Hubungan Pola Makan dan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Diabetes Melitus di Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan Tanjung Priok
Sari
ABSTRACT
In 2022, the IDF recorded that 537 million adults in the world suffer from diabetes, and it causes 6.7 million deaths. China is the country with the largest number of diabetes sufferers in the world at 140.87 million, followed by India at 74.19 million, Pakistan at 32.96 million and the United States at 32.22 million. Indonesia is in fifth position with the number of diabetes sufferers of 19.47 million. Based on data from the 2023 Indonesian Health Survey (SKI), the province with the highest prevalence of diabetes mellitus in Indonesia is DKI Jakarta, namely 3.1%.One of the factors that causes diabetes mellitus is diet. Apart from diet, physical activity can also cause type 2 DM. Knowing the relationship between diet and physical activity with the incidence of diabetes mellitus. Analytical with cross sectional design. The sampling technique uses random sampling. The majority of respondents did not experience diabetes mellitus (65.5%), had a good diet (72.7%) and good physical activity (56.4%). There is a significant relationship between diet (p value 0.035) and physical activity (p value 0.003) with the incidence of diabetes mellitus. There is a significant relationship between diet and physical activity and the incidence of diabetes mellitus. It is hoped that diabetes mellitus sufferers exercise regularly to help the body control blood sugar levels. Keywords: Diet, Physical Activity, Diabetes Mellitus
ABSTRAK
IDF tahun 2022 mencatat 537 juta orang dewasa didunia menderita diabetes, dan menyebabkan 6,7 juta kematian. Tiongkok menjadi negara dengan jumlah pengidap diabetes terbesar di dunia sebesar 140,87 juta, selanjutnya, India tercatat sebesar 74,19 juta, Pakistan 32,96 juta, dan Amerika Serikat 32,22 juta. Indonesia berada di posisi kelima dengan jumlah pengidap diabetes sebanyak 19,47 juta. Berdasarkan data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023, provinsi yang memiliki prevalensi diabetes melitus tertinggi di Indonesia adalah DKI Jakarta, yaitu sebesar 3,1%. Salah satu faktor yang menyebabkan diabetes melitus adalah pola makan. Selain pola makan, aktivitas fisik juga dapat meyebabkan terjadinya penyakit DM tipe 2. Mengetahui hubungan pola makan dan aktivitas fisik dengan kejadian diabetes melitus. Analitik dengan rancangan cross sectional Teknik pengambilan sampel menggunakan random sampling. Mayoritas responden tidak mengalami diabetes melitus (65,5%), pola makan baik (72,7%) dan aktivitas fisik baik (56,4%). Ada hubungan yang bermakna antara pola makan (p value 0,035) dan aktivitas fisik (p value 0,003) dengan kejadian diabetes melitus. Ada hubungan yang bermakna antara pola makan dan aktivitas fisik dengan kejadian diabetes melitus. Diharapkan penderita diabetes melitus rutin berolahraga untuk membantu tubuh dalam mengendalikan kadar gula dalam darah.
Kata Kunci: Pola makan, Aktivitas fisik, Diabetes Melitus
Teks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
American Diabetes Association. (2023). Standards of medical care in diabetes 2023. Diabetes Care, 46 (Supplement 1), S1-S256
Andriani Noerlita Ningrum, Kiki Puspitasary, Rianita Sri Kemala (2023). Hubungan Perilaku Pola Makan Dan Aktivitas Fisik Terhadap Risiko Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal Farmasetis Volume 12 No 3, Agustus 2023 LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal
Annur Mutia C, (2023). Ada 41 Ribu Penderita Diabetes Tipe 1 di Indonesia pada 2022, Terbanyak di ASEAN. https://databoks.katadata.co.id/datapublish /2023/04/18/ada-41-ribu-penderita-diabetes-tipe-1-di-indonesia-pada-2022-terbanyak-di-asean
Buanasita, A. (2022). Buku Ajar Gizi Olahraga, Aktivitas Fisik dan Kebugaran. Penerbit NEM. https://www.google.co.id/books/edition/Buku_Ajar_ Gizi_Olahraga_Aktivitas_Fisik/w_9fEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=aktivitas+fisik+adalah&pg=PA38&printsec=frontcover
Eva Ellya Sibagariang (2022). Hubungan Pola Makan Dan Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Diabetes Melitus Pada Saat Pandemi Covid-19. Jurnal Kedokteran STM (Sains dan Teknologi Medik) ISSN 2614-610X (Print) | ISSN 2614-8218 (Online)
Fandinata, Selly Septy, & Ernawati, L. (2020). Management Terapi Pada Penyakit Degeneratif (N. Reny (Ed.); 1st Ed.). Graniti
Hariawan, H., Fathoni, A., & Purnamawati, D. (2019). Hubungan gaya hidup (pola makan dan aktivitas fisik) dengan kejadian diabetes melitus di Rumah Sakit Umum Provinsi NTB. Jurnal Keperawatan Terpadu (Integrated Nursing Journal), 1(1), 1-7.
International Diabetes Federation. 2022. Diabetes around the world in 2021 https://diabetesatlas.org/. Diakses pada tanggal 2 Mei 2023
Kamaruddin, I. (2022). Pendidikan Jasmani Dan Olahraga. PT Global Eksekutif Teknologi.
Kemenkes RI, (2023). Survei Kesehatan Indonesia Tahun 2023. Kemenkes RI : Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan
Lorita Doru (2023). Hubungan Pola Makan dan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Diabetes Melitus di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Birobuli Kota Palu. Jurnal Kolaboratif Sains Volume 6 Issue 2 Februari 2023
Rehmaitamalem, Rahmisyah (2023). Pengaruh Jalan Kaki Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus. Jurnal Keperawatan Sriwijaya, Volume 8 Nomor 1, Januari 2021, p-ISSN 2355-5459, e-ISSN 2684-9712
Sibagariang, E. E., & Gaol, Y. C. L. (2022). Hubungan pola makan dan aktivitas fisik dengan kejadian diabetes melitus pada saat pandemi COVID-19. Jurnal Kedokteran STM (Sains dan Teknologi Medik), 5(1), 43-49.
Soelistijo, Soebagijo Adi, Lindarto, D., Decroli, E., Permana, H., Sucipto, Krisna W, Kusnaidi, Y., & Budiman. (2019). Pedoman Pengelola Dan Pencegahan Diabetes Mellitus Tipe 2 Dewasa Di Indonesia (1st Ed.). Pb Perkeni.
Suprapti, D. (2020). Hubungan Pola Makan, Kondisi Psikologis, Dan Aktivitas Fisik Dengan Diabetes Mellitus Pada Lansia Di Puskesmas Kumai. Jurnal Kesehatan Borneo Cendekia, 2(1), 1-23.
WHO, (2023). Report of the WHO discussion group for people living with diabetes. https://iris.who.int/bitstream/handle/10665/374810/9789240081 45-eng. pdf? sequence=1
Widiyoga. (2020). Hubungan tingkat pengetahuan tentang penyakit diabetes melitus pada penderita terhadap pengaturan pola makan dan physical activity. Jurnal Sport Science and Health. 2(2). 152-153. Retrieved from http://journal2.um.ac.id/index.php/jfik/article/view/11393
DOI: https://doi.org/10.33024/mahesa.v5i10.19466
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Publisher: Universitas Malahayati Lampung
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
kostenlose besucherzähler