PENGARUH KONSUMSI MINUMAN JAHE TERHADAP MUAL MUNTAH PADA IBU HAMIL TRIMESTER

Rovita Amran* -  PRODI DIV KEBIDANAN UNIVERSITAS MALAHAYATI, Indonesia
Nurul Isnaini -  PRODI DIV KEBIDANAN UNIVERSITAS MALAHAYATI, Indonesia
Vida Wira Utami -  PRODI DIII KEBIDANAN UNIVERSITAS MALAHAYATI, Indonesia
Yuli Yantina -  PRODI DIV KEBIDANAN UNIVERSITAS MALAHAYATI, Indonesia

Background Nausea, vomiting in pregnancy is generally called emesis gravidarum, experienced by around 70-80% of pregnant women and is a phenomenon that often occurs at 5-12 weeks of gestation. The feeling of nausea in early pregnancy can be reduced by using complementary therapies such as herbs or traditional herbs that are easily obtained such as ginger. A survey conducted in January 2019 by looking at the book visit of Pregnant Women There were 231 Pregnant Trimester I Pregnant Women, and 187 people who had emesis gravidarum (81%).

The purpose of this study is to find out the effect of ginger drink on vomiting nausea in first trimester pregnant women at UPT Puskesmas Kupang Kota Kecamatan Teluk Betung Utara Bandar Lampung City in 2019.

This type of research is quantitative, the research design used in this study is OnemGroup Pretest-Postest Design. The population in this study were all pregnant women who experienced nausea and vomiting as many as 187 respondents. Sample 32 people, the sampling technique used was purposive sampling. Data collection using the Rhodes Index Scale sheet and data analysis used was the T-dependent test.

The results of the study revealed that the average value of nausea and vomiting before consumption of 17,718 ginger drinks and a standard deviation of 1,954. The average value of Nausea and vomiting after consumption of 6,843 ginger drinks and a standard deviation of 1,297.

Conclusion Effect of Ginger Drink Consumption on Nausea and Vomiting in TM I pregnant women (p value 0,000 <0.05).

Suggestions For pregnant women to be able to take advantage of herbal plants such as ginger in dealing with nausea, vomiting

 

Keywords: Nausea Vomiting, Ginger Drink

 

ABSTRAK

 

 

Latar Belakang Mual muntah pada kehamilan umumnya disebut emesis gravidarum, dialami sekitar 70-80% wanita hamil dan merupakan fenomena yang sering terjadi pada umur kehamilan 5-12 minggu. Rasa mual  pada awal kehamilan dapat di kurangi dengan menggunakan terapi komplementer antara lain dengan tanaman herbal atau tradisional yang mudah di dapatkan  seperti  jahe.  Survey yang lakukan pada januari Tahun 2019 dengan melihat buku  kunjungan Ibu Hamil Terdapat  Ibu Hamil Trimester I sebanyak 231 ibu hamil, dan yang mengalami emesis gravidarum sebanyak  187 orang (81%).

Tujuan penelitian adalah Diketahui  Pengaruh Minuman  Jahe  Terhadap Mual Muntah pada ibu hamil trimester I di UPT Puskesmas Kupang Kota Kecamatan Teluk Betung Utara Kota Bandar Lampung Tahun 2019.

Metode Penelitian jenis  kuantitatif, Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah One Group Pretest-Postest Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang mengalami mual muntah  sebanyak 187 responden. Sampel 32 orang,  Teknik sampling yang di gunakan purposive sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan lembar Skala Indeks Rhodes dan analisa data yang digunakan adalah uji T-dependent.

Hasil penelitian diketahui Nilai rata-rata Mual muntah sebelum Konsumsi Minuman Jahe 17.718 dan standar deviasi 1.954. Nilai rata-rata Mual muntah Setelah konsumsi minuman jahe 6.843 dan standar deviasi 1.297.

Kesimpulan Ada Pengaruh Pemberian Konsumsi minuman jahe terhadap mual muntah pada ibu hamil TM I (p value 0,000 < 0,05).

Saran Bagi ibu hamil dapat agar dapat memanfaatkan tumbuhan herbal seperti jahe dalam mengatasi mual muntah.

 

Kata Kunci : Mual Muntah, Minuman Jahe

  1. Arikunto, Suharsimi. 2012. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta
  2. Elisabeth Siwi Walyani, 2015. Asuhan Kebidanan Pada Kehamilan. Yogyakarta: Pustaka baru press
  3. Indrayani, Iluh, dkk. (2017) Efektifitas Pemberian Wedang Jahe Terhadap Frekuensi Mual dan Muntah Pada Ibu Hamil Trimester I. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan.
  4. Manuaba, IBG.,2009. Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita. Edisi 2 Jakarta: EGC
  5. Manuaba, IBG, dkk. 2014. Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan Dan KB. Jakarta : EGC
  6. Notoatmodjo Soekidjo, 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta. Nuha Medika
  7. Notoatmodjo Soekidjo, 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta. Nuha Medika
  8. Rhodes, V.S. & Mc Daniel, W. (2004). Nausea, Vomiting, and Retcing :chomplex Poblem In Paliative Care. Cancer Journal Clinic, 51, 232-248.
  9. Rukiyah, Ai Yeyehdkk. 2010. Asuhan Kebidanan IV (Patologi kebidanan). Jakarta : CV Trans Info Media
  10. Runiari, Nengah. 2010. Asuhan keperawatan pada klien dengan hyperemesis gravidarum: Penerapan konsep dan teori keperawatn. Jakarta: Salemba Medika
  11. Prawiharjo. 2002. Ilmu Kebidanan. Jakarta : FKUI.
  12. Tiran, Denise, 2007. Mengatasi Mual Muntah dan Gangguan Lain Selama Kehamilan. Jakarta
  13. Sulistyawati Ari, 2011. Asuhan kebidanan pada masa kehamilan. Jakarta: Salemba medika.
  14. Thomson, MD. (2014) Effect of Ginger for Nausea and Vomiting in Early Pregnancy: A Metta- Analyis. JABFM
  15. YM, Oci. 2012. Herbal Sehat & Aman untuk Ibu Hamil &Menyusui. Klaten: Cv Sahabat
  16. Wiknjosastro, Hanifa. 2007. Ilmu Kandungan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiraharjo.

MJ : Midwifery Journal

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.cense.