Faktor-Faktor Penggunaan Kontrasepsi Pil Kombinasi 1 Bulan Di Desa Purwobinangun Kec.Sei Bingai Kabupaten Langkat

Sada Perarih* -  STIKes Mitra Husada Medan, Indonesia
Eva Ratna Dewi -  STIKes Mitra Husada Medan, Indonesia
Novalia Novalia -  STIKes Mitra Husada Medan, Indonesia
Yusnita Yusnita -  STIKes Mitra Husada Medan, Indonesia
Rani Mukherji -  STIKes Mitra Husada Medan, Indonesia

In 2020, national use of modern contraception reached 57.9 percent, exceeding the government's target of 61.78 percent. The percentage of EFA mothers who use family planning methods increases in correlation with factors such as family income, knowledge, and labor support. Research objective: This is to find out the factors associated with the use of One Month Combination Pill Contraception in Purwobinangun Village, Kec. Sei Bingai Langkat Regency 2023. Analytical observational research with a cross sectional design is one type of this research. This research population involved 35 respondents from Purwobinangun, the sample in this research was 35 respondents or Total Sampling. This research was conducted in Pangkalan Siata Village which is located in Purwobinangun District. Sei Bingai Langkat Regency in 2023. The statistical test results obtained a ρ-value (0.018), so there is a relationship between age and the choice of contraceptive method. The results of the chi-square test at α = 0.05 obtained a value of p = 0.005 (P < 0.05), this means that there is a relationship between acceptor knowledge and 1 month birth control pills. The results of the statistical test are ρ-value (0.027), so there is a relationship between education and the choice of contraceptive method. The statistical test obtained a p-value (0.012), so there is a relationship between parity and the choice of contraceptive method. Can be a source of information and motivation for health services and midwives to improve family planning services, especially those providing contraceptive services

 

Keywords: Factors, knowledge, education, parity, combination pills

ABSTRAK

 

Pada tahun 2020, penggunaan kontrasepsi modern secara nasional mencapai 57,9 persen, melebihi target pemerintah sebesar 61,78 persen. Persentase ibu PUS yang menggunakan metode KB meningkat berkorelasi dengan faktor-faktor seperti pendapatan keluarga, pengetahuan, dan dukungan tenaga kerja. Tujuan penelitian:  ini untuk mengaetahui Faktor-faktor yang berhubungan dengan penggunaan Kontrasepsi Pil Kombinasi Satu Bulan Di Desa Purwobinangun Kec. Sei Bingai Kabupaten Langkat Tahun 2023. Penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional merupakan salah satu jenis penelitian ini. Populasi Penelitian ini melibatkan 35 responden dari Purwobinangun, sampel dalam penelitian ini sebanyak 35 responden atau Total Sampling. penelitian ini dilakukan di Desa Pangkalan Siata yang terletak di Purwobinangun Kec. Sei Bingai Kabupaten Langkat Tahun 2023. Hasil uji statistik didapatkan nilai ρ-value (0,018), sehingga terdapat hubungan antara umur dengan pemilihan metode kontrasepsi. Hasil uji chi-square pada α = 0,05 didapat nilai p = 0,005 (P < 0,05) hal ini berarti terdapat hubungan antara pengetahuan akseptor dengan KB Pil 1 bulan. Hasil uji statistic dengan nilai ρ-value (0,027), sehingga terdapat hubungan antara pendidikan dengan pemilihan metode kontrasepsi. Uji statistik didapatkan nilai p-value (0,012), sehingga terdapat hubungan antara paritas dengan pemilihan metode kontrasepsi. Dapat menjadi sumber informasi, motivasi bagi layanan kesehatan dan bidan untuk meningkatkan pelayanan KB khususnya yang memberikan pelayanan kontrasepsi

 

