ANALISIS PARAMETER NONSPESIFIK STANDARISASI EKSTRAK KULIT BAWANG MERAH (Allium cepa L.)

Gina Riyanti

Sari


ABSTRAKKulit bawang merah (Allium cepa L.) merupakan limbah pasar yang dapat digunakan masyarakat untuk pengobatan antiinflamasi, antihipertensi, dan antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk menetapkan nilai mutu ekstrak kulit bawang merah (Allium cepa L.) yang diharapkan dapat di jadikan sebagai acuan untuk membuat sediaan obat herbal. Sampel kulit bawang merah dikeringkan dengan cara diangin-anginkan dan diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96 %, kemudian diuji mutunya secara nonspesifik. Parameter nonspesifik meliputi penetapan cemaran logam dan cemaran bakteri. Hasil menunjukkan kadar cemaran logam timbal dan kadmium tidak terdeteksi logam berat, dan total cemaran bakteri dari ekstrak tidak ditumbuhi bakteri, sehingga ekstrak kulit bawang merah (Allium cepa L.) memenuhi persyaratan sebagai obat herbal terstandar atau fitofarmaka.Kata kunci : Kulit Bawang Merah, Maserasi, Parameter Nonspesifik.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Daftar Pustaka

Ambiya , S., Tutik & Nofita. 2021. Uji Aktifitas Sediaan Salep Ekstrak Kulit Bawang Merah (Allium cepa L.) Terhadap Penyembuhan Luka Sayat Pada Kelinci (Oryctagalus cuniculus). Skripsi.Universitas Malahayati.

BPOM. 2017. Batas Maksimum Cemaran Logam Berat Dalam Pangan Olahan. Jakarta: BPOM RI.

Cantika. 2022. Uji Aktivitas Anti inflamasi Terhadap Mencit Putih Jantan (Mus musculus) Ekstrak Metanol Bawang Merah (Allium cepa L.). Skripsi. Universitas Malahayati.

Chunhabundit, R. 2016. Cadmium Exposure and Potential Health Risk from Foods in Contaminated Area. Toxicological Research (Official Journal of Korean Society of Toxicology). Thailand. 32:65–72.

Dewi, A. T. C., Romadhoni, F., Qadariyah, L., dan Mahfud, M. 2018. Potensi Klorofil Ekstrak Mikroalga Hijau (Chlorella sp.) dan Daun Suji (Pleomele angustifollia) Menggunakan Metode Soxhlet sebagai Dye Sensitizer pada Dye Sensitized Solar Cells (DSSC). Jurnal Teknik ITS. 7:F124-F126.

Hezbullah, M. ., Sultana, S., Chakraborty, S. R., dan Patwary, M. I. 2016. Heavy metal contamination of food in a developing country like Bangladesh: An emerging threat to food safety. Journal of Toxicology and Environmental Health Sciences, 8:1–5.

Menteri Kesehatan, R. I. 2009. Kepmenkes RI No. 261 Tahun 2009 tentang Farmakope Herbal Indonesia. Ed I. Jakarta: Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Hal. 170-171.

Menteri Kesehatan, R. I. 2009. Kepmenkes RI No. 261 Tahun 2009 tentang Farmakope Herbal Indonesia. Ed I. Jakarta: Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Hal. 170-171.

Putranti, W., Maulana, A., dan Fatimah, S. F. 2019. Formulasi Emulgel Ekstrak Bawang Putih (Allium sativum L.). Jurnal Sains Farmasi dan Klinis. 6:7.

Putranti, W., Maulana, A., dan Fatimah, S. F. 2019. Formulasi Emulgel Ekstrak Bawang Putih (Allium sativum L.). Jurnal Sains Farmasi dan Klinis. 6:7.

Tutik, T., dan Marcellia, S. 2021. Uji Efektivitas Larvasida Ekstrak Kulit Bawang Merah (Allium cepa L.) Terhadap Larva Aedes Aegypti. Jurnal Farmasi Malahayati. 3:148– 158.

Virliantari, D. A., Maharani, A., Lestari, U., dan Ismiyati. 2018. Pembuatan Indikator Alami Asam-Basa dari Ekstrak Kulit Bawang Merah (Allium ascalonicum L.). Seminar Nasional Sains dan Teknologi. Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah.

Yunita, M., Hendrawan, M., Yulianingsih, R., 2015. Analisis Kuantitatif Mikrobiologi Pada Makanan Penerbangan (Aerofood ACS) Garuda Indonesia Berdasarkan TPC (Total Plate Count) Dengan Metode Pour Plate. Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem. 3: 3




DOI: https://doi.org/10.33024/jaf.v9i1.10991

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc4.footer##