Pengaruh Terapi Bermain terhadap Kecemasan Anak pada Masa Hospitalisasi

Adolfina Tandilangan, Jani Rante Tasik, Turena Indah Julianty, Meyke Tiku Pasang, Ricky Riyanto Iksan

Sari


ABSTRACT

 

The results of the 2015 World Health Organization (WHO) survey, almost 87% of children experienced hospitalization. The results of the Basic Health Research survey found that the average data of children who were hospitalized in hospitals throughout Indonesia was 2.8% of the total number of children of 82,666 people. The aim of the study was to determine the effect of play therapy on children's anxiety during the hospitalization period. Research method: in this study using a literature review by using a search through Google Schoolar, and pubmed. From the 5 journals that have been reviewed, that there is an effect of play therapy on children's anxiety during the hospitalization period. The conclusion is that play therapy is an alternative non-pharmacological therapy that can affect children's anxiety during hospitalization.

 

Keywords: Play Therapy, Child Anxiety, Hospitalization

 

 

ABSTRAK

 

Hasil survei World Health Organization (WHO) tahun 2015, Hampir 87% anak mengalami perawatan dirumah sakit. Hasil survei Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas,2018) didapatkan data rata-rata anak yang menjalani rawat inap di rumah sakit di seluruh Indonesia adalah 2,8% dari total jumlah anak 82.666 orang.  Tujuan penelitian untuk mengetahui adanya pengaruh terapi bermain tehadap kecemasan anak pada masa hospitalisasi. Metode penelitian : dalam penelitian ini menggunaan kajian literature review dengan menggunakan pencarian melalui Google Schoolar, dan pubmed. Dari ke 5 jurnal yang telah di review, bahwa Ada Pengaruh Terapi Bermain Terhadap Kecemasan Anak Pada Masa Hospitalisasi. Kesimpulan yang didapat bahwa terapi bermain sebagai salah satu terapi alternative non farmakologi yang dapatberpengaruh terhadap kecemasan anak pada masa hospitalisasi.

 

Kata Kunci: Terapi Bermain, Kecemasan Anak, Hospitalisasi



Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Adriana (2014). Tumbuh Kembang & Terapi Bermain Pada Anak. Salemba Medika: Jakarta.

Alkhusari. (2013). Analisis terapi bermain mewarnai terhadap penurunan kecemasan akibat hospitalisasi. Jurnal Harapan Bangsa. Vol.1. No.2.Palembang.

Bratton, S. C., Ray, D., & Rhine, T. (2015). The Efficacy of Play Therapy With Children: A Meta-Analytic Review of Treatment Outcomes. Professional Psychology: Research and Practice, 36, 376-39.

Delfina. (2017). Pengaruh Terapi Bermain Terhadap Penurunan. Jurnal Media Kesehatan, Volume 10 Nomor 2, hlm. 102-204.

Donna L. Wong.et all. (2008). Buku Ajar Keperawatan Pedriatik. Cetakan pertama. Jakarta : EGC

Gunarsa, Yulia Singgih D. & Singgih D Gunarsa. (2012). Psikologi Untuk Keluarga. Jakarta; Penerbit Libri.

Hockenberry, M., Wilson, D. (2014). Wong’s nursing care of infants and children, ninth edition. USA: Elsevier.

Hawari, Dadang. (2014). Manajemen Stres Cemas Dan Depresi. Jakarta: FKUI.

Hatiningsih, Nuligar. (2013). “Play Therapy untuk Meningkatkan Konsentrasi pada Anak Attention Deficit Hiperactivity Disorder (ADHD)”. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan. Vol. 01, No. 02. 328

Hidayat, A. A. (2013). Pengantar Ilmu Kesehatan Anak untuk Pendidikan Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika.

Hurlock, E.B. (2019). Psikolgi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta : Penerbit Erlangga.

Kusumawati, F., Hartono, Y. (2014). Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Jakarta

Kyle, T & Carman, S. (2015). Buku Praktik Keperawatan Pediatri. Jakarta: EGC.

Loeziana, Uce. (2015). “The Golden Age,” hal. 77–92.

Lestari W, Soesanto E, Alfiyanti D. Pengaruh terapi bermain origami terhadap kecemasan anak usia prasekolah yang mengalami hospitalisasi di ruang mawar RSUD Keraton Pekalongan. Jurnal Keperawatan 2013; 8 (1); 10-23.

Maramis, W.F. (2013). Catatan Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta: EGC

Marni, R. A. (2018). Pengaruh terapi Bermain Mewarnai Terhadap Penurunan Kecemasan Pada Anak Usia Prasekolah. Jurnal Keperawatan, 24-29.

