GAMBARAN PERILAKU CUCI TANGAN PAKAI SABUN (CTPS) PADA SISWA SEKOLAH DASAR KELAS V

Tengku Hartian Silawati Ningsih* -  STIKes Payung Negeri Pekanbaru, Indonesia

Background: Hand washing is the activity of cleaning the palm, back of your hands and fingers to be cleaner than dirt and kill germs causing diseases that harm human health and make the hands smell good. Hand washing can reduce the number of bacterial colonies attached to the hands, and prevent the transmission of bacteria and diseases from one person to another. According to pauzan and hudzaifah al-fatih research, students' knowledge of hand washing is almost half (41.0%) students have a good level of knowledge, a small fraction (21.8%) students have a sufficient level of knowledge, and nearly half (37.8%) students have less knowledge, the results may be related to counseling about hand washing given by one of the soap products one week before the study begins.

Purpose:Therefore, this research was conducted aimed at identifying the implementation factor of hand washing in grade v students in 194 Pekanbaru public elementary school in 2019.

Methods: This type of research uses qualitative research types with descriptive research designs. The number of samples in this study was 91 respondents, taken using total sampling techniques. By collecting data using questionnaires and then done manual data processing (editing, coding sheet, tabulation), presented univariate data analysis.

Results: The results of the study conducted on 91 respondents showed that the majority of respondents' knowledge was sufficient as much as 53 people (58.24%), the majority of positive respondents were 50 people (54.94%) and the respondent's school facilities were good as much as 69 people (75.82%).

Conclusion: It can be concluded that the majority of respondents have implemented clean and healthy living but are still influenced by several factors in applying this including knowledge, attitudes and facilities in the school. To improve the knowledge and positive attitude of respondents towards cleanliness, it is necessary for the school to provide health education about clean living periodically.

Suggestion It is hoped that the school can continue to monitor students in the application of continuous hand washing with soap.

 

 

Keywords: Application, Hand Washing and CTPS

 

ABSTRAK

 

Pendahuluan: Mencuci tangan adalah kegiatan membersihkan bagian telapak, punggung tangan dan jari agar lebih bersih dari kotoran dan membunuh kuman penyebab penyakit yang merugikan kesehatan manusia serta membuat tangan menjadi harum baunya. Mencuci tangan dapat mengurangi jumlah koloni bakteri yang menempel pada tangan, dan mencegah penularan bakteri dan penyakit dari satu orang ke orang yang lain. Menurut hasil penelitian Pauzan dan Hudzaifah Al-Fatih Tingkat pengetahuan siswa tentang cuci tangan hampir separuh (41.0%) siswa memiliki tingkat pengetahuan yang baik, sebagian kecil (21.8%) siswa memiliki tingkat pengetahuan yang cukup, dan hampir separuh (37.8%) siswa memiliki tingkat pengetahuan kurang, hasil tersebut mungkin terkait dengan diadakannya penyuluhan tentang cuci tangan yang diberikan oleh salah satu produk sabun satu minggu sebelum penelitian dimulai.

Tujuan Penelitian: penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi gambaran faktor penerapan cuci tangan pada siswa kelas v di sekolah dasar negeri 194 Pekanbaru tahun 2019.

Metode: Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian Kuadengan desain penelitian deskriptif. Jumlah sampel pada penelitian ini berjumlah 91 responden, diambil dengan menggunakan teknik total sampling. Dengan pengumpulan data menggunakan kuesioner dan kemudian dilakukan pengolahan data secara manual (editing, coding sheet, tabulasi), disajikan analisis data univariat.

Hasil penelitian: yang dilakukan pada 91 responden menunjukkan bahwa mayoritas pengetahuan responden cukup yaitu sebanyak 53 orang (58,24%), mayoritas sikap responden positif yaitu sebanyak 50 orang (54,94%) dan fasilitas sekolah responden adalah baik yaitu sebanyak 69 orang (75,82%).

Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden telah menerapkan hidup bersih dan sehat karena didukung oleh beberapa faktor diantaranya pengetahuan, sikap dan fasilitas yang ada di sekolah.

Saran Diharapkan pihak sekolah untuk dapat terus memantau siswi dalam penerapakn cuci tangan dengan sabun secara continue.

 

Kata Kunci: Penerapan, Cuci Tangan dan CTPS.

