EFEKTIVITAS PERAWATAN PAYUDARA (BREAST CARE) TERHADAP PEMBENGKAKAN PAYUDARA (BREAST ENGORGEMENT) PADA IBU MENYUSUI

Ranny Septiani* -  Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Tanjung Karang, Indonesia
Sumiyati Sumiyati -  Politeknik Kesehatan Kemenkes Tanjung Karang, Indonesia

Latar Belakang : Pembengkakan payudara merupakan kondisi fisiologis yang tidak menyenangkan ditandai dengan bengkak dan nyeri pada payudara yang terjadi karena peningkatan volume ASI, dan kongesti limfatik serta vascular. Pembengkakan payudara disebabkan karena keterlambatan dalam menyusui dini, ASI yang kurang sering dikeluarkan serta adanya batasan waktu saat menyusui. Pembengkakan payudara juga menyebabkan ibu menghentikan proses menyusui karena payudara terasa sakit, tidak nyaman saat menyusui dan proses menyusui dihentikan agar tidak menularkan penyakit kepada anaknya.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengetahui efektifitas perawatan payudara(Breast care) terhadap pembengkakan payudara (Breast Engorgement) pada ibu menyusui.

Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan quasi eksperiment, one group dengan Pre test and Post Test Without  Control Group Design. Subjek penelitian ini yaitu ibu post partum  yang mengalami pembengkakan payudara. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu menyusui di wilayah Kabupaten Pringsewu. Subjek penelitian berjumlah 16 orang  Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini non probability sampling jenis consecutive sampling. Instrument menilai skala pembengkakan payudara dengan menggunakan Six Point Engorgement Scale (SPES). Analisis data penelitian dilakukan menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan uji statistic Wocoxon Sign rank.

Hasil: Hasil Penelitian yang dilakukan terhadap 16 responden didapatkan bahwa ada perbedaan bermakna antara nilai skor pembengkakan payudara  sebelum dan setelah dilakukan intervensi berupa perawatan payudara (Breast Care) Hasil uji statistik  menunjukkan bahwa nilai Asymp Sig (2–tiled) 0,000 yang berarti < 0,05. Berarti.

Simpulan: perawatan payudara efektif terhadap pembengkakan payudara pada ibu menyusui. bidan dapat melakukan edukasi, pelatihan dan pelayanan tindakan perawatan payudara pada ibu sejak masa kehamilan hingga masa nifas

 

