Efektifitas Konseling Berbasis Penyembuhan Spiritual Untuk Mereduksi Kecemasan Ibu Hamil Pada Trimester Ketiga

Muhtasor Muhtasor, Edy Irawan

Sari


ABSTRACT

The problem of psychological changes that cause discomfort, is generally experienced by pregnant women. These changes begin from the age of the first trimester to the third trimester, especially with psychological responses that can change at any time. This study aims to determine the effectiveness of spiritual counseling to reduce anxiety in the first third trimester of pregnant women. Testing the effectiveness of the model using the experimental method and the chosen design is the pretest and posttest control group design. The instrument used is the adoption anxiety measurement scale from Spielberger's (1979) theory. Based on hypothesis testing using analysis of covariance (ANACOVA) by controlling the nature of anxiety, it is known that there is an effect of counseling based on spiritual healing on reducing anxiety in pregnant women.

Keywords: anxiety, spiritual counseling, third trimester pregnant women.


ABSTRAK

Masalah perubahan psikologis yang mengakibatkan ketidaknyamana, secara umum dialami oleh ibu hamil. Perubahan-perubahan tersebut diawali sejak usia trimester pertama hingga trimester ketiga terutama dengan respon psikologis yang dapat berubah-ubah setiap saat. Penelitian ini bertujuan mengetahui efektifitas konseling spiritual untuk mereduksi kecemasan pada ibu hamil pertama trimester ketiga. Pengujian efektivitas model menggunakan metode eksperimen dan desain yang dipilih adalah pretest and posttest control group design. Instrumen yang digunakan adalah skala pengukuran kecemasan adopsi dari teori Spielberger (1979). Berdasarkan pengujian hipotesis menggunakan analisis kovarian (ANAKOVA) dengan mengontrol sifat kecemasan, diketahui bahwa terdapat pengaruh konseling berbasis penyembuhan spiritual terhadap penurunan kecemasan ibu hamil.

Kata Kunci : kecemasan, konseling spiritual, ibu hamil trimester ketiga.

ABSTRACT The problem of psychological changes that cause discomfort, is generally experienced by pregnant women. These changes begin from the age of the first trimester to the third trimester, especially with psychological responses that can change at any time. This study aims to determine the effectiveness of spiritual counseling to reduce anxiety in the first third trimester of pregnant women. Testing the effectiveness of the model using the experimental method and the chosen design is the pretest and posttest control group design. The instrument used is the adoption anxiety measurement scale from Spielberger's (1979) theory. Based on hypothesis testing using analysis of covariance (ANACOVA) by controlling the nature of anxiety, it is known that there is an effect of counseling based on spiritual healing on reducing anxiety in pregnant women. Keywords:Anxiety, Spiritual Counseling, Third Trimester Pregnant Women

 

 

ABSTRAK

 

Masalah perubahan psikologis yang mengakibatkan ketidaknyamana, secara umum dialami oleh ibu hamil. Perubahan-perubahan tersebut diawali sejak usia trimester pertama hingga trimester ketiga terutama dengan respon psikologis yang dapat berubah-ubah setiap saat.Penelitian ini bertujuan mengetahui efektifitas konseling spiritual untuk mereduksi kecemasan pada ibu hamil pertama trimester ketiga. Pengujian efektivitas model menggunakan metode eksperimen dan  desain yang dipilih adalah pretest and posttest control group design. Instrumen yang digunakan adalah skala pengukuran kecemasan adopsi dari teori Spielberger (1979). Berdasarkan pengujian hipotesis menggunakan analisis kovarian (ANAKOVA) dengan mengontrol sifat kecemasan, diketahui bahwa terdapat pengaruh konseling berbasis penyembuhan spiritual terhadap penurunan kecemasan ibu hamil.

 

Kata Kunci: Kecemasan, Konseling Spiritual, Ibu Hamil Trimester Ketiga

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Al-Insyirah, L. (2016). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Terhadap Tanda-tanda Bahaya Pada Kehamilan Trimester III Di Pondok Usg Dan Bersalin Siak Siak Sri Indrapura. Al-Insyirah Midwifery: Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Sciences), 5(01), 100-107.

