Analisis Sistem Pengelolaan Sampah Di Pasar Tradisional Tejo Agung Kota Metro

Faiz Azhari -  Jurusan Kesehatan Lingkungan, Politenik Kesehatan Tanjungkarang, Indonesia
Bambang Murwanto* -  Jurusan Kesehatan Lingkungan, Politenik Kesehatan Tanjungkarang, Indonesia
Suami Indarwati -  Jurusan Kesehatan Lingkungan, Politenik Kesehatan Tanjungkarang, Indonesia

 

Background : Environmentally based infectious diseases are still a health problem in Indonesia, such as Diarrhea, Gastroenteritis, Typhus, Pneumonia, Hepatitis B, Acute Nasopharynx, Gastritis, Influenza, etc. Especially diseases transmitted through fly vectors which are closely related to the presence of rubbish. Because the presence of waste is still a determinant of infectious diseases, the role of waste management in traditional markets must be of concern. The presence of waste during a waste emergency is not only a health problem, but also a social problem, as is the case in several places.

Purpose : The research aims to determine waste management at the Tejo Agung Traditional Market, Metro City, Lampung.

Methods : This research method is a qualitative method using a Focus Group Discussion (FGD) technique and an in-depth interview method. Informants came from several elements such as traders, cleaners and heads of Market UPTs, elements of the Environmental Service, sub-district officials and truck drivers. To increase data validation, source triangulation is carried out through In-depth Interviews and methods of triangulation of sources, data, and methods.

Result : The research results illustrate that waste management at the Tejo Agung Traditional Market, Metro City, is not yet based on community empowerment, especially among traders, and does not use methods for separating wet and dry waste, and there are limited facilities and facilities such as trucks and the availability of containers.

Conclution: The state of the facilities and means/equipment for transporting the waste, both in terms of quantity and maintenance, is no longer adequate, as is the lack of waste management personnel. There is a lack of discipline and compliance among traders in disposing of rubbish, they feel that they do not care about the scattered rubbish because they feel that they have already paid the rubbish fees and have not sorted the rubbish. Most of the waste material comes from vegetables and fruit or wet (organic) waste. Overall, waste management at the Tejo Agung Traditional Market, Metro City has not empowered the community, especially traders.

Suggestion : Some of the following suggestions are for the Metro City government to pay attention to waste management at the Tejo Agung Traditional Market by improving facilities and infrastructure such as Temporary Shelters (TPS), waste collection vans and empowering traders to participate in waste collection by separating wet waste and rubbish. dry (organic and inorganic).

 

Keywords: waste, empowerment, deseases.

 

ABSTRAK

 

Latar Belakang : Penyakit menular berbasis lingkungan masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia, seperti Diare, Gastroenteritis, Tifus, Pneumonia, Hepatitis B, Nasopharing Akut, Gastritis, Influenza, dsb. Terutama penyakit yang ditularkan melalui vektor lalat yang sangat berhubungan erat dengan keberadaan sampah. Karena keberadaan sampah masih menjadi determinan penyakit-penyakit menular tersebut, maka peranan pengelolaan sampah di pasar tradisional harus menjadi perhatian. Keberadaan sampah dalam keadaan darurat sampah bukan saja menjadi masalah Kesehatan, tetapi juga masalah sosial, seperti terjadi dibeberapa tempat. Olah sebab itu maka tujuan penelitian adalah untuk mengetahui manajemen pengelolaan sampah di Pasar Tradisional Tejo Agung, Kota Metro, Lampung.

Tujuan : Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui manajemen pengelolaan sampah di Pasar Tradisional Tejo Agung, Kota Metro, Lampung.

Metode : Metode penelitian ini adalah metode kualitatif dengan teknik Diskusi Kelompok Terarah (DKT) atau Focus Group Dicussion (FGD),  dan dengan metode wawancara mendalam (Indepth Interview). Informan dari beberapa unsur seperti pedagang, petugas kebersihan dan kepala UPT Pasar, unsur Dinas Lingkungan Hidup, pihak kecamatan dan sopir truk. Untuk meningkatkan validasi data maka trianggulasi sumber melalui Wawancara Mendalam (Indepth Interview) dan metode trianggulasi sumber, data dan metode.

