),  variabel counfounding adalah variabel  pola makan terhadap pola aktivitas fisik. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah bahwa ada hubungan pengetahuan,  pola makan dan aktivitas fisik dengan kejadian diabetes melitus. Direkomendasikan  pada orang yang berpengetahuan kurang supaya sering mencari informasi agar lebih memahami dan mempelajari tentang diabetes melitus dan tentang cara  mengolah dan memilih makanan yang banyak mengandung banyak serat, menghindari makanan tinggi lemak dan membatasi asupan karbohidrat, sebaiknya orang yang memiliki pola aktivitas fisik yang ringan dianjurkan untuk menjaga pola makannya.

 

Kata Kunci: Diabetes Melitus, Pengetahuan, Pola Makan, Pola Aktivitas Fisik


Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


ADA. (2012). American Diabetes Association: Standart of Medical care in diabetes 2012, diabetes care. Januari 2012

Alhairani, dkk (2013). Upaya Penanganan Perilaku Pasien Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Di Puskesmas Maradekaya Kota Makasar Tahun 2013.Online Jurnal. Diperoleh tanggal 24 juni 2014.

Anggraeni, Yofina (2012). Super Komplet Pengobatan Darah Tinggi. Yogyakarta: Araska

Ann, Lisa Kirana (2011). Awas, Diaskol!. Jawa Tengah: Syura Media Utama

Arikunto,S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta. Rineka Cipta.

Astuti, P. D. (2024). Asuhan Keperawatan pada Pasien Tn. S dengan Diabetes Mellitus di Ruang Dahlia 2 RSUP Dr. Sardjito (Doctoral dissertation, STIKES Notokusumo Yogyakarta).

Aziz, A. (2007). Metode Penelitian Kebidanan Dan Teknik Analisa data, Jakarta. Salemba Medika.

Craigh, C I, Marshal, A.L., Sjo” Stro” M, M., Bauman, A.E, Booth, M.L., Ainsworth B.E., et al. 2003. Internasional physical activity questionnaire:12- Country reliability and validity. Med Sci Sport Exerc, 35:1381-95.

Delamater, A.M. (2006). Imporving patient adherence.http://www.clinical.diabetesjo urnals.org/cgi/content/full/242/71.

Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru.(2015). Profil kesehatan kota Pekanbaru Tahun 2015.Pekanbaru:Dinas Kesehatan Kota

Dinas Kesehatan Provinsi Riau.(2015). Profil kesehatan provinsi Riau Tahun 2015. Pekanbaru:Dinas Kesehatan Provinsi Riau.

Haryati, Erna dkk (2013). Hubungan Faktor Risiko Umur, Jenis Kelamin, Kegemukan Dan Hipertensi dengan Kejadian Diabetes Melitus Tipe II di Wilayah Kerja Puskesmas Mataram. Http://www.lpsdimztzrzm.com volume 8, no 1, februari 2014.

Ignatavicius. D.D,& Worman, M.L(2006). Medical Surgical Nursing:Critical Thinking For Collaborative Care. Fifth Edition. St. Louis, Missioun: Elservier Saunder.

Internasional Diabetes Federation.(2008).IDF clinical guidelines task force.brussel:global guideline for tipe 2 diabetes.

Irawan , Dedi. (2010). Prevelensi dan faktor risiko kejadian diabetes mellitus tipe 2 di daerah urban Indonesia (analisis data sekunder rikesdas 2007). Thesis Universitas Indonesia

Jekins , Davit JE, dkk (2003). Type 2 Diabetes and the Vegetarian Diet. American Journal Of Clinik Nutrition. 78:610-616.

Kemenkes RI. (2002). Pedoman umum gizi seimbang. Direktorat jenderal bina kesehatan masyarakat.

Kemenkes RI.(2011). Strategi nasional penerapan pola konsumsi makanan dan aktivitas fisik untuk mencegah penyakit tidak menular.

Notoadmodjo, S. (2010e). Promosi Kesehatan teori dan aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoadmodjo,S. (2005b). Metodologi Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta

Notoadmodjo,S. (2007c). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta

Notoadmodjo,S. (2010d). Ilmu Perilaku Kesehatan, Rineka Cipta: Jakarta

Notoadmodjo,S.(2003a). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta; Rineka Cipta

Perkeni.(2011). Konsesus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus tipe 2 Di Indonesia.

