Hubungan Peran Orang Tua dengan Tingkat Kejadian Pernikahan Diusia Dini pada Remaja Perempuan di Kampung Assalam Kabupaten Bekasi

Wulandari Akmelia, Elfira Sri Futriani

Sari


ABSTRAK

 

Pernikahan Dini merupakan ikatan antar pasangan yang masih dalam usia muda pubertas. Sesuai Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Pasal 7 Ayat 1 disebutkan bahwa usia diperbolehkan menikah adalah 19 tahun bagi laki-laki dan 16 tahun bagi perempuan. Proporsi peran orang tua yang kurang mendukung sebesar 52,1% lebih banyak dibandingkan peran orang tua. orang tua yang mendukung (47,9%). Proporsi persepsi orang tua mengenai pernikahan dini kurang baik sebesar 64,2%, dibandingkan orang tua yang mempunyai persepsi baik sebesar 35,8%. Besarnya peran orang tua menjadi salah satu faktor penentu keputusan remaja untuk menikah di usia dinin. Untuk mengetahui hubungan peran orang tua dengan kejadian pernikahan dini pada remaja putri di desa kertajaya bekasi. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji statistik chi square dengan menggunakan perhitungan statistik yang sesuai. Teknik datanya meliputi analisis univariat dengan menggunakan distribusi frekuensi dan analisis bivariat dengan menggunakan perhitungan statistik dari program SPSS. Berdasarkan hasil uji statistik chi square pada penelitian ini pada seluruh wilayah penelitian diperoleh nilai p-value <0,05. H0 ditolak dan Ha diterima, artinya ada hubungan antara peran orang tua dengan kejadian pernikahan usia dini pada remaja putri. Berdasarkan hasil uji statistik chi square pada penelitian ini pada seluruh wilayah penelitian diperoleh nilai p-value <0,05. H0 ditolak dan Ha diterima, artinya ada hubungan antara peran orang tua dengan kejadian pernikahan usia dini pada remaja putri.

 

Kata Kunci: Manarche, Menstruation, Pengetahuan, Dukungan Keluarga

 

 

ABSTRACT

 

Early marriage is a union between couples who are still in puberty. Article 7, Paragraph 1 of Law Number 1 of 1974 states that the permissible age for marriage is 19 years for boys and 16 years for girls. The proportion of parents who are less supportive (52.1%) is higher than the proportion of parents who are supportive (47.9%). The proportion of parents with unfavorable perceptions of early marriage is 64.2%, compared to parents with favorable perceptions (35.8%). The extent of parental influence is a determining factor in adolescents' decisions to marry at an early age. To determine the relationship between parental influence and the incidence of early marriage among adolescent girls in Kertajaya Village, Bekasi. The statistical test used in this study was the chi-square test using appropriate statistical calculations. Data analysis techniques included univariate analysis using frequency distributions and bivariate analysis using statistical calculations from the SPSS program. Based on the results of the chi-square statistical test in this study, the p-value <0.05 was obtained for all study areas. H0 was rejected and Ha was accepted, indicating a relationship between parental role and the incidence of early marriage among adolescent girls. Based on the results of the chi-square statistical test in this study, the p-value <0.05 for all study areas. H0 was rejected and Ha was accepted, indicating a relationship between parental role and the incidence of early marriage among adolescent girls.

 

Keywords: Menarche, Menstruation, Knowledge, Family Support


Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Ali. (2018). Psikologi Remaja. Jakarta: Bumi Aksara.

BKKBN. (2020). Usia Pernikahan Ideal 21-25 Tahun. Jakarta: Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional.

Desiyanti. (2020). Faktor-faktor yang berhubungan terhadap pernikahan dini pada pasangan usia subur. Jikmu.

Ghifari. (2012). Pernikahan Dini Dilema Extravaganza. Bandung: Mujahid Press.

Irianto. (2020). Kesehatan Reproduksi (Reproductive Health) Teori dan Praktikum. Bandung: Alfabeta

M Yunus (2021) Pelaksanaan Bimbingan Pernikahan Pada Pasangan Usia Dini Di Kantor Urusan Agama Kecamatan Keriring Kabupaten Indragiri Hilir. http://repository.unissula.ac.id/27644/1/30501800062_fullpdf.pdf.

Marika. (2021). Hubungan Peran Orang Tua dengan Perilaku Seks Bebas Pranikah Pada Anak Usia Remaja . FIK muhammadiyah

Notoatmodjo S(2019).Metodelogi Penelitian, Promosi Kesehatan Dan Perilaku Kesehatan (Cetakan Vi). Jakarta: Rineka Cipta.

Nurhajati. (2012). komunikasi keluarga dalam pengambilan keputusan pernikahan usia dini. Jurnal Al Azhar Indonesia.

Nurlesti (2021). Peran Penyuluhan Agama Dalam Mengurangi Angka Pernikahan Usia Dini Di Kantor Urusan Agama (KUA) Kec. Kampar Timur Kab. Kampar. http://repository.uin-suska.ac.id/.

Prasetyowati. (2020). Intensi Orang Tua Dalam Pengambilan Keputusan Untuk Menikahkan Anak Perempuan diBawah Usia 20 Tahun. Jurnal Pustaka Kesehatan

Sarwono (2017). Edukasi Kesehatan Reproduksi dan Perkembangan Remaja di Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah Kecamatan Gresik Kabupaten Gresik Jawa Timur. https://jceh.org/index.php/JCEH/article/view/384

Selfi Dian Muslimin (2020). Pola Asuh Orang Tua Terhadap Risiko Terjadinya Pernikahan Dini Pada Remaja Di Kabupaten Poso. https://journal.mandiracendikia.com/index.php/

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R &D. Bandung: Alfabeta.

Sunarto. (2020). Implikasi Kafaah Terhadap Maraknya Pernikahan Dini. Jurnal Studi Keislaman dan Ilmu Pendidikan.

Sutha (2019). Analisis Data Penelitian” (Analisis Univariat, Bivariat Dan Multivariat).https://books.google.com/books/about/Analisis_Data_Penelitian_Analisis_Univar.Html?Id=Iy5-Eaaaqbaj.

T.H.H Kertamanda (2019). Dampak Pernikahan Dini Terhadap Pola Asuh Anak Dalam Keluarga Di Desa Gantimulyo Kec. Pekalongan Kab. Lampung Timur Provinsi Lampung. https://repository.metrouniv.ac.id/

Zakaria et all (2020). Survey Design: Cross Sectional dalam Penelitian Kualitatif. https://jurnal.itscience.org/index.php/jpsk/article/view/1955

Taufik. (2018). Pengetahuan, Peran Orang Tua dan Persepsi Remaja terhadap Preferensi Usia Ideal Menikah. Jurnal Vokasi Kesehatan.

UNICEF. (2019). Child Marriage Around the World. UNICEF.




DOI: https://doi.org/10.33024/mahesa.v5i11.19700

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Publisher: Universitas Malahayati Lampung


Creative Commons License
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License


kostenlose besucherzähler