Pengaruh Teknik Pijat Bayi Terhadap Perkembangan Motorik Dan Peningkatan Berat Bayi Pada Pmb Ni Wayan Richa Desiyanti, S.Tr.Keb Tahun 2021
Background: According to the Indonesian Ministry of Health that in 2010, 11.5% of children under five in Indonesia experienced growth and development disorders. While the data shows the total index of child development in Indonesia includes 88.3% and Lampung 85.%. (Riskesdas, 2018).
Objective: The purpose of this study is to find out whether in doing baby massage is able to improve motor development and increase the baby's weight.
Methods:Research used quantitatively, sampling techniques are generally done randomly with a pre-experimental design, experimental with one group pretest-posttest research design using a sample of as many as 20 babies. The study was conducted in June and July 2021, this study was in PMB Ni Wayan Richa Desiyanti, S.Tr.Keb Central Lampung.
Result:The results of this study from 20 respondents averaged motor development before intervention of 0,30 standard errors of 0,050 lowest average results or minimum results of 0 and the highest results or maximal results of 1. While the average weight score before the intervention of 7.33 standard errors amounted to 0.247 the lowest average result or minimum result was 6 and the highest blood pressure result or maximal result of 9. Motor mean values after 0,05, SE 0,050 min 0 and max 1. While the weight after 0,05, SD 0,224, SE 0,050 min 0 and max 1.
Conclusion: It can be concluded that the results of the t wilcoxon obtained p value0,000< α (0.05) means that H0 is rejected and Ha is accepted, which means there is an influence on the technical impact of baby massage on motor development and weight gain aged 4-12 months.
Suggestion: Suggestions that the elderly and the community are able to apply baby massage to increase the child's motor development and baby's weight.
Keywords: Baby, Baby Massage, Motor Development, Weight Gain
Latar Belakang: Data nasional Menurut Kementerian Kesehatan Indonesia bahwa pada tahun 2010, sebesar 11,5% anak balita di Indonesia mengalami kelainan pertumbuhan dan perkembangan. Sedangkan data menunjukan total indeks perkembangan anak di Indonesia mencakup 88,3% dan Lampung 85,% . (Riskesdas, 2018).
Tujuan: Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah dengan di lakukan baby massage mampu meningkatkan perkembangan motorik dan meningkatkan berat badan bayi.
Metode: Penelitian yang di gunakan kuantitatif, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random dengan desain pre-experimental design, experimental dengan desain penelitian One Group pretest-posttest dengan menggunakan sampel sebanyak 20 bayi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni dan bulan Juli tahun 2021, Penelitian ini di PMB Ni Wayan Richa Desiyanti, S.Tr.Keb Lampung Tengah.
Hasil: Hasil penlitian ini dari 20 responden nilai rata-rata perkembangan motorik sebelum intervensi sebesar 0,30 standar eror sebesar 0,050 hasil rata-rata terendah atau hasil minimal yaitu sebesar 0 dan hasil tertinggi atau hasil maximal sebesar 1. Sedangkan hasil nilai rata-rata berat badan sebelum intervensi sebesar 7,33 standar eror sebesar 0,247 hasil rata-rata terendah atau hasil minimal yaitu sebesar 6 dan hasil tekanan darah tertinggi atau hasil maximal sebesar 9. Nilai mean motorik setelah 0,05, SE 0,050 min 0 dan max 1. Sedangkan berat badan setelah 0,05, SD 0,224, SE 0,050 min 0 dan max 1.
Kesimpulan: Dapat di simpulkan hasil uji wilcoxon didapat p value 0,000<α (0,05) artinya H0 ditolak dan Ha diterima, yang berarti ada pengaruh teknik baby massage terhadap perkembangan motorik dan kenaikan berat badan bayi usia 4-12 bulan.
Saran: Saran agar oang tua dan masyarakat mampu menerapkan baby massage agar meningkatkan perkambangan motorik anak dan berat badan bayi.
Kata Kunci: Bayi, Baby Massage, Perkembangan Motorik, Kenaikan Berat Badan
- Julianti, 2017. Rahasia Baby SPA. Jakarta: Writepreneur Club
- Kementerian Kesehatan Republik Indinesia. 2019. Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
- Mariana, Junita Dan Rita Sopiatun. 2019. Pengaruh Pijat Bayi Terhadap Perkembangan Pada Bayi Usia 3 Sampai 6 Bulan Di Kelurahan Mandalika Wilayah Kerja Puskesmas Cakranegara.
- Notoatmodjo. 2014. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
- Profil Kesehatan Provinsi Lampung. 2019. Pemerintah Provinsi Lampung Dinas Kesehatan. Bandar Lampung
- R.Dwienda Octa et.all. 2014. Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi/Balita Dan Anak Prasekolah Untuk Para Bidan. Deepublish
- Rahayu, dkk. 2015. Pengaruh Baby SPA Terhadapa Kenaikan Berat Badan Dan Perkembangan Bayi Umur 3-6 bulan.
- Riskesdas. 2018. Riset Kesehatan Dasar Kementerian Kesehatan RI:LitbangKes.
- Saputri, Nurwinda. 2019. Pentingnya Manfaat Pijat Bayi Pada Bayi Usia 0-12.
- Septalina, 2018. Pengaruh Pijat Bayi Terhadap Pertumbuhan Berat Badan Bayi Usia 1-3 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Pematang Pasir Kota Tanjung Balai.
- Soetjiningsih dan Ranuh Gde. 2013. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: EGC
- Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta.
- TIM Galenia MCC. 2014. Home Baby SPA. Jakarta : Penebar Plus+
- Vita, Triani. 2019. Pengaruh Teknik Baby Spa Terhadap Perkembangan Motorik Dan Kenaikan Berat Badan Bayi.