  1. Alekseev, N. P., Vladimir, I. I., & Nadezhda, T. E.(2015). Pathological postpartum breast engorgement: prediction, prevention, and resolution. Breastfeeding medicine : the official journal of the Academy of Breastfeeding Medicine, 10(4), 203 -208.
  2. Anggraeni, Y., 2010. Asuhan Kebidanan Masa Nifas. 1 ed. Yogyakarta: Rineka Cipta.
  3. .
  4. Apriani, A., Wijayanti., &Widyastutik, D. (2018). Efektivitas penatalaksanaan kompres daun kubis (brassica oleracea var.capita) dan breast care terhadap pembengkakan payudara bagi ibu nifas. Maternal, 2(4), 238-243.
  5. Arora, S., Vatsa, M., & Dadhwal, V.(2008). A Comparison of Cabbage Leaves vs. Hot and Cold Compresses in the Treatment of Breast Engorgement. Indian journal of community medicine : official publication of Indian Association of Preventive & Social Medicine, 33(3), 160 -162
  6. Bahiyatun., 2013. Buku Ajar asuhan Kebidanan Nifas normal. EGC, Jakarta
  7. Bahriyah, F., Putri, M., & Jaelani, A. K. (2017). Hubungan pekerjaan ibu terhadap pemberian asi eksklusif pada bayi di wilayah kerja puskesmas sipayung. Jurnal Endurance: Kajian Ilmiah Problema Kesehatan, 2(2), 113-118.
  8. Chiu J.Y. et al., Effects of Gua-Sha Therapy on Breast Engorgement. A Randomized Controlled Trial Taiwan, 2010.
  9. Cunningham, 2013. William Obstetri. Jakarta: EGC
  10. Damayanti, E., Asmawati, A., & Dahrizal, D. (2021). Edukasi dan Supervisi Menyusui Dapat Mencegah Pembengkakan Payudara Ibu Paska Seksio Sesarea. Jurnal Keperawatan Terpadu (Integrated Nursing Journal), 3(2), 61-72.
  11. Dani Wijaya, P. W., Ichsan, B., & Med, M. (2018). Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap perilaku pemberian ASI eksklusif (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
  12. Depkes, R. I. (2012). Riset kesehatan dasar tahun 2012. Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan RI. Badan Litbangkes RI.
  13. Dinas Kesehatan Provinsi Lampung .(2019). Profil Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2019
  14. Fauziah, H. (2015). Efektivitas supervised breast care terhadap pencegahan pembengkakan payudara pada ibu nifas di rumah sakit wilayah Kecamatan Pontianak Selatan. Jurnal ProNers, 3(1).
  15. Indonesia, K. R. (2019). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2019.
  16. John, L., Cordeiro, M. P., MG, Manjima., Gopinath, R., & Tamrakar, A. (2015). Knowledge regarding breast problems among antenatal mothers in a selected hospital, Mangaluru with view to develop an information booklet. International Journal of Recent Scientific Research, 6(9), 6228-6231
  17. Keila Formiga de Castro, Telma Ribeiro Garcia, Cláudia Maria Ramos Medeiros Souto. Intercorrências mamárias relacionadas à lactação: estudo envolvendo puérperas de uma maternidade pública de João Pessoa, PBMundo da Saúde, São Paulo: 2009;33(4):433-439.
  18. Lowdermil.et.al,2013 : Lowdermilk, D. L., Perry, S. E., & Cashion, M. C. (2013). Maternity nursing-revised reprint. Elsevier Health Sciences.
  19. Lydianingsih (2018) : Lydianingsih, E. (2018). Pengaruh Pemberian Perawatan Payudara Sebagai Terapi Bendungan Asi Terhadap Skala Pembengkakan Dan Intensitas Nyeri Payudara, Serta Jumlah Asi Pada Ibu Postpartum Di Rsud Bangil Kabupaten Pasuruan (Doctoral dissertation, Universitas Brawijaya).
  20. Manuaba, 2010 : Manuaba, I. B. G. (1998). Ilmu kebidanan, penyakit kandungan & keluarga berencana untuk pendidikan bidan. EGC.
  21. Maulani, N., & Nababan, L. (2022). Pengaruh Kompres Daun Sirih Hijau (Piper Betle L) Terhadap Penurunan Pembengkakkan Payudara Pada Ibu Pasca Seksio Sesarea Di Wilayah Puskesmas Jalan Gedang. Journal Of Midwifery, 10(1), 35-40.
  22. Meihartati, T. (2017). Hubungan antara perawatan payudara dengan kejadian bendungan ASI (engorgement) pada ibu nifas. Jurnal Kebidanan dan Keperawatan, 13(1), 19-24
  23. Notoadmodjo, S. (2010). Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta : Rineka Cipta
  24. Prasetyo S.D., 2009. Buku Pintar ASI Eksklusif. Diva Press, Yogyakarta
  25. Prawirohardjo, Sarwono Ilmu kebidanan. Yayasan bina Pustaka. Jakarta. 2014
  26. Rajakumari., Muthulakshmi G., Soli T.K.A. Effectiveness of Breast Massage on reduction oof Breast Engorgement and Nipple Pain Among Postnatal Mothers. Journal of Noursing (JON), 2015. 1 (3)
  27. Rustam, M. (2009) Sinopsis Obstetri Fisiologi dan Patologi edisi 2, Jakarta: EGC
  28. Rutiani, C.E.A., & Fitriana, L.A. (2016). Gambaran bendungan ASI pada ibu nifas dengan seksio sesarea berdasarkan karakteristik di rumah sakit Sariningsih Bandung. Jurnal Keperawatan Indonesia, (2), 146-155
  29. Rutiani, C.E.A., & Fitriana, L.A. (2016). Gambaran bendungan ASI pada ibu nifas dengan seksio sesarea berdasarkan karakteristik di rumah sakit Sariningsih Bandung. Jurnal Keperawatan Indonesia, (2), 146-155
  30. Saryono, 2014. Perawatan Payudara. 1 ed. Yogyakarta: Nuha Medika
  31. Thomas, A. A., Chhugani, M., & Thokchom, S. (2017). A quasi-experimental study to assess the effectiveness of chilled cabbage leaves on breast engorgement among postnatal mothers admitted in a selected hospital of Delhi. International Journal of Nursing and Midwifery Research, 4(1), 8-13.
  32. Wahyuni, E. D. (2018). Asuhan kebidanan nifas dan menyusui. Jakarta: Pusdik SDM Kesehatan.
  33. Walker, M. (2008). Conquering common breast-feeding problems. The Journal of perinatal & neonatal nursing, 22(4), 267-274.
  34. Walyani Purwoastuti, 2015 : Walyani, E.S., & Purwoastuti, E. (2015). Asuhan kebidanan masa nifas dan menyusui. Yogyakarta: Pustaka baru Press.
  35. Witt, A. M., Bolman, M., Kredit, S., & Vanic, A. (2016). Therapeutic breast massage in lactation for the management of engorgement, plugged ducts, and mastitis. Journal of Human Lactation, 32(1), 123-131
  36. WHO, 2015; WHO. Global Health Observatory data http://www.who.int/gho/child_health/mortality/neonatal/en/.
  37. WHO. Exclusive Breastfeeding For Optimal Growth, Development And Health Of Infants. In :WHO. 2017; 1-3.
  38. Wijaya, P. W. D. (2018). Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap perilaku pemberian ASI eksklusif. Naskah Publikasi
  39. Yanti, P. D. (2017). Hubungan Pengetahuan, Sikap Ibu Dengan Bendungan ASi di Puskesmas Sidomulyo Pekanbaru Tahun 2016. Jurnal Endurance: Kajian Ilmiah Problema Kesehatan, 2(1), 81-89.
  40. Zuhana, N. (2017). Perbedaan efektifitas daun kubis dingin (brassica oleracea var. capita) dengan perawatan payudara dalam mengurangi pembengkakan payudara (breast engorgement) di kabupaten Pekalongan. Jurnal Ilmiah Bidan, 2(2), 51-56. Diperoleh pada tanggal 22 November 2018 dari https://ejournal.ibi.or.id/index.php/jib/article/view/34.

MJ : Midwifery Journal

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.cense.