Hubungan Kepadatan Lalat dengan Kejadian Diare (Studi Kasus di PT. Alno Agro Utama Sumindo Estate)
Sari
ABSTRACT
Flies are disease vectors that can interfere with public health, one of which is through the transmission of diarrhoea. This study aims to determine the relationship between fly density and the incidence of diarrhoea at PT Alno Agro Utama Sumindo Estate. The study used an analytical descriptive design with a cross-sectional approach, involving 36 respondents. Data was collected through questionnaires and measurement of fly density using a fly grill. Of the 36 respondents, 21 (58.3%) had diarrhoea and 15 (41.7%) did not. The analysis showed a significant association between fly density and the incidence of diarrhoea with a p value = 0.000, indicating that the higher the density of flies, the greater the likelihood of diarrhoea. There is a significant association between fly density and incidence of diarrhoea at PT Alno Agro Utama Sumindo Estate, emphasising the need for interventions to control fly population and improve environmental sanitation.
Keywords: Diarrhoea, Fly Density, Sanitation, Public Health
ABSTRAK
Lalat merupakan vektor penyakit yang dapat mengganggu kesehatan masyarakat, salah satunya melalui penularan diare. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kepadatan lalat dan kejadian diare di PT. Alno Agro Utama Sumindo Estate. Penelitian menggunakan desain deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional, melibatkan 36 responden. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan pengukuran kepadatan lalat menggunakan fly grill.Dari 36 responden, 21 (58,3%) mengalami diare dan 15 (41,7%) tidak. Analisis menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara kepadatan lalat dan kejadian diare dengan nilai p = 0,000, yang menunjukkan bahwa semakin tinggi kepadatan lalat, semakin besar kemungkinan terjadinya diare. Terdapat hubungan yang signifikan antara kepadatan lalat dan kejadian diare di PT. Alno Agro Utama Sumindo Estate, yang menekankan perlunya intervensi untuk mengendalikan populasi lalat dan meningkatkan sanitasi lingkungan.
Kata Kunci: Diare, Kepadatan Lalat, Sanitasi, Kesehatan Masyarakat
Teks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
Adisasmito. 2017. Sistem Kesehatan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Andriani. 2017. Metode Penelitian. Tanggerang Selatan : Universitas. Terbuka.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan Indonesia. Penyakit Penyebab Kematian Terbanyak di Indonesia. 2014.
Budiarto. 2022. Faktor Risiko Kejadian Diare Balita Di Sekitar TPS Banaran Kampus UNNES. Unnes Journal of Public Health. ISSN 2252- 6781
Cici. 2018. Metode Penelitian Kualitatif:Sebuah Upaya Mendukung. Penggunaan Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Fauzi. 2018. Pedoman Teknis Pengendalian Lalat. Dirjen PPM & PL. Jakarta : Depkes RI
Ferdinand. 2017. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta :Rineka Cipta
Hakli. 2020. Faktor Risiko Kejadian Diare Balita Di Sekitar TPS Banaran Kampus. Journal of Public Health 1 (2): 1-8.
Hastono. 2017. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
Ikhtiar. 2018. Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Hygiene Sanitasi Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Puskesmas Jati Bogor. Skripsi. Kebidanan Politeknek Harapan Baersama.
Ikhtiar. 2018. Analisis Faktor Resiko Kejadian Diare Pada Anak Usia Dibawah 2 Tahun di RSUD Koja Jakarta. Jakarta. Universitas Indonesia.
Iqbal. 2019. Lingkungan: Sumberdaya Alam dan Kependudukan dalam Pembangunan. Jakarta: UI Press.
Jannah. 2016. Tingkat Kepadatan Lalat pada Berbagai Jarak Rumah ke Tempat Pembuangan Sampah. Skripsi. Jember: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember.
Junadi, purnawan dkk. 2022. Sanitasi, Hygiene, dan K3 (Kesehatan & Keselamatan Kerja. Bandung: Rekayasa Sains. Bandung : PT Bumi Persada.
Kemenkes RI. 2022. Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta: Kemenkes RI.
Ngastiyah. 2023. Studi Tentang Perbedaan Jarak Perumahan ke TPA Sampah Open Dumping dengan Indikator Tingkat Kepadatan Lalat dan Kejadian Diare. Jakarta : Erlangga.
Notoadmodjo. 2017. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Putri. 2018. Pengelolaan Kesehatan Lingkungan. Yogyakarta: Penerbit Gava Media.
Ramaiah. 2022. Pengantar Kesehatan Lingkungan, Jakarta :EGC.
Santi. 2021. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Cetakan ke XIII. Bandung: PT. Citra Aditya Baku.
Saryono. 2021. Entomologi Keokteran. Yogyakarta : Andi offset.
Sigit & Hadi. 2017. Ilmu Kesehatan Masyarakat Dalam Konteks Kesehatan Lingkungan. Jakarta: EGC
Simadibrata & Daldiyono. 2018. Diare Akut. In: Sudoyo, Aru E, et al, ed. Buku. Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid I Edisi VI. Jakarta : Pusat Penerbitan Ilmu.
Soemirat. 2016. Dasar-Dasar Publik Relation. Bandung : Remaja Rosdakarya.
Sucipto CD. Vektor Penyakit Tropis. 1st ed. Yogyakarta: Gosyen Publishing; 2011.
Sucipto. 2021. Kesehatan Lingkungan. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan UI FKM.
Sugiyono. 2018. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Suharyono. 2018. Higiene dan Sanitasi Makanan. Semarang: UNNES Press.
Sutono. 2018. Pemberantasan Hama Lalat. Jakarta : Erlangga.
Tambunan, et al,. 2023. Penyakit Berbasis Lingkungan. Jakarta: Media Sains Indonesia.
Tanjung. 2017. Pemberantasan Serangga Dan Binatang Pengerat. Jakarta : Erlangga.
Widjaja. 2021. Kesehatan Lingkungan. Jakarta Barat : UIEU
Widyati. 2022. Potensi Musca Domestica Sebagai Vektor Beberapa Penyakit. Jurnal Kedokteran Universitas Brawijiya Malang. Vol. XXIII, No. 3
World Health Organization. Case of Diarrhea. 2013.
Wulansari. 2016. Studi Manajemen Perkandangan Ayam Broiler Di Dusun Wangket Desa Kaliwates Kecamatan Kembangbahu Kabupaten Lamongan. Jurnal Ternak. 02(01): 24-29.
Yanto. 2022. Pengertian dan Pencegahan Diare. Jakarta: EGC.
DOI: https://doi.org/10.33024/mahesa.v5i12.19793
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Publisher: Universitas Malahayati Lampung

Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
kostenlose besucherzähler


Panduan Penulisan