Hasil : Hasil penelitian menggambarkan bahwa pengelolaan sampah di Pasar Tradisional Tejo Agung, Kota Metro, belum berdasarkan pada pemberdayaan masyarakat, terutama para pedagang, dan belum meggunakan metode pemisahan sampah basah dan sampah kering, serta terbatasnya sarana dan fasilitas seperti truk dan ketersediaan kontainer.

Kesimpulan : Kedaan fasilitas dan sarana/peralatan pengangkutan sampah baik dari segi jumlah maupun perawatan sudah tidak layak, demikian pula kurangnya tenaga pengelola sampah. Kurang disiplin dan patuhnya para pedagang dalam membuang sampah, mereka merasa tidak peduli terhadap berserakannya sampah karena merasa sudah bayar iuran sampah, dan belum melakukan pemilahan sampah. Kareteritik sampah sebagian besar berasal dari sayur-sayuran dan buah-buahan atgau sampah basah (organik). Secara keseluruhan pengelolaan samlah di Pasar Tradisional Tejo Agung, Kota Metro belum memberdayakan masyarakat, terutama para pedagang

Saran : Beberapa saran berikut ini, adalah agar pemda Kota Metro memberikan perhatian bagi pengelolaan sampah Pasar Tradisional  Tejo Agung dengan meningkatan sarana dan prasana seperti Tempat Penampungan Sementara (TPS), mobil pengangkut sampah serta memberdayakan para pedagang untuk turut berpartisipasi pengumpulan sampah dengan memisahkan sampah basah dan sampah kering (organik dan nonorganik).

 

Kata kunci : sampah, pemberdayaan, penyakit.

