Pemenuhan Kebutuhan Aktivitas Pada Lansia Dengan Rheumatoid Arthritis (RA) Di UPT Pelayanan Lanjut Usia Binjai
Sari
ABSTRACT: FULFILLMENT OF AN ELDERLY ACTIVITY NEED WITH RHEUMATOID ARTHRITIS (RA) AT UPT PELAYANAN SOCIAL LANJUT USIA BINJAI
Introduction: Musculoskeletal system disorders are often experienced by the elderly that consist of rheumatoid arthritis, osteoarthritis, and gout. Rheumatoid arthritis is an autoimmune disease with the main target is the joints, usually occurs in the joints of the hand, elbows, feet, and knees. Pain, swelling, and stiffness in the joints can take place continuously, it could cause the elderly to experience the impaired physical mobility.
Purpose: The study aimed to fulfill the physical mobility needs in rheumatoid arthritis at UPT Social Services for Elderly Binjai.
Methods: The study used a descriptive case study design on two elderly with the same disease which includes five stages of the nursing process; assessment, diagnosis, intervention, implementation, and evaluation. The study was conducted at UPT Social Services for Elderly Binjai with inclusion criteria, specifically the patients who suffer from rheumatoid arthritis, having impaired physical mobility, and the elderly aged 60-74 years.
Result: The result after being given nursing care for four days of visits with nursing intervention by performing Range Of Motion (ROM), showed that patients 1 and 2 had a significant increase in extremity movement, and a decrease of pain, joint stiffness, and physical weakness.
Conclusion: It is suggested to the patients and families to continue providing ROM to reduce the pain, recover the patient's ability to move the muscles, improve blood circulation, and increase physical mobility.
Keywords: Rheumatoid Arthritis, Physical Mobility, Elderly.
INTISARI: PEMENUHAN KEBUTUHAN AKTIVITAS PADA LANSIA DENGAN RHEUMATOID ARTHRITIS (RA) DI UPT PELAYANAN LANJUT USIA BINJAI
Latar Belakang: Gangguan system muskuloskletal yang sering dialami oleh lansia diantaranya adalah Rheumatoid Arthritis, osteoarthritis, dan gout, Rheumatoid Arthritis adalah suatu penyakit autoimun. Dengan target utama adalah sendi, biasanya terjadi di sendi tangan, siku, kaki, dan lutut. Nyeri, Bengkak, dan kaku pada persendian dapat berlangsung secara terus menerus hal tersebut dapat menyebabkan lansia mengalami gangguan mobilitas fisik.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan mobilitas fisik pada Rheumatoid Arthritis Di UPT Pelayanan Lanjut Usia Binjai.
Metode: Jenis penelitian ini Adalah deskriptif dengan rancangan studi kasus pada dua orang lansia dengan penyakit yang sama yang meliputi lima tahapan proses keperawatan yaitu pengkajian, diangnosa keperawatan, intervensi keperawatan, implementasi keperawatan, dan evaluasi. Penelitian ini dilakukan di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Binjai dengan Kriteria inklusi yaitu pasien yang menderita Rheumatoid Arthritis, klien yang mengalami gangguan mobilitas fisik, lansia yang berumur 60-74 Tahun.
Hasil: Hasil studi kasus setelah diberikan asuhan keperawatan selama empat hari kunjungan dengan intervensi keperawatan berupa diberikan Asuhan keperawatan gerakan Range Of Motion (ROM) di dapatkan hasil pada klien 1 dan 2 menunjukkan pergerakan ekstermitas Meningkat, Nyeri menurun, Kaku sendi menurun, Kelemahan fisik menurun.
Kesimpulan: untuk klien dan keluarga agar klien mampu melanjutkan pemberian tindakan gerakan Range Of Motion (ROM) Untuk mengurangi rasa nyeri, mengembalikan kemampuan klien menggerakan otot, melancarkan peredaran darah, dan meningkatkan mobilitas fisik.
Kata Kunci: Rheumatoid Arthritis, Mobilitas Fisik, lansia.
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Andrianti. (2020). Pengaruh Range of Motion (ROM) dan Pasif Terhadap Rentang Gerak Pada Lansia yang Mengalami Arthritis Rheumatoid di Kota Bengkulu. JMK : Jurnal Media Kesehatan. 13 (2). 138-148. http://docplayer.info/203298301-Pengaruh-range-of-motion-rom-aktif-dan-pasif-terhadap-rentang-gerak-pada-lansia-yang-mengalami-artitis-rematoid-di-kota-be.
Asikin. (2016). Keperawatan Medical Bedah Sistem Muskuloskletal. Jakarta: Erlangga.
Aspiani. (2014). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Gerontik Jilid 1. Jakarta: Salemba Medika.
Buffer. (2013). Rivew Rheumatoid Arthritis: Terapi Farmakologi Potensi Kurkumin dan Analognya Serta Pengembangan Sistem Nanopartike. Jurnal Pharmascience. 3 (1). 10-18. http:///C:/Users/Windows%2010/Downloads/Documents/5830-12598-1-SM_4.pdf.
Chairil. (2017). Dengan Metode Gerakan Persendian Range Of Motion (ROM) Aplikasi Keterampilan Tangan Bagi Lansia Preventif Rheumatoid Arthritis di PSTW. Jurnal Untuk Mu Negeri. 1 (1). 29-33. http://ejurnal.umri.ac.id/index.php/PengabdianUMRI/article/view/31.
