Studi Perbandingan Penggunaan Suction Catheter Nomor 12 dan 10 terhadap Saturasi Oksigen Pasien Pneumonia dengan Ventilasi Mekanik di Intensive Care Unit (ICU) di Tiga Rumah Sakit Jabodetabek
Sari
ABSTRAK
Penggunaan ventilasi mekanik dapat menyebabkan masalah keperawatan ketidakefektifan bersihan jalan napas dan salah satu tindakan perawatan untuk mengatasinya adalah dengan penghisapan lendir (suction). Perawat seringkali menggunakan ukuran suction catheter nomer 10 dan 12 untuk melakukan tindakan suction pada pasien dewasa. Adanya perbedaan diameter suction catheter, tentunya akan mempengaruhi kondisi klinis yang salah satunya adalah saturasi oksigen pasien. Tujuan penelitian mengetahui perbandingan penggunaan suction catheter Nomor 12 dan 10 terhadap saturasi oksigen pasien pneumonia dengan ventilasi mekanik di Intensive Care Unit (ICU) pada Rumah sakit di Jabodetabek. Desain penelitian ini menggunakan quasi eksperimental dengan pra-pascates dalam dua kelompok (two-grup pra-post test design) dengan jumlah sampel 90 masing-masing tiap rumah sakit 30 sampel analisis bivariat menggunakan uji statistik non-parametrik Mann Whitney. Dari ketiga rumah sakit di dapatkan untuk Rumah Sakit SS Pada nilai mean rank untuk penggunaan suction catheter Nomor 12 adalah 19,63, sedangkan untuk penggunaan suction catheter Nomor 10 adalah 11,37. Rumah sakit CS Pada nilai mean rank untuk penggunaan suction catheter Nomor 12 adalah 20,13 sedangkan untuk penggunaan suction catheter Nomor 10 adalah 10,87. Rumah sakit C Pada nilai mean rank untuk penggunaan suction catheter Nomor 12 adalah 17,27, sedangkan untuk penggunaan suction catheter Nomor 10 adalah 13,73. Hasil uji statistik didapatkan p-value = 0,006 pada RS SS, RS CS 0,03 dan RS C 0,047 ketiga Rumah sakit < 0,05 Ho di tolak, maka ada ada perbedaan signifikan antara kedua teknik tersebut antara penggunaan suction catheter Nomor 12 dan 10 dalam meningkatkan nilai saturasi oksigen di tiga rumah sakit Jabodetabek. Diharapkan perawat dalam pelaksanaan suctioning menggunakan suction catheter nomor 12 dan 10 secara terstruktur dan terencana melalui SPO rumah sakit.
Kata Kunci: Suction Catheter, Saturasi Oksigen
ABSTRACT
The use of mechanical ventilation can cause nursing problems of ineffective airway clearance and one of the treatment measures to overcome this is by suctioning mucus. Nurses often use suction catheter sizes number 10 and 12 to perform suction procedures on adult patients. The difference in suction catheter diameter will of course affect the clinical condition, one of which is the patient's oxygen saturation. The aim of the study was to determine the comparison of the use of suction catheters Numbers 12 and 10 on the oxygen saturation of pneumonia patients with mechanical ventilation in the Intensive Care Unit (ICU) at hospitals in Jabodetabek. Method: This research design uses a quasi-experimental with pre-post test in two groups (two-group pre-post test design) with a sample size of 90 for each hospital, 30 samples for bivariate analysis using the Mann Whitney non-parametric statistical test. Results: from the three hospitals, the mean rank value for the use of suction catheter Number 12 was 19.63, while for the use of suction catheter Number 10 it was 11.37. CS Hospital The mean rank value for use of suction catheter Number 12 is 20,13, while for use of suction catheter Number 10 is 10,87. Hospital C. The mean rank value for using suction catheter Number 12 is 17,27, while for using suction catheter Number 10 is 13,73. The statistical test results showed that p-value = 0.006 at SS Hospital, CS Hospital 0.03 and C Hospital 0.047, all three hospitals < 0.05 Ho was rejected, so there was a significant difference between the two techniques between the use of suction catheters Numbers 12 and 10 in increasing the oxygen saturation value in three Jabodetabek hospitals Discussion: It is hoped that nurses in carrying out suctioning use suction catheters number 12 and 10 in a structured and planned manner through the hospital's SOP.