 

  1. Aeni, Q., Beniarti, F., & Warsito, B. E (2015, September). Pengaruh Pendidikan Kesehatan dengan Metode Pwmutaran Video tentang PHBS Cuci Tangan Terhadap Pengetahuan dan Sikap. Jurnal Keperawatan, 2 (7), 1-5. Diakses pada Tanggal 30 Oktober 2019 https://docplayer.info/52072966-Pengaruh-pendidikan-kesehatan-dengan-metode-pemutaran-video-tentang-phbs-cuci-tangan-terhadap-pengetahuan-dan-sikap.html
  2. Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian. Jakarta: PT. Asdi Mahasatya.
  3. Budiati, N. S., & Nurrotul, F. (2014, Maret). Faktor yang Berhubungan dengan Penerapan Cuci Tangan Pakai Sabun pada Murid Kelas III dan IV SD Negeri 21 Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin Tahun 2012. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 01 (5), 71-76. Diakses pada Tanggal 21 September 2019 https://media.neliti.com/media/publications/57992-ID-factors-associated-with-implementation-h.pdf
  4. Desi, Rahmawati &Moh.Badrus, Solichin. (2021). Sosialisasi Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Vol.2 No.1 ISSN: 2747-2027 (Print) / 2747-2035 https://jurnal.ciptamediaharmoni.id /index. php /kontribusi/
  5. Dwi, Christina Rahayuningrum & Veolina, Irman (2020). Gerakan Penerapan Cuci Tangan Menggunakan Sabun Pada Murid Sekolah Dasar. https://jurnal. syedzasaintika.ac.id /index.php/abdimas /article/view/804. Volume 2 Nomor 2 e-ISSN: 2715-4424 p-ISSN :2746-797X
  6. Dinas Kesehatan Provinsi Riau. (2016). Profil Kesehatan. Pekanbaru: Dinkes Prov. Riau diakses tanggal 06 Oktober 2019 http://www.depkes.go.id/resources/download/profil/PROFIL_KES_PROVINSI_2016/04_Riau_2016.pdf
  7. Haryadi, Toto & Irawan, Dimas. 2016. Penanaman Nilai Dan Moral Pada Anak Sekolah Dasar Dengan Pendekatan Storytelling Melalui Media Komunikasi Visual. Andharupa. 2(1). Diakses pada Tanggal 30 Oktober 2019 http://publikasi.dinus.ac.id/index.php/andharupa/article/viewFile/1018/791
  8. Hina, Yohana Fresha Rihi, dkk. 2016. Perilaku Mencuci Tangan Mahasiswa Berasrama dan Derajat Kebersihan Tangan: Indikasi Program Pencegahan Infeksi Fekal-Oral. Jurnal Skolastik Keperawatan 2 (1). Diakses pada Tanggal 25 Oktober 2019 https://jurnal.unai.edu/index.php/jsk/article/view/557
  9. Hasbullah. (2019). Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan. Depok: PT. Raja Grafindo Persada.
  10. Iskandar, Andi Arifuddin. 2018. Pentingnya Memelihara Kebersihan dan Keamanan Lingkungan Secara Partisipatif Demi Meningkatkan Gotong Royong dan Kualitas Hidup. Jurnal Ilmiah Pena. 1(1): 79-84. Diakses pada tanggal 22 September 2019 http://ojs.stkippi.ac.id /index.php /jip/article /download/137/118
  11. Kartika, Mia, dkk. 2016. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun Pada Siswa Sekolah Dasar Negeri Sambiroto 01 Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 4(5): 339-346. Diakses pada tanggal 21 September 2019 https://docplayer.info/48002450-Faktor-faktor-yang-berhubungan-dengan-perilaku-cuci-tangan-pakai-sabun-pada-siswa-sekolah-dasar-negeri-sambiroto-01-kota-semarang.html
  12. Kenti, Friskarini & Totih Ratna Sundari (2020). Pelaksanaan Cuci Tangan Pakai Sabun (Tantangan Dan Peluang) Sebagai Upaya Kesehatan Sekolah Di Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Bogor Utara Kota Bogor. Vol 19 No 1 (2020): Jurnal Ekologi Kesehatan Volume 19 Nomor 1 https: //ejournal2. litbang. kemkes. go.id /index.php /jek/article/view/3058/1612
  13. Kementrian Kesehatan RI. (2014). “Perilaku Mencuci Tangan Pakai Sabun di Indonesia”. Jakarta Selatan: Kemenkes RI.
  14. Kementrian Kesehatan RI. (2011). “PHBS di Sekolah”. Jakarta: Kemenkes RI.
  15. Kementrian Kesehatan RI. (2020). Panduan CTPS. https://kesmas.kemkes.go.id/assets /upload /dir_ 519d41 d8cd98f00/files/Panduan_CTPS2020_1636.pdf
