Hubungan Kualitas Tidur dan Aktivitas Fisik dengan Fungsi Kognitif pada Lansia di UPTD PSLU Tresna Werdh Natar Lampung Selatan

Ringgo Alfarisi, Ika Artini, Dessy Hermawan, Ajeng Febiyola

Sari


ABSTRACT

 

As you get older, there will be physical and psychosocial changes such as decreased cognitive function, there are several factors that can affect changes in cognitive function, some of the factors the sleep quality and physical activity. In some previous studies have also found that there is a relationship between sleep quality and physical activity with cognitive function in the elderly. This study was determined the relationship between sleep quality and physical activity with cognitive function in the elderly in UPTD PSLU Tresna Werdha Natar, South Lampung. This study is a quantitative study with a cross sectional approach. The population in the study were all elderlies at UPTD PSLU Tresna Werdha Natar South Lampung, in total 76 people. The population sample in total at this study was 76 people. Data collection used MMSE, Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI), IPAQ (International Physical Activity Questionnaire). Analysis of the relationship using the chi square test. The frequency distribution of respondents with light physical activity, as many as 44 respondents (68.8%), had good sleep quality, namely 36 respondents (56.3%), experienced cognitive dysfunction, as many as 35 respondents (54.7 %). There is a relationship between physical activity and cognitive function in the elderly (p value 0.016). There is a relationship between sleep quality and cognitive function in the elderly (p value 0.002). Conclusion: There is a relationship between the sleep quality and physical activity with cognitive function in the elderly in UPTD PSLU Tresna Werdha Natar, South Lampung.

 

Keywords: Sleep Quality, Physical Activity, Cognitive Function

 

ABSTRAK

 

Semakin bertambahnya usia maka akan terjadinya perubahan fisik dan psikososial seperti penurunan fungsi kognitif, ada bebarapa faktor yang dapat mempengaruhi perubahan fungsi kognitif salah satunya adalah kualitas tidur dan aktivitas fisik. Beberapa penelitian sebelumnya juga mendapatkan bahwa adanya hubungan antara kualitas tidur dan aktivitas fisik dengan fungsi kognitif pada lansia. Penelitian ini untuk mengetahui hubungan kualitas tidur dan aktivitas fisik dengan fungsi kognitif pada lansia di UPTD PSLU Tresna Werdha Natar Lampung Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian adalah semua lansia di UPTD PSLU Tresna Werdha Natar Lampung Selatan sejumlah 76 orang, Sampel pada penelitian ini adalah total populasi sejumlah 76 orang. Pengumpulan data menggunakan MMSE, Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI), IPAQ (International Physical Activity Questionnaire). Analisis hubungan menggunakan uji chi square. Distribusi frekuensi responden dengan aktivitas fisik ringan, yaitu sebanyak 44 responden (68,8%), kualitas tidur baik, yaitu sebanyak 36 responden (56,3%), mengalami gangguan fungsi kognitif, yaitu sebanyak 35 responden (54,7%). Ada hubungan aktivitas fisik dengan fungsi kognitif pada lansia (p value 0,016). Ada hubungan kualitas tidur dengan fungsi kognitif pada lansia (p value 0,002). Terdapat hubungan antara kualitas tidur dan aktivitas fisik dengan fungsi kognitif pada lansia di UPTD PSLU Tresna Werdha Natar Lampung Selatan.

 

Kata Kunci: Kualitas Tidur, Aktivitas Fisik, Fungsi Kognitif


Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Arikunto, S. (2016). Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. Revisi VI ed. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Blondell, S. J., Hammersley- Mather, R. & Veerman, J. L. (2014). Does Physical Activity Prevent Cognitive Decline and Dementia?: A Systematic Review and Meta-Analysis Of Longitudinal studies. BMC Public Health, p. 510.

Bostrom, N., & Sandberg, A. (2009). Cognitive Enchancements: Methods, Ethics, regulatory Challenges, Science and Engineering Ethics, Vol: 15(3), pp. 311-341.

Carvalho, A., Rea, I. M., Parimon, T., & Cusack, B. J. (2014). Physical activity and cognitive function in individuals over 60 years of age: a systematic review. Jurnal Clinical interventions in aging, 9, 661.

Coresa, T., & Ngestiningsih, D. (2017). Gambaran Fungsi Kognitif Pada Lansia Di Unit Rehabilitasi Sosial Pucang Gading Semarang. Diponegoro Medical Journal (Jurnal Kedokteran Diponegoro), 6(1), 114-119.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2008). Laporan Riset Kesehatan Dasar Tahun 2007 Provinsi Jawa Timur.