Keywords: Suction Catheter, Oxygen Saturation
Teks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
Andriani, R., & Wahid, I. (2018). Defisiensi Protein S pada Trombosis Vena Dalam. Jurnal Kesehatan Andalas, 7(Supplement 4), 100. https://doi.org/10.25077/jka.v7i0.937
Ashok, Ak., Zai, W., & Mirski, M. (2014). Ventilator-associated pneumonia in the ICU. Critical Care, 18(http//ccforum. com/ content/18/2/208), 208.
Bakhtiari, S., Yazdannik, A., Abbasi, S., & Bahrami, N. (2015). The effect of an upper respiratory care program on incidence of ventilator-associated pneumonia in mechanically ventilated patients hospitalized in intensive care units. Iranian Journal of Nursing and Midwifery Research, 20(3), 354–358.
Bangun, P. P. S. (2024). Asuhan Keperawatan Pada Pasien Tn. S Dengan Gangguan Sistem Pernafasan: Pneumonia Dalam Penerapan Suction Terhadap Perubahan Saturasi Oksigen Dengan Penurunan Kesadaran Di Rsu Mitra Sejati Medan (Doctoral dissertation, Poltekkes Kemnkes Medan).
Basyigit, S. (2017). Clinical pulmonary infection score (CPIS) as a screening tool in ventilatory associated pneumonia (VAP). SiSli Etfal Hastanesi Tip Bulteni / The Medical Bulletin of Sisli Hospital, 2, 133–141. https://doi.org/10.5350/semb.20170208030528
Brunner & Suddarth. (2018). Text Book Of Medical Surgical Nursing (12th Editi). LWW.
Butterworth, J. F., Mackey, D. C., & Wasnick, J. D. (2018). Morgan and Mikhail’s Clinical Anesthesiology (6th (ed.)). Lange Medical Book.
Dahlan, M. S. (2015). Statistik untuk kedokteran dan kesehatan: Deskriptif, bivariat dan multivariat. Salemba Medika.
Dahlan, S. (2014). Statistik Untuk Kedokteran Dan Kesehatan. Salemba Medika.
Gunawan. (2019). Hubungan variasi tekanan suction terhadap perubahan saturasi oksigen pada pasien gagal nafas di Ruang ICU RSUD Dr. Soedirman Kebumen. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong.
Guyton, A. C., & Hall, J. E. (2016). Buku ajar fisiologi kedokteran. Elsevier.
Haghighi, A., Shafipour, V., Bagheri-Nesami, M., Gholipour Baradari, A., & Yazdani Charati, J. (2017). The impact of oral care on oral health status and prevention of ventilator-associated pneumonia in critically ill patients. Australian Critical Care : Official Journal of the Confederation of Australian Critical Care Nurses, 30(2), 69–73. https://doi.org/10.1016/j.aucc.2016.07.002
Hayati, T., Nur, B. M., Rayasari, F., Sofiani, Y., & Irawati, D. (2019). Perbandingan Pemberian Hiperoksigenasi Satu Menit Dab Dua Menit Pada Proses Suction Terhadap Saturasi Oksigen Pasien Terpasang Ventilator. Journal of Telenursing (JOTING), 1(1), 67–79.
Hidayat, A. A. A. (2016). Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis Data. In Salemba Medika. https://doi.org/10.1519/JSC.0000000000001212
Hidayati, S., & Haryanto, A. (2025). Analisis Asuhan Keperawatan Gangguan Pertukaran Gas Pada Pasien Pneumonia Dengan Menggunakan Intervensi Dukungan Ventilasi Dan Deep Breathing Exercise Di Ruang Icu Infeksius Rsud Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto (Doctoral dissertation, Perpustakaan Universitas Bina Sehat PPNI).
Hudak, C. M., & Gallo, B. M. (2014). Keperawatan kritis pendekatan holistik (Edisi 6). EGC.
Ignativicius, D. D., & Workman, M. L. (2016). Medicalsurgical nursing: Patient centerd collaborative care. Elsevier.
Irawati, P., Apriana, F., Hasan, R., Studi, P., Keperawatan, I., Ilmu, F., Universitas, K., Tangerang, M., Sakit, R., & Tangerang, A.-N. (2021). Pengaruh posisi tindakan suction terhadap perubahan saturasi oksigen pada pasien yang terpasang ventilasi mekanik di Ruang Intensive Care Unit (ICU) The effect of suction position on oxygen saturation changes in patients with mechanically ventilated in th. Health Sciences and Pharmacy Journal, ISSN(1), 32–37. http://journal.stikessuryaglobal.ac.id/index.php/hspjDOI:https://doi.org/10.32504/hspj.v%25vi%25i.460
Jevon, P., & Ewens, B. (2013). Pemantauan Pasien Kritis (Edisi 5). Erlangga.