Atkinson, L., Shaw, R. L., & French, D. P. (2016). Is pregnancy a teachable moment for diet and physical activity behaviour change? An interpretative phenomenological analysis of the experiences of women during their first pregnancy. British journal of health psychology, 21(4), 842-858.

Caparros-Gonzalez, R. A., Romero-Gonzalez, B., Strivens-Vilchez, H., Gonzalez-Perez, R., Martinez-Augustin, O., & Peralta-Ramirez, M. I. (2017). Hair cortisol levels, psychological stress and psychopathological symptoms as predictors of postpartum depression. PloS one, 12(8), e0182817.

Emilia, O., Freitag, H., & S Gz, D. (2010). Tetap Bugar dan Energik selama hamil: AgroMedia.

Hasliani, A. (2016). FAKTOR–FAKTOR YANG BERPENGARUH PADA PROSES KEHAMILAN DI RUANG KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA) RSU PANGKAJENE DAN KEPULAUAN. Jurnal Kebidanan Vokasional, 1(1), 1-6.

Hatini, E. E. (2019). Asuhan Kebidanan Kehamilan: Wineka Media.

Hulliana, M. (2001). Panduan menjalani Kehamilan sehat: Niaga Swadaya.

Mezy, B. (2016). Manajemen Emosi Ibu Hamil: SAUFA.

Murray, I., & Hendley, J. (2020). Change and adaptation in pregnancy. Myles' Textbook for Midwives E-Book, 197.

Nur Alfaini, R. (2021). ASUHAN KEBIDANAN CONTINUITY OF CARE PADA NY L MASA HAMIL SAMPAI DENGAN KELUARGA BERENCANA DI PMB NURUL HIDAYAH PONOROGO. Universitas Muhammadiyah Ponorogo,

Nurul Husnul, N. MODUL ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF.

Pratiwi, K., & Rusinani, D. (2020). Buku Ajar Psikologi Perkembangan Dalam Siklus Hidup Wanita: Deepublish.

Rianti, A. (2018). NIKAH SIRRI DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KEHARMONISAN DALAM RUMAH TANGGA (Studi Kasus Desa Rejo Basuki Kecamatan Seputih Raman Kabupaten Lampung Tengah) Skripsi Diajukan Untuk. UIN Raden Intan Lampung,

Romero, R., Erez, O., Maymon, E., Chaemsaithong, P., Xu, Z., Pacora, P., . . . Tarca, A. L. (2017). The maternal plasma proteome changes as a function of gestational age in normal pregnancy: a longitudinal study. American journal of obstetrics and gynecology, 217(1), 67. e61-67. e21.

Shodiqoh, E. R., & Syahrul, F. (2014). Perbedaan tingkat kecemasan dalam menghadapi persalinan antara primigravida dan multigravida. Jurnal berkala epidemiologi, 2(1), 141-150.

Suryani, P., & Handayani, I. (2018). Senam hamil dan ketidaknyamanan ibu hamil trimester ketiga. Jurnal Bidan, 4(1), 234019.

Taviyanda, D. (2017). GAMBARAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN TINGKAT KECEMASAN PADA WANITA USIA 45-55 TAHUN MENGHADAPI PERUBAHAN FISIOLOGIS. Paper presented at the Prosiding Seminar Nasional dan Workshop Publikasi Ilmiah.

Winarno, F. A. (2020). HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN PRODUKSI ASI PADA IBU POST SECTIO CAESAREA DI RSUD MUNTILAN. Skripsi, Universitas Muhammadiyah Magelang,

Wulandari, D. A., Rockhmana, M. J., & Cahyaningrum, A. (2021). MENGURANGI KECEMASAN PADA MASA KEHAMILAN TM III DENGAN METODE ACCUPRESSURE DEPRESSION POINTS. Jurnal Kebidanan, 172-178.




DOI: https://doi.org/10.33024/mahesa.v2i4.7531

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Publisher: Universitas Malahayati Lampung

Creative Commons License
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License


kostenlose besucherzähler