Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Rujukan Kasus Persalinan Di Wilayah Perbatasan Provinsi Kalimantan Utara

Susanti Susanti* -  Universitas Borneo Tarakan, Indonesia

Background The maternal mortality rate in North Kalimantan province in 2017 was 24 cases that occurred during pregnancy, childbirth and postpartum. Maternal deaths are caused by problems related to the level of awareness of the public or pregnant women to intensely carry out inspections or detections and also the lack of main road infrastructure as access to quality health care facilities. WHO data states that the risk of maternal death is 23 times higher in developing countries compared to developing countries. developed, in urban areas compared to rural areas both between countries and within countries. Difficulties in accessing services in rural areas are caused by the lack of infrastructure, modes of transportation, and the distance between residences with the existence of health services, and low resource management that allows pregnancy and delivery assistance services by non-medical personnel, knowledge and attitude and lack of support makes the problem more complex. .

The Purpose is to find out the factors related to the referral of cases of mothers giving birth in the border areas of North Kalimantan province

Method The type of research used is quantitative research with a population of 55 puskesmas providing delivery services in the province of North Kalimantan. The type of sampling used was Proportionate Stratified Random Sampling, which consisted of 32 health centers in border areas which included 16 health centers in Malinau district and 15 health centers in Nunukan district.

Results analysis with statistical tests using Chi Square found that there was no significant relationship between prevailing social values (p value = 0.247), travel time (p value = 0.187), distance traveled (p value = 0.187), means of transportation (p value = 0.104) and reference equipment (p value = 0.060).

Conclusion there is no significant relationship between prevailing social values, travel time, travel distance, means of transportation and referral equipment.

 

Keywords: referral, childbirth, border area,

 

ABSTRAK

 

Latar Belakang Angka kematian ibu di provinsi Kalimantan Utara tahun 2017 sebanyak 24 kasus yang terjadi selama kehamilan, persalinan dan pasca persalinan. Kematian ibu tersebut disebabkan terkait permasalahan tingkat kesadaran masyarakat atau ibu hamil untuk intens melakukan pemeriksaan atau deteksi dan juga kurangnya infrastruktur utama jalan sebagai akses untuk mencapai fasilitas pelayanan kesehatan yang berkualitas.Data WHO menyebutkan resiko ibu mengalami kematian lebih tinggi 23 kali pada negara berkembang dibandingkan negara maju, pada daerah perkotaan dibanding daerah pedesaan baik antar negara maupun pada wilayah negara. Kesulitan akses layanan dipedesaan disebabkan oleh minimnya infrastruktur, moda transportasi, dan jauhnya tempat tinggal dengan keberadaan tempat layanan kesehatan, dan pengaturan sumber daya yang rendah sehingga memungkinkan pelayanan kehamilan dan penolong persalinan oleh tenaga nonmedis, pengetahuan dan sikap serta kurangnya dukungan menjadikan permasalahan menjadi kian komplek.

Tujuan mengetahui faktor–faktor yang berhubungan terhadap rujukan kasus ibu bersalin di wilayah perbatasan provinsi Kalimantan Utara

Metode Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan populasi adalah seluruh puskesmas yang memberikan pelayanan persalinan di provinsi Kalimantan Utara sebanyak 55 puskesmas. Jenis pengambilan sampel yang digunakan adalah Proportionate Stratified Random Sampling yaitu terdiri dari 32 puskesmas di wilayah perbatasan yang mencakup 16 puskesmas di kabupaten malinau dan 15 puskesmas yang berada di Kabupaten Nunukan.

Hasil Analisis dengan uji statistic menggunakan Chi Square didapatkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara nilai social yang berlaku (p value = 0,247), waktu tempuh (p value = 0,187), jarak tempuh (p value = 0,187), alat transportasi (p value = 0,104) dan peralatan rujukan (p value = 0,060).

Simpulan : tidak ada hubungan yang signifikan antara nilai social yang berlaku, waktu tempuh, jarak tempuh, alat transportasi dan peralatan rujukan.

 

Kata kunci : persalinan, rujukan, wilayah perbatasan

 

 

  1. Pudiastuti, R D. 2011. Buku Ajar Kebidanan Komunitas: Teori dan Aplikasi Dilengkapi Contoh Askeb. Yogyakarta: Nuha Medika.
  2. Sondakh, J J S. 2013. Asuhan Kebidanan Persalinan & Bayi Baru Lahir. Malang: Erlangga.
  3. Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta.
  4. Priyoto. 2014. Teori Sikap dan Perilaku dalam Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika
  5. Suyanto. 2011. Metodologi dan Aplikasi Penelitian Keperawatan.Yogyakarta: Nuha Medika.
  6. Sugiyono. 2010. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
  7. Saifuddin, A. B. 2011. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal Dan Neonatal. Jakarta : YBPSB.
  8. Wandi. 2017. Implementasi Sistem Rujukan Ibu Hamil dan Bersalin Oleh Bidan Polindes. Available from: https://ojs.poltekkes.malang.ac.id/index.php/JIKI/article/download/1420-13-2765-1-10-26200622.pdf
  9. Rumita E S. 2012. Analisis Kelayakan Rujukan Persalinan oleh Bidan Puskesmas PONED di RSUD Pringadi Medan. Available from : https://jurnal.stikescendekiautamakudus.ac.id/index.php/JKM/article/download/206-245-1-SM.pdf.
  10. Dinda N, Antono S, Wulan K. 2016. Proses Sistem Rujukan dalam Pelayanan Kegawatdaruratan Obstetri dan Neonatal di Puskesmas Sayung Kabupaten Demak. Available from : https://ejournal.undip.ac.id/index.php/mkmiarticle/view/25306.
  11. Zubaidah, Mohammad H, Abdul W. 2012. Parameter Rujukan Ibu Bersalin. Available from: https://e-journal.unair.ac.id/JNERS/article/download/4016-11324-1-SM%20(1).pdf
  12. Sitti N Z. 2016. Sistem Rujukan dan Pengembangan Manual Rujukan KIA. Available from : http://www.kesehatan-ibuanak.net/kia/index.php/hubungi-kami/89-bl-kia-2/369-sistem-rujukan-dan-pengembangan-manual-rujukan-kia. Diakses tanggal 10 Mei 2020.
  13. Armini L N, Sulyastini, N K. 2021. Determinan Kendala Rujukan Terhadap Rujukan Pada Persalinan Dengan Komplikasi. https://akbid-dharmahusada-kediri.e-journal.id/JKDH/index.
  14. Bakoil M B, Supriyanto S, Koesbardiati T, 2017. Hubungan Jaminan Persalinan, Jarak Tempat Tinggal, Waktu Tempuh dan Kebiasaan Masyarakat Terhadap Pemanfaatan Tempat Persalinan Di Kabupaten Timor Tengah Selatan. https://jurnal.poltekeskupang.ac.id/index.php/infokes/article/view/129.
  15. Permatasari, D S A , Lazuardi, L. 2019. Aksesibilitas Kesehatan Maternal Dalam Upaya Penurunan Angka Kematian Ibu Di Kabupaten Gunungkidul (Kajian Dengan Accessmod 5.0). Journal of Information Systems for Public Health, Vol. 4, No. 1, April 2019.https://jurnal.ugm.ac.id › jisph › article › view
  16. Nimun K I D, Rambu Ngana F, Warsito A, Leonidas J, Tanesib. 2022. Modeling
  17. Accessibility to Emergency Obstetric Care in Mountain Region on Adonara Island, Eastern Indonesia. Journal of Applied Geospatial Information. https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JAGI/article/view/4522/1821.

MJ : Midwifery Journal

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.cense.