Hubungan Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) terhadap Status Kesehatan Penderita Hipertensi di Klinik AMC Jakarta Utara
Sari
ABSTRACT
Hypertension is a chronic disease that can cause serious complications if not managed properly. The Chronic Disease Management Program (Prolanis) organized by BPJS Health aims to help people with hypertension control their blood pressure to improve quality of life and prevent complications. However, not many studies have evaluated the effectiveness of Prolanis on the health status of hypertensive patients at the primary health facility level such as the AMC Clinic in North Jakarta. This study aims to analyze the relationship between participation in the Prolanis program and the health status of hypertensive patients at the AMC Clinic in North Jakarta. This study used a cross-sectional design with consecutive sampling technique. The sample consisted of 174 hypertensive patients registered at AMC Clinic North Jakarta. Data were collected through questionnaires regarding participation in Prolanis and the health status of respondents. Data analysis used the Chi-Square test to determine the relationship between participation in Prolanis and the health status of hypertensive patients. The results showed that out of 174 respondents, 64.4% participated in the Prolanis program, while 35.6% did not. Respondents who participated in Prolanis had more good health status (43.1%) compared to those who did not (13.2%). Statistical analysis showed a significant relationship between participation in Prolanis and the health status of hypertensive patients (p-value = 0.002). Participation in the Prolanis program is significantly associated with the health status of patients with hypertension. This program is effective in helping manage hypertension, so it is necessary to increase public participation and awareness of the importance of Prolanis in maintaining the health of hypertensive patients.
Keywords: Hypertension, Chronic Disease Management Program (Prolanis), Health Status, BPJS Health.
ABSTRAK
Hipertensi merupakan salah satu penyakit kronis yang dapat menyebabkan komplikasi serius jika tidak dikelola dengan baik. Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan bertujuan untuk membantu penderita hipertensi dalam mengendalikan tekanan darah mereka guna meningkatkan kualitas hidup dan mencegah komplikasi. Namun, belum banyak penelitian yang mengevaluasi efektivitas Prolanis terhadap status kesehatan penderita hipertensi di tingkat fasilitas kesehatan primer seperti Klinik AMC Jakarta Utara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara keikutsertaan dalam program Prolanis dengan status kesehatan penderita hipertensi di Klinik AMC Jakarta Utara. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan teknik pengambilan sampel consecutive sampling. Sampel terdiri dari 174 penderita hipertensi yang terdaftar di Klinik AMC Jakarta Utara. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner mengenai keikutsertaan dalam Prolanis dan status kesehatan responden. Analisis data menggunakan uji Chi-Square untuk mengetahui hubungan antara partisipasi dalam Prolanis dengan status kesehatan penderita hipertensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 174 responden, 64,4% mengikuti program Prolanis, sedangkan 35,6% tidak mengikuti. Responden yang mengikuti Prolanis lebih banyak memiliki status kesehatan yang baik (43,1%) dibandingkan dengan yang tidak mengikuti (13,2%). Analisis statistik menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara keikutsertaan dalam Prolanis dengan status kesehatan penderita hipertensi (p-value = 0,002). Keikutsertaan dalam program Prolanis berhubungan secara signifikan dengan status kesehatan penderita hipertensi. Program ini efektif dalam membantu pengelolaan hipertensi, sehingga perlu ditingkatkan partisipasi dan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya Prolanis dalam menjaga kesehatan penderita hipertensi.
Kata Kunci: Hipertensi, Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis), Status Kesehatan, BPJS Kesehatan.
Teks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
Endarti, A. T. (2015). Kualitas Hidup Kesehatan: Konsep, Model, Dan Penggunaan. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 7(2), 97.
Dalaimartha & Wijaya. 2014. Hipertensi. Jakarta: Penebar Plus
Dinas Kesehatan Provinsi Dki Jakarta. 2019. Profil Kesehatan Provinsi Dki Jakarta Utara. Jakarta
Febriawati, H., Siral, S., Yanuarti, R., Oktavidiati, E., Wati, N., & Angraini, W. (2022). Pelaksanaan Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis). Citra Delima Scientific Journal Of Citra Internasional Institute, 6(2), 105–110. Https://Doi.Org/10.33862/Citradelima.V6i2.296
Kemenkes Ri. 2019. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2018. Kemenkes Ri
Latifah, I., & Maryati, H. (2018). Analisis Pelaksanaan Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) Bpjs Kesehatan Pada Pasien Hipertensi Di Uptd Puskesmas Tegal Gundil Kota Bogor. Hearty, 6(2). Https://Doi.Org/10.32832/Hearty.V6i2.1277
Machmud, A. N. (2020). Hipertensi : Faktor Determinan Hipertensi Pasien Rawat Jalan. Jurnal Fenomena Kesehatan, 03(1), 365–377.
Meiriana, A., Trisnantoro, L., & Padmawati, R. S. (2019). Implementasi Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) Pada Penyakit Hipertensi Di Puskesmas Jetis Kota Yogyakarta. Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia, 8(2), 51-58.
Roslandari, L. M. W. (2020). Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Kepatuhan Pengobatan Pasien Hipertensi Rawat Jalan Pada Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Studi Dilakukan Di Puskesmas Kota Malang) The Relationship Between Family Support And The Level Of Adherence To Treatment Of Hypertensive Outpatients In The Chronic Disease Management Program (A Study Conducted In Malang Primary Health Center). Pharmaceutical Journal Of Indonesia, 5(2), 131-139.
Safitri, W., & Agustin, W. R. (2020). Pengetahuan Dengan Motivasi Pencegahan Stroke Pada Penderita Hipertensi. Adi Husada Nursing Journal, 6(1), 45. Https://Doi.Org/10.37036/Ahnj.V6i1.160
Smeltzer, Suzanne C, & Bare, B. G. (2013). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddarth, Edisi 8. Egc.
Sari, P. D. P. (2017). Hubungan Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) Terhadap Status Kesehatan Penderita Hipertensi (Studi Di Puskesmas Singgahan Kabupaten Tuban) (Doctoral Dissertation, Stikes Insan Cendekia Medika Jombang).
Sulastri., Elmatris., Ramadhani. (2011). Hubungan Obesitas Dengan Kejadian Hipertensi Pada Masyarakat Etnik Minangkabau Di Kota Padang. Majalah Kedokteran Andalas No.2. Vol.36.
Suprayitno, E, & Huzaimah, N. 2020. Pendampingan Lansia Dalam Pencegahan Komplikasi Hipertensi. Selaparang Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 4(1)
Tumanduk Wm, Nelwan Je, Et Al. (2019) Faktor-Faktor Risiko Hipertensi Yang Berperan Di Rumah Sakit Robert Wolter Mongisidi. E-Clinic. 2019;7(2):119–25.
Whelton Et Al., 2018. Guideline For The Prevention, Detection, Evaluation, And Management Of High Blood Pressure In Adults, Hypertension. Doi:10.1161/Hyp.0000000000000065.
Who. 2021. World Helath Hypertention. Who Indonesia
DOI: https://doi.org/10.33024/mahesa.v5i11.19684
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Publisher: Universitas Malahayati Lampung

Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
kostenlose besucherzähler


Panduan Penulisan