Kata Kunci: Faktor-faktor, pengetahuan, Pendidikan, paritas, pil kombinasi

  1. Handayani, S. 2017. Buku Ajar Pelayanan Keluarga Berencana.Yogyakarta : Pustaka Rihama.
  2. Hapsari.R, dkk. 2012. Hubungan Jenis Keluarga Berencana (KB) Suntik BKKBN., 2021. PB KESEHATAN IBU BAYI DAN ANAK_2021.pdf file:///C:/Users/User/Downloads/PB%20KESEHATAN%20IBU%20BAYI%20DAN%20ANAK_2021.pdf., Diakses Tanggal 12 Februari 2023
  3. BKKBN., 2021. PB PERLUASAN AKSES DAN KUALITAS PELAYANAN KB_2021.pdf https://cis.bkkbn.go.id/latbang/?wpdmpro=pb-perluasan-akses-dan-kualitas-pelayanan-kb_2021 Diakses Tanggal 12 Februari 2023
  4. BKKBN SUMUT., 2020. Rencana Startegi (Renstra) Sumatera Utara http://sumut.bkkbn.go.id/wp-content/uploads/2020/07/RENSTRA SUMUT-2020-2024.pdf. Diakses Tanggal 12 Februari 2023
  5. Indryani, & Haslan, H. (2020). Pengetahuan Pasangan Usian Subur Tentang Suntik Depo Progestin. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 11(1), 358–364. https://akpersandikarsa.e-journal.id/JIKSH/article/view/284/232
  6. Farahan, N. (2016). Gambran Tingkat Pengetahuan Penggunaan Alat Komtrasepsi Pada Wanita Usia Subur Dan Dukungan Petugas Di Desa Bebandem Kabupaten Karangasem Bali Tahun 2014. E-Jurnal Medika Udayana.
  7. Farunti Iga Melani,. 2020. Pengetahuan Wanita Usia Subur Tentang Kontrasepsi Pil, Volume 9, Nomor 2, Desember 2020, pp 1037-1043 p-ISSN: 2354-6093 dan e-ISSN: 2654-4563 DOI: 10.35816/jiskh.v10i2.456., file:///C:/Users/User/Downloads/456-Article%20Text-2649-4 1020210404.pdf diakses tanggal 12 Februari 2023
  8. Hidayat, A. 2011. Metode Penelitian Kebidanan Teknik Analisis Data. Jakarta : Salemba medika.
  9. Kemenkeu., 2014. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 87 2014 Perkembangan Kependudukan Dan Pembangunan Keluarga, Keluarga Berencana, Dan Sistem Informasi Keluarga https://jdih.kemenkeu.go.id/fulltext/2014/87tahun2014pp.htm#:~:text=Pasal%205%20ayat%20(2)%20Undang,2.&text=%3A-,PERATURAN%20PEMERINTAH%20TENTANG%2
  10. Kementerian Kesehatan RI, 2020. Profil-Kesehatan-Indonesia-Tahun-2020.pdf https://www.kemkes.go.id/downloads/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Profil-Kesehatan-Indonesia-Tahun-2020.pdf. Diakses Tanggal 12 Februari 2023
  11. Notoatmodjo, S. 2013. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : PT RINEKA CIPTA.
  12. Saifuddin BA (2016). Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi Edisi Ke 3 Cetakan Ke 4: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Jakarta.
  13. Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: ALFABETA, CV.
  14. Sujarweni, W. 2015. SPSS Untuk Penelitian. Yogyakarta : Pustaka Baru Perss.
  15. Utomo, B. & Romadlona, N. A. 2019. Policy Brief: Pentingnya Penguatan Keluarga Berencana untuk Mempercepat Penurunan Angka Ke-matian Ibu. Jakarta: Departemen Biostatis¬tik dan Ilmu Kependudukan FKM UI, Di¬rektorat Kesehatan Keluarga Kemenkes RI dan Global Affair Canada (GAC).
  16. Varney H, Kriebs M, Gegor C. 2007. Buku Ajar Asuhan Kebidanan (terjemahan). Volume 2. Jakarta: EGC.
  17. WHO. 2014. World Health Statistic 1.Health status indicators. 2.World health. 3.Health services – statistics. 4.Mortality. 5.Morbidity. 6.Life expectancy. 7.Demography. https://apps.who.int/iris/bitstream/10665/112738/1/9789240692671_eng.pdf?ua=1

MJ : Midwifery Journal

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.cense.