Pemberian Wedang Jahe Dan Penekanan Pada Titik P6 Pada Ibu Hamil Dengan Emesis Gravidarum

Adella Renanda Hernugroho* -  Universitas Harapan Bangsa, Indonesia
Linda Yanti -  Prodi DIII Kebidanan Universitas Harapan Bangsa, Indonesia
Arlyana Hikmanti -  Prodi DIII Kebidanan Universitas Harapan Bangsa, Indonesia

Background : Emesis gravidarum often occurs in pregnant women, where nausea occurs, sometimes accompanied by vomiting at a certain level and over a certain period of time. Based on data from the World Health Organization (WHO), the incidence of emesis gravidarum is 12.5% and a survey at the Mandiraja 1 Community Health Center showed that of the 34 pregnant women undergoing ANC in December 2023, 28 of them experienced emesis gravidarum. If nausea and vomiting is not treated properly, it can result in pathological cases, namely hyperemesis gravidarum.

Purpose : This study aims to identify the level of emesis of pregnant women pre and post treatment and skills in carrying out treatment for making ginger wedang and emphasizing point P6.

Methods : This research uses a case study method with the Pregnancy-Unique Quantification of Emesis/Nausea (PUQE) assessment instrument to assess the level of emesis. The number of respondents who participated in this research was 5 people. This research was conducted for 7 days starting from 15 to 22 December 2024 at each respondent's home.

Results: Based on the research results, the five respondents experienced a decrease in nausea and vomiting after consuming ginger wedang and emphasizing point P6 every morning for 7 days from moderate level (100%) to mild level (83.3%.) and no or no nausea and vomiting (16.7 %.).

Conclution : It can be concluded that the privision of ginger wedang and emphasizing point P6 is effective in reducing the level of emesis gravidarum in pregnant women by 83.3% and respondents are considered to be able to perform treatment procedures skillfully.

Suggestion: It is expected that the health center or other health institutions can facilitate pregnant women in terms of knowledge about non-pharmacological treatments that are safe to use during pregnancy.

 

Keywords: Emesis Gravidarum, Ginger Wedang, Point P6

 

ABSTRAK

 

Latar belakang : Emesis gravidarum sering terjadi pada ibu hamil, dimana terjadi mual kadang disertai dengan muntah dengan tingkatan tertentu dan dalam jangka waktu tertentu. Berdasarkan data Data dari World Health Organization (WHO) menunjukan angka kejadian emesis gravidarum sebanyak 12,5% dan survey di Puskesmas Mandiraja 1 menunjukan dari 34 ibu hamil melakukan ANC di bulan Desember 2023 terdapat 28 diantaranya mengalami emesis gravidarum. Mual muntah tersebut jika tidak diatasi dengan benar maka dapat mengakibatkan kasus patologis yaitu hiperemesis gravidarum.

Tujuan : Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi tingkat emesis ibu hamil pre dan post treatment dan kerempilan melakukan treatment pembuatan wedang jahe dan penekanan pada titik P6.

Metode : Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan instrumen pengkajian Pregnancy-Unique Quantification Of Emesis/Nausea (PUQE)untuk menilai tingkat emesis. Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian ini berjumlah 5 orang. Penelitian ini dilakukan selama 7 hari yang dimulai pada tanggal 15 sampai tanggal 22 Desember 2024 di rumah masing masing responden.

Hasil : Berdasarkan hasil penelitian kelima responden mengalami penurunan mual muntah setelah pengonsumsian wedang jahe dan penekanan titik P6 dilakukan setiap pagi selama 7 hari dari tingkat sedang (100%) menjadi tingkat ringan (83,3%) dan tidak ada atau tidak mual muntah (16,7%).

Kesimpulan : Dapat di simpulkan bahwa pemberian wedang jahe dan penekanan titik P6 efektif untuk mengurangi tingkat emesis gravidarum pada ibu hamil sebanyak 83,3% dan responden dinilai dapat melakukan prosedur treatment dengan terampil.

Saran : Diharapkan pihak puskesmas atau lembaga kesehatan lainnya dapat memfasilitasi ibu hamil dari segi pengetahuan tentang pengobatan non-farmakologis yang aman digunakan selama kehamilan

 

Kata Kunci: Emesis Gravidarum, Wedang Jahe, Titik P6.

