Pengaruh Senam Ling Tien Kung terhadap Tekanan Darah yang Mengalami Keluhan Hipertensi di Wilayah Saketi Pandeglang Banten
Sari
ABSTRACT
Lack of physical activity is an independent risk factor for chronic diseases, one of which is hypertension and is estimated to cause death globally. With high physical activity, they have a good quality of life related to hypertension. One form of physical exercise is the movement of ling tien kung (Fu chi). To find out the effect of Ling Tien Kung gymnastics on blood pressure who have hypertension complaints in the Saketi Pandeglang Area, Banten.This type of research uses experimental research in the form of one group pretest and post test design using quasi-experimental. In this study design, respondents were given the treatment of senan ling tieng kung by conducting a pretest (initial observation) by measuring blood pressure first before being given ling tinging exercises, then giving linging tingkung exercises, then doing a posttest (last observation) by remeasuring blood pressure carried out on the same individual. The population in this study is adults who are experiencing hypertension in the Saketi Pandeglang area, Banten in October - December 2024. The sample in this study was taken using the Slovin formula as many as 68 adults and the elderly who were experiencing hypertension. Data analysis was univariate (frequency distribution) and bivariate (Wilcoxon Test). The sig (2-tailed) result in the relationship between Pre Test and Post Test is 0.000 (< 0.05) or less than alpha 0.05, then it can be decided that the test result is H0 rejected and Ha accepted. So it was concluded that there was an influence before and after Ling Tien Kung Gymnastics on blood pressure who experienced hypertension complaints in the Saketi Pandeglang area, Banten. The more frequent physical activity, the better the quality of life in hypertensive patients. So Ling Tien Kung Gymnastics is effective in lowering blood pressure in patients who have complaints of hypertension.
Keywords: Ling Tien Kung Gymnastics, Blood Pressure Reduction, Hypertension.
ABSTRAK
Kurangnya aktivitas fisik merupakan faktor resiko independen untuk penyakit kronis salah satunya hipertensi dan secarakeseluruhan diperkirakan menyebabkan kematian secara global. Dengan aktivitas fisik yang tinggi memiliki kualitashidup yang baik terkait hipertensi. Salah satu bentuk latihan fisik adalah gerak ling tien kung (Fu chi). Untuk mengetahui pengaruh senam Ling Tien Kung terhadap tekanan darah yang mengalami keluhan hipertensi Di Wilayah Saketi Pandeglang Banten. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian eksperimental berupa one group pretest and post test design dengan menggunakan quasi eksperiment. Dalam rancangan penelitian ini responden diberikan perlakuan senan ling tieng kung dengan cara melakukan pretest (pengamatan awal) dengan mengukur tekanan darah terlebih dahulu sebelum diberikan senam ling tieng kung, selanjutnya memberikan senam ling tieng kung, kemudian melakukan posttest (pengamatan terakhir) dengan mengukur kembali tekanan darah yang dilakukan pada individu yang sama. Populasi pada penelitian ini dewasa-lansia yang sedang mengalami hipertensi berada di wilayah Saketi Pandeglang Banten pada bulan Oktober - Desember 2024. Sampel pada penelitian ini diambil menggunakan rumus Slovin sebanyak 68 dewasa-lansia yang sedang mengalami hipertensi. Analisis data secara univariat (distribusi frekuensi) dan bivariat (uji Wilcoxon Test). Didapat hasil sig (2-tailed) pada hubungan Pre Test dan Post Test sebesar 0,000 (< 0,05) atau lebih kecil dari alpha 0,05 maka dapat diambil keputusan bahwa hasil pengujian adalah H0 ditolak dan Ha diterima. Sehingga disimpulkan terdapat pengaruh sebelum dan sesudah Senam Ling Tien Kung Terhadap Tekanan Darah Yang Mengalami Keluhan Hipertensi Di Wilayah Saketi Pandeglang Banten. Semakin sering melakukan aktivitas fisik, maka semakin meningkat kualitas hidup pada pasien hipertensi. Jadi Senam Ling Tien Kung efektif terhadap penurunan tekanan darah pada pasien yang mengalami keluhan hipertensi.
