Pengaruh Self-Awareness dan Self-Image dalam Meningkatkan Kepercayaan Diri Mahasiswa Keperawatan (D3)
Sari
Self-confidence is a person's basic asset in fulfilling various self- interests. With self-confidence, students are more daring to express their opinions in public and later will be able to carry out their roles and functions as nurses when working. Self-confidence can be increased by a positive self-awareness and self- image. To determine the effect of self awareness and self image in increasing self- confidence of D3 Nursing students of STIKES Wira Husada Yogyakarta. This research is a quantitative research with the type of pre-experimental with a one-group pretest-posttest design approach. The population in this study were D3 Nursing students at STIKES Wira Husada Yogyakarta batch 2019, 2020 and 2021. The sample of this study consisted of 30 students from the 2019 and 2021 classes. The research instrument used was the self awareness, MBSRQ-AS proposed by Seawell and Burg and a self-confidence questionnaire that has been tested for validity and reliability. The results of the research conducted showed that there were differences before and after self-awareness and self-image intervention by cognitive behavior therapy (CBT), namely before being given CBT therapy 14 students had negative self- confidence (46.7%) and 16 students had positive self-confidence ( 53.3%). After being given CBT therapy there was an increase in self-confidence, as many as 27 students had positive self-confidence (90.0%) and students who had negative self-confidence decreased to 3 students (10.0%). There is an effect of self-awareness and self-image in improving Self Confidence of D3 Nursing Students STIKES Wira Husada Yogyakarta.
Keywords: Self Awareness, Self image, Self-confidence, Students, Cognitive Behavior Therapy (CBT)
ABSTRAK
Kepercayaan diri merupakan aset dasar seseorang dalam memenuhi berbagai kepentingan sendiri. Dengan rasa percaya diri mahasiswa lebih berani mengungkapkan pendapat didepan umum dan nantinya akan mampu menjalani peran dan fungsi sebagai perawat ketika bekerja. Kepercayaan diri dapat ditingkatkan dengan self awareness dan self image yang positif. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh self awareness dan self image dalam meningkatkan kepercayaan diri mahasiswa D3 Keperawatan STIKES Wira Husada Yogyakarta Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantiatif dengan jenis penelitian pre eksperimen dengan pendekatan one-group pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa D3 Keperawatan di STIKES Wira Husada Yogyakarta angkatan 2019, 2020 dan 2021. Sampel penelitian ini berjumlah 30 mahasiswa Angkatan 2019 dan 2021. Instrument penelitian yang digunakan adalah kuesioner kuesioner self awareness, MBSRQ-AS yang dikemukakan oleh Seawell dan Burg dan kuesioner kepercayaan diri yang telah dilakukan uji kesahihan dan keandalan. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukan bahwa terdapat perbedaan sebelum dan sesudah self awareness dan self image diintervensi cognitive behavior therapy (CBT) yaitu sebelum diberikan terapi CBT, 53,3% mahasiswa memiliki kepercayaan diri negatif dan 46,7% mahasiswa memiliki kepercayaan diri positif. Setelah diberikan terapi CBT mengalami peningkatan kepercayaan diri, sebanyak 90,0% mahasiswa memiliki kepercayaan diri positif dan mahasiswa yang memiliki kepercayaan diri negatif berkurang menjadi 10,0%. Ada pengaruh self awareness dan self image dalam meningkatkan Kepercayaan Diri Mahasiswa D3 Keperawatan STIKES Wira Husada Yogyakarta.
Kata Kunci: Self awareness, Self image, Kepercayaan diri, Mahasiswa, Cognitive Behavior Therapy (CBT).
Teks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
Andriani, C. (2012). Kepuasan Kerja Pimpinan dalam Lingkungan Universitas Negeri Padang. Jurnal Kajian Manajemen Bisnis, 1(1).
Bacchini, D., & Magliulo, F. (2003). Self-image and perceived self-efficacy during adolescence. Journal of youth and adolescence, 32, 337-349.
Bandura, A. (2006). Guide for constructing self-efficacy scales. Self-efficacy beliefs of adolescents, 5(1), 307-337.
Bandura, A., & Wessels, S. (1994). Self-efficacy (Vol. 4). na.
Brooks, W. D., & Platz, S. M. (1968). The effects of speech training upon self‐concept as a communicator. Communication Education, 17(1), 44-49.
