Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Praktik Pengawas Minum Obat (PMO) Tuberkulosis Dalam Melaksanakan Tugasnya di Wilayah Kerja Puskesmas Kedungmundu
Sari
ABSTRACT
Medication Supervisors (PMO) during the treatment period of tuberculosis patients have an important role in patient non-compliance in treatment, as a reminder for patients to return to health facilities and motivate patients so that the patient's treatment success rate will increase. The role of PMO in motivating patients to continue taking OAT as recommended by health workers, with the aim of preventing patients from breaking the treatment period and preventing drug resistance. This study aims analyze the factors associated with the practice of tuberculosis medication supervisors (PMO) in carrying out their duties. The design of this study is analytic with a statistical quantitative approach to test the hypothesis that has been set. Data collection used in this study was a cross sectional approach. The sampling technique used purposive sampling with a sample size of 100 people from a total population of 203 PMO. The research was conducted by filling out a closed questionnaire. Data were analyzed by Chi-Square test and logistic regression. There was a significant relationship between knowledge towards PMO practices (p=0,001), attitude (p =0,000), and communication (p= 0,015) towards PMO practices, while health worker support did not have a significant relationship with PMO practices. Variables that are jointly related to PMO practices are knowledge (p=0,026) and attitude (p=0,024). It can be concluded that the majority of PMO in the Kedungmundu Community Health center working area have good PMO practices.
Keywords: Medication Supervisor (PMO), PMO Practice, Tuberculosis Treatment
ABSTRAK
Pengawas Minum Obat (PMO) dalam masa pengobatan pasien tuberkulosis memiliki peranan penting terhadap ketidakpatuhan pasien dalam berobat, sebagai pengingat pasien untuk kembali ke fasilitas kesehatan dan memotivasi pasien sehingga tingkat keberhasilan pengobatan pasien akan meningkat. Peran PMO dalam memotivasi pasien agar pasien tetap mengkonsumsi OAT sesuai anjuran petugas kesehatan, dengan tujuan mencegah pasien memutuskan masa pengobatan dan mencegah resistensi obat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan praktik pengawas minum obat (PMO) tuberkulosis dalam melaksanakan tugasnya. Desain penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan kuantitatif statistik untuk menguji hipotesis yang sudah ditetapkan. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan cross sectional atau potong lintang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 100 orang dari total populasi sebanyak 203 orang PMO. Penelitian dilakukan dengan mengisi kuesioner tertutup. Data dianalisis dengan uji Chi-Square dan regresi logistik. Ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan terhadap praktik PMO (p=0,001), sikap (p=0,000), dan komunikasi (p=0,015) terhadap praktik PMO, sedangkan dukungan petugas kesehatan tidak memilki hubungan yang bermakna terhadap praktik PMO. Variabel yang berhubungan secara bersama-sama terhadap praktik PMO yaitu pengetahuan (p=0,026) dan sikap (p=0,024). Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar PMO di wilayah kerja Puskesmas Kedungmundu memiliki praktik PMO yang baik.
Kata Kunci: Pengawas Minum Obat (PMO), Praktik PMO, Pengobatan Tuberkulosis
Teks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
Aini, Dwi Nur, and Arifianto Arifianto. (2020). Description Anxiety Level of Pulmonary TB Patients.Jurnal Ners Widya Husada 7 (2): 71–78.
Anggiani, Sarah, Erna Safariyah, Dhinny, and Novryanthi. (2023). Hubungan Pengawas Menelan Obat (PMO) Dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Tuberkulosis Paru Di Puskesmas Kayu Manis Kota Bogor. Journal of Public Health Innovation 4 (01):
Dinkes Jateng. (2023). Profil Dinas Kesehatan Jawa Tengah 2022.
Dinkes Semarang. (2023). Profil Kesehatan 2022 Dinas Kesehatan Kota Semarang. Dinas Kesehatan Kota Semarang 6 (1): 1–6.
Herawati, Cucu, R Nur Abdurakhman, Rundamintasih, and Nararya. (2020). Peran Dukungan Keluarga, Petugas Kesehatan Dan Perceived Stigma Dalam Meningkatkan Kepatuhan Minum Obat Pada Penderita Tuberculosis Paru. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia 15 (1).
Kanda, Risnayanti Lomba, and Winda Dolfiani Tanggo. (2022). Hubungan Peran Pengawas Minum Obat (PMO) Dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien TB Di Puskesmas Makkasau Makassar.
Kemenkes RI. (2017). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 67 Tahun 2016 Tentang Penanggulangan Tuberkulosis.
Kemenkes RI. (2020). Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Tuberkulosis. 2020th ed. Vol. 11. Jakarta.
Lubis, Nur Afifah. (2018). Analisis Pelaksanaa Program Penanggulangan TB Paru Di Puskesmas Mandala Kecamatan Medan Tembung Tahun 2018. Universitas Sumatera Utara.
Mardiono, Sasono, Utama Saputra, Andre, and Muhammad Romadhon. (2023). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Peran Keluarga Dalam Pengawasan Menelan Obat Pada Pasien Tuberkulosis Paru. Jurnal Kesehatan Terapan 10(1).
Nazilatul, Fadlilah. (2017). Hubungan Karakteristik Pengawas Menelan Obat Terhadap Kepatuhan Berobat Pasien Tuberkulosis Di Puskesmas Pragaan. Jurnal Berkala Epidemiologi 5 (3).
Qhumairah, Alvira, Hamzah, Wardiah, and Haeruddin. (2024). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Minum Obat Penderita TB Paru RSUD Dr. Lapalaloi Maros. Window of Public Health Journal 5 (3).
Rahmayani. (2023). Hubungan Pengetahuan Dengan Pemantauan Pemberian Obat (PMO) Pada Penderita Tuberculosis Di Wilayah Kerja Puskesmas Bebesen Kabupaten Aceh Tengah. Jurnal Promotif Preventif 6 (4).
Rumaolat, Wiwi, Maryam Lihi Lihi, Siti Nur Atika Rengur, and Sri Mulyati Tunny. (2020). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Pengawas Menelan Obat (Pmo) Dengan Kepatuhan Pasien Tb Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Perawatan Kairatu. Journal Global Health Science (Ghs) 5 (1).
Sukartini, Tintin, Widianingrum, Tri Retno, and Deni Yasmara. (2020). The Relationship of Knowledge and Motivation with Anti Tuberculosis Drugs Compliance in Tuberculosis Patients. Systematic Reviews in Pharmacy 11 (5): 603–6.
W.Green, Lawrence, Marshall W. Kreuter, Sigrid G.Deeds, and Kay B. Partridge. (1980). Health Education Planning A Diagnostic Approach.
WHO. (2023). Global Tuberculosis Report.
Wijayanti, Wiwi, Lisda Pamangin, Oktavia Madu, and Beeri Wopari. (2023). Hubungan Dukungan Keluarga Sebagai Pengawas Menelan Obat ( Pmo ) Dengan Kepatuhan Minum Obat Pasien Tuberkulosis. Journal Health & Science: Gorontalo Journal Health and Science Community 7 (2).
Yanti, Sry, and Syamsualam. (2021). Efektifitas Strategi Directly Observed Treatment Shortcourse (DOTS) Dalam Penanggulangan Penyakit Tubercolosis. Journal of Muslim Community Health (JMCH) 2021 3 (1).
DOI: https://doi.org/10.33024/mahesa.v5i8.19223
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Publisher: Universitas Malahayati Lampung
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
kostenlose besucherzähler