Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Hemoroid Eksterna Dan Hemoroid Interna Pada Pasien Hemoroid Di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Tahun 2017-2019
Sari
ABSTRACT
Hemorrhoids, or people who are better known as hemorrhoids, are a common disease and have been around since time immemorial. The incidence of hemorrhoids tends to increase where the peak age is 45-65 years. Hemorrhoids can affect both men and women (Sunarto, 2016). This study aims to determine the factors associated with external hemorrhoids and internal hemorrhoids in PertaminaBintang Amin Hospital, Bandar Lampung in 2017-2019. The type of research used is quantitative research with observational analytic methods using a cross-sectional design. The sample in this study is all medical record data in 2017-2019 at Bintang Amin Hospital, Bandar Lampung, as many as 65 samples with total sampling technique. Data obtained through medical records. The data analysis technique to test the hypothesis was the chi-square statistical test. Results of analysis of factors associated with external hemorrhoids and internal hemorrhoids in hemorrhoid patients at Pertamina Bintang Amin Hospital 2017-2019. The age factor from the statistical results shows that there is a p-value = 0.101 which means it is greater than (p-value <0.05), with this it can be said that there is no relationship between age and the incidence of external and internal hemorrhoids. p-value = 0.469 which means greater than (p-value <0.05), with this it can be said that there is no relationship between sex factors in the incidence of external and internal hemorrhoids, the work factor of the statistical results shows that there is a p-value = 0.036, which means smaller than (p-value <0.05), it can be said that there is a relationship between work and the incidence of external and internal hemorrhoids. Genetic factors from statistical results have a p-value = 0.265 which means greater than (p-value <0.05), it can be said that there is no relationship between genetics and the incidence of external and internal hemorrhoids. There is a relationship between occupational factors and the incidence of external and internal hemorrhoids in hemorrhoid patients at Pertamina Bintang Amin Hospital, Bandar Lampung, 2017-2019.
Keywords: Age, Gender, Occupation, Genetics, Haemorrhoids
ABSTRAK
Hemoroid, atau masyarakat lebih mengenal dengan sebutan ambeien merupakan penyakit yang sering dijumpai dan telah ada sejak jaman dahulu. Kejadian hemoroid cenderung meningkat dimana usia puncaknya adalah 45-65 tahun. Hemoroid bisa diderita baik pria maupun wanita (Sunarto, 2016). Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Hemoroid Eksterna Dan Hemoroid Interna Di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Bandar Lampung Tahun 2017-2019. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif metode analitik observasional dengan menggunakan desain Cross Sectional. Sampel dalam penelitian ini yaitu seluruh data rekam medik pada tahun 2017-2019 di Rumah Sakit Bintang Amin Bandar Lampung sebanyak 63 sampel dengan teknik total sampling. Data diperoleh melalui rekam medik. Teknik analisis data untuk menguji hipotesis yaitu uji statistic chi square. Hasil analisis Faktor-faktor yang berhubungan dengan hemoroid eksterna dan hemoroid interna pada pasien hemoroid di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Tahun 2017-2019.Faktor Usia dari hasil statistic menunjukkanterdapatp-value = 0,101 yang berarti lebih besar dari (p-value <0,05) dengan ini dapat dikatakan bahwa tidak terdapat hubungan antara Usia dengan kejadian hemoroid eksterna dan interna , Faktor jenis kelamin dari hasil statistic terdapatp-value = 0,469 yang berarti lebih besar dari (p-value <0,05) dengan ini dapat dikatakan bahwa tidak terdapat hubungan antara antarafaktor jenis kelamin padakejadianhemoroid eksterna dan interna, Faktor pekerjaan dari hasil statistic menunjukkan terdapat p-value = 0,036 yang berarti lebih kecil dari (p-value <0,05) dengan ini dapat dikatakan bahwa terdapat hubungan antara pekerjaan dengan kejadian hemoroid eskterna dan interna, Faktor genetik dari hasil statistic terdapat p-value = 0,265 yang berarti lebih besar dari (p-value <0,05) dengan ini dapat dikatakan bahwa tidak terdapat hubungan antara genetik dengan kejadian hemoroid eksterna dan interna Di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Bandar Lampung tahun 2017-2019. Tidak terdapat hubungan antara Usia, jenis kelamin, genetik dengan hemoroid eksterna dan interna dan ada hubungan yaitu antara faktor Pekerjaan dengan kejadian hemoroid eksterna dan hemoroid interna di rumah sakit pertamina bintang amin bandar lampung tahun 2017-2019.
