Hubungan Tekanan Darah Tinggi Dengan Kejadian Stunting Pada Anak
Sari
ABSTRACT: THE RELATIONSHIP OF HIGH BLOOD PRESSURE WITH STUNTING IN CHILDREN
Introduction: Reducing stunting in children is the most important goal of the six goals of the Global Nutrition Targets 2025 and a key indicator in the second Sustainable Development Goal of No Hunger. The prevalence of child stunting in Indonesia has remained high over the last decade, and at the national level it is around 37%. It is unclear whether the current approach to reducing child stunting is in line with the World Health Organization's conceptual framework on child stunting to review the available literature and identify what has been learned and can be concluded about the determinants of child stunting in Indonesia and where data gaps still exist. Community and community factors—in particular, poor access to health care and living in rural areas—have been repeatedly linked to stunted children. Published studies are lacking on how education is; society and culture; agriculture and food systems; and water, sanitation and the environment contribute to child stunting.
Purpose: the purpose of the study is to analyze the relationship of high blood pressure with stunting in children.
Method: This study uses an observational research with a case control study design and uses a retrospective approach conducted on children with an age range of 5-14 years. The population of this study was 210 children aged 5-14 years, the number of samples in this study was 192 consisting of 64 case samples and 128 control samples.
Result: The results showed 64 respondents who were stunted and 128 who did not experience stunting. And the results showed that most infants and toddlers who were stunted had no hypertension status in their mothers during pregnancy as much as 43,51% and 56,49% in infants and toddlers who were not stunted with their mothers during pregnancy.
Conclusion: There is a relationship between high blood pressure and the incidence of stunting in children.
Keywords: stunting; hypertension;kid’s healty.
ABSTRAK: HUBUNGAN TEKANAN DARAH TINGGI DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK
Pendahuluan: Pengurangan stunting pada anak merupakan tujuan terpenting dari enam tujuan Global Nutrition Targets 2025 dan indikator kunci dalam Sustainable Development Goal of No Hunger kedua. Prevalensi stunting anak di Indonesia tetap tinggi selama dekade terakhir, dan di tingkat nasional sekitar 37%. Tidak jelas apakah pendekatan saat ini untuk mengurangi pengerdilan anak sejalan dengan kerangka konseptual Organisasi Kesehatan Dunia tentang pengerdilan anak untuk meninjau literatur yang tersedia dan mengidentifikasi apa yang telah dipelajari dan dapat disimpulkan tentang determinan pengerdilan anak di Indonesia dan di mana kesenjangan data masih ada. Faktor masyarakat dan masyarakat—khususnya, akses yang buruk ke perawatan kesehatan dan tinggal di daerah pedesaan—telah berulang kali dikaitkan dengan anak-anak yang terhambat. Studi yang diterbitkan kurang tentang bagaimana pendidikan itu; masyarakat dan budaya; sistem pertanian dan pangan; dan air, sanitasi, dan lingkungan berkontribusi terhadap pengerdilan anak.
Tujuan penelitian: penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan antara tekanan darah tinggi dan stunting pada anak.
Metode Penelitian: penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional dengan rancangan studi case control dan menggunakan pendekatan retrospektif yang dilakukan pada anak dengan rentang umur 5-14 tahun. Populasi dari penelitian ini adalah 210 anak usia rentang 5-14 tahun jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 192 yang terdiri dari jumlah sampel kasus 64 dan jumlah sampel kontrol 128.
Hasil: Hasilnya menunjukkan 64 responden yang mengalami stunting dan 128 yang tidak mengalami stunting. Dan didapatkan hasil sebagian besar bayi dan balita yang stunting memiliki status hipertensi pada ibunya saat hamil sebanyak 43,51% dan pada bayi serta balita yang stunting memiliki status tidak hipertensi pada ibunya saat hamil sebanyak 56,49%.
Kesimpulan: ada hubungan antara tekanan darah tinggi dengan kejadian stunting anak.
Kata kunci: stunting; tekanan darah tinggi; kesehatan anak
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Agca, & Koncoglu, G. (2010). Efek Olah Raga Teratur Pada Komposisi Tubuh Pada Remaja Putri yang Kelebihan Berat Badan dan Obesitas. Jurnal Kedokteran , 85: 17-23.
Aonallah, Skhiri, H., El, A. J., Traissack, P., Ben, R. H., Eimart, et al. (2012). Faktor Terkait Tekanan Darah pada Populasi Pemuda Afrika Utara. Lintas Sektoral Belajar di Tunisia. Jurnal Kesehatan Masyarakat BMC , 12 : 98.
Branca, F., Nikogosian, H., & Lobstain, T. (2007). Tantangan dan Strategi WHO Untuk Respon Obesitas di Wilayah Eropa. Denmart: Kantor Regional WHO untuk Eropa.