 

  1. Aulia, D. L. N., Anjani, A. D., Utami, R., & Lydia, B. P. (2022). Efektivitas Pemberian Air Rebusan Jahe Terhadap Emesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Trimester I. 11.
  2. Azizah, N., Kundaryanti, R., & Novelia, S. (2022). The Effect Of Ginger Decoction On Emesis Gravidarum Among Trimester I Pregnant Women. Nursing And Health Sciences Journal (Nhsj), 2(2). Https://Doi.Org/10.53713/Nhs.V2i2.66
  3. Carthy, F. P. M., Lutomski, J. E., & Greene, R. A. (2021). Hyperemesis Gravidarum_ Current Perspectives. International Journal Of Woman’s Health.
  4. Faridah, F., Ponda, A., & Pertiwi, H. T. (2019). Pengaruh Minuman Jahe Terhadap Penurunan Frekuensi Emesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Trimester I Di Wilayah Puskesmas Lubuk Buaya Padang.
  5. Hasibuan, E. R. (2021). Hubungan Penatalaksanaan Akupresur Titik P6 Pada Ibu Hamil Dengan Mual Muntah.
  6. Kemenkes, R. (2020). Kenali Tanda Bahaya Pada Kehamilan.
  7. Khayati, N., Saputri, A. D., Machmudah, M., & Rejeki, S. (2022). Acupressure Titik P6 (Nei Guan) Mampu Menurunkan Frekuensi Mual Muntah Pada Ibu Hamil Trimester 1. Jurnal Keperawatan Dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama. Https://Doi.Org/10.31596/Jcu.V11i3.1208
  8. Latifah, L., & Setiawati, N. (2017). Efektifitas Self Management Module Dalam Mengatasi Morning Sickness. 5.
  9. Mardean, Y., Rahman, L. O. A., Handiyani, H., & Rayatin, L. (2021). Optimalisasi Pendokumentasian Case Manager Rumah Sakit Tipe A Di Jakarta. Jurnal Kepemimpinan Dan Manajemen Keperawatan, 4(1). Https://Doi.Org/10.32584/Jkmk.V4i1.865
  10. Muarifah, U. (2021). Pemberian Minuman Jahe Dan Gula Aren Untuk Mengurangi Emesis Gravidarum Pada Ibu Hamil. 8(2).
  11. Munir, R., Yusnia, N., & Lestari, C. R. (2022). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hiperemesis Gravidarum Pada Ibu Hamil. 7(3).
  12. Putri, V. R., Rahmiati, L., & Andrianie, K. (2018). Gambaran Kebiasaan Ibu Hamil Dalam Mengatasi Ketidaknyamanan Selama Kehamilan Di Rsud R. Syamsudin, Sh. Jurnal Sehat Masada, 12(1), 28–35. Https://Doi.Org/10.38037/Jsm.V12i1.53
  13. Rinata, E., & Ardillah, F. R. (2020). Penanganan Emesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Di Bpm Nunik Kustantinna Tulangan—Sidoarjo.
  14. Riyanti, E., Pangesti, N. A., & Naila, S. (2022). Efektifitas Jahe Untuk Mengatasi Emesis Gravidarum Pada Ibu Hamil:Literature Review.
  15. Somoyani, N. K. (2018). Literature Review: Terapi Komplementer Untuk Mengurangi Mual Muntah Pada Masa Kehamilan. 8(1).
  16. Syafitri, R., Yanti, L., & Surtiningsih. (2022). View Of Kesehatan Wedang Jahe Untuk Penanganan Hiperemesis Gravidarum.
  17. Tanjung, W. W., Wari, Y., & Antoni, A. (2020). Pengaruh Akupresur Pada Titik Perikardium 6 Terhadap Intensitas Mual Muntah Pada Ibu Hamil Trimester I. Https://Media.Neliti.Com/Media/Publications/561907-Pengaruh-Akupresur-Pada-Titik-Perikardiu-499cbe41.Pdf
  18. Yuniwiyati, H., Wuryanto, M. A., & Yuliawati, S. (2023). Beberapa Faktor Risiko Kejadian Persalinan Prematur (Studi Persalinan Prematur Di Rsud Hj. Anna Lasmanah Kabupaten Banjarnegara).

MJ : Midwifery Journal

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.cense.