Dida. (2018). Hubungan Antara Nyeri Rheumatoid Arthritis Dengan Tingkat Kemandirian Dalam Aktivitas Kehidupan Sehari-hari Pada Pra Lanjut Usia di Wilayah Kerja Puskesmas Oesao Kabupaten Kupang. Chkm Health Journal. 2 (3). 40-47. http://cyber-chmk.net/ojs/index.php/kesehatan/article/view/36.
Dinarti. (2013). Dokumentasi Keperawatan. Jakarta: CV Trans Info Media.
Doengoes. (2014). Rencana Asuhan Keperawatan. Jakarta: EGC.
Hermina, dkk. (2016). Latihan Range Of Motion Berpengaruh Terhadap Mobilitas Fisik Pada Lansia. Journal CV Trasn Info Media. 4 (3). 169-177. http://ejournal.almaata.ac.id/index.php/JNKI/article/view/358/337.
Idrus, dkk. (2014). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: Interna Publishing.
Lukman. (2013). Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Gangguan Sistem Muskuloskletal. Jakarta: Salemba Medika.
Nasrullah. (2016). Buku Ajar Keperawatan Gerontik. Jakarta: CV.Trans Info Media.
Noor. (2016). Buku Ajar Muskuloskeletal. Jakarta: Salemba Medika.
Nur. (2019). Penerapan Asuhan Keperawatan Dalam Kebutuhan Mobilitas Fisik Pada Rheumatoid Arthritis di Puskesmas Tamalate Makassar. Journal Of Healt, Education and Literacy (J-Healt). 2 (1). 47-51. http:///C:/Users/Windows%2010/Downloads/Documents/474-Article%20Text-1605-2-10-20191016.pdf.
Pangaribuan, R., & Olivia, N. (2020). SENAM LANSIA PADA REUMATOID ARTHRITIS DENGAN NYERI LUTUT DI UPT PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA BINJAI. Indonesian Trust Health Journal, 3(1), 272-277.
Rikesdas. (2013). Riset Kesehatan Dasar. file:///C:/Users/Windows%2010/Downloads/Documents/Hasil%20Riskesdas%202013.pdf.
Setyorini. (2018). Pengaruh Latihan Range Of Motion (ROM) Aktif Assitif Terhadap Rentang Gerak Sendi Pada Lansia yang Mengalami Immobilitas Fisik. Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Ilmu.
Kesehatan Masyarakat Surya Medika.13(2).77-84. http:///C:/Users/Windows%2010/Downloads/Documents/garuda1091653.pdf.
Sidik. (2018). Pengalaman Lansia Dalam Mengatasi Nyeri Arthritis Rheumotoid Dipanti Sosial Tresna Werdha Sumatera Selatan Tahun 2017. Jurnal STIK Bina Husada Palembang. 2 (2). 153-159. http:///C:/Users/Windows%2010/Downloads/Documents/garuda1097448.pdf.
Siregar, Y. (2016). Gambaran Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Arthritis Rheumotoid Pada Lansia Dipanti Jompo Guna Budi Bhakti Medan Tahun 2014. Jurnal Ilmiah Keperawatan Imelda. 2 (2). 104-110. http://jurnal.uimedan.ac.id/index.php/JURNALKEPERAWATAN/article/view/244.
Sunarti. (2018), Pengaruh Rom Aktif Terhadap Kemampuan Mobilisasi Pada Lansia Arthritis Rheumatoid Dirumah Bahagia Kawal Kecamatan Gunung Kijang Kabupaten Bintan Kepri. Jurnal Ilmiah Zona Keperawatan. 8 (3). 71-81. http://ejurnal.univbatam.ac.id/index.php/Keperawatan/article/view/19.
Tanto, C., dkk. (2014). Kapita Selekta Kedokteraan Edisi 4. Jakarta: Media Aesculapius.
Torich. (2013). Gambaran Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Arthritis Rheumotoid Pada Lansia. Jurnal Ilmiah Keperawatan Imelda. 2 (2). 104-110. http://jurnal.uimedan.ac.id/index.php/JURNALKEPERAWATAN/article/view/244.
Verar. (2013). Dengan Metode Gerakan Persendian Range Of Motion (ROM) Aplikasi Keterampilan Tangan Bagi Lansia Preventif Rheumatoid Arthritis.
Jurnal Untuk Mu Negeri. 1 (1). 29-33. http://ejurnal.umri.ac.id/index.php/PengabdianUMRI/article/view/31.
Wakhidah. (2019). Upaya Pencegahan Hambatan Mobilitas Fisik Pada Lansia Penderita Rheumatoid Arthritis. Universitas Muhammadiyah Ponorogo Health Sciences Journal. 3 (2). 91-98.
http://studentjournal.umpo.ac.id/index.php/HSJ/article/view/268.
World Health Organization (WHO). (2018). Chronic Rheumatoid Condition.
http://www.who.int/chp/topics/rheumatic/en/
DOI: https://doi.org/10.33024/mahesa.v1i3.5048
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Publisher: Universitas Malahayati Lampung
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
kostenlose besucherzähler