  1. Abidin, J., Berliana, A., Salsabila, N., Maulidia, N. S., Adiyaksa, R., & Siahaan, V. F. (2021). Sistem Pengelolaan Sampah di Pasar Tradisional Kota Depok. Jurnal Sanitasi Lingkungan, 1(2), 56–63. https://doi.org/10.36086/salink.v1i2.1036
  2. Ali, M., & Christiawan, P. I. (2019). Tingkat Partisipasi Pedagang Dalam Pengelolaan Sampah Pasar Tradisional Di Kota Singaraja. Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha, 7(1), 1–7. https://doi.org/10.23887/jjpg.v7i1.20672
  3. Andina, E. (2019). Analisis Perilaku Pemilahan Sampah di Kota Surabaya. Aspirasi: Jurnal Masalah-Masalah Sosial, 10(2), 119–138. https://doi.org/10.46807/aspirasi.v10i2.1424
  4. Anggraini, S. (2023). Pengelolaan Sampah Pasar Tradisional ( Studi Kasus Pasar Bukit Sulap Kota Lubuklinggau ). 3, 10768–10778.
  5. Aprizal Ramadhani. (2014). Studi Pengelolaan Sampah Pasar di Kota Medan. Teknik Sipil Universitas Sumatera Utara, 3(1), 1. http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=1437483&val=4146&title=STUDI PENGELOLAAN SAMPAH PASAR KOTA MEDAN
  6. Arifin, H. (2018). Pengelolaan Sampah Pasar Kuraitaji Kecamatan Pariaman Selatan Kota Pariaman. Jurnal Menara Ilmu, XII(8), 61–68.
  7. Astuti, W., Adisanjaya, N., & Indahsari, A. (n.d.). Partisipasi Pedagang dalam Pengelolaan Sampah di Pasar Tradisional Banjar Adat Mambal Kajanan Badung Bali.
  8. Bayuseno, A. P. (2009). Penerapan dan pengujian model teknologi anaerob digester untuk pengolahan sampah buah-buahan dari pasar tradisional. Rotasi, 11(2), 5–12. https://ejournal.undip.ac.id/index.php/rotasi/article/view/3704
  9. Chaerul, M., & Dewi, T. P. (2020). Analisis Timbulan Sampah Pasar Tradisional (Studi Kasus: Pasar Ujungberung, Kota Bandung). Al-Ard: Jurnal Teknik Lingkungan, 5(2), 98–106. https://doi.org/10.29080/alard.v5i2.861
  10. D. Melgoza, A. H. (2008). UU Pengelolaan Sampah, No. 18 Tahun 2008. Phys. Rev. E, October, 6–11. http://www.ainfo.inia.uy/digital/bitstream/item/7130/1/LUZARDO-BUIATRIA-2017.pdf
  11. Fitriyatun, N., & Putriningtyas, N. D. (2021). Indonesian Journal of Public Health and Nutrition. Indonesian Journal of Public Health and Nutrition, 1(3), 388–395.
  12. Handayani, wahyu dwi. (2018). Faktor-faktor yang mempengaruhi Pengelolaan Sampah Pasar Tradisional Desa Banjarsari Wetan, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun. STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun, 73.
  13. Kahfi, A. (2017). Tinjauan Terhadap Pengelolaan Sampah. Jurisprudentie : Jurusan Ilmu Hukum Fakultas Syariah Dan Hukum, 4(1), 12. https://doi.org/10.24252/jurisprudentie.v4i1.3661
  14. Kota, D. I., & Lampung, B. (2020). Potensi ekonomi dan pengelolaan sampah pasar di kota bandar lampung. 14(2), 64–70.
  15. Oktapiana, R. R., & Hermanto, F. (2022). Partisipasi Pedagang Dalam Pengelolaan Sampah Di Pasar Tradisional Desa Garawangi Kecamatan Garawangi Kabupaten Kuningan. Sosiolium: Jurnal Pembelajaran IPS, 4(1), 43–47. https://doi.org/10.15294/sosiolium.v4i1.56214
  16. Pemerintah Kota Metro. (n.d.). https://jdih.metrokota.go.id BAGIAN HUKUM SETDA KOTA METRO.
  17. Rahayu, D. E., & Sukmono, Y. (2013). Kajian Potensi Pemanfaatan Sampah Organik Pasar berdasarkan Karakteristiknya (Studi Kasus Pasar Segiri Kota Samarinda). Jurnal Sains &Teknologi Lingkungan, 5(2), 77–90. https://doi.org/10.20885/jstl.vol5.iss2.art2
  18. Rani, P., Chakraborty, M. K., Sah, R. P. R. P. R. P., Subhashi, A., Disna, R., UIP, P., Chaudhary, D. P., Kumar, A. A. A. A. A., Kumar, R. R., Singode, A., Mukri, G., Sah, R. P. R. P. R. P., Tiwana, U. S., Kumar, B., Madhav, P., Manigopa, C., Z, A. H., Anita, P., Rameshwar, P. S., … Kumar, A. A. A. A. A. (2020). Permenkes No. 17 Tahun 2020. Range Management and Agroforestry, 4(1), 1–15. https://doi.org/10.1016/j.fcr.2017.06.020
  19. Soter, O., Moeljono, S., & Holle, Y. (n.d.). Partisipasi Pedagang Sayur dalam Pengelolaan Sampah Pasar Tradisional Sanggeng di Kabupaten Manokwari. 4(1), 87–100.
  20. Swakelola, P., Di, S., & Makassar, K. (2017). PENGELOLAAN LIMBAH PASAR MENUJU. 2(2), 143–152.
  21. Wahyudin, & Susane, H. (2018). Studi Sistem Pengelolaan Sampah Pasar Di Pasar Tradisional Pagesangan Kota Mataram. Jurnal AKRAB JUARA, 3(2), 46–55. http://akrabjuara.com/index.php/akrabjuara/article/view/193
  22. Yuliesti, K. D., Suripin, S., & Sudarno, S. (2020). Strategi Pengembangan Pengelolaan Rantai Pasok Dalam Pengelolaan Sampah Plastik. Jurnal Ilmu Lingkungan, 18(1), 126–132. https://doi.org/10.14710/jil.18.1.126-132

MJ : Midwifery Journal

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.cense.