EFEKTIFITAS RENDAMAN DAUN SIRIH TERHADAP KECEPATAN PENYEMBUHAN LUKA PERINEUM PADA IBU POST PARTUM

Kiki Supadmi* -  DIV Kebidanan Universitas Malahayati, Indonesia
Achmad Farich -  Rektor Universitas Malahayati, Indonesia
Ratna Dewi Putri -  Prodi DIV Kebidanan Universitas Malahayati, Indonesia
Neneng Siti Lathifah -  Prodi DIV Kebidanan Universitas Malahayati, Indonesia

Background: A pre-survey result done by the researcher showed that the average of delivering mothers were ± 45 post-partum mothers in Wirahayu, ST.r.,Keb midwifery clinic in Panjang of Bandar Lampung, and ± 20 post-partum mothers in Nurhasanah, STr. Keb midwiofery clinic. Another 4 days pre-survey result in Wirahayu, ST.r.,Keb midwifery clinic showed that amongst 12 post-partum mothers, 8 (66.7%) suffered perineum rupture.

Purpose: The objective of this research was to find out the effectiveness of betel leave soaking to perineum wound recovery speed of post-partum mothers in Wirahayu, ST.r., Keb midwifery clinic in Panjang of Bandar Lampung in 2020.  

Methods: This was a quantitative survey analytic research by using quasi-experiment approach and two groups pretest and posttest design. Population was 30 post-partum mothers with perineum rupture in Wirahayu, ST.r.,Keb midwifer clinic in Panjang of Bandar Lampung. 30 respondent samples were taken by using purposive sampling and divided into 15 samples for intervention group and another 15 samples for control group.  

Results: The average length of perineal wound healing in the control group respondents was 10.87 with a minimum value of 10 and a maximum of 11 days. With a REEDA scale of less than 5

 

Conclusion There is an effect of Betel Leaf Soak on the Speed of Healing Perineal Wounds in Post Partum Mothers

Suggestions can be additional information for PMB, especially for mothers who give birth in determining program policies and as a driver of health-oriented development and can improve ways of dealing with perineal wounds, one of which is providing training on the administration of traditional medicines, especially regarding processed betel leaf soaks and how to use them. , so that the patient's insight and knowledge is increased.

Keywords              : betel leaves & perineum wound recovery speed

References           : 21 (2005-2017)

 

ABSTRAK

 

Latar Belakang: Berdasarkan prasurvey yang peneliti lakukan di PMB Wirahayu, ST.r.,Keb Panjang Bandar Lampung, selama 1 bulan rata-rata jumlah ibu yang melakukan persalinan mencapai ± 45 ibu post partum, berbeda dengan rata-rata ibu yang melakukan persalinan Di PMB Nurhasanah, STr.Keb, dimana jumlah ibu yang melakukan persalinan mencapai ±20 ibu, namun saat peneliti melakukan survey secara langsung di PMB Wirahayu, ST.r.,Keb selama 4 hari terdapat 12 ibu yang melakukan persalinan, dimana dari 12 ibu yang melakukan persalinan, ada 8 ibu (66,7%) yang mengalami luka perineum/robekan perineum.

 

Tujuan Penelitian: Diketahui Efektifitas Rendaman Daun Sirih Terhadap Kecepatan Penyembuhan Luka Perineum Pada Ibu Post Partum Di PMB Wirahayu, ST.r.,Keb Panjang Bandar Lampung Tahun 2020.

 

Metode Penelitian: Jenis penelitian Kuantitatif dengan rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei analitik dengan pendekatan Quasi Experiment, sedangkan rancangan eksperimen yang digunakan adalah two group pre test and post test design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu post partum yang mengalami luka perineum Di PMB Wirahayu, ST.r.,Keb Panjang Bandar Lampung tahun 2020 yang berjumlah 30 responden dan sampel dalam penelitian ini terbagi menjadi 2 kelompok yaitu 15 untuk kelompok kontrol dan 15 untuk kelompok intervensi. Dengan teknik sampel yang peneliti gunakan adalah purposive sampling

 

Hasil Penelitian: Rata-rata lama penyembuhan luka perineum pada responden kelompok kontrol adalah 10,87 dengan nilai minimum 10 dan maksimum 11 hari.  Dengan skala REEDA kurang dari 5

 

Kesimpulan Ada penagruh Pengaruh Rendaman Daun Sirih Terhadap Kecepatan Penyembuhan Luka Perineum Pada Ibu Post Partum

Saran dapat menjadi tambahan informasi bagi PMB khususnya pada ibu yang melakukan persalinan dalam menentukan kebijakan-kebijakan program dan sebagai penggerak pembangunan berwawasan kesehatan serta dapat meningkatkan cara mengatasi luka perineum, salah satunya memberikan pelatihan tentang pemberian obat tradisional khususnya tentang olahan rendaman daun sirih dan cara pemakaian, sehingga wawasan dan pengetahuan para pasien menjadi meningkat.

 

Kata Kunci                            : Daun Sirih & Kecepatan Penyembuhan Luka Perineum

Pustaka                 : 21 (2005 – 2017)

  1. Darmawati, dkk, (2013) Hubungan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyembuhan Luka Dengan Lama Penyembuhan Luka Perineum Ibu Nifas
  2. Damayanti.(2013). Khasiat Dan Manfaat Daun Sirih Obat Mujarab Dari Masa Ke Masa. Tangerang: Agromedia Pustaka.
  3. Elsabrina.(2018). 33 Daun Dahsyat Tumpas Berbagai Macam Penyakit. Yogyakarta: C-Klik Media.
  4. Kemenkes.RI, 2017.Profil Kesehatan. Jakarta: Indonesia.
  5. Marmi. 2012, Internal Care Asuhan Kebidanan Pada Persalinan, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  6. Notoatmodjo, S. (2012).Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
  7. Potter, P. A. Perry.2005.Buku Ajar Fundamental Keperawatan. Jakarta: EGC
  8. Profil Dinkes Provinsi Lampung. 2016. Profil Kesehatan Provinsi Lampung. Lampung.
  9. Rosdiana.,Pratiwi. (2014). Khasiat Ajaib Daun Sirih Tumpas Berbagai Penyakit. Jakarta Timur: PADI.
  10. Rini Anggeriani, dkk tentang Efektifitas Pemberian Air Daun Sirih (Piper betle L) Terhadap Kecepatan Penyembuhan Luka Perineum Pada Ibu Post Partum
  11. Setiadi, S.,&Dermawan, A. C. (2007). Konsep dan penulisan riset keperawatan. Yogjakarta: Graha Ilmu
  12. Sukarni. K. 2013. Kehamilan, Persalinan Dan Nifas. Yogyakarta: Medical Book.
  13. Sulistyaningsih, 2016.Metodologi Penelitian Kebidanan: Kuantitatif-Kualitatif.Yogyakarta. Graha Ilmu
  14. Damarini, S., Eliana, E., & Mariati, M.(2013).Efektifitas sirih merah dalam perawatan luka perineum di bidan praktik mandiri. Kesmas: National Public Healt Journal, 8(1),39-44.

MJ : Midwifery Journal

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.cense.