Pengaruh Perilaku Orang Tua Terhadap Perkembangan Motorik Anak Usia Prasekolah Di Tk Kecamatan Curug Kabupaten Tangerang Banten
Sari
ABSTRACTS: THE EFFECT OF PARENTS BEHAVIOR ON THE MOTOR DEVELOPMENT OF PRESCHOOL-AGE CHILDREN IN TK CURUG DISTRICT, REGENCY TANGERANG BANTEN
Background: In families, motor development can be formed both the merits of gross and fine motor skills in preschoolers depending on how fast or slow the parents teach it to the child. The data shows that the significant value of parental behavior is 0.137 while the significant value of motor development is 0.278 which shows a weak influence. Still influenced by factors or other causes outside the studied variables.
Objective: To determine the effect of parental behavior on motor development of preschool children in the kindergarten Curug Subdistrict, Tangerang Regency.
Conclusion: the majority of respondents had a level of influence that was less based on information obtained from the questionnaire results obtained.
Researcher design: quantitative sectional methods and techniques taken by the F test and the correlation coefficient test with 100 respondents.
The results of the study: the T-test based on the behavior variable shows that the T value is smaller than the Table, that is 2.347 <1.66039, then Ho is accepted and Ha is rejected, meaning that the behavior variable has no influence and is not significant to motor development with the F test table
5.2.5 with a significant level of 0.05 and the degree of freedom (df) is n-1- 1 = 100 - 1 - 1 = 98. Then obtained a table of 3.94. F test results above obtained Fcount> F table 5.507> 3.94 with a significant level of 0.000 <0.05. Thus Ho is rejected and Ha is accepted. With the correlation coefficient test value of R square of = 0.053, this means that the variable behavior of parents affects the child's motor development variable 05.3% so the rest is equal to the correlation shown by 100% - 05.3% = 47%.
Keywords: Influence, Motor Development, Parents
INTISARI: PENGARUH PERILAKU ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK ANAK USIA PAUD DI TK CURUG KABUPATEN TANGERANG BANTEN
Latar Belakang: Dalam keluarga perkembangan motorik bisa saja dibentuk baik buruknya motorik kasar dan halus pada anak usia prasekolah tergantung pada cepat atau lambatnya orang tua mengajarkannya kepada si anak. Data menunjukan bahwa nilai signifikan perilaku orang tua yaitu 0,137 sedangkan nilai signifikan perkembangan motorik yaitu 0,278 yang menunjukan pengaruh yang lemah.Masih dipegaruhi oleh faktor-faktor atau sebab-sebab yang lain di luar variabel yang diteliti.
Tujuan:Untuk mengetahui pengaruh perilaku orang tua terhadap perkembangan motorikanak prasekolahdi TK Kecamatan Curug Kabupaten Tangerang.
Desain peneliti:metode kuantitatif sectional dan teknik yang diambil dengan uji T uji F dan uji koefisien korelasi dengan respondent 100 orang.
Hasil penelitian: dengan uji T berdasarkan pada variabel perilaku menunjukan nilai Thitung lebih kecil dari Ttabel yaitu sebesar 2.347 < 1.66039 maka Ho diterima dan Ha ditolak artinya variabel perilaku tidak berpegaruh dan tidak signifikan terhadap perkembangan motorik dengan uji F tabel 5.2.5 dengan taraf signifikan 0.05 dan derajat kebebasan (df) adalah n- 1- 1 = 100 - 1 - 1 =98. Maka diperoleh Ftabel sebesar
3.94. hasil uji F diatas diperoleh Fhitung> F tabel5.507> 3.94 dengan taraf signifikan 0,000 < 0,05. Dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan uji koefisien korelasi nilai R square sebesar = 0.053 hal ini berarti variabel perilaku orang tua mempengaruhi variabel perkembangan motorik anak 05,3% dengan demikian sisanya yaitu sebesar korelasi ditunjukan dengan 100% - 05,3% = 47%.
Kesimpulan: sebagian besar respondent memiliki tingkat pengaruh yang kurang berdasarkan informasi yang didapat dari hasil kuisioner yang di dapat.
Kata kunci : Pengaruh, Perkembangan Motorik, Orang Tua
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Black, J. M., & Hawks, J. H. (2014). Keperawatan Medikal Bedah: Manajemen Klinis Untuk Hasil yang Diharapkan. Jakarta : Salemba Medika.
Budiman. (2010). Buku Ajar Penelitian Kesehatan Jilid Ke-1. Cimahi: Stikes Ahmad Yani.
Dahlan, Sopiyudin M. (2013). Besar Sampel dan Cara Pengambilan Sampel. Jakarta
: Salemba Medika
Dinas Kesehatan Provinsi Banten. (2017). Profil Kesehatan Provinsi Banten 2016. Dinas Kesehatan Provinsi Banten
Dinas Kesehatan Provinsi Banten. (2019). Profil Kesehatan Profinsi Banten 2019. Dinas Kesehatan Provinsi Banten
Hastono, S. (2018). Analisis Data Pada Bidang Kesehatan. Jakarta : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.
Lestari, Titik. (2015). Kumpulan Teori Untuk Kajian Pustaka Penelitian Kesehatan. Yogyakarta : Nuha Medika
Mubarak, W. iqbal, & Chayatin, N. (2012). Ilmu kesehatan masyarakat: Teori dan Aplikasi. Jakarta : Salemba Medika.
Syafi’ah Sukaimi (2015)Peran Orang Tua Dalam pembentukan Kepribadian Anak: Tinjauan Psikologi Perkembangan Islam
Sri Rumini. (2013) Perkembangan Anak dan
Remaja, Jakarta: Rineka Cipta Soetjiningsih. (2002). Tumbuh kembang anak. Jakarta: EGC. Dalam Yuni Fitriana, Kurniasari Pratiwi, Andina Vita Sutanto (2015)
Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: RinekaCipta.
Nursalam. (2017). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.
Proverawati, A. (2011). Anemia Dan Anemia Kehamilan. Yogyakarta : Nuha Medika.
RISKESDAS. (2018). Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar. Jakarta : Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Soetjiningsih. (2012). Perkembangan Anak dan Permasalahannya. Jakarta : Sagung Seto.
Soetjiningsih. (2017). Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: Sagung Seto.
Sugiyono. (2017). Statistika untuk Penelitian.
Bandung: PT Alfabeta.
Sugiyono. (2017). MetodePenelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabet.
Suharsini, A. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Suharsimi, A. (2014). Prosedur Penelitian.
Jakarta : Rineka Cipta.
Andina Vita Sutanto (2015). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Orang Tua Dalam Melakukan Kekerasan Verbal Terhadap Anak Usia Pra-Sekolah.
K. Eileen Allen, Lynn R. Marotz, (2010) Profil Perkembangan Anak: Prakelahiran Hingga Usia 12 Tahun. Jakarta: Indeks,.
Lolita Indraswari. (2012) Perkembangan_Fisik_Motorik_Kasar_ Dan_Hal Peningkatan Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Dini Melalui Kegiatan Mozaik Di Taman Kanak- Kanak Pembina Agam.)
Sugiyono.(2012) Memahami Penelitian Kuantitatif. Bandung: Alfabeta.
DOI: https://doi.org/10.33024/mahesa.v1i3.4514
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Publisher: Universitas Malahayati Lampung
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
kostenlose besucherzähler