Pengaruh Latihan Relaksasi Otot Progresif terhadap Kadar Gula Darah Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Suka Makmur
Sari
ABSTRACT
Diabetes mellitus (DM) is a chronic condition that is chronic, characterized by increased blood glucose levels. A sign of someone having diabetes mellitus is when the blood sugar level is equal to or more than 200 mg/dL. Progressive muscle relaxation therapy is an action that can reduce blood glucose levels, especially in patients with diabetes mellitus. The purpose of this study was to determine the effect of progressive muscle relaxation exercises on blood sugar levels in patients with type 2 diabetes mellitus at Suka Makmur Public Health Center. The study was conducted on March 7-18, 2022. The population in this study were all patients with diabetes mellitus who went to Suka Makmur Health Center, Semadam District, Southeast Aceh Regency. Sampling with purposive sampling technique with a total sample of 16 people. The data was processed using the Paired Sample T Test. The results showed that the average blood sugar levels before and after progressive muscle relaxation exercise were 172.63 mg/d and 130.88 mg/dL. The results of statistical tests showed that there was an effect of progressive muscle relaxation exercises on blood sugar levels in patients with type 2 diabetes mellitus. It is hoped that the results of this study can be applied to patients with type 2 diabetes mellitus, as an effort to reduce blood sugar levels non-pharmacologically.
Keywords: Type 2 DM, progressive muscle relaxation, blood sugar
ABSTRAK
Diabetes melitus (DM) merupakan suatu kondisi kronik yang bersifat menahun, ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah. Tanda seseorang mengalami diabetes mellitus apabila kadar gula darah sewaktu sama atau lebih 200 mg/dL. Terapi relaksasi otot progresif merupakan salah tindakan yang dapat menurunkan kadar glukosa didalam darah, terkhusus pada pasien diabetes mellitus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh latihan relaksasi otot progresif terhadap kadar gula darah pasien diabetes mellitus tipe 2 di Puskesmas Suka Makmur. Penelitian dilaksanakan tanggal pada 7- 18 Maret 2022. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien diabetes mellitus yang berobat ke Puskesmas Suka Makmur Kecamatan Semadam Kabupaten Aceh Tenggara. Pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 16 orang. Data diolah menggunakan uji Paired Sampel T Test. Hasil penelitian didapatkan rata-rata kadar gula darah sebelum dan sesudah dilakukan latihan relaksasi otot progresif yaitu 172,63 mg/d dan 130,88 mg/dL. Hasil uji statistik didapatkan ada pengaruh latihan relaksasi otot progresif terhadap kadar gula darah pasien diabetes mellitus tipe 2. Diharapkan agar hasil penelitian ini dapat diterapkan pada pasien diabetes mellitus tipe 2, sebagai salah satu upaya untuk menurunkan kadar gula darah secara non farmakologi.
Kata Kunci: DM Tipe 2, Relaksasi Otot Progresif, Gula Darah
Teks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
Ain, H., & Hidayah, N. (2018). Effect of Progressive Muscle Relaxation on Blood Pressure Reduction in Hypertensive Patients. International Journal of Research and Scientific Innovation, 5(11).
American Diabetes Association. (2010). Standards of Medical Care in Diabetes. Diabetes Care, 33 (Suplem.
Dahlan, M. S. (2016). Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan. Salemba Medika.
Dewi, E., Suriadi, & Nurfianti, A. (2017). Pengaruh Latihan Relaksasi Otot Progresif terhadap Kadar Gula Darah pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Selatan. Jurnal ProNers.
Dinas Kesehatan Provinsi Aceh. (2020). Profil Kesehatan Aceh Tahun 2019.
Hall, J. E. (2018). Guyton dan Hall Buku Ajar Fisiologi Kedokteran (13th ed.). Elsivier.
Karokaro, T. M., & Riduan, M. (2019). Pengaruh Teknik Relaksasi Otot Progresif Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Rumah Sakit Grandmed Lubuk Pakam. Jurnal Keperawatan Dan Fisioterapi, 1(2).
Kemenkes RI. (2019). Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018.
Najafi Ghezeljeh, T., Kohandany, M., Oskouei, F., & Malek, M. (2017). ’The Effect of Progresive Muscle Relaxation on Glycated Hemoglobin and Health-related Quality of Life in Patients with Type 2 Diabetes Mellitus. Applied Nursing Research, 33.
Notoatmodjo, S. (2010). Metode Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta.
Price, S. A., & Wilson, L. M. (2012). Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit (6th ed.). Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Setyohadi, & Kushariyadi. (2011). Terapi modalitas keperawatan pada klien psikogeriatrik. Salemba Medika.
Smelzer SC, & Bare, B. G. (2013). Brunner & Suddarh’s Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah (3rd ed.). Elsevier.
Soegondo. (2015). Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu. Balai Penerbit FKUI.
Soelistijo, S. A., Novida, H., Rudijanto, A., Soewondo, P., Suastika, K., Manaf, A., Sanusi, H., & Lindarto, D. (2015). Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia 2015. PB. PERKENI.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif. Alfa Beta.
Sun, H., Saeedi, P., Karuranga, S., Pinkepank, M., Ogurtsova, K., Duncan, B. B., Stein, C., & Basit, A. (2022). IDF Diabetes Atlas: Global, regional and country-level diabetes prevalence estimates for 2021 and projections for 2045. Diabetes Research Clinical Practice.
DOI: https://doi.org/10.33024/mahesa.v3i1.9194
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Publisher: Universitas Malahayati Lampung
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
kostenlose besucherzähler