Hanifa , A. (2016). Hubungan Kualitas Tidur dan Fungsi Kognitif pada Lanjut Usia di Panti Sosial Margaguna Jakarta Selatan. FK Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah Jakarta

Izzah, A. (2017). Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Fungsi Kognitif Lansia Pada Lansia Usia 60-69 Tahun Di Kelurahan Purwantoro Kecamatan Blimbing Kota Malang. Saintika Medika: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Keluarga, 10(2), 88-92.

Kusumoputro, S., & Lily, D. S. (2006). Old Age Or Disease? Proses Otak menjadi tua, Sehat Atau Bermasalah?. Jakarta: UI Press.

Lumbantobing, S. (2008). Neurologik Klinik: Pemeriksaan Fisik dan Mental. Jakarta: FKUI.

Martono, H. H., & Pranarka , K. (2009). Buku Ajar Boedhi-Darmojo: Geriatri (Ilmu Kesehatan usia Lanjut). 4 ed. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.

Maryam, R. S., Sahar, J., & Nasutio, Y. (2009). Pengaruh Latihan Keseimbangan Fisik terhadap Keseimbangan Tubuh Lansia di Panti Tresna werdah wilayah Pemda Depok. Fakultas Ilmu keperawatan UI.

Miller, C., A. (2012). Nursing For wellness in Older Adult: Theory & Practice. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.

Muzamil, M. S., Afriwardi, A., & Martini, R. D. (2014). Hubungan antara tingkat aktivitas fisik dengan fungsi kognitif pada usila di Kelurahan Jati Kecamatan Padang Timur. Jurnal Kesehatan Andalas. 3(2).

Nehlig, A. (2010). Is Caffeine a Cognitive Enhancer. Journal of Alzhaimer’s Disease, 20: S85-S94 S85.

Nugroho, W. (2008). Keperawatan Gerontik dan Geriatrik, Jakarta: ECG.

Pasaribu, S. R. P. (2018). Hubungan Kualitas Tidur Dengan Fungsi Kognitif Dan Tekanan Darah Pada Lanjut Usia Di Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Pelayanan Sosial Lanjut Usia Binjai Tahun 2016.

Pathy, M. J., Sinclair, A. J., & Morley, J. E. (Eds.). (2006). Principles and practice of geriatric medicine. John Wiley & Sons.

Potter., Patricia, A., Perry. & Anne, G. (2012). Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses dan Praktik. Jakarta: EGC.

Pranarka, K. (2006). Penerapan Geriatrik Kedokteran Menuju Usia Lanjut yang Sehat, .

Rahmawati, A. (2018). Hubungan Kualitas Tidur dengan Fungsi Kognitif pada Lansia. Skripsi. Universitas Sumatra Utara.

Rendah. (2004). ,

Rizky, M. S. (2011). Hubungan tingkat pendidikan dan aktivitas fisik dengan fungsi kognitif pada lansia di kelurahan Darat (Master's thesis).

Sampe, P. T. V., Asrifuddin , A., & Kalesaran , A. F. C. (2018). Hubungan Aktivitas Fisik dengan Fungsi Kognitif pada Lansia di Puskesmas Wori Kecamatan Wori kabupaten Minahasa Utara. Repository UNSRAT , Volume 7, p. 4.

Santoso, H., & Ismail, A. (2009). Memahami Krisi Lanjut Usia. Jakarta: Gunung Mulia.

Silvanasari. (2012). Gambaran Tingkat Depresi pada Lanjut Usia di Panti Sosial Tresno Werdha Budi mulia. Skripsi.

Sembuligam, K. & Sembuligam, P. (2013). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran.

Sherwood, L. (2012). Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem. Jakarta: EGC.

Stanley, M., & Beare, P. G. (2006). Gerontological nursing: a health promotion/protection approach 2nd edition. Philadelphia: The FA Davis Company.

Stedman. (2007). Kamus Ringkas Kedokteran Stedman untuk Profesi Kesehatan. Jakarta: EGC.

Umami, R., & Priyanto, S. (2013). Hubungan kualitas Tidur dengan Fungsi kognitif pada Lansia di Desa Pasuruan Kecamatan Mertoyuda kabupaten magelang. JFIK UMMagelang. NO. 1 Vol. 1.

Widyantara, I. W., Widyadharma , P. E., Budiarsa, I. & Meidiary, A. (2012). Perbedaan Fungsi Kognitif pada Lansia yang kualitas Tidurnya Buruk dan Baik di Banjar Peken Desa Sumerta Denpasar. FK Universitas Udayana , Volume 30, p. 1.

Wreksoatmodjo, B. R. (2014). Beberapa Kondisi Fisik Dan Penyakit yang Merupakan Faktor Resiko Gangguan Fungsi Kognitif. Cermin Dunia Kedokteran, 41(1):8.




DOI: https://doi.org/10.33024/mahesa.v2i1.4075

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Publisher: Universitas Malahayati Lampung


Creative Commons License
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License


kostenlose besucherzähler