Kata Kunci: Senam Ling Tien Kung, Penurunan Tekanan Darah, Hipertensi
Teks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
Afnuhazi, R. (2018). Pengaruh Senam Rematik Terhadap Penurunan Nyeri Sendi pada Lansia.Menara.http://jurnal.umsb.ac.id/index.php/menarailmu/article/ viewFile/494/433
Ahmad, I., Samsugi, S., & Irawan, Y. (2022). Penerapan Augmented Reality Pada AnatomiTubuh Manusia Pengobatan Alternatif. 16(1), 46–5
Cahyati, Yanti et al. 2021. Penatalaksanaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Pedoman Bagi Kader dan Masyarakat).Sleman:Deepublish.
Fabunmi, A. A., & Taofik Oluwasegun Afolabi, and T. S. A. (2019). Pola Tingkat Aktivitas Fisik , Intensitas Nyeri , Rentang Gerak dan Fungsi Fisik Lansia. International Journal of Physical Medicine & Rehabilitation, 7, 5–8.
Hasnawati. (2021). Hipertensi. Bantul: KBM Indonesia Anggota IKAPI.
Hastuti, Apriyani Puji. (2022). Hipertensi.Klaten:Lakeisha.
Irwan. (2018).Buku Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. 188.https://repository.ung.ac.id/get/karyailmiah/1783/Irwan-Buku- Epidemiologi- Penyakit-Tidak-Menular.
Kemenkes RI. 2018. “Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018” Kementrian Kesehatan RI 53(9): 1689–99.
Kurnia, Anih. (2020). Self-Mana gement Hipertensi.Surabaya: CV Jakad Media Publishing.
Kurnia, R. (2019). Pengaruh Senam Terhadap Keluhan Muskuloskeletal Pada Lansia.
Laksmi Ambardini, R. (2020). Aktifitas fisik Pada Lanjut usia. 1–10.
Martono, H. (2019). Buku Ajar Geriatri : Ilmu Kesehatan Usia Lanjut. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.
Nikolaos Lionakis, D. M. (2020). Hypertension in the elderly. World Journal of Cardiology , 14.
PPNI. (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia,Edisi 1.Jakarta Selatan:DPP PPNI.
PPNI. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi dan Tindakan Keperawatan.Edisi 1. Jakarta:DPP PPNI.
PPNI. (2019). Standar Luaran Keperawatan Indonesia: Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan,Edisi 1.Jakarta Selatan:DPP PPNI.
Rahayu, D., Irawan, H., Santoso, P., Susilowati, E., Atmojo, S., Kristanto, H., Keperawatan Dharma, A., Kediri, H., Penanggungan, J., 41a, N., Lor, B., & Kediri, K. K. (2021). Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular Pada Lansia. http://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPM
Rismayanthi, C., Sugiyanto, Kristiyanto, A., & Doewes, M. (2021). Panduan Latihan Fisik Berbasis Psikologis Untuk Meningkatkan Kebugaran Fisik Bagi Lanjut Usia.
Sigalingging, G., Nasution, Z., Pakpahan, H. M., & Tafonao, N. (2021). Penerapan Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) Dan Senam Lansia Sebagai Upaya
Sukawana, I. W., & Witarsa, I. M. S. (2019). Pengaruh Senam Lansia Terhadap Keseimbangan Tubuh. April, 24–27
Tandra, Hans. 2020. Lebih Muda 20TH Rahasia Hidup Sehat dan Berumur Panjang.Yogyakarta:Rapha Publishing.
Trijoko, Wahyu (2019) Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Nyeri Sendi Pada Lanjut Usia (Lansia) Di Posyandu Lansia Wijaya Kusuma Desa Kepuhrubuh Kecamatan Siman Kabupaten Ponorogo
Woessner, J., Holistic, M., & Care, P. (2020). Overview of Pain : Classification and Concepts. October
DOI: https://doi.org/10.33024/mahesa.v6i1.20104
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Publisher: Universitas Malahayati Lampung

Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
kostenlose besucherzähler


Panduan Penulisan