Chinn, S., & Rona, R. (2001). Prevalensi dan Kelebihan Berat Badan dan Obesitas Dalam Tiga Study Cross Sectional Anak-anak Inggris. BMJ , 332:24-6.
Discigil, G., Aydogdu, A., Basak, O., Gemalmaz, A., & Gurel, S. (2007). Prevalensi Hipertensi dan Faktor Terkait Pda Siswa Sekolah Dasar di Aydan. TJFMPC , 12 : 17-22.
Ergun, A., Erol, S., Gur, K., & Isman, F. (2016). Evaluasi Kesehatan Pengembangan Anak Usia Sekolah. Ankara.
Evaluasi, Diagnosa danPengobatan Tekanan Darah Tinggi Pada Anak Dan Remaja. (2005). Departemen A.S of Healtd And Human Services National Institutes of Health National Heart, Lung, And Blood Istitute.
Kilic, Z., Basibuyuk, T., Tekin, N., Nalir, A., & Olak. (1995). Faktor Resiko pada Anak dengan Orang Tua Hipertensi Esensial. Jurnal Fakultas Kedokteran Universitas Osmangazi , 17: 49-57.
Nihiser, A., Lee, S., Wechsler, H., McKenna, M., Odom, E., & Reinold, C. d. (2007). Pengukuran Indeks Masa Tubuh Disekolah. Jurnal Kesehatan , 77 :651-657.
Pekcan, G. (2008a). Penentuan Status Gizi Diet Handbook. In A. V. Baysal. Ankara Penerbit Hatipoglu.
Pekcan, G. (2008b). Penetapan Status Gizi Seri Informasi Gizi Pelayanan Kesehatan Dasar Managemen Umum Kementrian Kesehatan Republik Turki. Ankara Tipografi Klasmat.
POKJA. (2004). Program Pendidikan Tekanan Darah Tinggi Nasional Tentang Pengendalian Hipertensi Pada Anak dan Remaja. Laporan Keempat pada Diagnosis, Evaluasi dan Pengobatan Tekanan Darah Tinggi di Anak-anak dan Remaja. Pediatri , 114:555-73.
Sandjaja, S., Budiman, B., Harahap, H., Ernawati, F., Sukatri, M., Widodo, Y., et al. (2013). Food indnesia Children Consumption and Nutritional and Biochemical Status of 0.5-12 Year old. The SEANUTS study. Brritish Journal Of Nutrition , 110 (S3), S11-S20.
Sari, M., de Pee, S., Bloom, M. W., Sun, K., Thorne-Lyman, A. L., Moenc-Pfanner, R., et al. (2010). Higher Household Expnditure On Animl-Source And Nongrain Foods Lowers The Risk Of Stunting Among Chlidren 0-59 Months old in Indonesia : Implikations Of Rissing Food Prices. The Jurnal Of Nutrition , 140(1) 195S-200S.
Schmidt, M. K., Muslimatun, S., West, C. E., Schultink, W., Gross, R., & Hautvast, J. G. (2002). Nutritional Status And Linier Grownt of Indonesian Infants In West Java Are Determined More By Prenatal Environment Than By Prostnatal Facktors. The Journal Of Nutrition , 132(8), 2202-2207.
Semba, R. D., De Pee, S., Hess, S. Y., Sun, K., Sari, M., & Bloem, M. W. (2008). Child Malnutrition and Mortality Among Families Not Utilizing Adequately Iodized Salt In Indonesia. The American Journal of Clinial Nutrition , 87(2), 438-444.
Shi, Y., Groh, M., & Morrison, H. (2012). Meningkatkan Tekanan Darah dan Hunungannya Faktor Pada Anak-anak dan Remaja Kanada dari Survei Tindakan Kesehatan Kanada. Jurnal Kesehatan masyarakat BMC , 12 : 388.
SIAPA. (2007b). Data Referensi Pertumbuhan Selama 5-19 Tahun. Retrieved September 10, 2020, from www.siapa.int/chilgrouwth/id/
Toruner, E., & Savaser, S. (2010). Evaluasi Terkontrol Berbasis Sekolah Pencegahan Obesitas Pada Anak Sekolah Di Turki. Jurnal Sch Nurs , 26:473-82.
Tumer, N., Yalcinkaya, F., Nce, E., Ekim, M., Kose, K., Akar, N., et al. (1999). Program Tekanan Darah untu Anak-anak dan Remaja di Turki. Turki: Anak Nefrol.
Yuce, H. (2007). Skrinning Obesitas dan Hipertensi Sebagai Fakror Resiko Metabolik Faktor Resiko Sindrom pada Anak Sekolah. Penelitian Isli Etfal Departemen Kesehatan. Tesis Spesialis , 47-57.
DOI: https://doi.org/10.33024/mahesa.v1i4.5476
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Publisher: Universitas Malahayati Lampung
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
kostenlose besucherzähler