Dyastika, P. A., & Usdinoari, C. O. P. (2022). Analisis Tingkat Kecemasan Matematika pada Siswa Kelas IX SMP St. Bellarminus Bekasi dan Faktornya dari Sudut Pandang Neurosains. Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika,
Faqih, M. F. (2020). Pengaruh dukungan sosial teman sebaya terhadap stres akademik mahasiswa Malang yang bekerja Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim].
Forhad, M. A. R., Alam, G. M., Rashid, M., Haque, A., & Khan, M. S. (2022). Sustainable Development in Higher Engineering Education: A Comparative Study between Private and Public Polytechnics. Sustainability, 14(13), 8094.
Hariyanto, A. D., & Hariyanto, A. (2012). Prevalensi depresi dan faktor yang mempengaruhi pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya angkatan 2007 [Skripsi]. Jakarta: UAJ.
Hidayat, R., & Wijaya, C. (2017). Ayat-ayat alquran tentang manajemen pendidikan islam. Lembaga Peduli Pengembangan Pendidikan Indonesia (LPPPI).
Indriawati, P. (2018). Pengaruh kepercayaan diri dan kecerdasan emosional terhadap hasil belajar mahasiswa FKIP Universitas Balikpapan. Jurnal Pendidikan Edutama, 5(2), 59-77.
Kemenkes, R. (2011). Kementerian Kesehatan RI. Buletin Jendela, Data dan Informasi Kesehatan: Epidemiologi Malaria di Indonesia. Jakarta: Bhakti Husada.
Maharsi Anindyajati, C. M. K. (2004). Peran Harga Diri Terhadap Asertivitas Remaja Penyalahguna Narkoba (penelitian pada remaja penyalahguna narkoba di tempat-tempat rehabilitasi penyalahguna narkoba). Jurnal Psikologi, 2(1), 49.
Rahman, M. M. (2013). Peran Orang Tua Dalam Membangun Kepercayaan Diri Pada Anak Usia Dini. Edukasia: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 8(2).
Sitio, A. (2001). koperasi: Teori dan Praktek. Erlangga.
Situmorang, D. D. B., Wibowo, M. E., & Mulawarman, M. (2018). Konseling kelompok active music therapy berbasis cognitive behavior therapy (CBT) untuk meningkatkan self-efficacy mahasiswa millennials. Psikohumaniora: Jurnal Penelitian Psikologi, 3(1), 17-36.
Suryani, A. I. (2019). Hubungan Harga Diri dengan Kepercayaan Diri Orang Tua yang Memiliki Anak Tunarungu di SLB Melati Aisyiyah Deli Serdang Universitas Medan Area].
Tankosić, A., Dryden, S., & Dovchin, S. (2021). The link between linguistic subordination and linguistic inferiority complexes: English as a second language migrants in Australia. International Journal of Bilingualism, 25(6), 1782-1798.
Tarigan, A. P. S. (2019). Proses Berpikir Kritis Untuk Meningkatkan Pelayanan Pendidikan Perawat.
Triana, C. C., Yulianti, A., Nuraeni, L. A., & Sayyidah, A. S. (2022). Pengaruh Kepercayaan Diri Seorang Public relation dalam Berkomunikasi. Cebong Journal, 1(2), 34-40.
Veronika, N., Sugiarti, R., & Erlangga, E. (2021). Kepercayaan Diri (Self Confidence) Mahasiswa Cerdas Istimewa pada Pembelajaran Klinik. Syntax Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia, 6(4), 1897-1914.
Wijoyo, H. (2021a). Administrasi Pendidikan. Insan Cendekia Mandiri.
Wijoyo, H. (2021b). Strategi pembelajaran. Insan Cendekia Mandiri.
Yanti, D., & Syahrani, S. (2022). Student Management STAI Rakha Amuntai Student Tasks Based on Library Research and Public Field Research. Indonesian Journal of Education (INJOE), 2(3), 252-256.
Zuraida, Z. (2019). Konsep diri pada remaja dari keluarga yang bercerai. Jurnal Psikologi Kognisi, 2(2), 88-97.
DOI: https://doi.org/10.33024/mahesa.v3i1.9261
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Publisher: Universitas Malahayati Lampung
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
kostenlose besucherzähler