Kasjono, H. S., & Yasril. (2013). Teknik Sampling untuk Penelitian Kesehatan. Jakarta: Graha Ilmu.
Kaya, H., Turan, Y., Tunalı, Y., Aydın, G. Ö., Yüce, N., Gürbüz, Ş., & Tosun, K. (2017). Effects of oral care with glutamine in preventing ventilator-associated pneumonia in neurosurgical intensive care unit patients. Applied Nursing Research : ANR, 33, 10–14. https://doi.org/10.1016/j.apnr.2016.10.006
Kemenkes. (2011). Keputusan Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Intensive Care Unit (ICU) di Rumah Sakit.
Kemenkes RI. (2019). Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Tahun 2018. arta : Kementerian Kesehatan RI
Kemenkes RI. (2020). Data dan Informasi Profil Kesehatan Indonesia 2019. Jakarta : Kementerian Kesehatan RI.
Kitu, N. B., Rohana, N., & Widyaningsih, T. S. (2019). Pengaruh Tindakan Penghisapan Lendir (Suction) Endotracheal Tube (Ett) Terhadap Kadar Saturasi O2 Pada Pasien Gagal Napas Di Ruang Icu. Jurnal Ners Widya Husada, 6(2), 82–88. https://doi.org/10.35451/jkf.v2i1.301
Kozier, B., Erb, G., Berman, A., & Snyder, S. (2014). Buku ajar fundamentall keperawatan: Konsep, proses & praktik (Edisi 7). EGC.
Laporan ICU. (2022). Laporan Rekam Medik Tahun 2022.Jakarta : RSPI Prof Dr Sulianti Saroso
Lesmana, H. (2019). Effectiveness of suctioning and factors affecting; a systematic review. Caring: Indonesian Journal of Nursing Science, 1(2), 77–85.
Marfu’ah, S., & Sofiana, L. (2018). Analisis Tingkat Kepatuhan Hand Hygiene Perawat dalam Pencegahan Infeksi Nosokomial. Kes Mas: Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Daulan, 12(1), 29–37. https://doi.org/10.12928/kesmas.v12i1.5418
Muhaji, Santoso, B., & Putrono. (2017). Comparison of the effectiveness of two levels of suction pressure on oxygen saturation in patients with endotracheal tube. Belitung Nursing Journal, 3(6), 693–696.
Najafi Ghezeljeh, T., & Kalhor, L. (2016). Review Paper: The Bed Incline and Prevention of Ventilator-Associated Pneumonia. Journal of Client-Centered Nursing Care, 2(3). https://doi.org/10.32598/jccnc.2.3.185
Najihah, N. (2018). Penggunanaan Compression Stocking Terhadap Pencegahan Deep Venous Thrombosis (Dvt): Literatur Review. Journal of Islamic Nursing, 3(2), 25. https://doi.org/10.24252/join.v3i2.6802
Nicholson, T. W., Talbot, N. P., Nickol, A., Chadwick, A. J., & Lawton, O. (2020). Respiratory failure and non-invasive respiratory support during the covid-19 pandemic : an update for re-deployed hospital doctors and primary care physicians. BMJ, 1–7. https://doi.org/10.1136/bmj.m2446
Notoatmodjo, S. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
Nursalam. (2020). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktik (Edisi 5). Salemba Medika.
Özden, D., & Görgülü, R. S. (2015). Effects of open and closed suction systems on the haemodynamic parameters in cardiac surgery patients. Nursing Critical Care, 20(3), 118–125. https://doi.org/10.1111/nicc.12094
Peraturan menteri kesehatan Republik Indonesia (2010) nomor 340/Menkes/per/III/ tentang klasifikasi rumah sakit
Polit, D. F., & Beck, C. T. (2017). Nursing research: generating and assessing evidence for nursing practice. Lippincott Williams & Wilkins.
Potter, P. A., & Perry, A. G. (2015). Buku ajar fundamental keperawatan: Konsep, proses & praktik (Edisi 7). EGC.
Pramitasari, N. (2019). Perbandingan tindakan suction endotracheal dengan menggunakan tekanan 20 kPa dan 25 kPa terhadap penurunan saturasi oksigen pada pasien di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto. Repository Universitas Muhamadiyah Semarang.
Putri, G. F. (2015). Efektivitas tekanan suction 110 mmHg dan 130 mmHg terhadap saturasi oksigen pada pasien yang terpasang Endotracheal Tube di Ruang ICU RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Poltekkes Kemenkes Surakarta.
