Hubungan Kelahiran Bayi Asfiksia terhadap Usia Kehamilan dan Pre Eklamsia di RSUD Wamena
Sari
ABSTRACT
Neonatal asphyxia, or the failure of a newborn to breathe spontaneously and regularly immediately after birth, is one of the leading causes of neonatal death worldwide. According to the World Health Organization (WHO), birth asphyxia causes around 900,000 deaths each year and is one of the leading causes of early neonatal death. According to WHO, the infant mortality rate in the world in 2020 reached 54 per 1000 live births in the world, while the maternal mortality rate in the world in 2020 reached 152 deaths per 100,000 live births, an increase from 2019, which was 151 deaths per 100,000 live births (Organization, 2023). This study uses a quantitative design with an observational analytical approach through a cross-sectional study that has been conducted at the Wamena Regional Hospital. The population of all babies born alive, the number of samples used in this study was 50 samples. Data collection was collected from medical records at Wamena Regional Hospital based on medical documents during 2022. Data analysis was done univariately (frequency distribution) and bivariately (chi square). The Asymp. Sig. (2-sided) value in the Pearson Chi-Squere test is 0.013 <0.05, so it can be concluded that there is a relationship between mothers who experience preeclampsia and the incidence of neonatal asphyxia. The Asymp. Sig. (2-sided) value in the Pearson Chi-Squere test is 0.020. Because the Asymp. Sig. (2-sided) value is 0.020 <0.05, it can be concluded that there is a relationship between the incidence of neonatal asphyxia and gestational age. From the results of this study, it can be concluded that both gestational age and preeclampsia have a significant relationship with the incidence of asphyxia.
Keywords: Neonatal Asphyxia, Preeclampsia, Gestational Age
ABSTRAK
Asfiksia neonatorum, atau kegagalan bayi baru lahir untuk bernapas secara spontan dan teratur segera setelah lahir, merupakan salah satu penyebab utama kematian neonatal di seluruh dunia. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), asfiksia saat lahir menyebabkan sekitar 900.000 kematian setiap tahun dan menjadi salah satu penyebab utama kematian neonatal dini. Menurut WHO, angka kematian bayi di dunia tahun 2020 mencapai 54 per 1000 kelahiran bayi di dunia, sedangkan angka kematian ibu di dunia tahun 2020 mencapai 152 kematian per 100.000 kelahiran bayi yang meningkat dari tahun 2019 yaitu 151 kematian per 100.000 kelahiran (Organization, 2023). Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan analitik observasional melalui studi cross-sectional telah dilakukan di di RSUD Wamena. Populasi seluruh bayi yang lahir dalam kondisi hidup jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 50 sampel. pengambilan data dikumpulkan dari rekam medis di RSUD Wamena berdasarkan dokumen medis selama tahun 2022. Analisis data secara univariat (distribusi frekuensi) dan bivariat (chi square). Nilai Asymp. Sig. (2-sided) pada uji pearson Chi-Squere adalah sebesar 0,013<0,05, maka dapat disimpulkan terdapat hubungan antara ibu yang mengalami preeklampsia dengan kejadian asfiksia neonatorum. Nilai Asymp. Sig. (2-sided) pada uji pearson Chi-Squere adalah sebesar 0,020. Karena nilai Asymp. Sig. (2-sided) 0,020 < 0,05, maka dapat disimpulkan terdapat hubungan antara kejadian asfiksia neonatorum dengan umur kehamilan. Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa baik usia kehamilan maupun preeklamsia memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian asfiksia.
Kata Kunci: Asfiksia Neonatorum, Preeklamsia, Usia Kehamilan
Teks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
Alfitri, N. A., Bakhtiar, R., & Ngo, N. F. (2021). Hubungan Umur Kehamilan, Jenis Persalinan, Dan Ketuban Pecah Dini Dengan Derajat Asfiksia Neonatorum Di Rsud Abdul Wahab Sjahranie Samarinda Periode 2019-2020. Jurnal Kedokteran Mulawarman, 8(1), 19-31.
Amallia, S., Wulandari, F., Bebasari, E., Rizka, F., Ratmawati, L. A., Sulistyorini, D., & Postpartum, P. (2020). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Asfiksia Neonatorum. Jurnal Ilmiah Bidan, 3(2), 28-38. Jurnal Penelitian Dan Kajian Ilmiah Kesehatan Politeknik Medica Farma Husada Mataram, 6(2), 26–31. Www.Lppm-Mfh.Com
Ananda Muhamad Tri Utama. (2022). No 主観的健康感を中心とした在宅高齢者における 健康関連指標に関する共分散構造分析title (Vol. 9).
Anggitasari, D. M. (2018). Hubungan Antara Preeklamsia Dengan Kejadian Asfiksia Dan Berat Badan Lahir Rendah (Bblr) Di Rumah Sakit Permata Bunda Kota Malang. Http://Repository.Ub.Ac.Id/Id/Eprint/167534/Http://Repository.Ub.Ac.Id/Id/Eprint/167534/
Cahayani, U. P. (2022). Hubungan Pre Eklampsia Dengan Kejadian Asfiksia Neonatorum (Doctoral Dissertation, Itskes Insan Cendekia Medika).