Kata kunci :Usia, Jenis kelamin, Pekerjaan, Genetik, Hemoroid
Teks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
Ali ZH, El-Sayed NO, Taha NM (2011). Effect of conservative measures in improving hemorrhoid stages and relieving symptoms among patients with hemorrhoid. Journal of American Science, 7(9) : 53-65.
Buntzen S, Christensen P, Khalid A, Ljungmann K, Lindholt J, Lundby L, Rossell L, et al. (2013). Diagnosis and treatment of haemorrhoids. Danish Medical Journal, 60(12): 1-9.
Dorland, N. (2011). Kamus Saku Kedokteran Dorland. Edisi ke 28. Mahode AA, editor. Jakarta: EGC
Departemen Kesehatan RI. (2015). Riset Kesehatan Dasar . Jakarta: Departemen Kesehatan
Fridolin, W., Ismael Saleh, M., & Hernawan, A. D. (2016). Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hemoroid Pada Pasien Di RSUD Dr Soedarso Pontianak. Fakultas Ilmu Kesehatan: Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat
Ganz RA. (2013). The evaluation and treatment of hemorrhoids: A guide for the gastroenterologist. Clinical Gastroenterology and Hepatology, 11(6): 593- 603.
Khan RM, Itrat M, Ansari AH, Zulkifle M, Ehtishan (2015). A study on associated risk factors of haemorrhoids. Journal of Biological and Scientific Opinion, 3(1): 36-8.
Lee JH, Kim HE, Kang JH, Shin JY, Song YM (2014). Factors associated with hemorrhoids in Korean adults: Korean national health and nutrition examination survey. Korean J Fam Med, 35(5): 227-36.
Lindseth G (2006). Gangguan Usus Besar. Dalam: Price S, Wilson L (eds). Konsep klinis proses-proses penyakit. Edisi ke-6. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC, pp: 456-68.
Lohsiriwat, V. (2012). Hemorrhoids : From basic pathophysiology to clinical management. World Journal of Gastroenterology, 18(17): 2009-17.
Makmun, D. (2011). Hemoroid. Dalam: Rani AA, Simadibrata M, Syam AF (eds). Buku Ajar Gastroenterologi. Edisi Ke 1. Jakarta: Interna Publishing Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam, pp: 503-11.
Maulana, R. Y., & Wicaksono, D. S. (2020). Efek Antiinflamasi Ekstrak Tanaman Pagoda terhadap Hemoroid. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 2(2), 131-138.
Nugroho, S. H. P. (2014). Hubungan aktivitas fisik dan konstipasi dengan derajat hemoroid di URJ Bedah RSUD dr. Soegiri Lamongan. Surya, 2(18): 41-50.
Prasetyo E (2015). Pengaruh pemasangan tampon kassa di kanalis analis terhadap rasa nyeri pada pasien pasca hemoroidektomi whitehead. Surakarta. Universitas Sebelas Maret. Tesis.
Riwanto I (2010). Usus halus, apendiks, kolon, dan anorektum. Dalam: Sjamsuhidajat R, Jong WD (eds). Buku ajar ilmu bedah. Edisi ke-3. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC, pp: 788-92.
Simadibrata M (ed) (2009). Hemoroid. Dalam: Sudoyo Aru W, Setiyohadi B, Alwi I, Setiati S, Simadibrata M (eds). Buku ajar ilmu penyakit dalam jilid I. Edisi ke 5. Jakarta: Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam FKUI, pp: 587- 90.
Sudarsono, D. F. (2015). Diagnosis dan penanganan hemoroid. Jurnal Majority, 4(6), 31-34.
Slavin, J. L. (2008).Position of the American Dietetic Association: Health implications of dietary fiber. Journal of the American Dietetic Association, 108(10): 1716-31.
Septadina, I. S., Veronica, F. (2015). Gambaran histopatologi epitel transisional kolorektal pada pasien hemoroid. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, 2(1): 85-91.
Setiati, S. (2014). Ilmu penyakit dalam jilid 2.
Prasetyo E (2015). Pengaruh pemasangan tampon kassa di kanalis analis terhadap rasa nyeri pada pasien pasca hemoroidektomi whitehead. Surakarta. Universitas Sebelas Maret. Tesis.
WHO. (2014). Globlal Hemorrhoid. Dilihat Pada Tahun 2014
DOI: https://doi.org/10.33024/mahesa.v2i2.4066
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Publisher: Universitas Malahayati Lampung
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
kostenlose besucherzähler