Pemberian Sari Daun Pepaya Berpengaruh Terhadap Penurunan Nyeri Haid Pada Remaja

Rani Nadila Sari* -  DIV Kebidanan Universitas Malahayati, Indonesia
Astriana Astriana -  PRODI DIV Kebidanan Universitas Malahayati, Indonesia
astriana astriana -  DIV Kebidanan Universitas Malahayati, Indonesia
Anggraini Anggraini -  DIV Kebidanan Universitas Malahayati, Indonesia
Anggraini Anggraini -  DIV Kebidanan Universitas Malahayati, Indonesia
Background In Indonesia, desminorrhea is also a complaint that is often found in young women. According to Ernawati et al (2010) in a study of 50 students in Semarang, it was found that the incidence of mild desminorrhea was 18%, moderate desminorrhea was 62% and severe desminorrhea was 20%. Based on the results of the study, the incidence of dysmenorrhea in Lampung Province was quite high, the results showed that 54.9% of women experienced dysmenorrhea. The discomfort from dysmenorrhea will affect the individual emotionally and physically so that action or treatment is needed to overcome pain during menstruation. this. The part of papaya that provides the most benefits is that papaya leaves can reduce the pain of dysmenorrhea or menstrual pain reliever which functions as an analgesic. The purpose of this research is to know the intensity of giving papaya leaves to reduce menstrual pain in adolescent girls in Purwoadi Village, Central Lampung in 2021. MethodsThis type of quantitative research with the research design of Pre Experimental Design method with the design of One Group Pretest Posttest on the effect of giving papaya leaves to adolescent girls with research subjects are teenage girls who are menstruating and the object of this research is menstrual pain. The research location was carried out in Purwoadi Village, Central Lampung in 2021. Result The average intensity of menstrual pain before being given papaya leaves to adolescent girls was 7.47, which means that some of the girls experienced severe dysmenorrhea pain. The average intensity of menstrual pain in the second measurement after being given papaya leaves to adolescent girls with a mean of 6.17, which means that some of the girls experienced moderate dysmenorrhea pain. The average intensity of menstrual pain on the 3rd measurement after being given papaya leaves to adolescent girls with a mean of 1.137, which means that some young girls experience mild dysmenorrhea pain. The results of the Wilcoxon statistical test obtained a p-value of 0.000 (<0.05) Conclusion which means that there is an effect of giving papaya leaves on reducing menstrual pain in adolescent girls in Purwoadi Village, Central Lampung in 2021. The results of this study can be used as new insights about the benefits of papaya leaf decoction. in the field of health in reducing menstrual pain. Suggestions to reduce dysmenorrhea pain during menstruation by using herbal drinks such as papaya leaf decoction Keywords: Papaya Leaves Against Menstrual Pain Reduction in Teenage Girls ABSTRAK Latar Belakang Di Indonesia desminore juga merupakan keluhan yang sering ditemukan pada wanita usia muda. Menurut ernawati dkk (2010) dalam penelitian pada 50 orang mahasiswa disemarang ditemukan kejadian desminore ringan sebanyak 18% desminore sedang 62% dan desminore berat 20%. Berdasarkan hasil penelitian, angka kejadian dismenore di Provinsi Lampung cukup tinggi, hasil penelitian didapatkan kejadian sebanyak 54,9% wanita mengalami dismenorea, Rasa ketidak nyaman dari dismenore akan mempengaruhi secara emosional dan fisik secara individu sehingga diperlukannya tindakan ataupun pengobatan untuk mengatasi rasa sakit saat menstruasi ini. Bagian dari pepaya yang paling banyak memberi manfaat adalah daun papaya dapat mengurangi nyeri dismenore atau pereda nyeri haid yang berfungsi sebagai analgesik. Tujuan penlitian ini diketahui intensitas pemberian daun pepaya terhadap penurunan nyeri haid pada remaja putri di di Desa Purwoadi, Lampung Tengah tahun 2021. Metode Jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian metode Pre Experimental Design dengan rancangan One Group Pretest Posstest mengenai pengaruh