Potter,P.A, & Perry, A.G.(2005). Buku ajar fundamental keperawatan: konsep, proses, dan praktik ) R. Komalasai, dkk,Terj).(4th ed). Jakarta: EGC. (Naskah asli dipublikasikan tahun1997).

Price & willson.(2006). Patofisiologi. Jilid 2. Jakarta: EGC.

Prihaningtyas, dr.Rendi Aji (2013). Hidup Manis Dengan Diabetes. Yogyakarta: Media Pressindo

Ratag,B,dkk. (2012). Hubungan antara tinkat pendidikan dan riwayat keluarga menderita DM dengan kejadian DM tipe 2 pada pasien rawat jalan di poliklinik penyakit dalam BLU Prof.Dr.R.D.Kandou Manado. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Samratulagi.

Rios, Manuel,S.(2010). Type 2 Diabetes Melitus. Barcelona Elsevier Espana

Satiti, Alfi (2009). Strategi Rahasia Berhenti Merokok. Perpustakaan Nasional: Katalog dalam Terbitan.

Setyorogo,S dan Trisnawati, S.(2012). Faktor Resiko Kejadian Diabetes Melitus Tipe II Di Puskesmas Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat. Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat STIKes MH.Thamrin.Jurnal Ilmiah Kesehatan, 5(1); Jan 2013

Sobur,A. (2003). Psikologi Umum. Bandung: Pustaka Setia.

Soegondo,S (2008b). Diabetes: The Silent Keller, Bagian Metabolik dan Endrokin. FKUI/RSCM. Jakarta.

Soegondo. (2004a). Diabetes Melitus, Penatalaksanaan Terpadu.Jakarta, Balai Penerbitan FKUI

Steyn, Np,dkk. (2004). Diet, nutrition and the prevention of type 2 diabetes. Public healt nutrition.7 (1A) : 147-165

Sufiati & Erma. (2012). Asupan Serat Dengan Kadar Gula Darah, Kkolesterol Total Dan Status Gizi Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Rumah Sakit Roemani Semarang. LPPM Unimus: 289-279.

Suriadi & Rita (2010) . Asuhan Keperawatan Pada Anak, Edisi 2.jakarta: CV Sagung Seto

Susanti & Sulistyarini,(2011). Dukungan Keluarga Meningkatkan Kepatuhan Diabetes Mellitus Di Ruang Rawat Inap RS.Baptis Kediri,(online), Diakses 12 Februari 2016.

Sutanto, Teguh (2013). Diabetes Deteksi, Penegahan, Pengobatan. Yogyakarta: Buku Pintar

Tandra. (2007). Segala Sesuatu yang harus diketahui tentag diabestes. Jakarta:PT Gramedia Pustaka Utama.

Tarwoto, dkk, (2012), Keperawatan Medikal Bedah Dengan gangguan Sistem Endokrin, CV.Trans Info Media: Jakarta.

Trisnawati, Shara, dkk. (2013). Faktor Risiko Kejadian Diabetes Melitus Tipe II di Puskesmas Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat tahun 2012, (online), 5 (1), April 2016

Waspadji.(2009). Ilmu Penyakit Dalam jilid II, Jakarta;

Wuwungan,G,dkk.(2013). Analisis Hubungan Antara Umur dan Riwayat Keluarga Menderita DM Dengan Kejadian Penyakit DM tipe 2 Pada Pasien Rawat Jalan Di poliklinik Penyakit Dalam BLU RSUP Prof.DR.R.D Kandou Manado.Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratu Langi Manado.

Yusrah,A. (2011). Hubungan antara dukungan keluarga dengan kualitas hidup pasien diabetes mellitus tipe 2 di poliklinik penyakit dalam RSUD Fatmawati Jakarta. Depok UI

Zahtamal, dkk. (2007). Faktor –faktor Risiko Diabetes Melitus Masyarakat Kota Pekanbaru Tahun 2006, jurnal Vol. 23, No 3, September 2007. Berita Kedokteran Masyarakat.

Zahtamal. (2015). Pengaruh Model promosi Kesehatan Multilever Di Tempat Kerja Terhadap Perilaku Pekerja Perusahaan. Disertesis




DOI: https://doi.org/10.33024/mahesa.v5i8.19125

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Publisher: Universitas Malahayati Lampung


Creative Commons License
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License


kostenlose besucherzähler