Hubungan Tingkat Stres Dengan Siklus Menstruasi Pada Siswi Putri Kelas X Di SMA 12 Kota Depok

Restunissa Tita Fadillah, Andi Mayasari Usman, Retno Widowati

Sari


ABSTRACT

 

In adolescents, there are hormonal, physical, psychological and social changes that take place sexually. Some of the characteristics of puberty in girls are the occurrence of menstruation, breasts begin to grow, hips widen and enlarge. The occurrence of this major change generally confuses teenagers who experience it. Menstrual disorders are common and if left untreated can affect the quality of life and daily activities. This study aims to determine the relationship between stress levels and menstrual cycles in female students of class X at SMAN 12 Depok. Correlative Descriptive Research with Cross Sectional Approach on female students in grade X at SMAN 12 Depok. The sampling technique was carried out by total sampling with a total of 90 respondents. This research instrument uses a questionnaire via a google form link. The statistical test used is the Chi-Square test that this study can be trusted with an error rate of 0.05. The majority of respondents' menstrual cycles were abnormal by 67.8% and the majority of respondents' stress levels were heavy at 47.8% of the total respondents. The results showed that the stress level with the menstrual cycle resulted in a p-value of 0.015. Most of the tenth-grade female students at SMAN X Depok mostly experience severe stress with abnormal menstrual cycles. There is a relationship between stress levels and the menstrual cycle. For teachers and school health workers to provide direction to students about stress that can affect the menstrual cycle.

 

Keywords: stress level, menstrual cycle

 

ABSTRAK

 

Pada remaja terjadi perubahan hormonal, fisik, psikologis maupun sosial yang berlangsung secara seksual. Beberapa ciri masa pubertas pada perempuan adalah terjadinya menstruasi, mulai tumbuh payudara, pinggul melebar dan membesar. Terjadinya perubahan besar ini umumnya membingungkan remaja yang mengalaminya. Gangguan menstruasi merupakan hal yang sering terjadi dan bila tidak ditangani dapat mempengaruhi kualitas hidup dan aktivitas sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat  stress dengan siklus menstruasi pada siswi putri kelas X di SMAN 12 Depok. Penelitian Deskripstif Korelatif dengan pendekatan Cross Sectional pada siswi putri kelas X di SMAN 12 Depok. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara total sampling dengan jumlah 90 responden. Instrument penelitian ini menggunakan kusioner melalui link google form. Uji statistik yang digunakan adalah uji Chi-Square bahwa penelitian ini dapat dipercaya dengan tingkat kesalahan 0,05. Mayoritas siklus menstruasi responden adalah tidak normal sebesar 67,8% dan mayoritas tingkat stress responden adalah berat sebesar 47,8% dari total responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat stress dengan siklus menstruasi  hasil p-value 0,015. Sebagian besar sisri putri kelas X di SMAN X Depok sebagian besar mengalami stress berat dengan siklus mentruasi yang tidak normal. Terdapat hububungan antara tingkat stress dengan siklus menstruasi. Bagi guru dan petugas kesehatan sekolah untuk memberikan pengarahan kepada siswi tentang stress yang dapat mempengaruhi siklus menstruasi.

 

Kata Kunci: Tingkat Stress, Siklus Menstruasi


Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Ambarwati, N. (2021). Hubungan Tingkat Stres Dengan siklus Menstruasi pada wanita pre menopouse. MANUJU : malahayati Nursing Journal, vol 3, no 2 .

Aryani. (2010). Kesehatan Remaja Problem dan Solusinya. Jakarta: Salemba Medika.

asdfcgvbhjmn. (2018). Psikologi Remaja. Jakarta: Rajawali Pers.

Batubara, J. R. (2018). Adolescent Development (Perkembangan Remaja). Sari Pediatri, 12 : 1.

Batubara, R. J. (2010). Adolescent Development (Perkembangan Remaja). (Vols. Vol. 12, No. 1.). sari pediatri.

Benson, R. C., & Pemoll, M. L. (2016). Buku saku obstetric dan ginekologi. EGC.

Bobak, I. M. (2020). Buku Ajar Keperawatan Maternitas. Edisi 5. Jakarta: EGC.

Donsu, J. D. (2019). Psikologi Keperawatan. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Eni Wahyuningsih, I. R. (2019). tingkat stres remaja dengan siklus menstruasi di SMK Bakti Inndonesia Medika Jombang. Tingkat stres remaja dengan siklus menstruasi di SMK Bakti Inndonesia Medika Jombang, 2.

Fitria, A. (2018). Panduan Lengkap Kesehatan Wanita. Yokyakarta: Gala Ilmu.

Hapsari, M. (2019). Blak-Blakan Gangguan Payudara Dan Menstruasi. Jakarta: Trasinfomedia.

Haryono. (2018). Siap Menghadapi Menstruasi Dan Menopause. Jakarta: Trasinfomedia.

Hawari. (2018). Manajemen Stres Cemas dan Depresi. Edisi Kedua. Jakarta: ECG.

Hawari, D. (2018). Manajemen Stres Cemas Dan Depresi (5th ed.). Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Hurlock, E. B. (2018). Perkembangan Psikologi: Suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan. Jakarta: Erlangga.

Isnaeni, D. N. (2018). Hubungan Antara Stres Dengan Pola Menstruasi Pada Mahasiswa D IV Kebidanan Jalur Reguler. Semarang: Universitas Sebelas Maret.