pemberian daun papaya pada remaja putri dengan Rani Nadila Sari, Astriana,Anggraini, Ike Ate Yuviska 122 subjek penelitian adalah remaja putri yang mengalami menstruasi dan objek penelitian ini adalah nyeri haid . lokasi penelitian dilakukan Di Desa Purwoadi, Lampung Tengah tahun 2021. Hasil Rata-rata intensitas nyeri haid sebelum diberikan daun pepaya pada remaja putri dengan maean 7,47 yang artinya sebagian remaja putri mengalami nyeri disminore berat. Rata-rata intensitas nyeri haid pada pengukuran ke 2 setelah diberikan daun pepaya pada remaja putri dengan maean 6,17 yang artinya sebagian remaja putri mengalami nyeri disminore sedang. Rata-rata intensitas nyeri haid pada pengukuran ke 3 setelah diberikan daun pepaya pada remaja putri dengan maean 1,137 yang artinya sebagian remaja putri mengalami nyeri disminore ringan. Hasil uji statistik wilcoxon didapat nilai p-value 0,000 (<0.05) Kesimpulan terdapat pengaruh pemberian daun papaya terhadap penurunan nyeri haid pada remaja putri di Desa Purwoadi, Lampung Tengah Tahun 2021. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai wawasan baru tentang manfaat rebusan daun pepaya dibidang kesehatan dalam mengurangi nyeri haid. Saran mengurangi nyeri disminore saat menstruasi dengan menggunakan minuman herbal seperti minuman rebusan daun pepaya Kata Kunci : Daun Pepaya Terhadap Penurunan Nyeri Haid Pada Remaja Putri
  1. Wulandari, P., Retnaningsih, D., & Winarti, R.
  2. (2019, October). FAKTOR-FAKTOR YANG
  3. BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN
  4. DISMENOREA PADA REMAJA PUTRI DI
  5. PRODI NERS STIKES WIDYA HUSADA
  6. SEMARANG. In Prosiding Seminar Nasional
  7. Widya Husada.
  8. Susanti, T., Putra, D., Kurniawan, B., Nuraida, N., &
  9. Wulandari, W. (2021). TUMBUHAN OBAT
  10. DESA PELAWAN. Dawood, M. Y. (2006).
  11. Primary dysmenorrhea: advances in
  12. pathogenesis and management. Obstetrics
  13. & Gynecology, 108(2), 428-441.
  14. Ashra, F., & Fellina, M. (2015). PENGARUH
  15. TERAPI DAUN PEPAYA TERHADAP
  16. PENURUNAN TINGKAT DISMENORE
  17. PADA REMAJA PUTRI PESANTREN
  18. MUALIMIN SAWAH DANGKA BUKITTINGGI
  19. TAHUN 2014. Jurnal Kesehatan, 6(1).
  20. Mc. Caffrey, J., Murray, S. S., Gorie, T. M (2010).
  21. Maternal-Child Nursing. Philadelphia : WB
  22. Saunders
  23. Hartati, H., Walin, W., & Widayanti, E. D. (2015).
  24. Pengaruh Teknik Relaksasi Front Effleurage
  25. terhadap Nyeri Dismenore. Jurnal Riset
  26. Kesehatan, 4(3), 793-797.
  27. Sarwono. S.W. 2011. Psikologi Remaja. Jakarta:
  28. PT Raja Grafindo Persada.
  29. Liana, Y. (2018). Comparative Effectiveness of
  30. Papaya Leaf Stew (Carica Papaya Linn)
  31. With Turmeric Acid (Curcuma Domestica
  32. Val- Tamarindus Indica) Against Primary
  33. Dysmenorrhea. Sriwijaya Journal of
  34. Medicine, 1(2), 120-127.
  35. Schorge, J. O., Hoffman, B. L., Bradshaw, K. D.,
  36. Halvorson, L. M., Schaffer, J. I., & Corton, M.
  37. (Eds.). (2008). Williams gynecology (pp.
  38. -80). New York: McGraw-Hill Medical.
  39. Judha, M & Sudarti. (2012). Teori Pengukuran
  40. Nyeri & Nyeri. Persalinan. Yogyakarta:
  41. Nuha Medika.
  42. Asmadi. (2008), Konsep Dasar Keperawatan,
  43. Jakarta : EGC. Darma, H.Y.D. (2013).
  44. EFEKTIFITAS REBUSAN DAUN PEPAYA
  45. TERHADAP PENURUNAN NYERI SAAT
  46. MENSTRUASI PADA MAHASISWI PSIK
  47. UR.
  48. Berkley, K. J. (2013). Primary dysmenorrhea: an
  49. urgent mandate. Pain, 1(1), 8.
  50. Aprilia, L. (2018). PENGARUH PEMBERIAN
  51. INFUSA CARICA PAPAYA TERHADAP
  52. NYERI DISMINORE PRIMER PADA
  53. MAHASISWA. JURNAL ILMIAH OBSGIN:
  54. Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan
  55. P-ISSN: 1979-3340 e-ISSN: 2685- 7987,
  56. (1), 26-31.
  57. Vidayati, L. A., & Munawaroh, M. (2019,
  58. November). PENGARUH PEMBERIAN AIR
  59. PERASAN WORTEL TERHADAP
  60. PENURUNAN SKALA NYERI DISMINOREA
  61. PADA REMAJA. In Prosiding Seminar
  62. Nasional: Pertemuan Ilmiah Tahunan
  63. Politeknik Kesehatan Karya Husada
  64. Yogyakarta (Vol. 1, No. 1, pp. 70-78)

MJ : Midwifery Journal

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.cense.