Pengaruh Jus Tomat (Lycopersicum Esculentum) Terhadap Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi

Sahidin Basri, Yessy Syahradesi, Dina Andriani

Sari


ABSTRAK

Angka kejadian hipertensi setiap tahun terus mengalami peningkatan, penyakit ini sering disebut sebagai silent killer. Adapun penangan hipertensi dapat dilakukan secara farmakologis dan non-farmakologis. Jus tomat merupakan jenis buah yang umum dikosumsi di masyarakat dan merupakan salah satu terapi non-farmakologis dalam mencegah hipertensi, melalui mekanisme anti-arterosklerosis. Tetapi masyarakat tidak mengetahui kegunaan jus tomat sebagai terapi herbal untuk hipertensi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jus tomat terhadap penurunan tekanan darah penderita hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Lawe Sigala Gala. Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasy Exsperiment dengan pendekatan one grup pre and posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penderita hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Lawe Sigala Gala. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 16 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pengukuran tekanan darah dan menggunakan lembar observasi. Data diolah secara komputerisasi dengan analisis univariat dan analisis bivariat dengan menggunakan t-test independent. Hasil penelitian didapatkan rata-rata penurunan tekanan darah sistolik adalah 10.625 mmHg  dengan p = 0,000 sedangkan rata-rata tekanan darah diastolik adalah 6.875 mmHg dengan p = 0,003 yang berarti ada perbedaan rata-rata tekanan darah sistole dan diastole setelah diberikan jus tomat. Dapat disimpulkan ada pengaruh pemberian jus tomat terhadap tekanan darah pasien hipertensi. Diharapkan kepada tenaga kesehatan agar bekerjasama dengan masyarakat dalam memberikan kegiatan-kegiatan penyuluhan dengan memanfaatkan herbal sebagai terapi pendamping pada pasien hipertensi.  

Kata Kunci         : Jus tomat, hipertensi

 

ABSTRACT

The incidence of hypertension continues to increase every year, this disease is often referred to as a silent killer. The handling of hypertension can be done pharmacologically and non-pharmacologically. Tomato juice is a type of fruit that is commonly consumed in society and is one of the non-pharmacological therapies in preventing hypertension, through an anti-arterosclerosis mechanism. But people do not know the use of tomato juice as a herbal therapy for hypertension. The purpose of this study was to determine the effect of tomato juice on reducing blood pressure in hypertensive patients in the Lawe Sigala Gala Health Center Work Area. The type of research used is Quasy Experiment with a one group pre and posttest design approach. The population in this study were all hypertensive patients in the Lawe Sigala Gala Health Center Work Area. The sampling technique used was purposive sampling with a total sample of 16 people. Data collection techniques were carried out by measuring blood pressure and using observation sheets. Data were processed computerized with univariate analysis and bivariate analysis using independent t-test. The results showed that the average reduction in systolic blood pressure was 10,625 mmHg with p = 0.000 while the average diastolic blood pressure was 6,875 mmHg with p = 0.003 which means there is a difference in the average systolic and diastolic blood pressure after being given tomato juice. It can be concluded that there is an effect of giving tomato juice to the blood pressure of hypertensive patients. It is hoped that health workers will cooperate with the community in providing counseling activities by utilizing herbs as companion therapy for hypertensive patients.

Keywords: Tomato juice, hypertension

 


Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Adib, M. (2009). Cara mudah memahami & menghindari hipertensi, jantung & stroke. Dianloka Pustaka Populer.

Agarwal, S. A. A. V. R. (2000). Tomato lycopene and its role in human health and chronic diseases. Canadian Medical Association Journal, 163(6), 739-744.

Aiska GS, C. A. (2014). Perbedaan penurunan tekanan darah sistolik lanjut usia hipertensi yang diberi jus tomat (lycopersicum commune) dengan kulit dan tanpa kulit. Journal of Nutrition College, 3(1), 158–162.

Borzecki, A. M., Kader, B., & Berlowitz, D. R. (2010). The epidemiology and management of severe hypertension. Journal of Human Hypertension. https://doi.org/10.1038/jhh.2009.37

Brunner, L dan Suddarth, D. (2002). Buku ajar keperawatan medikal bedah. EGC.

Davey, P. (2005). At a glance medicine (Erlangga (ed.)).

Engelman NJ, Clinton SK, E.-J. J. (2011). Nutritional aspect of phytoene and phytofluen, carotenoid procussors to lycopene. Adv. Nutr., 2, 51-61.

Iskandar, J. (2010). Hipertensi (B. A. Popular (ed.)).

Kailaku SI, Dewandari KT, S. (2007). Potensi likopen dalam tomat untuk kesehatan. Buletin teknologi pasca panen pertanian (3rd ed.).

Kemenkes RI. (2018). Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia 2017. Data dan Informasi. Kementrian Keseahtan RI; 2018. In Jurnal Ilmu Kesehatan.

Klodas E. (2012). Causes of High Blood Pressure. WebMD.

Lestari AP, R. H. (2012). Pengaruh pemberian jus tomat (Lycopersicum commune) terhadap tekanan darah wanita postmenopause hipertensif. Journal of Nutrition Collage, 1(1), 26–37.

Murray RK, Bender DA, Botham KM, Kennely PJ, Rodwell VW, W. P. (2009). Harper’s illustrated biochemistry. USA: Mc.Graw-Hill Companies, 28th Editi.

Nurrahmani, U. (2012). Stop! Hipertensi. Famili Pustaka Keluarga.

Toor RK, S. G. (2005). Antioxidant activity in different fractions of tomatoes. Food Res Int., 38(5), 487–494.

WHO. (2013). A global brief on hypertension – silent killer, global public crisis. WHO Press.




DOI: https://doi.org/10.33024/mahesa.v3i1.9195

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Publisher: Universitas Malahayati Lampung


Creative Commons License
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License


kostenlose besucherzähler
slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor