Prevalensi Pendarahan Retina Pada Penderita Diabetes Melliitus di Poliklinik Mata Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Bandar Lampung
Sari
Retinal hemorrhages is bleeding that can lead to bllured vision and even gradually result in blindnes, one of the etiologies of retinal hemorrhages is diabetes mellitus, retinopathy has potential to damage the retinal blood vessels cronically progressively. To determine the prevalence of retinal hemorrhages on diabetes mellitus sufferers on polyclinic opthalmology bitang amin husada hospital. This study uses a descriptive retrospective method with medical record, the sample is 120 samples. The results of univariate analysis are, 1) retinal hemorrhages in diabetes was 67,5%, 2) women experienced retinal hemorrhages more frequently,51 of 81 sufferers 3) retinal hemorrhage was mostly found at 50-59 years old, namely 39 sufferers 4) the duration of suffering from diabetes was mostly foundin 5-15 years with 25 patients. Retinal hemorrhages are more common found than without retinal hemorrhages in DM patients, retinal hemorrhages affects women more than men, retinal hemorrhages most common at 50-59 years old, retinal hemorrhages is common in people with diabetes for 5-15 years
Keywords: Retinal hemorrhages, DM
ABSTRAK
Pendarahan retina adalah pendarahan yang dapat mengakibatkan penglihatan buram bahkan lambat laun mengakibatkan kebutaan, salah satu etiologi pendarahan retina yaitu Diabetes Mellitus, retinopati pada DM berpotensi merusak pembuluh darah retinal secara kronis progresif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui prevalensi pendarahan retina pada penderita DM di Poliklinik Mata Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakanmetode deskriptif retrospectif dengan data sekunder, dengan sampel sebanyak 120 sampel. Hasil analisis univariat, 1) pendarahan retina pada DM terjadi sebanyak 67,5% 2) wanita lebih banyak mengalami pendarahan retina, yaitu 51 dari 81 penderita 3) pendarahan retina paling banyak ditemukan pada usia 50-59 tahun yaitu 39 penderita 4) Durasi menderita DM paling banyak ditemukan pada 5-15 tahun dengan jumlah 25 penderita. Pendarahan retina lebih banyak dibandingkan dengan tidak terjadinya pendarahan retina pada penderita DM, wanita lebih banyak mengalami pendarahan retina dibandingkan dengan pria, pada usia 50-59 tahun terjadi pendarahan retina terbanyak, pendarahan retina dengan durasi DM 5-15 tahun paling banyak ditemukan.
Kata Kunci: : pendarahan retina, diabetes mellitus
Teks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
Donaghue KC, Wadwa RP, Dimeglio LA, Wong TY, Chiarelli F, dkk. (2014). ISPAD Clinical Practice Consensus Guidelines 2014 Compendium: Microvascular and macrovascular complications in children and adolescents.Pediatric Diabetes. 2014: 15 (Suppl. 20): 259
Depkes RI. (2013). Riset Kesehatan Dasar, Jakarta: Badan Penelitian dan pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI.
Fowler. M. J. (2011). Microvascular and macrovascular complications of diabetes. Clinical Diabetes, 29(3): 116-122.
Hastuti N Dwi,2014. IdentifikasiHemorrhage Menggunakan Gauss Gradient Filter.skripsi.jurusan Teknik Informatika,fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negri (UIN) Maulana Malik Ibrahim.
Ilery, T. (2013). Prevalensi Retinopati Diabetik Pada Poliklinik Ilmu Kesehatan. Bagian Ilmu Kesehatan Mata Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado , 2.
Ilyas, S., & Yulianti, S. R. (2013). Ilmu Penyakit Mata Edisi Kelima. Jakarta: Badan Penerbit FKUI. Hh 230.
Kanukollu, V, M & Ahmad, S Shoeb 2020.Retinal Hemorrhage, NCBI, Dilihat 14 Oktober 2020, Https://Www.Ncbi.Nlm.Nih.Gov/Books/NBK560777/.
Kumar V, Abbas A K & Aster J N 2015.BUKU AJAR PATOLOGI ROBBINS , Edk 9, Singapore, Elsevier Saunders.
Liang xu, y. k. (2013). Frequency and risk factors of retinal hemorrhages in adult Chinese in rural and urban China.investigative ophthalmology & visual science vol.54.
Manullang Y R et all, 2014. Prevalensi Retinopati Diabetik Pada Penderita Diabetes Melitus Di Balai Kesehatan Mata Masyarakat (Bkmm) Propinsi Sulawesi Utara Periode Januari – Juli 2014.skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi.manado.
Nurainy Trias Setyoputri, S. A. (2014). Prevalensi Dan Karakteristik Pasien Retinopati Diabetik Di Poli Mata Rsud dr.Soetomo. jurnal Fakultas Kedokteran, Universitas Airlangga , 23.
Pasaribu S. (2014). Distribusi Umur, Jenis Kelamin, Tingkat Pendidikan, Pekerjaan Dan Jenis Komplikasi Pada Penderita Dm Tipe 2 Dengan Komplikasi Yang Dirawat Inap Di Rsud Dr. Pirngadi Medan Tahun 2012.
Price, S.A, dan Wilson, L. M. (2006). Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit volume 2 Edisi 6, Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.
R P Agrawal, M. R. (2003). Prevalence Of Diabetic Retinopathy In Type 2 Diabetes In Relation To Risk Factors: Hospital Based Study. Int. J. Diab. Dev. Countries (2003), Vol. 23 , 17.
Riskesdas Kemenkes. (2018). Hasil Utama RISKESDAS 2018.
DOI: https://doi.org/10.33024/mahesa.v2i1.3965
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Publisher: Universitas Malahayati Lampung
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
kostenlose besucherzähler