Hubungan Derajat Aktivitas Penyakit Dengan Status Kesehatan Pada Pasien Systemic Lupus Erythematosus (SLE) di Komunitas Odapus Lampung
Sari
ABSTRACT
Systemic Lupus Erythematosus (SLE) is a complex systemic autoimmune disease characterized by increased production of autoantibodies, with inflammation of various organs. To determine the relationship between the degree of disease activity and health status in Systemic Lupus Erythematosus (SLE) patients in the Lampung ODAPUS Community in 2020. An analytic survey with cross-sectional, using total sampling. The subjects are 40 patients in the Lampung ODAPUS Community in 2020. The study found patients with a degree of mild disease activity were 5 respondents (12.5%), and severe 35 respondents (87.5%). Good health status 13 respondents (32.5%), bad 27 respondents (67.5%). The results of the Chi-Square test analysis showed a p-value=0.000 (p <0.015), which means that there is a significant relationship between the degree of disease activity and health status. There is a relationship between the degree of disease activity and health status in Systemic Lupus Erythematosus (SLE) patients in the Lampung ODAPUS Community in 2020 (p-value<0,05).
Keywords: Degree of Disease, Health Status, SLE
ABSTRAK
Systemic Lupus Erythematosus (SLE) merupakan penyakit autoimun sistemik kompleks penandaannya pada peningkatan produksi autoantibodi dan inflamasi pada organ. Tujuan untuk mengetahui hubungan derajat aktivitas penyakit dengan status kesehatan pada pasien Systemic Lupus Erythematosus (SLE) di Komunitas ODAPUS Lampung tahun 2020. Metode bersifat analitik secara cross sectional, menggunakan total sampling. Responden penelitian seluruh pasien Lupus di Komunitas ODAPUS Lampung sebanyak 40 orang. Penelitian didapatkan pasien dengan derajat aktivitas penyakit ringan 5 responden (12,5%), berat 35 responden (87,5%). Status kesehatan baik 13 responden (32,5%), buruk 27 responden (67,5%). Hasil analisa uji Chi Square p-value=0,000 (p<0,015) terdapat hubungan bermakna derajat aktivitas penyakit dengan status kesehatan. Terdapat hubungan derajat aktivitas penyakit dengan status kesehatan pada pasien Systemic Lupus Erythematosus (SLE) di Komunitas ODAPUS Lampung tahun 2020 (p-value<0,05).
Kata Kunci : Derajat Penyakit, Status Kesehatan, SLE
Teks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
Baba, S., et al. (2018). Reliability of the SF-36 in Japanese patients with systemic lupus erythematosus and its associations with disease activity and damage: a two-consecutive year prospective study. pubmed.ncbi.nlm.ni.gov 11 Oktober 2020
Handayani, P. H. (2017). Kriteria Klasifikasi SLE. Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia. Makassar.
Kemenkes RI. (2017). Situasi Lupus di Indonesia. Pusat Data dan Informasi. Jakarta: Kemenkes Kesehatan RI.
Mok, C.C., et al. (2008). Effect of Disease Activity and Damage on Quality of Life in Patients with Systemic Lupus Erythematosus : A 2-Year Prospective Study. pubmed.ncbi.nlm.ni.gov 17 Januari 2021
Nocito, C., et al. (2020). Centrally Acting Angiotensin-Converting Enzyme Inhibitor Suppresses Type I Interferon Responses and Decreases Inflammation in the Periphery and the CNS IN Lupus-Prone Mice.Front Immunol, 11:1-16.
Potts, N.L., dan Mandleco, B.L. (2007). Pediatric nursing:
Setiati, S., Alwi, I., Sudoyo, A.W., Simadibrata, M., Setioyahadi, B., Syam, A.F.(Eds.). (2014). Buku AjarIlmu Penyakit Dalam Jilid III Edisi VI.Jakarta:Interna Publishing.
Setiawati, M. C. N., Nyoman, K., Ikawati, Z., Melani, F., Meika, W.N. (2014). Evaluasi Penggunaan Obat, Pengukuran Aktivitas Penyakit dan Pemberian Konseling Pasien Systemic Lupus Erythematosus (SLE).Media Farmasi Indonesia, 9(2):710-722.
Siregar, R. S. (2017). Atlas Berwarna Saripati Penyakit Kulit Edisi III.Jakarta:EGC.
Tinartayu, S., Bambang, U. D. R. (2015). SF-36 sebagai Instrumen Penilai Kualitas Hidup.Mutiara Medika, 15(1):7-14.
Tjokroprawiro, A., Setiawan, P.B., Santoso, D., Soegiarto, G., & Rahmawati, L.D. (Eds.). (2015). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi 2. https://books.google.co.id 22 Maret 2020.
DOI: https://doi.org/10.33024/mahesa.v2i4.5593
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Publisher: Universitas Malahayati Lampung
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
kostenlose besucherzähler