Perbedaan Tingkat Pengetahuan Penulisan Resep Pada Mahasiswa Tingkat Awal Dan Tingkat Akhir Tahap Sarjana Program Studi Kedokteran Universitas Malahayati

Sri Maria, Tussy Triwahyuni, Hetty Rusmini, Dicky Tama Jaya Pasa

Sari


ABSTRACT

 Prescription writing is one of the materials studied by medical students, especially final year students because they have passed almost all clinical blocks. Based on the results of research that has been carried out regarding the level of prescribing knowledge in early-stage undergraduate students of the Malahayati University General Medicine Study Program, Class of 2019, it shows that most of the respondents who have good prescribing knowledge are 108 people (77.7%). Meanwhile, in research that has been conducted on final year undergraduate students of the Malahayati University medical study program Force in 2017, data obtained from 190 respondents who filled out the prescribing knowledge level questionnaire obtained (48.4%) good knowledge. To find out the difference in the level of knowledge of prescription writing in students in the early and final stages of the undergraduate medical study program at the University. The type of research used in this research is quantitative analysis. By using secondary data from previous research. Of 226 respondents consisting of 74 men and 152 women who filled out the questionnaire on the level of knowledge of prescription writing, the majority of the initial level 62 respondents (54.9%) had sufficient knowledge, while at the final level the majority had good knowledge 57 respondents (50.4%). The results of the analysis obtained a p-value of 0.000 in this case p-value of 0.05 which means there is a significant difference in the level of knowledge of prescription writing in early and final year students. There is a difference in the level of knowledge of prescription writing in students in the early and final stages of the Medical Study Program of Malahayati University in 2021.

 

Keywords: Knowledge Level, Prescription Writing, Student

 

ABSTRAK

 

Penulisan resep merupakan salah satu materi yang di pelajari mahasiswa kedokteran, terutama mahasiswa tingkat akhir karena telah melewati hampir seluruh blok klinis. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai tingkat pengetahuan penulisan resep pada mahasiswa tingkat awal tahap sarjana Program Studi Kedokteran Umum Universitas Malahayati Angkatan Tahun 2019, menunjukan bahwa sebagian besar reponden yang memiliki pengetahuan penulisan resep yang baik sebanyak 108 orang (77,7%). Sedangkan pada penelitian yang telah dilakukan pada mahasiswa tingkat akhir tahap sarjana program studi kedokteran Universitas Malahayati Angkatan tahun 2017, data yang diperoleh dari 190 responden yang mengisi kuesioner tingkat pengetahuan penulisan resep didapatkan (48.4%) pengetahuan baik. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan tingkat pengetahuan penulisan resep. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik kuantitatif. Dengan menggunakan data sekunder dari penelitian sebelumnya. Dari 226 responden yang terdiri dari 74 laki-laki dan 152 perempuan yang mengisi kuesioner tingkat pengetahuan penulisan resep didapatkan mayoritas tingkat awal 62 responden (54,9%) pengetahuan cukup, sedangkan pada tingkat akhir mayoritas berpengetahuan baik 57 responden (50,4%). Hasil analisis diperoleh nilai p value 0,000 dalam hal ini p value ≤ 0,05 yang berarti ada perbedaan bermakna pada tingkat pengetahuan penulisan resep pada mahasiswa tingkat awal dan tingkat akhir. Terdapat Perbedaan Tingkat Pengetahuan Penulisan Resep Pada Mahasiswa Tingkat Awal Dan Tingkat Akhir Tahap Sarjana Program Studi Kedokteran Universitas Malahayati Tahun 2020.

 

Kata Kunci: Tingkat Pengetahuan, Penulisan Resep, Mahasiswa


Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


A. Hafidz Muzakki AF. (2020). Tingkat Pengetahuan Penulisan Resep Pada Mahasiswa Tahap Awal Tingkat Sarjana Program Studi Kedokteran Umum Universitas Malahayati Angkatan Tahun 2019. Skripsi. Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Umum Universitas Malahayati Bandar Lampung.

Ajay, K., Saurabh, J., Dangi, I., Chowdary, S., Choubitker, Omprakash Kumar, P. K., & R.S., P. (2019). 4. Ideal drug prescription writing. World Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences, 8(March), 634–654. https://doi.org/10.20959/wjpps20193-12989

Amalia, D.T. & Sukohar, A. (2014). Rational Drug Prescription Writing. Jurnal Kesehatan Universitas Lampung 4 (7): 22-30.

Argaheni, N. B. (2020). Sistematik Review: Dampak Perkuliahan Daring saat Pandemi Covid-19 terhadap Mahasiswa Indonesia. PLACETUM Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya, Vol.8 (2). https://jurnal.uns.ac.id/placetum

Budiman, Agus, R. (2013). Kapita Selekta Kuesioner Pengetahuan dan Sikap dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika.

