Peluang Persalinan Sectio Caesarea di Wilayah Kerja Puskesmas dalam Kabupaten Nagan Raya

Sari

ABSTRACT

C-Section has some advantages compared to vaginal birth but it has both short-term and long-term risks including death. This research aims to identify conditions that have the greatest chance of C-section in the working area of Puskesmas in Nagan Raya District. This research used observational analitic.with prospective cohort approach. The research was conducted in the work area of Puskesmas in Nagan Raya District. The sample in this research is 308 pregnant women in the third trimester who were followed until birth. Data were analyzed  using the logistic regression. The results showed that the highest probability of C-section was the history of having a C-section with a consistent P-value of 0.00 and the OR value in the multivariate final model of almost 36 times. Health care providers have to provide quality antenatal care services including explaining the indications for C-section and its dangers as well as implementing the Vaginal Birth After Caesarea (VBAC) system, which is a normal birth process after having a C-section so that mothers with a history of C-section do not hesitate to choose vaginal birth if there is no medical indication 

Keyword: Birth, Pregnant Women, C-Section Opportunities

ABSTRAK

Persalinan SC memiliki beberapa keuntungan dibanding persalinan normal, namun persalinan SC juga tidak luput dari masalah jangka pendek, dan jangka panjang bahkan kematian. Penelitian ini ingin membuktikan kondisi apa yang paling berpeluang dilakukan persalinan sectio caesarea di wilayah kerja puskesmas dalam Kabupaten Nagan Raya. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan kohort prospektif . Penelitian dilakukan di wilayah kerja puskesmas dalam Kabupaten Nagan Raya. Sampel dalam penelitian yaitu 308 ibu hamil trimester tiga yang diikuti sampai melahirkan. Analisis data kuantitatif menggunakan regresi logistic. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa peluang persalinan SC yang paling tinggi adalah faktor riwayat persalinan SC terdahulu dengan P value selalu konsisten yaitu 0,00 dengan nilai OR pada model akhir multivariat  36 kali. Pemberi layanan kesehatan perlu melakukan layanan antenatal care yang berkualitas termasuk memberi penjelasan kepada ibu tentang indikasi SC, dampak tindakan SC yang tidak sesuai indikasi, serta menerapkan sistem Vaginal Birth After Caesarea (VBAC) yaitu proses melahirkan normal setelah pernah melakukan Sectio Caesarea, sehingga ibu yang pernah mengalami riwayat Sectio Caesarea sebelumnya tidak ragu untuk memilih bersalin secara normal, jika tidak ada indikasi medis pada kehamilannya.

Kata Kunci: Persalinan, Ibu Hamil, Peluang SC