Hubungan Jenis Dan Lama Penggunaan Kontrasepsi Hormonal Terhadap Siklus Haid

Setia Arihta Br Ginting* -  STIKes Mitra Husada Medan, Indonesia
Tetti Seriati Situmorang -  STIKes Mitra Husada Medan, Indonesia
Markus Doddy Simanjuntak -  STIKes Mitra Husada Medan, Indonesia
Sisca Theresia -  STIKes Mitra Husada Medan, Indonesia
Putri Sania -  STIKes Mitra Husada Medan, Indonesia

The Family Planning (KB) program is carried out in order to regulate the number of births or space births. The target of the family planning program is couples of childbearing age (PUS), with more emphasis on the group of women of childbearing age (WUS) who are in the age range 15-49 years. The majority of WUS currently use contraception, namely 59.7%.

This study aims to determine the relationship between the type and duration of use of hormonal contraceptives on menstrual disorders in women of childbearing age in Pasar 8 Namotrasi village, Sei Bingai sub-district, Langkat district.

This research is an analytical observational study with a cross-sectional design. There is a significant relationship between the type of hormonal contraception and menstrual disorders in women of childbearing age in Pasar 8 Namotrasi Village (p=0.000). There is a significant relationship between the duration of contraceptive use. hormonal and menstrual disorders in women of childbearing age in Pasar 8 Namotrasi Village (p=0.000).

There is a need for further research regarding other factors, for example the level of WUS compliance with contraceptive use which affects menstruation. So you can find better treatment.

 

Keywords: Type of birth control, duration of birth control, WUS

 

ABSTRAK

 

Program Keluarga Berencana (KB) dilakukan diantaranya dalam rangka mengatur jumlah kelahiran atau menjarangkan kelahiran. Sasaran program KB adalah Pasangan Usia Subur (PUS) yang lebih dititikberatkan pada kelompok Wanita Usia Subur (WUS) yang berada pada kisaran usia 15-49 tahun. Sebagian besar WUS saat ini menggunakan kontrasepsi, yakni sebanyak 59,7%.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan jenis dan lama penggunaan alat kontrasepsi hormonal terhadap gangguan menstruasi pada wanita usia subur di desa pasar 8 namotrasi kecamatan sei bingai kabupaten Langkat.

Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan desain potong lintang (cross-sectional study).Terdapat hubungan yang bermakna antara jenis kontrasepsi hormonal dengan gangguan menstruasi pada wanita usia subur di Desa Pasar 8 Namotrasi (p=0,000).Terdapat hubungan yang bermakna antara lama penggunaan kontrasepsi hormonal dengan gangguan menstruasi pada wanita usia subur di Desa Pasar 8 Namotrasi (p=0,000).

Perlunya dilakukan penelitian lebih lanjut terkait faktor lain misalnya tingkat kepatuhan WUS pada penggunaan kontrasepsi yang mempengaruhi menstruasi. Sehingga dapat menemukan penanganan yang lebih baik.

 

Kata kunci : Jenis KB, Lama KB, WUS

  1. DAFTAR PUSTAKA
  2. Anggia, Riyanti dan Mahmudah. 2012. Hubungan Jenis Dan Lama Pemakaian Kontrasepsi Hormonal Dengan Gangguan Menstruasidi BPS Wolita M.J. Sawong Kota Surabaya. Jurnal Kesehatan. 43-51, Surabaya.
  3. Anggraeni, M.D, Hartati. 2009. Analisis Faktor yang Berpengaruh Terhadap Perubahan Pola Menstruasi Pada Akseptor KB Suntik di Wilayah Kerja Puskesmas Sokaraja 1 Purwokerto. Jurusan Keperawatan FKIK Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto.
  4. Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian. PT Rineka Cipta, Jakarta, Indonesia.
  5. Baziad, Ali dan Prabowo,R.P. 2011. Ilmu Kandungan Edisi Ketiga. PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Jakarta, Indonesia.
  6. Ali. 2012. Kontrasepsi Hormonal. Bina Pustaka Sarwono Prawihardjo, Jakarta, Indonesia. BKKBN. 2009.
  7. BKKBN, BPS, Kementrian Kesehatan RI. 2018. Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2017. Dalam https://e-koren.bkkbn.go.id/wp-content/uploads/2018/10/Laporan-SDKI-2017-WUS.pdf . diperoleh Juli 2020.
  8. Chandranita, LA., Fajar, LB., Bagus, Ida. 2009.Evaluasi Hasil Pencapaian Program KB Nasional Bulan November 2009 Provinsi Jawa Timur. BKKBN.Surabaya.
  9. Dahlan, M. Sopiyudin. 2016.Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita Edisi 2.EGC, Jakarta, Indonesia.
  10. Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan. 2015.Besar Sampel dalam Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Edisi 4. Epidemiologi Indonesia. Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan.
  11. Felina, Mutia. 2012.Hubungan Lama Penggunaan KB Suntik 3 Bulan dengan Siklus Menstruasi pada Akseptor KB Suntik Di Jorong Batu Limbah.Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan. Palembang, Indonesia.
  12. Notoadmodjo, Soekidjo. 2007. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta, Jakarta,Indonesia.
  13. Notoadmodjo, Soekidjo. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta, Jakarta,Indonesia.
  14. Sastroasmoro,S dan Ismael, S. 2014. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis Edisi 5.
  15. Sagung Seto, Sety, L.M. 2014. Jenis Pemakaian Kontrasepsi Hormonal dan Gangguan Menstruasi di Wilayah Keija Puskesmas Poasia Kota Kendari. Jumal Kesehatan. 5 (l):60-66. Jakarta, Indonesia.
  16. Tukiman, Suryanti. 2012. Hubungan Penggunaan Kontrasepsi Hormonal Dengan Kejadian Peningkatan Berat Badan Pada Wanita Pasangan Usia Subur di Puskesmas Tamalanrea Makassar Tahun 2012.
  17. Umar, Serlyn. 2015. Hubungan Lama Penggunaan KB Suntik dengan Perubahan Siklus Menstruasi pada Akseptor KB di Desa Hulawa Kecematan Telaga Kabupaten Gorontalo. Skripsi. Jurusan Keperawatan Fakultas Ilmu-IImu Kesehatan dan Keolahragaan Universitas Negeri Gorontalo. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin Makassar.

MJ : Midwifery Journal

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.cense.