Fadhil, W. M., Anisah, S. (2016). Tanggungjawab Hukum Dokter Dan Apoteker Dalam Pelayanan Resep. Media Farmasi: Jurnal Ilmu Farmasi, 13(1), 61–87. https://doi.org/10.12928/mf.v13i1.5743

Fitria Megawati., Puguh Susanto. (2017). Pengkajian Resep Secara Administratif Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI NO 35 Tahun 2014 Pada Resep Dokter Spesialis Kandungan di Apotek Sthira Dhipa. Jurnal Ilmiah Medicamento. https://media.neliti.com/media/publications/329103-pengkajian-resep-secara-administratif-be-79351a72.pdf

Hurlock, Elizabeth B. (2011). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga

Ian Sulanjani., Meiana Dwi Andini., Marta Halim. (2013). Dasar-Dasar Farmakologi 1. Direktorat Pembinaan SMK

James, H., dkk. (2015). Understanding Preclerkship Medical Students Poor Performance In Prescription Writing. SQU Medical Journal 16(2).

Jas, A. (2009). Perihal Resep & Dosis serta Latihan Menulis Resep. Edisi kedua. Universitas Sumatera Utara Press: 1-15.

Kasibu. (2017). Hubungan Tingkat Pengetahuan Masyarakat dengan Tindakan Pemakaian Obat Resep dan Tanpa Resep Dokter di Kelurahan Kota Maksum II Kecamatan Medan Area. Skripsi. Program Studi Kedokteran Universitas Sumatra Utara. Medan.

Katzung, B. G. (2017). Farmakologi Dasar dan Klinik Edisi 12 Volume 2. Jakarta : EGC.

Konsil Kedokteran Indonesia. (2012). Standar Kompetensi Dokter Indonesia. Undang-Undang Republik Indonesia No. 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran. Edisi Kedua. KKI. Jakarta.

M. A. W. Khairuirrijal., Norisca Aliza Putriana. (2018). Medication Error Pada Tahap Prescibing, Transcribing, Dispensing, dan Administration. Jurnal Farmasetika

Malahayati, (2021). Kurikulum Program Studi Pendidikan Kedokteran Malahayati. http://fk.malahayati.ac.id/p/prodi.html

Mansouri, A., Ahmadvand., Hadjibabaie, M,. Javadi, M,. Khoee, S.H,. et al,. (2014). A Riview of Medication Error in Iran: Source, Underreporting Reasons and Preventive Measures, Iranian Journal of Pharmacuetical Research.

Masturoh, I. & Nauri A.T. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan Bahan Ajar Rekam Medis dan Informasi Kesehatan (RMIK). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta

Munggaran, R. D. (2012). Pemanfaatan Open Source Software Pendidikan Oleh Mahasiswa Dalam Rangka Implementasi Undang- Undang No. 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta. Skripsi. Program Sarjana Teknologi Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung.

Mutiara Ghassani Pangestu. (2020). Tingkat Pengetahuan Penulisan Resep Pada Mahasiswa Tingkat Akhir Tahap Sarjana Program Studi Kedokteran Umum Universitas Malahayati Tahun 2020. Skripsi. Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Umum Universitas Malahayati Bandar Lampung.

Notoatmodjo, S. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Oktarlina, R. Z., Ariyanti, P. R., Farmasi, B., Kedokteran, F., Lampung, U., Studi, P., Dokter, P., Kedokteran, F., & Lampung, U. (2019). Hubungan Pengetahuan Mahasiswa Terhadap Penulisan Resep yang Baik dan Benar pada Mahasiswa Tahun ke 4 Fakultas Kedokteran Universitas. Jurnal Fakultas Kedokteran Universitas Lampung (6): 74–79.Panjaitan, A P. 2017. Perbandingan Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik RSUD dr. H. Abdoel Moeloek Bandar Lampung dan Dokter Baru Lulusan UNILA 2016 Terhadap Penulisan Resep yang Benar. Skripsi. Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Lampung. Bandar Lampung.

Panjaitan, A P. (2017). Perbandingan Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik RSUD dr. H. Abdoel Moeloek Bandar Lampung dan Dokter Baru Lulusan UNILA 2016 Terhadap Penulisan Resep yang Benar. Skripsi. Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Lampung. Bandar Lampung.

Rahmatini. (2019). Agar Penulisan Resep Tetap Up To Date. Jurnal Kedokteran Andalas. http://jurnalmka.fk.unand.ac.id/index.php/art/article/view/52/49

RI, P. (2014). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek. In Menteri Kesehatan RI.

Romadhoni, M F. (2020). Kaidah Penulisan Resep. Deepublish Publisher. Yogyakarta.

Sastroasmoro, S. (2014). Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis. Jakarta : Sagung Seto.

Yumniyati, K. (2016). Pengaruh Jenis Kelamin Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Kelas X pada Materi Geometri Dikontrol dengan Kemampuan Spasial Di SMA N 13 Semarang Tahun Pelajaran 2015/2016. Skripsi. Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Walisongo, Semarang.




DOI: https://doi.org/10.33024/mahesa.v2i2.4751

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Publisher: Universitas Malahayati Lampung


Creative Commons License
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License


kostenlose besucherzähler