Ekasari, W. U. (2015). Pengaruh Umur Ibu, Paritas, Usia Kehamilan, Dan Berat Lahir Bayi Terhadap Asfiksia Bayi Pada Ibu Pre Eklamsia Berat (Doctoral Dissertation, Uns (Sebelas Maret University)).
Faktor-Faktor Risiko Asfiksia Perinatal Berat - Universitas Airlangga Official Website. (N.D.).
Febriyanti, G. D., Triana, N. . &, & Wirakhmi, I. N. (2022). Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Risiko Terjadinya Asfiksia Neonatorum Pada Bayi Baru Lahir.
Kesehatan, J., Medika, M., Muliawati, D., Sutisna, E., & Retno, U. (2011). Hubungan Riwayat Hipertensi Dan Paritas Dengan Asfiksia Neonatorum Pada Ibu Bersalin Preeklampsia Berat. Jurnal Kesehatan Madani Medika, 7(1), 27–34. Https://Doi.Org/10.36569/Jmm.V7i1.72
Khafidatul Jannah, F., Apriyanti, F., & Harmia, E. (2024). Hubungan Preeklamsia Pada Ibu Hamil Dengan Kejadian Asfiksia Neonaturum Di Rsud Bangkinang. Emj, 3(1), 2963–413. Https://Journal.Universitaspahlawan.Ac.Id/
Khoiriah, A., & Pratiwi, T. (2019). Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Kejadian Asfiksia Pada Bayi Baru Lahir. Jurnal’aisyiyah Medika, 4(2), 174-188.
Medika, J. M. (2023). Jurnal Menara Medika Https://Jurnal.Umsb.Ac.Id/Index.Php/Menaramedika/Index Jmm 2023 P-Issn 2622-657x, E-Issn 2723-6862. 5(2), 159–165.
Mongdong, V. A. W. M., Suryadinata, R. V., Boengas, S., & Saroh, S. A. (2021). Studi Faktor Risiko Preeklamsi Terhadap Kejadian Asfiksia Neonatorum Di Rsud Dr. Sayidiman Magetan Tahun 2018 (Study Of Preeclampsia Risk Factors On The Incidence Of Asphyxia Neonatorum At Rsud Dr. Sayidiman Magetan In 2018). Jurnal Ilmiah Kedokteran Wijaya Kusuma, 2071(1), 11–19.
Organisation, World Health. (2012). Guidelines On B Asic N Ewborn R Esuscitation. 1–61.
Rayuna, M. S., Andini, H. Y., & Virosi, D. (2020). Hubungan Preeklamsia Berat (Peb) Dengan Kejadian Asfiksia Neonatorum Di Rsud Kelas B Kabupaten Subang Tahun 2019. Jurnal Ilmiah Jka (Jurnal Kesehatan Aeromedika), 6(2), 33-40.
Sari, D. K., & Sutriyani, T. (2022). Hubungan Riwayat Tekanan Darah Ibu Saat Hamil Dan Kondisi Berat Badan Lahir Bayi Dengan Resiko Terjadinya Asfiksia Neonatorum Di Rs. Ben Mari. Jurnal Universitas Tribhuwana Tunggadewi.
Setiyanigsih, K. N., Zakiah, Z., Prihatanti, N. R., & Hapisah, H. (2025). Hubungan Preeklamsia Berat Pada Ibu Bersalin Dengan Kejadian Bblr Dan Asfiksia Neonatorum Di Rsud Dr. H Moch Ansari Saleh Banjarmasin Tahun 2023. Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa, 1(8), 1361-1369.
Sinabutar, N. A., Kartikasari, R. F., & Maryati, M. (2023). Hubungan Preeklamsia Dengan Kejadian Asfiksia Neonatorum Di Rumah Sakit Ibu Dan Anak Cinta Kasih. Jurnal Kesehatan Stikes Imc Bintaro, 6(1), 33-39.
Sunarsih. (2019). Hubungan Preeklampsia Terhadap Kejadian Asfiksia Pada Bayi Baru Lahir Di Rsud Kota Madiun. Journal Of Chemical Information And Modeling, 10–15.
Ulfa, I. M., & Sinambela, D. P. (2019). Hubungan Pre Eklamsia Berat Pada Ibu Bersalin Dengan Asfiksia Neonatorum Di Rsud Dr. H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin. Dinamika Kesehatan: Jurnal Kebidanan Dan Keperawatan, 10(1), 158-170.
Utami, T., Sukmaningtyas, W., & Safitri, M. (2020). Hubungan Usia Ibu Dengan Kejadian Asfiksia Neonatorum Pada Ibu Preeklampsia Berat. Menara Medika, 3(1).
Wulandari, R. F., Nurin Fauziyah, Wardhani, R. K., & Titik Asmarika, B. (2023). Hubungan Kehamilan Post Date Dengan Kejadian Asfiksia Pada Bayi Baru Lahir. Jurnal Ilmiah Pamenang, 5(2), 72–77. Https://Doi.Org/10.53599/Jip.V5i2.110.
DOI: https://doi.org/10.33024/mahesa.v5i11.19691
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Publisher: Universitas Malahayati Lampung

Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
kostenlose besucherzähler


Panduan Penulisan





