Hubungan Pola Makan dan Obesitas dengan Resiko Kejadian Rematik pada Lansia

Milzam Rafdi Asmara, Yusnika Damayanti, Dina Andriani

Sari


ABSTRACT

 

Rheumatism is one of the causes of joint pain that often occurs in the elderly. The impact of rheumatism is immobility for sufferers caused by several factors including diet and obesity. The aim of this study was to determine the relationship between diet and obesity with the risk of rheumatic events in the elderly at the Lawe Sigala Gala Kutacane Health Center. This research was conducted at the Lawe Sigala Gala Kutacane Health Center in August 2022 with a population of all elderly people in the working area of the Lawe Sigala Gala Kutacane Health Center and a sample of 61 people were taken using an accidental sampling technique. The research used a questionnaire and the data was processed using computerization. The results showed that more than half (73%) of the elderly had arthritis, more than half (74.4%) of the elderly had poor diet and less than half (44.3%) of the elderly were obese. The results of the chi square test showed a relationship between diet and obesity with the risk of rheumatic events in the elderly at the Lawe Sigala Gala Kutacane Health Center with a p-value ≤ 0.0. It is recommended that health centers optimize the provision of health education and prolanis activities for the elderly.

 

Keywords: Diet, Obesity, Rheumatism, Elderly

 

ABSTRAK

 

Rematik merupakan salah satu penyebab nyeri sendi yang sering terjadi pada lansia. Dampak dari rematik yang ditimbulkan adalah imobilitas bagi penderita yang disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya pola makan dan obesitas.  Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pola makan dan obesitas dengan resiko kejadian rematik pada lansia di Puskesmas Lawe Sigala Gala Kutacane. Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Lawe Sigala Gala Kutacane pada Bulan Agustus 2022 dengan populasi seluruh lansia yang berada di wilayah kerja Puskesmas Lawe Sigala Gala Kutacane 154 orang dan sampel sebanyak 61 orang diambil dengan teknik accidental sampling. Penelitian menggunakan kuesioner dan data diolah dengan menggunakan komputerisasi. Hasil penelitian didapatkan lebih dari separoh (73%) lansia mengalami rematik, lebih dari separuh (74,4%) lansia pola makan buruk dan kurang dari separuh (44,3%) lansia dengan obesitas. Hasil uji chi square didapatkan hubungan antara pola makan dan obesitas dengan resiko kejadian rematik pada lansia di Puskesmas Lawe Sigala Gala Kutacane dengan nilai p-value ≤ 0,0. Disarankan kepada puskemas mengoptimalkan pemberian pendidikan kesehatan dan kegiatan prolanis pada lansia.

 

Kata Kunci: Pola Makan, Obesitas, Rematik, Lansia


Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Ahmad, J. R. (2008). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Status Nutrisi (Bhinika Cipta. (ed.)).

Almatsier. (2007). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Gramedia.

Basudewa. (2009). Diagnosis dan Terapi Penyakit Reumatik. Sagung Seto.

Chintyawati. (2014). Hubungan Pola Makan Dengan Kekambuhan Rematik Pada Lansia di Puskesmas Karang Mekar wilayah Kerja Puskesmas Tanggerang Selatan.

Darmojo, B. (2011). Geriatri. Balai Penerbit FKUI.

Deni, O. (2014). Hubungan obesitas dengan kejadian rematik pada lansia di puskesmas Margorejo Kabupaten Pati.

Fahry. (2011). Fakto-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Rematik Pada Lansia di Puskesmas Sekatong Lombok.

Fera, B. (2013). Hubungan Antara Pola Dengan Resiko Kejadadian Rematik Pada Lansia Di Puskesmas Beo Kabupaten Talaud.

Kemenkes RI. (2018). Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia 2017. Data dan Informasi. Kementrian Keseahtan RI; 2018. In Jurnal Ilmu Kesehatan.

Khasanah, N. (2012). Teori Berat Badan Berlebih Atau Obesitas. Penerbit Balai Pustaka.

Kisworo. (2008). Nyeri Sendi – Sendi Akibat Reumatik. http://www.suaramerdeka.com/

Nainggolan, O. (2009). Prevalensi dan Determinan Penyakit Rematik di Indonesia. Artikel Penelitian Majalah Kedokteran Indonesia, 59(12).

Nugroho. (2008). Keperawatan Gerontik dan Geriatrik. In Jakarta:EGC. https://doi.org/10.1007/s13398-014-0173-7.2

Prihaningtyas, R. A. (2013). Diet Tanpa Pantangan (Cakrawala (ed.)).

Riskesdas. (2018). Riset Kesehatan Dasar 2018. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. https://doi.org/1 Desember 2013

Sudoyo, A. W. (2010). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III. Interna Publishing.

Untari, I. (2012). Hubungan antara pola makan dengan kejadian rematik pada lansia di Puskesmas Pondok Kecamatan Mantingan.

Utomo, P. (2008). Apresiasi Penyakit Pengobatan Secara Tradisional dan Modern. PT. Asdi Mahasatya.




DOI: https://doi.org/10.33024/mahesa.v3i1.9193

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Publisher: Universitas Malahayati Lampung


Creative Commons License
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License


kostenlose besucherzähler