Sabri, L., & Hastono, S. P. (2018). Statistik kesehatan. Raja Grafindo Persada.
Sadli, M. F., Tavianto, D., & Redjeki, I. S. (2017). Gambaran Pengetahuan Klinisi Ruang Rawat Intensif mengenai Ventilator Associated Pneumonia (VAP) Bundle di Ruang Rawat Intensif RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung. Jurnal Anestesi Perioperatif, 5(2), 85. https://doi.org/10.15851/jap.v5n2.1108
Sari, R. P., & Ikbal, R. N. (2019). Pengaruh Tindakan Suction Terhadap Perubahan Saturasi Oksigen Diruangan ICU Rumah Sakit Islam Siti Rahmah Padang Tahun 2019. FMIPAKes UMRI, 151, 50–57.
Septimar, Z. M., & Novita, A. R. (2018). Pengaruh tindakan penghisapan lendir (suction) terhadap perubahan kadar saturasi oksigen pada pasien kritis di ICU. Journal STIKIM, 07(01), 10–14.
Shahabi, M., Yousefi, H., Yazdannik, A., & Alikiaii, B. (2016). The effect of daily sedation interruption protocol on early incidence of ventilator-associated pneumonia among patients hospitalized in critical care units receiving mechanical ventilation. Iranian Journal of Nursing and Midwifery Research, 21(5), 541–546. https://doi.org/10.4103/1735-9066.193420
Sinarti, A., Elmiyati, D., Yulianto, D., Supriyanto, E., & Syam, F. (2021). Analisa Praktik Kkinik Keperawatan Pada Pasoen Terpasang Ventilasi Mekanik Dengan Intervensi Inovasi Kombinasi Fisioterapi Dada Dan Elevasi Kepala 60 ̊ Dengan Hiperoksigenasi Pada Proses Close Suction Terhadap Perubahan Saturasi Di Ruang Intensive Care Un.
Smeltzer, S. C., & Bare, B. G. (2017). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddarth (Edisi 12). EGC.
Smeltzer, S. C., & Bare, B. G. (2018). Keperawatan medikal bedah Brunner & Suddarth. EGC.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Sukmadi, A. (2017). Efektifitas Suction Above Cuff Endotracheal Tube Dalam Mencegah Ventilator Associated Penumonia Pada Pasien Kritis Di Ruang ICU. Poltekes Kemenkes Semarang. Kementrian Kesehatan.
Syahran, Y., Romadoni, S., & Imardiani. (2019). Pengaruh Tindakan Suction ETT Terhadap Kadar Saturasi Oksigen Pada Pasien Gagal Nafas. Jurnal Berita Ilmu Keperawatan, 12(2), 84–90.
Tarwoto. (2013). Keperawatan medikal bedah. Jakarta : Sagung Seto.
Urden, L. D., Stacy, K. M., & Lough, M. E. (2017). Critical care nursing. Elsevier Health Sciences.
Vaulina, A., Malinda, Y., Gulo, Y., Oktavianus, V., & Nababan, T. (2019). Pengaruh Clapping, Vibrasi Dan Suction Terhadap Tidal Volume Pada Pasien Pneumonia Yang Menggunakan Ventilator Di Ruang Icu Royal Prima Medan. Jurnal Riset Hesti Medan Akper Kesdam I/BB Medan, 4(1), 48. https://doi.org/10.34008/jurhesti.v4i1.92
Widyaningsih, R., & Buntaran, L. (2016). Pola Kuman Penyebab Ventilator Associated Pneumonia(VAP) dan Sensitivitas Terhadap Antibiotik di RSAB Harapan Kita. Sari Pediatri, 13(6), 384. https://doi.org/10.14238/sp13.6.2012.384-90
Yousefi, H., Vahdatnejad, J., & Yazdannik, A. R. (2014). Comparison of the effects of two levels of negative pressure in open endotracheal tube suction on the physiological indices among patients in intensive care units. Iranian Journal of NUrsing and Midwifery Research, 19(5), 473–477.
Yuniandita, N., & Hudiyawati, D. (2020). Prosedur Pencegahan Terjadinya Ventilator Associated neumonia (VAP) di Ruang Intensive Care Unit (ICU): A Literature Review. Jurnal Berita Ilmu Keperawatan, 13(1), 62–74. http://journals.ums.ac.id/index.php/BIK/article/view/11604
DOI: https://doi.org/10.33024/mahesa.v5i10.19638
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Publisher: Universitas Malahayati Lampung
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
kostenlose besucherzähler