Kemenkes. (2020). Rentang Usia Penduduk Remaja. Jakarta: Kemenkes.

Koochaki, G. e. (2018). Prevalence of Stress Among Iranian Students.

Kusmiran. (2019). Kesehatan Reproduksi Remaja Dan Wanita. Jakarta: Salemba.

Kusmiran, E. (2019). Reproduksi Remaja dan Wanita. Jakarta: Salemba Medika.

M. Ali, A. (2019). Psikologi Remaja. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Mansjoer, A. (2018). Kapita Selekta Kedokteran. Edisi ketiga. Jilid 1. Jakarta: Salemba.

Nasution, I. K. (2018). Stres Pada Remaja. Sumatera.

Notoatmodjo, s. (2010). metodologi penelitian kesehatan. jakarta: rineka cipta.

Novianti, B. (2019). Buku Solusi Menstruasi. Jogyakarta: Binapustaka.

Nurlaila, d. (2018). Hubungan Stres Dengan Siklus Menstruasi Pada Mahasiswa Usia 18-21. Jurnal Husada Mahakam, 452-521.

Nursalam . (2013). konsep dan penerepan metodologi penelitian ilmu keperawaran. jakarta : salemba medika .

Nursalam. (2019). Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba.

Pande Putu Novi Ekajayanti, P. P. (2020). Hubungan Tingkat Stres Dengan Perubahan Pola Menstruasi Pada Remaja. Hubungan Tingkat Stres Dengan Perubahan Pola Menstruasi Pada Remaja, 2-3.

Pin, T. L. (2019). Hubungan Kebiasaan Berolahraga dengan Tingkat Stres pada Remaja. Medan: Graha Medika.

Prawirohardjo, S. (2018). Ilmu kandungan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Priyanto . (2019). konsep manajemen stres. yogyakarta: nuha medika.

Proverawati, d. (2019). Menstruasi Pertama Penuh Makna. Yogyakarta: Nuha Medika.

Puji, I. (2018). Keefektifan Senam Dismenore dalam Mengurangi Dismenore pada Remaja Putri di SMUN 5 Semarang. Semarang: Tidak Publikasi.

Rahayuningrum, D. C. (2019). Perbedaan pengaruh teknik relaksasi nafas dalam dan kompres hangat dalam menurunkan disminore pada remaja SMA Negeri 3 Padang. Jurnal Kesehatan Medika Saintika, Vol. VIII, no. 1, 1-8.

Risdeskas. (2010). Persentase Kejadian Ketidakteraturan Siklus Menstruasi. Jakarta.

Risdeskas. (2013). Jakarta'.

Rohan, H. H. (2019). Kesehatan Reproduksi Pengenalan Penyakin menular reproduksi dan pencegahan. Malang: Intimedia.

Sari, M. I. (2018). Hubungan tingkat stres dengan gangguan siklus menstruasi pada mahasiswi diploma IV bidan pendidikan tingakat akhir. universitas aisyah yogyakarta .

Sarwono, P. (2018). Psikologi Remaja. Jakarta: Rajawali Pers.

Sekar Pinasti, G. M. (2019). Hubungan Antara Tingkat Stres Dengan Siklus Menstruasi Pada Siswi Kelas 2 Di SMA N 1 Kendal . Hubungan Antara Tingkat Stres Dengan Siklus Menstruasi Pada Siswi Kelas 2 Di SMA N 1 Kendal , 1.

Sibagariang, E. E. (2016). Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta: Trans Info Media.

Smeltzer, S. C. (2017). Brunner & Sudarth’s textbook of medical surgical nursing. 8thed. (Agung Waluyo. Terjemahan). Jakarta: EGC.

Statistik, B. P. (2020). Data Kependudukan Indonesia.

Statistik, B. P. (2021, 11 6). Data Kependudukan Indonesia.

Statistik, B. P. (n.d.). www.bps.go.id. Retrieved 11 6, 2021, from www.bps.go.id: www.bps.go.id

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif R&B. Bandung: Aflabeta.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitataif, dan R&D. Bandung: Alvabeta.

Sunaryo. (2018). Psikologi Untuk Keperawatan. Edisi 6. Jakarta: EGC.

Suparji. (2018). Dampak faktor stress dan gangguan waktu menstruasi pada mahasiswa. Jurnal Kesehatan, vol. X, no. 2, 40-44.

Ulum, N. (2019). SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA TINGKAT STRES DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA MAHASISWI FISIOTERAPI. Makassar: Universitas Hassanudin Makassar.

Wade, C. a. (2018). Psikologi Edisi Kesembilan Jilid 2. Jakarta: EGC.

who. (2014). jurnal kesehatan. WHO JURNAL, 3-4. Retrieved from http://repositori.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/3751/140100015.pdf?sequence=1&isAllowed=y

WHO. (2020). Jurnal Kesehatan. Jurnal Kesehatan Organ Reproduksi.

Wiknjosastro, H. (2016). Ilmu Kandungan. Jakarta: YBSP.

wirawan , s., & sarwono. (2013 ). psikologi remaja . jakarta : rajawali pers.




DOI: https://doi.org/10.33024/mahesa.v2i2.5907

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Publisher: Universitas Malahayati Lampung


Creative Commons License
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License


kostenlose besucherzähler