  16. Mustikawati, Intan Silviana. 2017. Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun Studi Kualitatif pada Ibu-Ibu di Kampung Nelayan Muara Angke Jakarta Utara; Studi Kualitatif. 2(1): 115-125. Diakses pada tanggal 6 Oktober 2019 https://journal.uhamka.ac.id/index.php/arkesmas/article/view/514/263
  17. Nugraha, Ugi. 2015. Hubungan Persepsi, Sikap dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Pada Mahasiswa Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Universitas Jambi. Cerdas Sifa. 1(1). Diakses pada Tanggal 31 Oktober 2019 https://id.scribd.com/document/395537940/Jurnal-Persepsi-Hubungan-Sikap-Dan-Motivasi-Belajar-Terhadap-Hasil-Belajar-Pada-Mahasiswa-Pendidikan-Olahraga-Dan-Kesehatan-Universitas-Jamb.com
  18. Nugroho, Budiati Septri & Fajriyah, Nurrotul. 2012. Faktor yang Berhubungan dengan Penerapan Cuci Tangan Pakai Sabun pada Murid Kelas III dan IV SD Negeri 21 Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin Tahun 2012. 5 (1). Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat. Diakses Tanggal 25 Oktober 2019 https://ejournal.unri.ac.id/index.php/JNI/article/vie/7871
  19. Pakpahan, Dewi Rafiah. 2017. Pengaruh Pengetahuan dan Sikap Terhadap Perilaku Masyarakat pada Bank Syariah di Wilayah Keluarga Sei Sikambing D. At-Tawassuth. 3(3). 345-367. Diakses pada tanggal 15 Oktober 2019 https://media.neliti.com/media/publications/165274-ID-pengaruh-pengetahuan-lingkungan-dan-kepe.pdf
  20. Pauzan dan Al-Fatih, Hudzaifah. 2017. Hubungan Pengetahuan dengan Perilaku Cuci Tangandi Sekolah Dasar Negeri Kota Bandung. 5 (1). Jurnal Keperawatan. Diakses Tanggal 06 Oktober 2019
  21. Rachmawati, Farida Juliantina & Triyana, ShofyatulYumna. 2008. Perbandingan Angka Kuman pada Cuci Tangan Dengan Beberapa Bahan Sebagai Standarisasi Kerja di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia. Jurnal Logika. 5 (1). Diakses pada Tanggal 25 Oktober 2019 https://www.neliti.com/publication/89016/perbandingan-angka-kuman-pada-cuci-tangan-dengan -beberapa-bahan-sebagai-standari.com
  22. Risnawaty, Gracia. 2016. Faktor Determinan Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun (Ctps) Pada Masyarakat Di Tanah Kalikedinding. Jurnal Promkes. 4(1): 70-81. Diakses pada tanggal 13 Oktober 2019 https://e-journal.unair.ac.id/PROMKES/article/download/5807/3716
  23. Saryono, Ari Setiawan. (2010). Metodologi Penelitian Kebidanan DIII, DIV, S1 dan S2. Yogyakarta: Nuha Medika.
  24. Sayoga. (2015). Pendidikan Kesehatan Untuk Sekolah Dasar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
  25. Surya Hermawan, dkk. (2019). Penerapan Kebiasaan Cuci Tangan Sejak Dini Untuk Perubahan Perilaku Hidup Sehat. Jurnal Leverage, Engagement, Empowerment of Community, Vol. 1, No. 2, 71–80 ISSN 2686-2786 print / ISSN 2685-8630. https://journal.uc.ac.id /index.php /LeECOM /article/view/1079/889
  26. Sri Murwaningsih. (2016). Penerapan Cuci Tangan Pakai Sabun di SDN II Kota Karang Bandar Lampung. https://ejurnal.poltekkes-tjk.ac.id/index.php/JK/issue/view/14
  27. Soenarjo, R. J. (2010). UKS: Usaha Kesehatan Sekolah. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
  28. Solehati, Tetti, Sri Susilawti, dan Cecep Eli Kosasih. 2015. Pengaruh Edukasi Terhadap Pengetahuan dan Skill Guru serta Personal Hygiene Siswa SD. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 11(1). Diakses pada tanggal 23 Oktober 2019 https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/kemas/article/view/3678/3578
  29. Triyana, Dessy &Widyarto, Wahyu Oktri. 2013. Relevansi Kualifikasi Kontraktor Bidang Fisik Sipil Terhadap Kualitas PekerjaannProyek Kontruksi di Provinsi. Jurnal Fondasi Banten. 2(2). Diakes pada Tanggal 25 Oktober 2019 https://media.neliti.com/media/publication/81689-ID-relevansi-kompetensi-alumni-program-stud.pdf
  30. Wawan, A & M, Dewi. (2010). Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Manusia Dilengkapi contoh Kuesioner. Yogyakarta: Nuha Medika

MJ : Midwifery Journal

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.cense.