Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Wus (Wanita Usia Subur) Melakukan Pemeriksaan IVA

Runimah Runimah* -  Universitas Malahayati, Indonesia
Fitria Fitria -  Prodi Kebidanan Universitas Malahayati, Indonesia
Nita Evrianasari -  Prodi Kebidanan Universitas Malahayati, Indonesia

 

Background:One of risk factors for cervical cancer case in first sexual intercourse at under 18 years old, because cervical carcinoma is associated as a sexually transmitted disease and some evidences show a correlation between sexual intercourse history and this disease. According to etiology of infection, a woman with multiple sexual partners who starts sexual intercourse under 18 years old would increase 5 times to have cervical cancer risk. Today some early cervical cancer detection methods include pap smear, visual inspection with acetic acid (VIA), VIA with gynescopy, colposcopy, cervicography, ThinPrep, and HPV tests.

Purpose:The objective of this research was to find out the factors influencing fertile age women to visit for visual inspection with acetic acid (VIA) in Gedong Air public health center in Bandar Lampung in 2020.         

Methods:This was a quantitative analytic research by using cross sectional approach. Population was 1866 fertile age women recorded in Gedong Air public health center in Bandar Lampung in August 2020. 45 respondent samples were taken by using accidental sampling. 

The results showed that 23 respondents (51.1%) were at high risk ages, 24 respondents (53.3%) had higher education level, 32 respondents (71.1%) had poor knowledge, 27 respondents (60.0%) had negative attitudes, and 35 respondents (77.8%) did not conduct VIA examination.

Conclusion There were correlations of education (p-value 0.023) and attitude (p-value 0.010) to fertile age women VIA examination. Age (p-value 0.661) and knowledge (p-value 0.202) did not correlate to fertile age women VIA examination.

Suggestion the researcher expects respondents to have health information concerning the importance of VIA examination and they must visit health facility routinely to do so, and they must increase knowledge concerning VIA examination from mass media and printed media.    

 

Keywords : age, education, knowledge, attitude, VIA examination

 

ABSTRAK

 

Latar Belakang: Faktor risiko terjadinya kanker serviks salah satunya adalah hubungan seksual pertama kali dibawah usia 18 tahun, karena karsinoma serviks diperkirakan sebagai penyakit yang ditularkan secara seksual, di mana beberapa bukti menunjukkan adanya hubungan antara riwayat hubungan seksual dengan penyakit ini. Sesuai dengan etiologi infeksinya wanita dengan pasangan seksual yang banyak dan memulai hubungan seksual pada usia muda kurang dari 18 tahun akan meningkatkan risiko kanker serviks lima kali lipat. Dewasa ini sudah dikenal beberapa metode deteksi dini kanker serviks yaitu tes pap smear, IVA, pembesaran IVA dengan gineskopi, kolkoskopi, servikografi, thin prep dan tes HPV.

Tujuan penelitian: diketahui Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi WUS (Wanita Usia Subur) Melakukan Pemeriksaan IVA Di Puskesmas Gedong Air Bandar Lampung Tahun 2020.

Metode Penelitian: Jenis penelitian kuantitatif dengan desain dalam penelitian ini menggunakan analitik dan dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh WUS yang tercatat Di Puskesmas Gedong Air Bandar Lampung pada bulan Agustus 2020 berjumlah 1.866 responden dengan sampel berjumlah 45 responden, teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu dengan cara accidental sampling.

Hasil Penelitian: Berdasarkan analisis penelitian diketahui sebagian besar usia responden berisiko yang berjumlah  23 responden (51,1%), responden mempunyai pendidikan yang tinggi  yang berjumlah 24 responden (53,3%), responden mempunyai pengetahuan yang  kurang baik berjumlah 32 responden (71,1%), responden mempunyai sikap negatif yang berjumlah 27 responden (60,0%), responden tidak melakukan pemeriksaan IVA yang berjumlah 35 responden (77,8%).

Kesimpulan terdapat faktor-faktor yang berhubungan dengan WUS dalam melakukan pemeriksaan IVA adalah (p-value pendidikan: 0,023 dan p-value sikap: 0,010) dan yang tidak berhubungan (p-value usia: 0,661 dan p-value pengetahuan: 0,202).

Saran  responden mendapatkan informasi kesehatan tentang pentingnya pemeriksaan IVA, sehingga diwajibkan responden harus rutin dalam mengunjungi pelayanan kesehatan serta memperbanyak pengetahuan tentang pemeriksaan IVA, baik melalui media massa maupun media cetak.

 

Kata Kunci : Usia, Pendidikan, Pengetahuan, Sikap Dan Pemeriksaan IVA

  1. Aprina. (2015). Metode Riset Penelitian. Bandar Lampung: 3G Cetak.
  2. Dwikha Gustiana (2014) tentang Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pencegahan Kanker Serviks Pada Wanita Usia Subur
  3. Handayani, (2012). Menaklukkan Kanker Servic Dan Kanker Payudara dengan 3 Terapi Alami. Jakarta Selatan: PT. Agromedia Pustaka.
  4. Hartati, Nurwijaya. (2016). Cegah Dan Deteksi Kanker Cervic. Jakarta: PT. Alex Media Komputindo.
  5. Irianto, Koes. (2015). Kesehatan Reproduksi. Bandung: Alfabeta
  6. Marmi. (2012), Internal Care Asuhan Kebidanan Pada Persalinan, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  7. Mulyani, (2013). Kanker Payudara dan PMS pada Kehamilan. Yogyakarta: Nuha Medika.
  8. Notoatmodjo, S. (2014). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
  9. Prawirohardjo. (2008). Ilmu Kebidanan. Jakarta: PT. Bina Pustaka
  10. Profil Kemenkes RI. 2017. Profil Kesehatan RI. Jakarta: RI.
  11. Profil Dinkes Provinsi Lampung. 2016. Profil Kesehatan Provinsi Lampung. Lampung.
  12. Rehatta, (2014). Pedoman Keterampilan Medik 4. Surabaya: Fakultas Kedokteran Universitas Aerlangga.
  13. Riksani, Ria. (2015). Kenali Kanker Serviks Sejak Dini. Yogyakarta: Rapha Publising.
  14. Setiadi, S., & Dermawan, A. C. (2007). Konsep dan penulisan riset keperawatan. Yogjakarta: Graha Ilmu
  15. Soeryoko, Hery. (2014). 20 Tanaman Obat Paling Dicari Sebagai Penggepur Tumor Dan Kanker. Yogyakarta: ANDI OFFSET.
  16. Yoana Widyasari (2010) tentang hubungan antara pengetahuan dan motivasi wanita usia subur (WUS) dalam melakukan pemeriksaan pap smear Di Desa Mander Kecamatan Tambakboyo Kabupaten Tuban
  17. Roswati Dani Ningrum (2010) tentang Faktor-faktor yang mempengaruhi Motivasi ibu mengikuti Deteksi Dini Kanker Serviks melalui metode Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) di Kabupaten Banyumas

MJ : Midwifery Journal

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.cense.