Mulyanti, S., & Kusmana, T. (2019). Pengaruh terapi bermain Terhadap tingkat kecemasan anak usia prasekolah Akibat hospitalisasi di RSUD Dr. Soekardjo kota Tasikmalaya. Jurnal BIMTAS: jurnal kebidanan UMTAS, 2(1), 20-26.

Nursalam. (2013). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis : Jakarta : Salemba Medika.

Oktiawati, dkk. (2017). Teori Dan Konsep Keperawatan Pediatrik.TIM

Potts, N. L., & Mandleco, B. L. (2012). Pediatric Nursing Caing for Children and their Families (3rd ed). New York: Delmar Cengage Learning.

Potter, Perry. (2013). Fundamental Of Nursing: Consep, Proses and Practice. Edisi 7. Vol. 3. Jakarta: EGC.

Putra, H. S. D., dkk. (2014). Keperawatan Anak & Tumbuh Kembang. Yogyakarta : Nuha Medika.

Pratiwi ES, Deswita. Perbedaan pengaruh terapi bermain mewarnai gambar dengan terapi bermain puzzle Terhadap Kecemasan Anak Usia Prasekolah di IRNA Anak RSUP Dr. M. Djamil Padang. Ners jurnal keperawatan 2013; 9 (1); 16- 20.

Riset Kesehatan Dasar. (2018). Diakses pada tanggal 15 April 2019 dari https://www.kemkes.go.id/reso urces/down load/info-terkini/hasil- riskesdas-2018

Sa'diah, R. H., Hardiani, R. S., Rhondianto. (2014). Pengaruh terapi bermain origami terhadap tingkat kecemasan pada anak prasekolah dengan hospitalisasi di Ruang ASTER RSD dr. Soebandi Jember. e-Jurnal Pustaka Kesehatan 2014; 2 (3); 530-536

Saputro,H., & fazrin.I. (2017). Anak sakit wajib bermain di rumah sakit Penerapan terapi bermain anak sakit proses, manfaat dan pelaksanaannya. FORIKES (forum ilmiah kesehatan). Ponorogo.

Saputro, H., & Fazrin, I. (2017). Penurunan Tingkat Kecemasan Anak Akibat Hospitalisasi dengan Penerapan Terapi Bermain. JKI (Jurnal Konseling Indonesia), 3(1), 9-12. https://doi.org/10.21067/jki.v3i 1.1972

Sari, F. S., & Batubara, I. M. (2017). Kecemasan Anak Saat Hospitalisasi. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada. 8 (2) : 144-149.

Sari, F. S. and Batubara, I. M. (2017). ‘Kecemasan Anak Saat Hospitalisasi’, Jurnal Kesehatan Kusuma Husada, pp. 144–149. doi: 10.34035/jk.v8i2.233.

Soetjiningsih, IG. N. Gde Ranuh. (2013). Tumbuh Kembang Anak Edisi 2. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. hlm. 2-18.

Supartini. (2014). Buku ajar konsep dasar keperawatan anak. Jakarta. EGC

Supartini, Y. (2012). Buku Ajar Konsep Dasar Keperawatan Anak. Jakarta: EGC.

Wahyudi, Ari. (2019). Metodologi Penelitian Pendidikan Luar Biasa. Surabaya: Unesa University Press.

Utami, Yuli. (2014. Dampak Hospitalisasi Terhadap Perkembangan Anak.Jurnal Imiah WIDYA Volume 2 Nomor 2 Mei –Juli 2014

WHO. (2015). World Health Statistics 2015: World Health Organization.

Wong, D. L, et al. (2019). Buku Ajar Keperawatan Pediatrik (Vol. 1). Jakarta: EGC.

Wong, D. L, et al. (2019). Buku Ajar Keperawatan Pediatrik (Vol. 2). Jakarta: EGC

Wong, et al. (2019). Wong buku ajar keperawatan pediatrik. (alih bahasa: Andry Hartono, dkk). Jakarta. EGC

Vanfleet, R., Sywulak, E. A., & Sniscak, C. C. (2013). Child-Centered Play Therapy. New York: A Division of Guilford Publication, Inc.

Wahyudi, Isa.,Wicaksono. (2017). Analysis Of Corporate Social Responsibility And The Impact Of Fullfill Public Culture Social Economics Right. Proceeding Inter Conference On Industry and Organization PsychoLoty. Yogyakarta, 9-11 Agustus 2020.

Zellawati, Alice. (2013). Terapi Bermain untuk Mengatasi Permasalahan Pada Anak. Majalah Ilmian Informatika.




DOI: https://doi.org/10.33024/mahesa.v3i1.9331

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Publisher: Universitas Malahayati Lampung


Creative Commons License
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License


kostenlose besucherzähler