Dukungan Suami Dalam Pencegahan Anemia Pada Kehamilan

Fijri Rachmawati* -  Universitas Malahayati, Indonesia

Background: More than 80% of countries in the world, the prevalence of anemia in pregnancy is > 20% and can be considered as a major public health problem. Chronic iron deficiency can affect the general well-being of both mother and baby. The indirect factor of anemia is the husband's support, the husband has a very important role for the mother, support can be given in the form of physical and psychological.

Objective: To determine the relationship of husband's support in preventing anemia in pregnancy.

Methodology: An analytical observational study with a cross sectional approach, which was conducted from December 2020 to February 2021. The sample size was 47 pregnant women and 47 husbands. Data analysis uses chi square, if it does not meet the requirements then use Kolmogorov Smirnov.

Results: statistical test results showed that there was a relationship between husband's support in preventing anemia in pregnancy (P=0.000)

Conclusion: the results of the study found that there was a relationship between husband's support in preventing anemia in pregnancy.

Suggestion: Conduct counseling and IEC about the importance of nutrition during pregnancy to prevent nutritional iron deficiency anemia in pregnant women by involving husbands, families and health workers, as well as health workers to provide assistance and regular monitoring of activities that have been carried out as an effort to improve maternal nutrition. pregnant

 

Keywords: Husband's support, Prevention of Pregnancy Anemia

 

ABSTRAK

 

Latar Belakang: Lebih dari 80% Negara di dunia, prevalansi anemia pada kehamilan > 20% dan dapat dianggap sebagai masalah kesehatan masyarakat yang utama. Kekurangan zat besi kronis dapat mempengaruhi kesejahteraan umum ibu dan bayi. Faktor tidak langsung anemia yaitu dukungan suami, suami memiliki peran yang sangat penting bagi ibu, dukungan dapat diberikan dalam bentuk fisik maupun psikis.

Tujuan: Untuk mengetahui hubungan dukungan suami dalam pencegahan anemia pada kehamilan.

Metodologi: Penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan pada bulan Desember sampai bulan Februari Jumlah sampel 47 responden ibu hamil dan 47 responden suami. Analisa data menggunakan chi square.

Hasil: hasil uji statistik menunjukkan bahwa ada hubungan dukungan suami dalam pencegahan anemia pada kehamilan (P=0.000)

Kesimpulan: hasil penelitian didapatkan bahwa ada hubungan dukungan suami dalam pencegahan anemia pada kehamilan.

Saran: Melakukan penyuluhan dan KIE tentang pentingnya nutrisi selama kehamilan untuk mencegah terjadinya anemia defesensi besi gizi ibu hamil dengan melibatkan suami, keluarga serta petugas kesehatan, serta petugas kesehatan melakukan pendampingan dan pemantauan secara rutin tentang kegiatan yang sudah dilakykan sebagai salah satu upaya meningkatkan gizi ibu hamil

 

Kata Kunci: Dukungan suami, Pencegahan Anemia Kehamilan

 

  1. Allen, L. H. (2000). Anemia and iron deficiency: effects on pregnancy outcome. The American Journal of Clinical Nutrition, 71(5 Suppl). https://doi.org/10.1093/AJCN/71.5.1280S
  2. Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu pendekatan praktik, Rineka Cipta, Jakarta
  3. Darmawati, D., Siregar, T., Kamil, H., Husna, C., & Tahlil, T. (2022). Husband’s Perception on Anemia among Pregnant Women based on Cultural Perspective: A Qualitative Study. Open Access Macedonian Journal of Medical Sciences, 10(G), 6–13. https://doi.org/10.3889/oamjms.2022.7617
  4. Hardaniyati, Dian. 2018. Hubungan Dukungan Suami Terhadap Status Anemia Pada Ibu Hamil di Puskesmas Sengkol Kabupaten Lombok Tengah. Jurnal Kesehatan Qamarul Huda, Vol 6 No 2
  5. Indriyani, D & Asmuji. 2014. Buku Ajar Keperawatan Maternitas, Upaya promotif dan Preventif dalam Menurunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi. Jogakarta: Ar-Ruzz Media
  6. Liyew, A. M., Tesema, G. A., Alamneh, T. S., Worku, M. G., Teshale, A. B., Alem, A. Z., Tessema, Z. T., & Yeshaw, Y. (2021). Prevalence and determinants of anemia among pregnant women in East Africa; A multi-level analysis of recent demographic and health surveys. PLoS ONE, 16(4 April 2021). https://doi.org/10.1371/JOURNAL.PONE.0250560
  7. Nur, R., Mamar, S., Demak, I. P. K., . F., Patui, N. S., . R., & Rusydi, M. (2019). Husban Behavior in Pregnancy-Postpartum Care and Wife’s Reproductive Health. KnE Life Sciences, 349–359–349–359. https://doi.org/10.18502/KLS.V4I13.5265
  8. Perumal, V. (2014). Reproductive risk factors assessment for anaemia among pregnant women in India using a multinomial logistic regression model. Tropical Medicine & International Health : TM & IH, 19(7), 841–851. https://doi.org/10.1111/tmi.12312
  9. Sugiyono., 2010. Statistik Untuk Peneliti, Alvabeta, Bandung
  10. Stephen, G., Mgongo, M., Hashim, T. H., Katanga, J., Stray-Pedersen, B., & Msuya, S. E. (2018). and Adverse Perinatal Outcomes in Northern Tanzania. Research Article Anaemia in Pregnancy. https://doi.org/10.1155/2018/1846280
  11. Triharini, M., & Armini, N. K. A. (2020). Family functioning, intention, and adherence to iron supplementation among pregnant women in Surabaya, Indonesia. EurAsian Journal of Biosciences, 14(2).
  12. Wiradnyani, L. A. A., Khusun, H., Achadi, E. L., Ocviyanti, D., & Shankar, A. H. (2016). Role of family support and women’s knowledge on pregnancy-related risks in adherence to maternal iron–folic acid supplementation in Indonesia. Public Health Nutrition, 19(15), 2818–2828. https://doi.org/10.1017/S1368980016001002
  13. World Health Organization. 2001. Iron Deficiency Anaemia: Assessment, Prevention and Control. Geneva: World Health Organization

MJ : Midwifery Journal

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.cense.